The Promise Ep 57 Part 2

Sebelumnya...


Keesokan harinya, Young Sook datang memenuhi undangan makan siang Sung Joo.

Young Sook berterima kasih karena Sung Joo sudah mengundangnya.

Young Sook lalu memberikan bunga yang ia bawa untuk Sung Joo.

Sung Joo senang dikasih bunga dan berkata, selalu ingin mengundang Young Sook ke rumahnya.

Sung Joo : Aku akan menyelesaikan semuanya, jadi silahkan duduk. Suamiku hampir tiba.

Young Sook : Baik. Aku akan mencuci tangan. Aku tidak sabar mencicipi masakanmu.

Sung Joo : Kamar mandi ada di sana.

Sung Joo ke dapur.


Young Sook mau ke kamar mandi tapi ia salah masuk ruangan.

Ia malah masuk ke ruang baca Dong Jin.

Young Sook mau keluar tapi ia tak sengaja melihat buku yang dikenalinya di atas meja.


Young Sook memutuskan melihat buku itu. Ia membuka buku itu dan terkejut menemukan fotonya disana.


Dong Jin kemudian masuk. Young Sook terkejut dan langsung menjatuhkan fotonya.

Dong Jin pun bergegas mengambil foto Young Sook di lantai. Lalu ia mengambil buku itu dari tangan Young Sook dan menyimpannya.

Young Sook : Maafkan aku. Aku pikir ini kamar mandi.

Mereka pun kikuk.

Young Sook : Kau masih menyimpannya?

Dong Jin : Aku tidak pandai membuang sesuatu.

Sung Joo datang. Suasana semakin kikuk.

Sung Joo : Kalian berdua disini? Sudah waktunya makan.

Young Sook merasa tak enak pada Sung Joo.


Mereka mulai makan.

Dong Jin duduk di tengah2, diapit Young Sook, mantan pacarnya yang masih ia cintai hingga kini dan Sung Joo, istrinya.

Dong Jin pun mencairkan suasana yang kaku dengan memulai pembicaraan soal Hwi Kyung dan Do Hee.

Hwi Kyung : Hwi Kyung dan Do Hee tampaknya rukun. Dan mereka juga mitra yang hebat di tempat kerja.

Sung Joo tak suka mendengarnya.

Young Sook : Benar. Mereka pasti memiliki banyak kesamaan. Melihat mereka bersama membuatku sangat bahagia. Dan itulah kenapa aku terus mendorong mereka untuk menikah.

Young Sook lalu menanyakan pendapat Sung Joo.

Sung Joo : Aku ingin sekali mereka segera menikah tapi Do Hee masih dalam pemulihan. Jadi aku rasa, masih terlalu dini membicarakan pernikahan.

Young Sook : Aku mengerti.


Tuan Heo ke rumah Man Jung dengan memakai stelan jas. Man Jung ternganga melihat penampilan Tuan Heo.

Man Jung : Kau memenangkan lotre atau sesuatu?

Tuan Heo : Manis, kupikir begitu. Aku akan membintangi sebuah film.

Man Jung tidak percaya. Ia yakin Tuan Heo sedang membohonginya lagi.

Tuan Heo pun menunjukkan naskah filmnya yang berjudul, 'Mrs. Softshell Turtle Comes Before Mrs. Turtle'.

Man Jung : Ini beneran? Kau penyanyi kelab malam, bukan aktor.

Tuan Heo : Kau tidak tahu apa yang kau bicarakan? Dunia menginginkan penghibur yang serba bisa sekarang.

Tuan Heo memanggil Man Jung 'Debora' dan menyuruhnya menyiapkan makan siang.


Se Gwang mendatangi Geum Bong di restoran. Geum Bong kaget. Se Gwang menarik Geum Bong pergi.


Se Gwang membawa Geum Bong ke restoran iga nya Sung Joo.

Ia memesan 10 porsi daging iga dan meminta dibawakan dua panggangan.

Geum Bong : Siapa yang mau makan iga?

Se Gwang : Aku akan langsung saja. Aku telah memutuskan untuk kembali bersamamu. Aku orang yang pemaaf, jadi aku memutuskan memaafkan kesalahanmu.

Geum Bong : Memaafkan? Itu tidak bisa hanya menjadi hal sepihak. Bukankah begitu?

Se Gwang : Bisa, karena kita satu. Dari saat kita pertama kali bertemu, kita sudah menjadi satu.

Se Gwang lalu mengarahkan telunjuknya ke Geum Bong. Geum Bong pun malu2 menempelkan telunjuknya ke telunjuk Se Gwang lalu mereka saling berpegangan tangan.


Di dapur restoran Mal Sook, Hwi Kyung sedang bekerja.

Joong Dae menyuruh Hwi Kyung berhenti.

Joong Dae : Bukankah kau orang yang sibuk? Kau membersihkan ayam, bawang dikupas, membuat pengiriman, dan sekarang kau memotong lobak. Ms. Yang akan meledak. Tolong pergi.

Hwi Kyung : Maafkan aku. Aku tidak bisa mundur sekarang jadi aku tidak punya pilihan lain.

Mal Sook datang dan mengajak Hwi Kyung bicara.


Hwi Kyung dan Mal Sook bicara di depan.

Mal Sook : Aku tidak bisa berkata apa - apa. Aku sama sekali tidak tertarik dalam bisnis waralaba, jadi berhentilah membuang waktumu dan hidupkan kembali perusahaanmu.


Mal Sook hendak ke dapur, tapi Hwi Kyung terus berusaha membujuknya.

Hwi Kyung meminta maaf atas nama Grup Baekdo dan meminta diberi kesempatan untuk menebus kesalahan Grup Baekdo yang sudah menyakiti Mal Sook.


Sekarang, Hwi Kyung beranjak pergi sambil bicara dengan Na Yeon di telpon.

Na Yeon bicara di depan seluruh staff yang harap-harap cemas menanti kabar baik.

Hwi Kyung : Mengapa kau menjawab telepon begitu cepat?

Na Yeon : Kau terdengar sangat bahagia. Bisakah aku mengharapkan hasil yang positif?

Hwi Kyung : Tidak sepenuhnya, tapi aku pikir aku setengah jalan di sana. Bu Yang mengatakan akan mempertimbangkannya dan ekspresinya tidak menakutkan seperti kemarin.

Na Yeon : Selamat. Itu terdengar seperti kabar baik.

Hwi Kyung : Karena aku sudah setengah jalan, tunggu aku dengan kopi. Dan ketika aku memenangkan hatinya, belikan aku makan malam.

Na Yeon : Aku akan berada di sini.


Usai bicara dengan Hwi Kyung, Na Yeon memberi seluruh staf kalau Hwi Kyung hampir berhasil. Sontak seluruh staf senang mendengarnya.

Tae Joon yang tidak senang, langsung beranjak pergi.


Joong Dae memuji Mal Sook karena sudah memberikan kesempatan bagi AP Foods.

Tapi semua hancur dalam sekejap karena Tae Joon datang tiba2.

Mal Sook menyuruh Tae Joon pergi. Mal Sook bilang mereka tidak punya alasan untuk bertemu.

Tae Joon marah. Ia bilang Mal Sook sudah menciptakan alasan bagi mereka untuk bertemu lagi. Tae Joon pun mengaku, kalau dia adalah orang dibalik kontrak yang akan ditandatangani AP dan Mal Sook.

Mal Sook sontak kaget.


Na Yeon membelikan kopi untuk Hwi Kyung. Hwi Kyung senang dan minta Na Yeon mentraktirnya makan setelah mereka menandatangani kontrak dengan restoran Mal Sook.

Ponsel Hwi Kyung berdering. Telepon dari Joong Dae yang membatalkan kontrak itu. Hwi Kyung sontak kaget.

Joong Dae marah karena Hwi Kyung tidak bilang Tae Joon adalah orang dibelakang ide franchise itu.

Usai bicara dengan Joong Dae, Hwi Kyung pun memberitahu apa yang terjadi pada Na Yeon.

Na Yeon : Kalau begitu, kita tidak bisa diam saja disini.


Hwi Kyung langsung datang ke restoran.

Joong Dae marah dan menyuruh Hwi Kyung pergi.

Sementara Mal Sook terduduk lemas di kursi.

Lalu Na Yeon datang.

Na Yeon : Hallo, kita bertemu lagi.

Mal Sook terdiam menatap Na Yeon.

Hwi Kyung pun mengenalkan Na Yeon sebagai Direktur Manajer mereka.


Na Yeon : Aku meminta bantuanmu. AP Food adalah anak perusahaan Baekdo, tetapi ini adalah perusahaan yang terpisah. Selain itu, kita memiliki konflik.  Itu sebabnya Baekdo mengirim seseorang untuk membuatmu merasa kesal. Jangan memperhatikan hal lain. Dengarkan aku, percayalah padaku, dan tolong bantu aku.

Mal Sook : Berhentilah bicara. Apa kau bekerja sama dengan mereka?

Na Yeon mengiyakan.

Mal Sook : Jika kau bekerja dengan mereka, lakukan apapun yang kau inginkan. Kita akan melakukannya.

Sontak Joong Dae kaget Mal Sook langsung setuju. Hwi Kyung senang.

Na Yeon pun berterima kasih atas bantuan Mal Sook.

Hwi Kyung dan Joong Dae tersenyum. Namun tak lama, Hwi Kyung heran sendiri Mal Sook langsung setuju.


Hwi Kyung mentraktir Na Yeon pizza.

Hwi Kyung mengaku heran dengan Mal Sook yang langsung berubah pikiran dan bersikap lembut pada Na Yeon.

Na Yeon : Kurasa itu karna mendiang putrinya mirip denganku.


Ponsel Na Yeon berdering. Telepon dari Young Sook.

Young Sook : Kau baik-baik saja? Aku belum melakukannya dengan baik.

Na Yeon : Apa maksudnya?

Young Sook : Cuacanya sangat bagus, tapi luar biasa, aku masuk angin, dan aku kesakitan.

Na Yeon : Haruskah aku datang dan mengunjungimu? Aku tidak keberatan sama sekali. Aku akan mengunjungimu untuk menenangkan pikiranku.


Usai menutup teleponnya, Hwi Kyung langsung tanya siapa itu.

Na Yeon : Kau tidak lapar? Kenapa banyak sekali bertanya?

Hwi Kyung mengerti dan langsung diam.


Usai makan siang dengan Hwi Kyung, Na Yeon langsung mengunjungi Young Sook.

Pembantu Young Sook bilang, bahwa Young Sook tidak akan pernah memberitahu siapapun jika sakit.

"... jadi ini sangat tidak biasa. Aku kira itu karena dia sangat menyukaimu dan nyaman denganmu jadi dia memberitahumu."

"Dia di kamarnya?" tanya Na Yeon.

"Masuklah dan beritahu aku jika kau butuh sesuatu."


Na Yeon langsung ke kamar Young Sook. Sampai di dalam, ia melihat Young Sook sedang tidur.

Na Yeon mendekati Young Sook.

Ia menyelimuti Young Sook dan mengambil album yang dibawa Young Sook tidur.


Saat meletakkan albumnya di meja, sebuah foto jatuh ke lantai.

Na Yeon mengambil foto itu. Ia terkejut melihat foto ibunya bersama Young Sook dan Yoo Kyung.


Yoo Kyung tiba2 datang.

Yoo Kyung : Apa yang kau lakukan disini?

Na Yeon pun menatap Yoo Kyung dengan tatapan bertanya-tanya.


Bersambung....

0 Comments:

Post a Comment