Skip to main content

Babel Ep 15 Part 3

Sebelumnya...

Lanjut lagi gaes....


Part ini dibuka dengan couple favorit sy, Soo Hoo-Young Eun.

Soo Ho di kursi rodanya, menatap Young Eun yang berbaring di kasur. Young Eun pun menatap Soo Ho sambil tersenyum.

"Kenapa tak tidur?" tanya Young Eun.

"Tak apa." jawab Soo Ho.

"Kau gembira?" tanya Young Eun.

"Entahlah. Bila esok tiba, dunia akan banyak berubah." jawab Soo Ho.

"Mungkin tidak bagi orang lain, tapi pasti bagi kita." ucap Young Eun.

"Aku mau berjalan-jalan sebentar." jawab Soo Ho.

"Mau kutemani?" tanya Young Eun.

"Tidak. Tidurlah." jawab Soo Ho, lalu pergi.


Young Eun memandangi Soo Ho dengan penuh senyuman.


Woo Hyuk disekap di sebuah pabrik dengan tangan dan kaki terikat.

Tak lama kemudian, Woo Hyuk sadar dari pingsannya. Ia langsung teringat pada Jung Won dan berteriak memanggil Jung Won.

Woo Hyuk berusaha melepaskan ikatannya.


Kemudian, ia teringat kata-kata Nyonya Shin saat mereka bertemu di kuil.

"Bila ayahmu memiliki setengah saja dari jiwamu, hidupku akan berbeda.</i> Baik. Aku akan membebaskannya. Aku akan membebaskan Jung Won."


Lalu, ia ingat kata-kata Nyonya Shin di depan gedung pengadilan.

Nyonya Shin : Jaksa Cha, semua berjalan sesuai keinginanmu, kan? Jangan terlalu senang karena kenyataan berbeda dari cerita dongeng.

Woo Hyuk marah, Shin Hyeon Sook....!


Direktur Park menemui Nyonya Shin.

"Nyonya memanggilku, aku harus datang. Bukankah kami orang-orang yang setia mematuhi perintahmu?"

"Kudengar belum lama ini Soo Ho menegurmu keras."

"Pembicaraan presdir denganku berakhir dengan baik. Tapi anda memanggilku untuk mengatakan hal itu?"

"Mana mungkin. Kurasa Soo Ho sangat termotivasi. Tapi dia masih kurang lihai menghadapi orang. Aku minta maaf kalau dia terlalu kasar padamu."

"Memang agak kasar."

"Hari ini tanpa satu pun suara penolakan, semua akan berjalan lancar, kan?"

"Ya. Kurasa takkan ada masalah."


"Benarkah? Tentu harus tak ada masalah. Setelah Soo Ho menjadi ketua, kau akan jadi Presdir Geosan Elektronik."

Direktur Park kaget, aku, jadi presdir?

"Di perusahaan siapa yang lebih cocok dari dirimu? Aku pasti akan mewujudkannya."

"Kalau kau mewujudkannya..."

"Untuk mewujudkannya, bukankah seharusnya kau sibuk?"

"Kau pasti menepati janjimu?"

"Menurutmu sampai kapan aku akan terhambat karena Soo Ho?"


Direktur Park mengerti dan bergegas pergi. Bersamaan dengan itu, Soo Ho masuk dan bertanya kenapa Direktur Park ada di sana.

"Ibu ingin memastikan kembali. Dia seperti kelelawar, tapi dia sadar posisinya."

"Kutangani dengan caraku, kenapa ibu ikut campur?"

"Soo Ho-ya, penghargaan saja takkan ada yang berhasil. Terkadang butuh hukuman juga. Ibu akan mengajarimu bila tiba saatnya. Kita akan telat. Bersiaplah."


Sekarang, Soo Ho dan ibunya bersiap pergi. Soo Ho berniat menghubungi Yoo Ra.

Nyonya Shin berkata, bahwa Yoo Ra tak akan datang.

Nyonya Shin : Dia bilang ingin mencari udara segar. Santai saja, ini hari yang baik. Lagipula di keluarga ini hanya ada kau dan ibu.

Nyonya Shin lalu menyuruh Soo Ho pergi duluan.


Tak lama kemudian, Young Eun keluar. Nyonya Shin langsung menatap kesal Young Eun.

Soo Ho, Young Eun dan Seketaris Kim pun pergi.


"Yoo Ra bagaimana?" tanya Nyonya Shin.

"Dia tak banyak bicara." jawab Manajer Lee.

"Benarkah?" tanya Nyonya Shin, lalu pergi.


Jung Won yang disekap di dalam kandang binatang, akhirnya bangun.

Ia terkejut melihat dimana dirinya berada dan dengan tangan terikat.

Jung Won yang takut langsung teriak memanggil Woo Hyuk.


Woo Hyuk berusaha melepaskan ikatan tangannya.

Tiba-tiba2, si penculik datang, membawakan TV untuk Woo Hyuk.

Si penculik kemudian pergi setelah menyalakan TV itu.

Woo Hyuk terkejut melihat keadaan Jung Won.


Jung Won berteriak memanggil Woo Hyuk.

Dan diluar, Kyeong Wan asyik menikmati minuman nya.


Young Eun mengajak Soo Ho berlibur.

"Banyak yang telah terjadi. Menurutku ada baiknya pergi melupakan semuanya."

"Kau pikir mereka akan membiarkan kita?" tanya Soo Ho.

"Kau ingin hidup bebas, kan? Itu sebabnya kau ingin jadi pemilik Geosan. Aku salah?" jawab Young Eun.

Soo Ho terdiam. Wajahnya menyiratkan sesuatu.


Nyonya Shin memastikan pada Direktur Go kalau tidak akan ada masalah sampai rapat pemilihan selesa.

Nyonya Shin lalu berkata, Direktur Go akan menjadi Presdir Geosan Elektronik jika semua berjalan dengan baik.


Si penculik balik lagi, tapi hanya untuk memotret Woo Hyuk.

Woo Hyuk marah.


Kyeong Wan juga melakukan hal yang sama. Ia mengambil foto Jung Won.

Jung Won : Kau siapa! Kenapa melakukan ini! Woo Hyuk bagaimana? Lepaskan aku!


Soo Ho kecewa karena Yoo Ra tidak datang.


Nyonya Shin dapat kiriman foto Woo Hyuk dan Jung Won dari Kyeong Wan.

Nyonya Shin : Kurung mereka sampai rapat pemegang saham selesai. Lakukan malam ini sesuai rencana.


Woo Hyuk masih berusaha melepaskan diri.

Ia lalu teringat sesuatu dan langsung mengeluarkan dompetnya.

Woo Hyuk lantas mengambil salah satu kartunya. Ia mengasah kartu itu sampai tajam di batu dan menggunakannya untuk memotong tali yang mengingkat tangannya.


Rapat pemegang saham dimulai. Direktur Go meminta Soo Ho menyampaikan sesuatu sebelum pemilihan dimulai.

Seketaris Kim langsung mendorong kursi roda Soo Ho.

Soo Ho menyuruhnya berhenti dan meminta diambilkan sesuatu.

Seketaris Kim mengambilkan tongkat untuk Soo Ho.

Soo Ho pun berdiri menggunakan tongkat itu sebagai penyangga.

Sontak, Nyonya Shin dan para dewan direksi kaget melihat Soo Ho berdiri.


Soo Ho memulai pidatonya.

"Bagiku, hari ini adalah hari yang bermakna. Karena aku bisa berdiri di hadapan kalian. Geosan juga harus kembali berdiri."


Si penculik sedang mengasah kapak. Omo...


Woo Hyuk masih berusaha melepaskan dirinya.

Si penculik kemudian datang.

Woo Hyuk mempercepat memotong talinya.

Si penculik datang dan mengecek ikatan tangan Woo Hyuk.


Tepat saat itu, tali yang mengikat tangan Woo Hyuk terlepas dan Woo Hyuk langsung menghajar si penculik.


Soo Ho : Geosan dapat berdiri kembali, tidak, kita harus satukan kekuatan agar dapat berlari. Demi masa depan bersama, aku minta semua yang di sini membuat keputusan yang tepat.


Woo Hyuk akhirnya berhasil melumpuhkan  si penculik.


Nyonya Shin marah karena dewan direksi menolak memilih Soo Ho sebagai pimpinan mereka.


Soo Ho pun mengaku, kalau dirinya lah yang menyuruh mereka.

Nyonya Shin sontak kaget.

"Demi kebaikan siapa?"

"Demi kebaikan Geosan." jawab Soo Ho.

Bersambung........

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 23 Part 1

Sebelumnya.... Hae Gang masih belum siuman. Diluar, Jin Eon terus berteriak ingin kembali dengan Hae Gang. Di dalam, Hae Gang mulai sadar. Jin Eon terus berteriak, memohon agar Hae Gang mau memberinya satu kesempatan lagi. Baek Seok yang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi pun langsung mencengkram kerah baju Jin Eon. “Bagaimana bisa begitu mudah bagimu? Bagaimana mungkin cinta sesederhana itu bagimu? Apa? Kau ingin kembali? Bagaimana caranya kau kembali? Dia ditikam setelah menemukan jalan pulangnya! Di depan mataku, dia hampir mati! Baik kau dan aku tidak memiliki tempat untuk kembali. Kau lah satu2nya orang yang mendorongnya ke jurang! Kau orang yang mendorongnya ke jurang sebanyak dua kali! Kau mencampakkannya! Setelah kau mencampakannya, kenapa? Kenapa sekarang, setelah semua yang terjadi? Tidak ada ingatan tentangmu selama 4 tahun ini! Kenapa? Kau membuatku mencintainya, lalu kenapa? Saat cintaku begitu sulit… saat aku mencintaimu, membuatku bahkan tidak bernapas…” ucap...