Sebelumnya...
Tae Joon mencium Na Yeon usai mendengar Na Yeon memainkan lagu masa kecil mereka.
Tepat saat itu, Se Jin datang dan melihat mereka. *Uwooow..
Na Yeon menoleh ke Se Jin. Ia melihat Se Jin dengan tatapan dingin.
Setelah itu, ia berdiri dan menampar Tae Joon.
Se Jin beranjak mendekati mereka.
Se Jin menatap marah Tae Joon. Kemudian, ia menampar Na Yeon dan memarahi Na Yeon.
Se Jin : Kau gila?
Na Yeon tersenyum.
Na Yeon : Bukan aku yang gila tapi suamimu.
Na Yeon lalu menatap Tae Joon.
Na Yeon : Kang Tae Joon-ssi, kesalahan fatal yang kau buat, membuatku terlihat seperti wanita jahat. Aku harap, ini yang terakhir kalinya.
Na Yeon menabrak Se Jin dan beranjak pergi.
Se Jin menatap Na Yeon dengan wajah marah.
Sekarang, mereka sudah berada di kamar mereka.
Mereka berantem hebat. Se Jin membuang seluruh make upnya di meja ke lantai.
Se Jin : Kang Tae Joon, melihat orang lain yang mirip Na Yeon, membuatmu gila? Kau sudah gila?
Tae Joon memungut make up Se Jin di lantai.
Tae Joon : Aku kehilangan akal sehatku. Aku minum terlalu banyak.
Se Jin : Kau masih mencarinya? Kau masih belum selesai dengan Lee Na Yeon?
Tae Joon diam saja.
Se Jin pun mendekati Tae Joon.
Se Jin : Katakan padaku! Kenapa kau tidak menjawab? Katakan kalau aku salah!
Tae Joon : Ini salah paham. Aku tidak waras.
Se Jin : Bagaimana bisa kau melakukan itu pada Baek Do Hee! Kau tahu perasaanku sekarang?
Tae Joon : Aku bilang ini salah paham.
Tae Joon lantas pergi.
Se Jin berteriak.
Begitu keluar, Tae Joon dikejutkan dengan Yoo Kyung yang sudah berdiri di depan kamar mereka sejak tadi.
Yoo Kyung menatap tajam Tae Joon.
Yoo Kyung : Ada apa?
Tae Joon : Tidak ada apa-apa. Ini salah paham.
Tae Joon mau pergi tapi ditahan Yoo Kyung.
Yoo Kyung : Kau masih belum selesai dengan Na Yeon? Begitu? Itulah kenapa Se Jin marah!
Tae Joon : Eommonim, kau tidak merasa bersalah?
Yoo Kyung : Bersalah? Siapa satu-satunya orang yang pantas disalahkan disini? Jika bukan karena kau, Se Jin dan aku tidak akan melakukan apapun pada Na
Yeon. Tidak akan terjadi hal yang gila di dunia ini! Jadi berhentilah membicarakan rasa bersalah dan tinggalkan Se Jin sekarang jika kau tidak bisa menanganinya!
Tae Joon : Demi siapa?
Yoo Kyung : Apa katamu? Kang Tae Joon, kau akhirnya menunjukkan warna aslimu.
Tae Joon : Aku tidak punya pilihan lain selain beradaptasi dengan kebencianmu. Aku harus bertahan hidup.
Tae Joon pergi.
Yoo Kyung menahan amarahnya.
Se Gwang lagi makan di rumah ibunya, bersama sang ibu. Sang ibu kaget mendengar hubungan Se Gwang dan Bong yang sudah benar-benar berakhir.
Se Gwang : Lebih tepatnya, aku mencampakkannya.
Man Jung : Tentu saja, pria lah yang harus mencampakkan wanita demi kenyamanan dan harga diri.
Se Gwang : Kalau begitu, berapa kali kau dicampakkan pacarmu?
Man Jung pun langsung mendengus kesal mendengar pertanyaan Se Gwang.
Tae Joon datang. Man Jung kaget Tae Joon datang tanpa pemberitahuan. Segera, Man Jung menarik Se Gwang ke kamar mandi. Ia suruh Se Gwang sembunyi disana.
Setelah itu, ia menaruh mangkuk Se Gwang di wastafel, barulah membukakan pintu untuk Tae Joon.
Melihat wajah Tae Joon, Man Jung curiga Tae Joon dan Se Jin berantem.
Tae Joon : Aku lapar.
Man Jung pun langsung ke dapur dan mengambil nasi untuk Tae Joon.
Tae Joon menyendok nasi dengan wajah murung.
Man Jung : Ada apa? Apa kau melihat wanita yang ada di foto itu juga? Wanita yang mirip Na Yeon?
Tae Joon mengangguk.
Man Jung : Sudah kuduga.Kau pasti syok, maksudku bagaimana bisa seseorang terlihat begitu mirip?
Se Gwang tiba2 keluar dari kamar mandi.
Man Jung sontak kesal Se Gwang keluar.
Tae Joon menatap kesal Man Jung.
Tae Joon : Kau masih melakukannya?
Man Jung : Jangan salah paham. Kau tau kan aku punya anak lain. Dia adikmu. Namanya Heo Se Gwang.
Se Gwang menyapa Tae Joon.
Se Gwang : Aku akhirnya bertemu menantu keluarga kaya. Tapi kau dan aku tidak ada bedanya. Kita berdua cuma punya rumah atap kecil ini.
Tae Joon kesal. Ia berdiri dan berkata mereka akan makan lain kali. Tae Joon pergi.
Man Jung memukul Se Gwang dan langsung mengejar Tae Joon.
Tae Joon di warung tenda. Ia mau menghubungi Na Yeon tapi tak jadi. Tae Joon lantas menenggak sojunya.
Ia berpikir sejenak, sebelum akhirnya kembali menghubungi Na Yeon.
Tae Joon : Ini aku.
Na Yeon : Bicaralah.
Tae Joon : Aku minta maaf. Aku kehilangan pikiranku. Aku tulus minta maaf atas apa yang kulakukan tadi.
Na Yeon : Terima kasih untuk permintaan maafnya. Wajahmu bagaimana? Aku memukulmu terlalu keras.
Tae Joon : Kau benar, rasanya masih sedikit sakit.
Na Yeon : Kau sudah makan? Kedengarannya, kau minum-minum diluar. Pastikan kau makan sesuatu yang baik, jadi kau tidak sakit.
Tae Joon : Aku akan melepaskanmu sekarang.
Tae Joon menutup teleponnya.
Tae Joon lalu teringat kata2 Na Yeon dulu saat mereka masih pacaran.
Na Yeon : Tae Joon-ah, kau sudah makan sebelum minum kan? Pastikan kau makan sesuatu yang baik agar kau tidak sakit.
Tae Joon makin frustasi.
Sementara itu, Na Yeon tengah menatap foto Sae Byeol.
Na Yeon pun teringat momen2 kebersamaannya dengan Sae Byeol dulu.
Tangis Na Yeon seketika pecah.
Sung Joo mengetuk pintu kamar Do Hee. Ia heran pintu kamar Do Hee terkunci.
Sontak Na Yeon kaget dan langsung menyembunyikan barang2nya dibalik selimutnya.
Na Yeon kemudian menghapus tangisnya dan bergegas membukakan pintu.
Sung Joo : Kau mengunci kamarmu?
Na Yeon : Aku bahkan tidak tahu kamarku terkunci. Aku pasti ketiduran.
Sung Joo lantas menyuruh Na Yeon minum teh yang dibawanya. Ia bilang, teh itu dibawa pembantu mereka.
Na Yeon : Kepalaku langsung tenang mencium aromanya.
Sung Joo : Biarkan aku tahu jika kau butuh sesuatu.
Setelah Sung Joo keluar, Na Yeon langsung mengambil barang2nya.
Ia mengunci pintu dan bergegas menyimpan barang2nya dibalik buku2 Do Hee.
Ponsel Na Yeon berdering. Telepon dari Tae Joon. Na Yeon heran Tae Joon menelponnya lagi.
Se Jin minta ayahnya menarik Tae Joon dari AP. Se Jin bilang, Tae Joon lebih tertarik bekerja di bidang pariwisata.
Kyung Wan : Na Yeon sudah meninggal. Baek Do Hee adalah Baek Do Hee.
Yoo Kyung masuk, membawa teh untuk Kyung Wan.
Yoo Kyung tidak setuju Tae Joon keluar dari AP. Dia bilang, Tae Joon adalah tameng Se Jin. Tae Joon bilang, tugas Tae Joon adalah menghancurkan kerikil yang menghalangi jalan Se Jin.
Se Jin : Dia bisa melakukannya di kantor pusat!
Yoo Kyung : Jangan lemah! Fakta bahwa Baek Dong Jin berinvestasi di AP, membuat harga saham naik! Siapa yang tahu apa yang akan dilakukan Baek Do Hee dan pamanmu! Tae Joon harus tetap disana agar kau bisa memiliki Baekdo!
Tanpa mereka sadari, Young Sook mendengar semuanya.
Young Sook marah dan kembali ke kamarnya.
Young Sook : Park Yoo Kyung, kau ingin menjatuhkan Hwi Kyung dan membuat Se Jin di atas? Cobalah! Aku akan mengerahkan semua yang kubisa untuk menghancurkan rencanamu!
Se Jin sudah kembali ke kamarnya. Ia resah karena tidak bisa menghubungi Tae Joon.
Tae Joon sendiri sudah tak sadarkan diri karena mabuk.
Ponsel Tae Joon masih berdering. Na Yeon memutuskan panggilan Se Jin.
Pemilik warung tenda mendekati mereka.
"Kau mengenalnya? Kau ada di daftar terakhir panggilannya jadi kami menghubungimu."
Na Yeon diam saja.
Bersambung ke part 2...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
About Me
Kumpulan Sinopsis
- Sinopsis Adamas
- Sinopsis Again My Life
- Sinopsis Alice
- Sinopsis Anna
- Sinopsis Babel
- Sinopsis Big Mouth
- Sinopsis Blessing of the Sea
- Sinopsis Blind
- Sinopsis Defendant
- Sinopsis Different Dreams
- Sinopsis Fantastic
- Sinopsis Graceful Family
- Sinopsis Gyeongseong Creature
- Sinopsis Happiness
- Sinopsis Hide and Seek
- Sinopsis Hide Identity
- Sinopsis I Have a Lover
- Sinopsis King Maker : The Change of Destiny
- SInopsis King the Land
- Sinopsis Lies of Lies
- Sinopsis Love Rain
- Sinopsis Maestra
- Sinopsis Moving
- Sinopsis My Golden Life
- Sinopsis My Happy End
- Sinopsis My Perfect Stranger
- Sinopsis Oh My Geum Bi
- Sinopsis Perfect Marriage Revenge
- Sinopsis Ruby Ring
- Sinopsis Ruler : Master Of The Mask
- Sinopsis Selection : The War Between Women
- Sinopsis Song of the Bandits
- Sinopsis still 17
- Sinopsis Temptation Of An Angel
- Sinopsis The Game : Towards Zero
- Sinopsis The Glory
- Sinopsis The Great Show
- Sinopsis The Legend Of The Blue Sea
- Sinopsis The Police Station Next to The Fire Station
- Sinopsis The Princess Man
- Sinopsis The Promise
- Sinopsis The World of the Married
- Sinopsis The Worst of Evil
- Sinopsis Train
- Sinopsis Undercover
- Sinopsis Unknown Woman
- Sinopsis Vigilante
- Sinopsis Watcher
- Sinopsis Wonderful World
Labels
- Adamas (1)
- Again My Life (20)
- Alice (6)
- Babel (47)
- Big Mouth (24)
- Blessing of the Sea (24)
- Blind (9)
- Defendant (35)
- Different Dreams (81)
- Fantastic (42)
- Flower of Evil (10)
- Good Witch (3)
- Graceful Family (63)
- Happines (24)
- Hide and Seek (77)
- Hide Identity (1)
- I Have a Lover (88)
- King Maker : The Change of Destiny (62)
- Lean Of You - Jung Yup (1)
- Lee Yoo Ri Setuju Bintangi Drama MBC Selanjutnya Spring Must Be Coming (1)
- Lies of Lies (32)
- live up to your name (36)
- Love Rain (16)
- Love Story - Lyn (1)
- Maestra (5)
- My Golden Life (100)
- My Happy End (15)
- Oh My Geum Bi (6)
- Perfect Marriage Revenge (2)
- Ruby Ring (181)
- Ruler : Master Of The Mask (56)
- Selection : The War Between Women (63)
- SInopsis King the Land (1)
- Temptation Of An Angel (22)
- The Game : Towards Zero (50)
- The Glory (1)
- The Great Show (62)
- The Legend Of The Blue Sea (39)
- The Police Station Next to The Fire Station (3)
- The Princess Man (24)
- The Promise (211)
- The Road : The Tragedy of One (1)
- The Second Anna (5)
- The World of the Married (21)
- The Worst of Evil (1)
- Train (2)
- Undercover (9)
- Unknown Woman (92)
- VIP (1)
- Watcher (65)
Blog Archive
- ► 2020 (285)
- ▼ 2019 (614)
- ► 2018 (436)
- ► 2017 (209)
Recent Comments
Followers
-
[Sebelumnya ] Di kediamannya, Hae Sung sedang latihan dibimbing oleh Chang Suk. “Pikiran kosong, mata kosong, tapi setelah ia menemuk...
-
Sebelumnya.... 1 Tahun Kemudian…. Hae Sung dan Chang Suk tampak sedang bersiap2. Chang Suk berkata, setahun sudah berlalu. Hae ...
0 Comments:
Post a Comment