Dan, Only Love Ep 6 Part 4

Sebelumnya...


Yeon Seo menganatarkan Dokter Lee dan Bu Jung keluar.

Dokter Lee : Jika aku lakukan tes darah sekarang, aku bisa dapat hasilnya malam ini paling cepat.

Yeon Seo : Berhati-hatilah, kau juga.

Bu Jung : Jangan cemas. Aku tahu segelas anggur tidak akan membuat Nona semabuk itu. Setelah kita dapat hasilnya, mungkin kita bisa menangkap pelakunya.

Bu Jung dan Dokter Lee beranjak pergi.


Tepat setelah mereka pergi, Dan pulang. Yeon Seo terdiam melihat Dan.


Sekarang, Dan dan Yeon Seo sudah duduk di dalam. Dan memecah keheningan mereka dengan mengatakan, bahwa ia baru saja dari Fantasia.

Yeon Seo tanya, bagaimana situasi di Fantasia tapi tak lama ia meralat ucapannya.

Yeon Seo : Sebenarnya, itu sangat jelas. Para sponsor mungkin meminta untuk mengusirku. Dan para penari akan membicarakanku. Tidak bisa dipercaya, dia gila.

Dan : Semuanya akan diatasi. Aku yakin itu bukan salahmu.

Yeon Seo : Bagaimana mungkin keyakinan bisa mengatasi segalanya?


Bel berbunyi. Dan melihat layar intercom. Bu Choi yang datang.


Bu Choi pura2 prihatin melihat Yeon Seo yang kurus.

Yeon Seo : Ada apa kemari? Apa yang ingin Bibi ketahui?

Bu Choi : Jangan seketus itu. Bibi hampir berhasil menenangkan para sponsor yang ingin menerobos kemari.

Yeon Seo : Apa yang mereka inginkan? Apa mereka ingin aku berlutut?

Bu Choi : Bagus jika semudah itu.


Dan datang membawakan dua gelas jus jeruk. Dan meletakkan jus untuk Bu Choi dengan sedikit kasar.

Bu Choi menatap tajam Dan, lalu memanggil Pak Park.

Pak Park yang memang datang bersama Bu Choi langsung menunjukkan surat kuasa pemindahan kepemilikan.

Bu Choi : Bibi usahakan yang terbaik untuk membantumu. Saat kondisimu tidak memungkinkan, bibi mencoba melindungimu dengan memperpanjang surat kuasa. Dan saat kau memaksa bibi mengembalikannya, bibi bahkan mengumumkan untuk mengundurkan diri.

Bu Choi merobek surat kuasa itu dan meminta Yeon Seo memberikan Fantasia padanya.

Bu Choi juga mengatakan, bahwa para dewan direksi bahkan memintanya mengirim Yeon Seo ke RSJ.

Bu Choi : Mereka mempertanyakan kenapa kami mengizinkan seorang gadis dengan kondisi mental buruk untuk mengambil alih yayasan besar ini dan teater balet.


Dan mulai kesal mendengarnya. Ia mengepalkan tangannya.


Yeon Seo : Bibi membuat satu kesalahan di hari itu. Bisa saja itu perangkap yang dibuat seseorang.

Pak Park mulai gugup mendengar kata2 Yeon Seo.

Bu Choi : Kau mulai lagi. Siapa yang akan merancang perangkap secermat itu dan repot-repot hanya untuk mengusirmu? Teater balet akan melakukan pemogokan. Mereka tidak bisa tampil dengan perempuan sepertimu. Jangan hidup dalam kenangan seperti orang tua. Kau bukan Yeon Seo yang sama. Tidak ada yang menyambutmu kembali.


Dan marah. Ia membentak Bu Choi, membuat mereka terkejut.

Dan tidak habis pikir bagaimana bisa Bu Choi menyakiti Yeon Seo, ponakannya sendiri.

Bu Choi : Kau benar-benar diberkati dengan sekretaris yang setia. Pak Jo dan sekarang pria ini. Mereka akan melakukan segalanya demi kau. Kau pasti merasa tenang tanpa keluargamu.


Yeon Seo berdiri dan menyuruh Bu Choi pergi.

Bu Choi pun memberikan Yeon Seo waktu 12 jam. Ia minta Yeon Seo pergi dari Fantasia.

Bu Choi : Jika kau terus bersikap keras kepala, semua sponsor akan pergi. Jika reputasi Fantasia sudah rusak, yayasan yang didirikan orang tuamu akan lenyap tanpa bekas. Satu-satunya orang yang bisa menghentikan itu agar tidak terjadi adalah aku, Choi Yeong Ja. Camkan itu.

Bu Choi meminum jusnya dan berterima kasih pada Dan atas jusnya.


Dan membawakan teh chamomile untuk Yeon Seo.

Dan : Setelah Nona minum ini, jangan pikirkan apa pun dan tidurlah.

Dan menyuruh Yeon Seo ke kamar tapi Yeon Seo malah beranjak ke pintu keluar.


Dan pun bergegas mengikuti Yeon Seo dan ia melihat Yeon Seo masuk ke bar.

Yeon Seo mau minum tapi Dan menghentikannya.

Dan : Kemarin kau mengalami hari yang berat. Apa ini? Kau meminta tes darah. Saat kita dapat hasilnya...

Yeon Seo : Percuma saja.


Yeon Seo lalu teringat kata2 Bu Jung soal tes itu. Ia menceritakan hasilnya pada Dan.

Ya, tesnya sudah keluar.

Bu Jung bilang, ia yakin seseorang memasukkan obat perangsang ke makanan atau minuman Yeon Seo di acara semalam tapi dalam darah Yeon Seo juga ditemukan alkohol dan obat penenang.


Yeon Seo : Semuanya tercampur, agar mereka yakin ini tidak bisa dijadikan barang bukti. Mereka tidak tahu jika yang aku minum itu racun, obat, atau alkohol, juga siapa yang melakukannya kepadaku. Aku pasti sudah gila.

Dan : Itu semua salahku. Aku ingin terus membuka mataku. Aku ingin memastikan bahwa aku melindungimu.

Yeon Seo : Itu salahku.

Dan : Tidak.

Yeon Seo : Kau berkata ketamakan melahirkan dosa. Sepertinya aku terlalu tamak jika ingin untuk menari balet lagi.

Dan : Tentu saja tidak.


Yeon Seo : Penonton pertamaku berkata bahwa tarianku adalah hal terindah yang pernah dia lihat dalam hidupnya. Seorang anak yang tidak tahu apa itu balet menjadi tersentuh dan menangis.

Dan pun menjawab dalam hatinya bahwa ia tahu dan juga merasakan itu.

Yeon Seo : Saat itu aku begitu bahagia. Dia membantuku menyadari bahwa aku bahagia saat menari. Tapi aku melupakan hal itu sejak lama. Akhirnya aku menemukan tujuanku lagi, tapi itu terlalu sulit. Itu sulit.


Yeon Seo yang mabuk, meninggalkan bar. Dan mengikutinya. Saat Yeon Seo mau jatuh, Dan langsung memeganginya dan mendudukkannya di bangku taman.

Dan : Aghassi,  tidak bisakah kau menyerah melakukan segalanya? Aku benci melihatmu menderita. Kau tidak harus terus menari untuk Fantasia. Jika kau butuh penonton untuk menari, aku akan menontonmu.

Yeon Seo : Haruskah aku menyerah melakukan segalanya, hanya menampilkan tarianku kepadamu, dan hidup selamanya denganmu? Baik. Akan kutunjukkan penampilan pertamaku.


Yeon Seo berdiri dan mendudukkan Dan di kursi.

Yeon Seo :  Tarian ini bernama "Giselle".

Yeon Seo mulai menari, tapi lagi2 Dan menangkapnya saat ia mau jatuh.

Yeon Seo : Ini kau, Kim Dan?

Dan : Ya, Nona Muda.


Dan pun menggendong Yeon Seo di punggungnya dan mulai berjalan.

Yeon Seo : Kenapa kau selalu menyelamatkanku? Kau menyelamatkanku dan membantuku. Tapi kenapa kau tidak menyukaiku? Tidak ada seorangpun di dunia ini yang menyukaiku. Aku tidak peduli dengan itu. Tapi aku tidak bisa jika kau tidak menyukaiku. Aku benci itu. Itu membuatku frustrasi. Kau berkata aku baik. Kau berkata aku cantik. Tapi... Tapi kenapa kau tidak menyukaiku? Bagaimana mungkin kau tidak menyukaiku? Kenapa? Kim Dan.

Yeon Seo pun tertidur. Dan terdiam.


Dan lalu membawa Yeon Seo pulang. Dia membaringkan Yeon Seo di kasur.

Dan : Aku tidak bisa menyukaimu. Dan aku tidak bisa berada di sisimu selamanya. Itu sangat menghancurkan hatiku. Bagaimana mungkin aku tidak menyukaimu?


Dan pergi menyusuri jembatan.

Ia ingat saat Yeon Seo melarangnya pergi malam itu, saat ia mengantarkan Yeon Seo yang pingsan pulang setelah acara Fantasia.

Lalu ia ingat kata2 Hoo.

Hoo : Bagaimana perasaanmu yang sesungguhnya? Kau cemas dia bukan orangnya? Atau kau berharap dia bukan orangnya?


Dan tertawa.

Dan : Aku dalam kesulitan besar, bukan?


Tiba2, Kang Woo datang dan langsung menyerangnya. Kang Woo marah karena Dan meminta Yeon Seo berhenti menari.

Kang Woo lalu menyuruh Dan pergi dari kehidupan Yeon Seo.

Kang Woo : Aku tidak akan membiarkanmu hidup jika kau mengganggu. Kau kira siapa kau bisa menyuruh dia untuk berhenti menari?


Tak lama, mereka berdua jatuh ke bawah.

Dan tenggelam.

Bersambung....

Si Kang Woo cemburu ceritanya... Jijik bgt liat dia keobsesi sama Yeon Seo kek gitu, cuma karena Yeon Seo mirip ama Seol Hee dan menyukai balet.

Next ep, Yeon Seo berniat membuat Dan jatuh cinta padanya gaes...... dan ada sweet scene mereka juga..... Jd sabar ya menunggu epi selanjutnya karena habis ini sy mau lanjut sinopsis Different Dreams dan Watcher dulu.

0 Comments:

Post a Comment