Sebelumnya...
Na Yeon menjelaskan pada Eun Bong, Tae Joon tidak datang karena terjadi sesuatu.
Eun Bong pun menyuruh Na Yeon menelpon Tae Joon. Ia mau Na Yeon mencari tahu.
"Eonni, ada apa? Kau mendengar sesuatu?" tanya Na Yeon bingung.
"Aku tidak dengar apapun. Telpon saja seperti kataku." jawab Eun Bong.
Na Yeon pun menghubungi Tae Joon.
Sementara itu, Tae Joon yang berdiri diluar sedikit panic ketika teleponnya berbunyi. Ia celingukan, untuk memastikan tidak ada orang lain di sana.
Barulah setelah itu, ia menjawab telepon dari Na Yeon.
Na Yeon langsung marah karena Tae Joon tidak memberi kabar padanya. Ia mengaku cemas dan takut terjadi sesuatu pada Tae Joon.
Na Yeon lantas menyuruh Eun Bong keluar dan meminta Eun Bong tidak khawatir.
Tae Joon membuat alasan, kalau dirinya benar-benar sibuk.
Na Yeon pun berkata, sepanjang Tae Joon baik-baik saja tidak masalah baginya.
Na Yeon kemudian bertanya, kapan Tae Joon akan kembali.
"Aku akan kembali dalam beberapa hari. Aku akan menelponmu kalau aku sudah tiba."
"Aku mengerti. Aku menunggu teleponmu." jawab Na Yeon menyudahi pembicaraan mereka.
Na Yeon pun langsung memberitahu ibunya dan Sae Byeol soal Tae Joon.
Yoo Kyung terkejut saat Kyung Wan cerita kalau Tae Joon adalah siswa yang menerima beasiswa Baekdo dan sempat makan malam dengan mereka dulu. Tapi setelahnya, ia marah-marah dan tidak mau merestui Tae Joon dan Se Jin.
Di kamarnya, Se Jin yang baru selesai mandi langsung menatap foto UGS calon anaknya dengan senyum mengembang.
Namun ia langsung menyembunyikan foto itu ketika Yoo Kyung tiba-tiba menerobos masuk kamarnya.
Yoo Kyung melarang Se Jin berhubungan dengan Tae Joon. Yoo Kyung menyebut Tae Joon sebagai pria miskin yang aneh.
Tapi Se Jin tidak mau putus dari Tae Joon. Se Jin beralasan, ia membutuhkan Tae Joon untuk mengambil alih Baekdo.
"Kau bisa mengambil Baekdo dengan bantuan ayahmu." jawab Yoo Kyung.
"Aku tetap membutuhkannya! Aku tidak akan putus denganya!" ucap Se Jin.
Kyung Wan menyusul Yoo Kyung ke kamar Se Jin. Ia meminta Yoo Kyung berhenti memarahi Se Jin, tapi Yoo Kyung tetap saja memarahi Se Jin.
Yoo Kyung tambah marah saat Kyung Wan mengaku sengaja mengirim Se Jin dan Tae Joon keluar negeri. Kyung Wan berkata, Se Jin bisa bertahan karena Tae Joon tapi Yoo Kyung tidak peduli dan tetap menolak memberikan restunya.
Se Jin pun akhirnya menunjukkan foto USGnya dan mengaku sedang hamil. Sontak, Kyung Wan dan Yoo Kyung terkejut.
Yoo Kyung lalu menampar Se Jin dan merobek foto USG itu.
Yoo Kyung menangis di kamarnya. Ia tidak mengerti bagaimana Se Jin bisa memilih pria seperti Tae Joon. Kyung Wan lantas masuk dan menatap lirih istrinya.
Se Jin menangis sambil berusaha menyatukan sobekan foto USGnya.
Ia lalu menyentuh perutnya dan bicara pada calon bayinya bahwa Yoo Kyung marah padanya, bukan pada bayinya.
Sementara Na Yeon sedang membacakan Dongeng Cinderella untuk Sae Byeol.
Dan Tae Joon yang baru kembali ke hotel, menatap foto USGnya dengan tatapan lirih.
Bersambung ke part 2......
Na Yeon menjelaskan pada Eun Bong, Tae Joon tidak datang karena terjadi sesuatu.
Eun Bong pun menyuruh Na Yeon menelpon Tae Joon. Ia mau Na Yeon mencari tahu.
"Eonni, ada apa? Kau mendengar sesuatu?" tanya Na Yeon bingung.
"Aku tidak dengar apapun. Telpon saja seperti kataku." jawab Eun Bong.
Na Yeon pun menghubungi Tae Joon.
Sementara itu, Tae Joon yang berdiri diluar sedikit panic ketika teleponnya berbunyi. Ia celingukan, untuk memastikan tidak ada orang lain di sana.
Barulah setelah itu, ia menjawab telepon dari Na Yeon.
Na Yeon langsung marah karena Tae Joon tidak memberi kabar padanya. Ia mengaku cemas dan takut terjadi sesuatu pada Tae Joon.
Na Yeon lantas menyuruh Eun Bong keluar dan meminta Eun Bong tidak khawatir.
Tae Joon membuat alasan, kalau dirinya benar-benar sibuk.
Na Yeon pun berkata, sepanjang Tae Joon baik-baik saja tidak masalah baginya.
Na Yeon kemudian bertanya, kapan Tae Joon akan kembali.
"Aku akan kembali dalam beberapa hari. Aku akan menelponmu kalau aku sudah tiba."
"Aku mengerti. Aku menunggu teleponmu." jawab Na Yeon menyudahi pembicaraan mereka.
Na Yeon pun langsung memberitahu ibunya dan Sae Byeol soal Tae Joon.
Yoo Kyung terkejut saat Kyung Wan cerita kalau Tae Joon adalah siswa yang menerima beasiswa Baekdo dan sempat makan malam dengan mereka dulu. Tapi setelahnya, ia marah-marah dan tidak mau merestui Tae Joon dan Se Jin.
Di kamarnya, Se Jin yang baru selesai mandi langsung menatap foto UGS calon anaknya dengan senyum mengembang.
Namun ia langsung menyembunyikan foto itu ketika Yoo Kyung tiba-tiba menerobos masuk kamarnya.
Yoo Kyung melarang Se Jin berhubungan dengan Tae Joon. Yoo Kyung menyebut Tae Joon sebagai pria miskin yang aneh.
Tapi Se Jin tidak mau putus dari Tae Joon. Se Jin beralasan, ia membutuhkan Tae Joon untuk mengambil alih Baekdo.
"Kau bisa mengambil Baekdo dengan bantuan ayahmu." jawab Yoo Kyung.
"Aku tetap membutuhkannya! Aku tidak akan putus denganya!" ucap Se Jin.
Kyung Wan menyusul Yoo Kyung ke kamar Se Jin. Ia meminta Yoo Kyung berhenti memarahi Se Jin, tapi Yoo Kyung tetap saja memarahi Se Jin.
Yoo Kyung tambah marah saat Kyung Wan mengaku sengaja mengirim Se Jin dan Tae Joon keluar negeri. Kyung Wan berkata, Se Jin bisa bertahan karena Tae Joon tapi Yoo Kyung tidak peduli dan tetap menolak memberikan restunya.
Se Jin pun akhirnya menunjukkan foto USGnya dan mengaku sedang hamil. Sontak, Kyung Wan dan Yoo Kyung terkejut.
Yoo Kyung lalu menampar Se Jin dan merobek foto USG itu.
Yoo Kyung menangis di kamarnya. Ia tidak mengerti bagaimana Se Jin bisa memilih pria seperti Tae Joon. Kyung Wan lantas masuk dan menatap lirih istrinya.
Se Jin menangis sambil berusaha menyatukan sobekan foto USGnya.
Ia lalu menyentuh perutnya dan bicara pada calon bayinya bahwa Yoo Kyung marah padanya, bukan pada bayinya.
Sementara Na Yeon sedang membacakan Dongeng Cinderella untuk Sae Byeol.
Dan Tae Joon yang baru kembali ke hotel, menatap foto USGnya dengan tatapan lirih.
Bersambung ke part 2......
Comments
Post a Comment