Sebelumnya...
Nonton ni drama tu hati musti dikuat2in.. padahal sy udah nonton drama ini berulang kali, tapi tetep aja greget liat penderitaannya Yeon Hwa...
Yoon Jae terkejut melihat Yoon Hee datang bersama Tae Il. Ia marah.
"Oppa, jebal." pinta Yoon Hee lembut.
Pimpinan Ha pun meminta Yoon Hee dan Tae Il mendekat.
Yoon Hee memperkenalkan Tae Il sebagai pria yang ia cintai.
Tae Il pun memperkenalkan dirinya.
Pimpinan Ha menggapaikan tangannya pada Tae Il. Tae Il pun langsung berjongkok dan memegang tangan Pimpinan Ha.
Dengan mata berkaca-kaca, Yoon Hee meminta ayahnya bertahan agar bisa melihatnya dan Yoon Jae menikah.
Pimpinan Ha meminta Tae Il menjaga Yoon Hee. Dengan napas tak beraturan, ia mengatakan, tentang dirinya yang tidak bisa melindungi ibu Yoon Hee dan Yoon Jae. Tae Il pun berjanji akan melindungi Yoon Hee.
Yoon Jae berkaca-kaca menatap sang ayah.
Yoon Jae yang sudah tidak tahan lagi, akhirnya memutuskan keluar untuk menenangkan hatinya.
Yoon Jae menyenderkan dirinya di dinding disamping pintu kamar ayahnya. Sorot matanya nampak sedih.
Yoo Ra muncul dan menatapnya dari kejauhan.
Di kamar mandi, Yeon Hwa menghubungi polisi. Ia mengaku, dirinya dijebak sebagai mata-mata perusahaan dan meminta bantuan polisi melacak sidik jari di keyboard nya atau melacak teks e-mailnya.
Usai bicara dengan polisi, Yeon Hwa dihubungi Yoon Jae. Yeon Hwa terkejut mendengar cerita Yoon Jae.
Yeon Hwa langsung ke rumah sakit. Begitu bertemu Yoon Jae, Yeon Hwa langsung menanyakan kabar Pimpinan Ha. Matanya pun seketika berkaca-kaca mendengar cerita Yoon Jae tentang kondisi Pimpinan Ha. Yoon Jae lantas memberitahu Yeon Hwa, bahwa ayahnya ingin bertemu Yeon Hwa.
Yoon Hee langsung emosi melihat Yeon Hwa. Ia terkejut dan marah mengetahui Yeon Hwa adalah pacar sang kakak.
Yoon Hee : Oppa, kau tahu wanita seperti apa dia!
Yoon Hee lantas berteriak, mengusir Yeon Hwa.
Nyonya Jang langsung masuk mendengar teriakan Yoon Hee. Ia memarahi Yoon Hee yang berteriak di depan Pimpinan Ha yang terbaring sakit. Yoon Hee menatap tajam Yeon Hwa dan mengajaknya keluar. Tapi Yoon Jae menghalangi Yoon Hee.
"Karena wanita seperti ini kau mau meninggalkan perusahaan?"
"Katakan padaku ada apa?"
"Aku tidak bisa bicara disini."
"Katakan, aku harus tahu."
"Wanita ini, Seol Yeon Hwa, menjual dokumen produk terbaru perusahaan pada Charming Cosmetics. Dia mata-mata perusahaan." jawab Yoon Hee.
Yoon Jae dan Nyonya Jang kaget.
Yeon Hwa langsung menyangkal. Ia berkata, bukan dia pelakunya.
Pimpinan Ha terbangun. Pimpinan Ha yang mendengar cerita Yoon Hee langsung kaget dan muntah darah.
Yoon Hee menarik Yeon Hwa keluar dengan kasar.
"Jadi wanita yang dicintai kakakku adalah kau Seol Yeon Hwa? Apa kau sudah merencanakan ini sejak awal? Kau masuk ke perusahaan kami dan menempel pada kakakku untuk mendapatkan rahasia perusahaan?" tuding Yoon Hee.
Yeon Hwa pun berusaha menjelaskan hubungannya dengan Yoon Jae.
Yoon Hee lantas meminta penjelasan Yeon Hwa soal hutang Yeon Hwa pada rentenir.
Yeon Hwa pun berkata, itu adalah hutang ayahnya dan ia tidak tahu ayahnya meminjam uang pada rentenir.
Yeon Hwa : Karena aku ingin mengurusnya sendiri jadi aku tidak memberitahu sunbae karena tidak mau dia cemas.
"Kau berharap aku percaya?"
"Ini memang sulit untuk dipercaya, tapi kumohon percaya lah padaku."
"Menjauhlah dari kakakku. Aku akan bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan, jadi menjauhlah dari sisi kakakku."
Yoo Ra kemudian datang dan memberitahu Yoon Hee kalau Pimpinan Ha sudah siap untuk di operasi.
Yoon Hee pun menyuruh Yeon Hwa meninggalkan kakaknya. Setelah itu, ia beranjak pergi.
Yeon Hwa menangis.
Professor Sun memeriksa Pimpinan Ha. Ia kemudian mengatakan, kondisi Pimpinan Ha cukup buruk. Nyonya Jang pura-pura panic dan meminta Professor Sun melakukan apa saja untuk menyelamatkan Pimpinan Ha.
Yoon Hee datang. Nyonya Jang memberitahu Yoon Hee kalau Pimpinan Ha harus dioperasi. Yoon Hee sontak kaget.
Pimpinan Ha pun dibawa ke ruang operasi.
Yeon Hwa sendiri masih di lobby RS.
Yoon Jae kembali ke kamar sang ayah. Sampai disana, Nyonya Jang langsung memarahi Yoon Jae karena membawa Yeon Hwa masuk ke keluarga mereka.
Yoon Hee membela Yoon Jae. Ia berkata pada Nyonya Jang, kalau Yoon Jae juga tertipu.
Yoon Jae yang malas meladeni Nyonya Jang, berniat pergi. Tapi Nyonya Jang terus memarahinya dan meminta pertanggungjawabannya.
Tak lama kemudian, Pengacara Kim datang. Pengacara Kim terkejut mendengar cerita Nyonya Jang tentang kondisi Pimpinan Ha yang memburuk.
Yoon Jae pun meminta bantuan Pengacara Kim menyelidiki kasus Yeon Hwa. Ia yakin Yeon Hwa tidak bersalah.
Nyonya Jang marah Yoon Jae masih membela Yeon Hwa.
Yoon Jae yang sudah tidak tahan lagi pun langsung menghubungi pembantu mereka.
Nyonya Jang langsung tegang.
Yoon Hee : Itu Suwon Ajummoni?
Yoon Jae : Dia meletakkan respirator ayah di tempat biasa, tapi respirator ayah sudah tidak ada saat aku datang. Jadi hanya ada satu dari dua orang yang berbohong.
Tapi Nyonya Jang tetap pura-pura tidak bersalah. Parahnya, Yoon Hee ikut-ikutan membela Nyonya Jang.
Kang Wook sudah berada di depan RS. Ia dikabari Nyonya Jang tentang Pimpinan Ha yang memburuk.
Bersamaan dengan itu, Yeon Hwa meninggalkan RS dengan wajah sedih dan Bibi Suwon berlari masuk ke dalam RS terburu-buru.
Bersambung ke part 3......
Nonton ni drama tu hati musti dikuat2in.. padahal sy udah nonton drama ini berulang kali, tapi tetep aja greget liat penderitaannya Yeon Hwa...
Yoon Jae terkejut melihat Yoon Hee datang bersama Tae Il. Ia marah.
"Oppa, jebal." pinta Yoon Hee lembut.
Pimpinan Ha pun meminta Yoon Hee dan Tae Il mendekat.
Yoon Hee memperkenalkan Tae Il sebagai pria yang ia cintai.
Tae Il pun memperkenalkan dirinya.
Pimpinan Ha menggapaikan tangannya pada Tae Il. Tae Il pun langsung berjongkok dan memegang tangan Pimpinan Ha.
Dengan mata berkaca-kaca, Yoon Hee meminta ayahnya bertahan agar bisa melihatnya dan Yoon Jae menikah.
Pimpinan Ha meminta Tae Il menjaga Yoon Hee. Dengan napas tak beraturan, ia mengatakan, tentang dirinya yang tidak bisa melindungi ibu Yoon Hee dan Yoon Jae. Tae Il pun berjanji akan melindungi Yoon Hee.
Yoon Jae berkaca-kaca menatap sang ayah.
Yoon Jae yang sudah tidak tahan lagi, akhirnya memutuskan keluar untuk menenangkan hatinya.
Yoon Jae menyenderkan dirinya di dinding disamping pintu kamar ayahnya. Sorot matanya nampak sedih.
Yoo Ra muncul dan menatapnya dari kejauhan.
Di kamar mandi, Yeon Hwa menghubungi polisi. Ia mengaku, dirinya dijebak sebagai mata-mata perusahaan dan meminta bantuan polisi melacak sidik jari di keyboard nya atau melacak teks e-mailnya.
Usai bicara dengan polisi, Yeon Hwa dihubungi Yoon Jae. Yeon Hwa terkejut mendengar cerita Yoon Jae.
Yeon Hwa langsung ke rumah sakit. Begitu bertemu Yoon Jae, Yeon Hwa langsung menanyakan kabar Pimpinan Ha. Matanya pun seketika berkaca-kaca mendengar cerita Yoon Jae tentang kondisi Pimpinan Ha. Yoon Jae lantas memberitahu Yeon Hwa, bahwa ayahnya ingin bertemu Yeon Hwa.
Yoon Hee langsung emosi melihat Yeon Hwa. Ia terkejut dan marah mengetahui Yeon Hwa adalah pacar sang kakak.
Yoon Hee : Oppa, kau tahu wanita seperti apa dia!
Yoon Hee lantas berteriak, mengusir Yeon Hwa.
Nyonya Jang langsung masuk mendengar teriakan Yoon Hee. Ia memarahi Yoon Hee yang berteriak di depan Pimpinan Ha yang terbaring sakit. Yoon Hee menatap tajam Yeon Hwa dan mengajaknya keluar. Tapi Yoon Jae menghalangi Yoon Hee.
"Karena wanita seperti ini kau mau meninggalkan perusahaan?"
"Katakan padaku ada apa?"
"Aku tidak bisa bicara disini."
"Katakan, aku harus tahu."
"Wanita ini, Seol Yeon Hwa, menjual dokumen produk terbaru perusahaan pada Charming Cosmetics. Dia mata-mata perusahaan." jawab Yoon Hee.
Yoon Jae dan Nyonya Jang kaget.
Yeon Hwa langsung menyangkal. Ia berkata, bukan dia pelakunya.
Pimpinan Ha terbangun. Pimpinan Ha yang mendengar cerita Yoon Hee langsung kaget dan muntah darah.
Yoon Hee menarik Yeon Hwa keluar dengan kasar.
"Jadi wanita yang dicintai kakakku adalah kau Seol Yeon Hwa? Apa kau sudah merencanakan ini sejak awal? Kau masuk ke perusahaan kami dan menempel pada kakakku untuk mendapatkan rahasia perusahaan?" tuding Yoon Hee.
Yeon Hwa pun berusaha menjelaskan hubungannya dengan Yoon Jae.
Yoon Hee lantas meminta penjelasan Yeon Hwa soal hutang Yeon Hwa pada rentenir.
Yeon Hwa pun berkata, itu adalah hutang ayahnya dan ia tidak tahu ayahnya meminjam uang pada rentenir.
Yeon Hwa : Karena aku ingin mengurusnya sendiri jadi aku tidak memberitahu sunbae karena tidak mau dia cemas.
"Kau berharap aku percaya?"
"Ini memang sulit untuk dipercaya, tapi kumohon percaya lah padaku."
"Menjauhlah dari kakakku. Aku akan bertanggung jawab atas apa yang kau lakukan, jadi menjauhlah dari sisi kakakku."
Yoo Ra kemudian datang dan memberitahu Yoon Hee kalau Pimpinan Ha sudah siap untuk di operasi.
Yoon Hee pun menyuruh Yeon Hwa meninggalkan kakaknya. Setelah itu, ia beranjak pergi.
Yeon Hwa menangis.
Professor Sun memeriksa Pimpinan Ha. Ia kemudian mengatakan, kondisi Pimpinan Ha cukup buruk. Nyonya Jang pura-pura panic dan meminta Professor Sun melakukan apa saja untuk menyelamatkan Pimpinan Ha.
Yoon Hee datang. Nyonya Jang memberitahu Yoon Hee kalau Pimpinan Ha harus dioperasi. Yoon Hee sontak kaget.
Pimpinan Ha pun dibawa ke ruang operasi.
Yeon Hwa sendiri masih di lobby RS.
Yoon Jae kembali ke kamar sang ayah. Sampai disana, Nyonya Jang langsung memarahi Yoon Jae karena membawa Yeon Hwa masuk ke keluarga mereka.
Yoon Hee membela Yoon Jae. Ia berkata pada Nyonya Jang, kalau Yoon Jae juga tertipu.
Yoon Jae yang malas meladeni Nyonya Jang, berniat pergi. Tapi Nyonya Jang terus memarahinya dan meminta pertanggungjawabannya.
Tak lama kemudian, Pengacara Kim datang. Pengacara Kim terkejut mendengar cerita Nyonya Jang tentang kondisi Pimpinan Ha yang memburuk.
Yoon Jae pun meminta bantuan Pengacara Kim menyelidiki kasus Yeon Hwa. Ia yakin Yeon Hwa tidak bersalah.
Nyonya Jang marah Yoon Jae masih membela Yeon Hwa.
Yoon Jae yang sudah tidak tahan lagi pun langsung menghubungi pembantu mereka.
Nyonya Jang langsung tegang.
Yoon Hee : Itu Suwon Ajummoni?
Yoon Jae : Dia meletakkan respirator ayah di tempat biasa, tapi respirator ayah sudah tidak ada saat aku datang. Jadi hanya ada satu dari dua orang yang berbohong.
Tapi Nyonya Jang tetap pura-pura tidak bersalah. Parahnya, Yoon Hee ikut-ikutan membela Nyonya Jang.
Kang Wook sudah berada di depan RS. Ia dikabari Nyonya Jang tentang Pimpinan Ha yang memburuk.
Bersamaan dengan itu, Yeon Hwa meninggalkan RS dengan wajah sedih dan Bibi Suwon berlari masuk ke dalam RS terburu-buru.
Bersambung ke part 3......
Comments
Post a Comment