Skip to main content

The Promise Ep 12 Part 2

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 12 Part 2
Selanjutnya : The Promise Eps 13 Part 1



Mal Sook masuk ke rumah bersama Geum Bong dengan wajah lemas. Mereka tidak tahu harus mencari Sae Byeol kemana lagi.

Geum Bong meminta ibunya menunggu.  Menurutnya, bisa saja Man Jung yang membawa Sae Byeol.

Tak lama kemudian, Geum Bong melihat sepatu Sae Byeol dibawah meja buffet. Sontak, keduanya kaget dan langsung mencari Sae Byeol di kamar.


Dan mereka menemukan Sae Byeol tertidur di dalam lemari.

Mal Sook pun langsung menggendong Sae Byeol.


Na Yeon sepertinya sudah mendapat kabar dimana Sae Byeol karena dia nampak terburu-buru pulang ke rumah.


Sae Byeol menyanyikan lagu beruang di depan cermin dengan topeng dan jubah beruangnya. Geum Bong yang mengintip Sae Byeol dari balik pintu pun tersenyum melihatnya.


Geum Bong lalu turun ke bawah dan tak lama Na Yeon pulang. Geum Bong memberitahu Na Yeon bahwa Sae Byeol ada di kamar.

Na Yeon pun berniat memarahi Sae Byeol tapi Geum Bong menghentikannya.

"Dia hanya anak-anak." ucap Geum Bong, tapi Na Yeon tidak peduli.


Mal Sook keluar dari kamar dan ikut menenangkan Na Yeon. Mal Sook berkata, Sae Byeol ingin membuat kejutan tapi dia ketiduran di dalam lemari.

"Apa itu masuk akal!" tanya Na Yeon marah.

"Itu masuk akal. Dia bersembunyi karena ingin memberi kejutan pada kita. Dia ingin menunjukkan dirinya pada ayahnya jadi dia menggunakan topeng beruang dan bernyanyi sepanjang waktu." jawab Geum Bong.

"Baiklah, aku mengerti. Aku hanya akan melihatnya." ucap Na Yeon.


Geum Bong lantas menanyakan Tae Joon. Na Yeon berbohong dengan mengatakan kalau kepulangan Tae Joon ditunda beberapa hari.

Sontak, Geum Bong dan Mal Sook kesal mendengarnya. Na Yeon lalu naik ke atas dan Geum Bong merasa ada yang tidak beres dengan Tae Joon.


Sebelum masuk ke kamarnya, Na Yeon berusaha menenangkan dirinya. Setelah agak tenang, Na Yeon pun masuk dan pura-pura mencari Sae Byeol.

Tak lama, Sae Byeol muncul dari balik kasur. Na Yeon pun pura-pura terkejut melihat Sae Byeol.

Na Yeon kemudian menggelitiki Sae Byeol dan meminta Sae Byeol tidak seperti itu lagi.

Setekah itu, Na Yeon memeluk Sae Byeol dan menangis.

"Dimana appa?"

"Appa sangat sibuk beberapa hari ini jadi dia akan datang terlambat."

"Itu membuat ibu sedih?"

"Ani, ibu menangis karena Sae Byeol sangat cantik." jawab Na Yeon sambil menatap Sae Byeol.

"Bohong. Ibu menangis karena merindukan ayah." ucap Sae Byeol.


Na Yeon pun kembali memeluk Sae Byeol dan menangis.

"Kau benar, ibu menangis karena sangat merindukan ayah. Bolehkah ibu menangis sebentar?"

"Menangislah, guruku bilang kau harus menangis kapan pun kau mau jika ingin hidup lebih lama."

Na Yeon menangis dan tangan kecil Sae Byeol menepuk-nepuk punggungnya.

*Adegan ini membuat sy menangis... Kasihan Na Yeon.


Di bar, Tae Joon mendengarkan pesan Na Yeon.

Setelah itu, ia menghubungi ibunya dan marah karena sang ibu tidak mencegah Na Yeon datang ke airport seperti yang ia suruh.

Man Jung pun berkata, tidak mudah menghentikan Na Yeon yang sangat antusias dengan kepulangan Tae Joon.

Mendengar itu, Tae Joon tambah kesal dan langsung memutuskan panggilannya. Ia lalu beranjak pergi.


Man Jung pun kesal teleponnya diputus begitu saja.

"Jika kau merasa buruk tidak seharusnya kau berselingkuh. Dia mirip denganku jadi tidak heran dia punya masalah dengan wanita."

Na Yeon mendadak muncul di belakangnya membuatnya kaget. Na Yeon lalu bertanya siapa yang selingkuh. Man Jung pun berkata, seseorang yang dikenalnya berselingkuh.

Na Yeon lalu menanyakan soal Tae Joon. Man Jung pun beralasan kalau ia lupa memberitahu Na Yeon kalau kepulangan Tae Joon ditunda.

"Kapan dia mengatakannya?"

"Beberapa hari lalu."

"Kapan dia pulang? Kenapa dia tidak bisa kuhubungi."

"Mungkin saja dia sibuk, jadi kenapa kau terus mengganggunya. Kau tidak berpikir kalau dia mungkin sudah berpaling."

"Eommoni apa maksudmu? Kenapa sikapmu aneh?"

"Kau lah satu-satunya yang terlihat aneh bagiku. Aku mau pipis." ucap Man Jung lalu pergi ke kamar mandi.


Na Yeon lantas melihat jas di atas meja. Ia terkejut melihat harganya.


Geum Bong membantu ibunya menyiapkan makan malam. Ada banyak hidangan di atas meja. Ada kue beras juga.

Tak lama Na Yeon pulang dan Mal Sook langsung menanyakan Man Jung. Na Yeon berkata, Man Jung tidak bisa datang karena tidak enak badan.

Na Yeon lantas masuk ke kamar.


Tak lama kemudian, Eun Bong pulang membawa cake juga. Eun Bong lantas menanyakan Tae Joon. Geum Bong dengan sewotnya berkata, kalau kepulangan Tae Joon ternyata ditunda padahal Na Yeon sudah menunggu lama di bandara.


Sae Byeol keluar dari kamar dan langsung memeluk Eun Bong. Eun Bong pun memberikan cake yang tadi dibawanya ke Sae Byeol.

Ternyata itu cake strawberry kesukaan Sae Byeol.

Eun Bong lantas menarik Na Yeon ke kamar.


Tae Joon sendiri ada di depan rumah Na Yeon. Ia menatap rumah Na Yeon dengan tatapan lirih.

Bersambung...........

Next epi gaes...

Eun Bong dan Joong Dae mematai-matai Se Jin. Eun Bong pun terkejut mengetahui Tae Joon lah kekasih Se Jin.

Na Yeon tidak sengaja melihat Tae Joon di rumah sakit.

Na Yeon lalu menghubungi ponsel Tae Joon dan Se Jin lah yang menjawabnya.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...