Skip to main content

The Promise Ep 45 Part 1

Sebelumnya...


Sung Joo terkejut Na Yeon siuman.

Sung Joo : Do Hee-ya! Kau sadar?

Tak lama kemudian, Dong Jin datang. Ia langsung menyalakan lampu begitu mendengar suara istrinya.

Dong Jin mendekati Na Yeon.

Dong Jin : Do Hee-ya, kau mengenali ayah?

Sung Joo : Yeobo, panggil dokter!

Dong Jin pun bergegas memanggil dokter.


Sung Joo : Do Hee ya, eomma-ya, eomma!

Na Yeon diam saja, bikin Sung Joo tambah histeris.


Sementara itu, Na Yeon teringat saat Do Hee datang menjemputnya di rumah sakit.

Do Hee : Naneun Baek Do Hee ya, Baek Do Hee.

Do Hee : Sadarlah, Lee Na Yeon! Kau tidak sendiri, kau punya keluarga dan putri bernama Sae Byeol.


Lalu, Na Yeon ingat saat mencari Sae Byeol di rumah Se Jin.

Ia juga ingat saat Sae Byeol dibawa keluar dari ruang operasi.


Dokter sedang memeriksa Na Yeon.


Na Yeon kemudian ingat saat orang2 di rumah sakit jiwa mengejarnya, sampai ia tertabrak mobil.


Na Yeon juga ingat kebakaran di rumah sakit dan ia berusaha menolong Do Hee.


Na Yeon pun kembali pingsan.


Sekarang, Na Yeon sedang mengejar Sae Byeol yang berlari menaiki tangga menuju ke atas. Na Yeon mengenakan seragam pasien, sementara Sae Byeol mengenakan gaun putih dan mahkota bunga di kepalanya.


Na Yeon mengejar Sae Byeol hingga ke sebuah lorong panjang. Do Hee kemudian datang dan menggenggam Sae Byeol. Do Hee dan Sae Byeol tersenyum pada Na Yeon.


Do Hee membawa Sae Byeol pergi.

Na Yeon terus mengikuti mereka, hingga Na Yeon sampai di ruang pemakaman.

Na Yeon terkejut melihat foto Do Hee dan Sae Byeol disana.


Na Yeon terbangun. Ia langsung mencari Sae Byeol. Ia mencabut selang infusnya dan pergi mencari Sae Byeol.


Sung Joo menangis mengingat penjelasan dokter bahwa putrinya amnesia. Dokter mengatakan, bahwa Do Hee akan menjadi Do Hee yang berbeda sekarang.


Sung Joo menghapus tangisnya dan masuk ke kamar Na Yeon. Begitu masuk, ia kaget mendapati kamar itu kosong.


Dong Jin yang sedang di kantor, terkejut mendengar kabar Do Hee menghilang. Ia pun langsung pergi ke rumah sakit.


Hwi Kyung juga kaget menerima kabar Do Hee amnesia dan menghilang.


Na Yeon pergi ke kamar Sae Byeol. Ia terkejut melihat kamar itu sudah rapi.

Na Yeon lalu menanyakan Sae Byeol pada suster yang baru selesai merapikan kamar itu.

Suster menyuruh Na Yeon pergi ke tempat lain.


Se Jin ke rumah abu. Ia kesal melihat Tae Joon meratapi kematian Sae Byeol.

Se Jin : Mau sampai kapan kau seperti ini? Kang Tae Joon, aku juga sedih untuk Na Yeon dan Sae Byeol. Tapi apa kau hanya melihat mereka, bayi kita tidak? Aku kehilangan bayiku juga! Bayi kita meninggal. Kehilangan bayiku, itu lebih membuatku sakit dari apa yang terjadi pada Na Yeon dan Sae Byeol.


Tae Joon berdiri dan memeluk Se Jin. Se Jin menjatuhkan bunga yang dibawanya.

Tae Joon : Mianhae.

Se Jin : Kita sudah menikah. Kita pengantin baru. Aku tidak bisa bersabar lagi.

Tae Joon menangis.

"Aku mengerti. Ayo pergi."

*Ya iyalah, jelas si Se Jin gk peduli. Dia cuma peduli pada dirinya.


Tepat setelah mereka pergi, Na Yeon datang.

Na Yeon menginjak bunga Se Jin.

Tangis Na Yeon langsung pecah mengetahui anaknya sudah meninggal.


Na Yeon lalu berteriak, tidak bisa memaafkan keluarga Yoo Kyung.

Ia bersumpah akan membunuh keluarga Yoo Kyung dan Tae Joon.

Bersambung ke part 2...........

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...