Watcher Ep 14 Part 2

Sebelumnya...


Tae Joo dengan terburu-buru masuk ke ruangan tim investigasi. Wajahnya kini pucat pasi.

Chi Gwang : Kau sudah ke rumah sakit?

Tae Joo : Jelaskan semua yang kau tahu soal Yoon Ji Hoon.

Chi Gwang : Setelah kalian bercerai, Yoon Ji Hoon memang mendatangi pusat rehabilitasi. Lalu dia menjadi pengacara yang menutupi kejahatan para kriminal di Meksiko dan AS. Tapi perbedaannya darimu, dia selalu melanggar hukum dan bisa lolos.

Tae Joo syok mendengarnya dan terduduk lemas di meja.

Chi Gwang bergerak menuju dispensernya, mengambil air. Setelah minum, dia kembali mendekat ke Tae Joo.

Chi Gwang : Setibanya di Korea, dia mulai menyelidiki Kura-Kura dan Jang Society. Berkat itu, dia bisa mendapat tugas membebaskan Park Jin Woo.


Tae Joo : Apa rencana dia setelah membebaskannya?

Chi Gwang : Mungkin menyiksa dan membunuh Park Jin Woo.

Tae Joo : Tampaknya dia bingung siapa yang lebih dia benci antara aku, Wakil Komisaris Park, dan dalangnya.

Chi Gwang : Ingat perkataanmu kepadaku? Kau akan berhenti setelah menangkap Kura-Kura.


Tae Joo : Ya. Tapi itu bukan akhirnya. Menangkap Kura-Kura tidak akan mengakhirinya. Selama ini aku membohongi diri sendiri. Pikirku semuanya akan berakhir setelah dia ditangkap. Aku menetapkan batas agar bisa segera berhenti. Aku bahkan tidak peduli meski perlu menyakiti orang lain. Sepertinya aku terkena batunya. Akan kubantu menyelidiki Jang Society. Entah bagaimana hasilnya, tapi aku ingin melihatnya. Aku tidak akan menghindar lagi.

Tae Joo beranjak pergi.


Anggota Hae Ryong sedang menginterogasi para preman itu.

Hae Ryong mengawasi diluar.

Tak lama, Young Koon datang.

Hae Ryong : Mereka Geng Sam, rela berbuat apa saja demi uang. Akan kuselidiki siapa yang membayar mereka.

Young Koon : Kenapa kau menolong kami?

Hae Ryong : Chi Gwang yang meminta.

Young Koon : Kini kau mencampuri urusan tim kami?


Hae Ryong : Aku berubah pikiran. Sepertinya mungkin aku membutuhkan kalian.

Young Koon : Tentu saja. Kau cerdik sekali berganti pihak.

Young Koon beranjak pergi. Hae Ryong menatap kepergian Young Koon.


Young Koon menuju ruangan tim nya. Bersamaan dengan itu, Soo Yeon keluar dari dalam.

Soo Yeon : Kau tidak pulang?

Chi Gwang :Apa Pak Do di dalam?

Soo Yeon mengangguk.


Young Koon lantas memberikan tangannya.

Soo Yeon : Ada lagi yang harus kuberikan?

Young Koon : Aku belum berterima kasih dengan layak. Terima kasih atas semuanya.

Soo Yeon pun menjabat tangan Young Koon, tapi ia hanya sedikit memegang tangan Young Koon.

Soo Yeon : Cepat pulang.

Young Koon beranjak ke dalam.

*Duuh Soo Yeon makin imut,, perasaan pas di My Golden Life, dia gk seimut ini...


Young Koon ke dalam saat Chi Gwang lagi menggeledah tas golf Jin Woo.

Young Koon : Kau juga bisa bermain golf?

Chi Gwang : Aku suka golf.

Young Koon : Wakil Komisaris Park mengonsumsi narkoba lalu dibawa ke rumah sakit. Kau sengaja mencekokinya?

Chi Gwang : Apa maksudmu? Dia mengonsumsinya sendiri.

Young Koon : Dan kebetulan kau membawa obat penawar saat itu.

Chi Gwang : Aku selalu membawanya karena kasus ini melibatkan narkoba. Berkat obat penawar itu, aku jadi tahu catatan suap. Katanya ada di tas ini.

Young Koon : Mau kau apakan catatan itu? Pikirmu petinggi mengizinkan infonya terungkap?

Chi Gwang : Akan kusebarkan sekuat tenaga seakan-akan aku siap masuk neraka.


Young Koon : Setiap berkata begitu, kau selalu menyebabkan masalah. Kau menanyakan identitas Kura-Kura?

Chi Gwang : Aku bertanya, tapi dia tidak tahu.

Young Koon kemudian pergi. Chi Gwang : Mau kemana?

Young Koon : Ke TKP. Rekam medisnya masih di sana.


Young Koon di kantor Ji Hoon, sedang melihat rekam medis Ji Hoon.


Tak lama, Tae Joo datang.

Tae Joo : Bagaimana tanganmu?

Young Koon : Baik-baik saja. Dia hanya menggertakku.

Tae Joo : Kau sedang membaca apa?

Young Koon : Rekam medis dari dokter yang merawat Kura-Kura. Ini rekam medis Yoon Ji Hoon. Bacalah nanti. Mentalnya sedang terganggu.

Young Koon memberikan rekam medis itu ke Tae Joo tapi Tae Joo bilang ia sudah tidak membutuhkannya lagi.

Tae Joo : Kau tidak ada di rumah. Saat kutanya Pak Do, katanya kau di sini.

Young Koon : Ada perlu apa?


Tae Joo : Aku khawatir kau akan jadi sepertiku. Bisa jadi, kau akan mengambil langkah ekstrem sendirian. Mungkin ada yang bisa kubantu.

Young Koon : Bantu aku menemui Park Si Young. Park Si Young juga ditangani di sini.

Young Koon lalu menunjukkan rekam medis Si Young.

Disana tertulis alasan perawatan Si Young karena jari putus.


Paginya, Tae Joo menemani Young Koon menemui Si Young di lapas.

Si Young : Kim Young Koon-ssi, turut berduka atas kematian ayahmu.

Si Young lalu melihat jari Young Koon. Ia cemas.

Si Young : Ibu jarimu baik-baik saja? Berhati-hatilah.


Young Koon lantas menunjukkan rekam medis Si Young.

Young Koon : Kubaca kau menjalani terapi.

Si Young menunjukkan jarinya.

Si Young : Aku ke sana setelah ibu jariku dipotong.

Tae Joo : Kau mengalami masalah kejiwaan?

Si Young : Tidak. Aku ke sana mencari Kura-Kura. Karena semua polisi di Seyang berobat di klinik itu, mungkin Kura-Kura pernah ke sana walau sekali.

Young Koon : Kau menemukannya?


Si Young : Bukankah kalian sudah menangkap Kura-Kura? Aku menontonnya di berita.

Young Koon : Dia terlalu muda. Ada pelaku lain.

Si Young : Orang yang membunuh ibumu? Kau ingin percaya ayahmu bukan pelakunya.

Tae Joo : Jang Hyung Koo dan Ji Gil Soo. Berdasarkan lini masa, mereka berdua yang dicurigai dibunuh olehmu mungkin juga dibunuh oleh Kura-Kura. Jika kau kooperatif untuk menangkap pembunuhnya, kau bisa segera bebas dari sini.

Si Young : Kim Young Koon-ssi, kau melihat Kura-Kura. 15 tahun lalu. Bahkan kau bersaksi. Benarkah kau tidak ingat? Atau kau ingat, tapi sulit membicarakannya?

Young Koon terdiam, dalam bayangannya, Chi Gwang lah pembunuhnya.

Young Koon : Aku tidak memercayai ingatanku. Terima kasih. Semoga hukumanmu dikurangi.


Young Koon dan Tae Joo berdiri.

Young Koon : Kau juga ditangani di sana. Apa kata psikiaternya?

Si Young : Aku disarankan berhenti jadi polisi. Katanya jiwaku terluka. Mungkin aku lebih rapuh dari perkiraanku.

Bersambung ke part 3....

0 Comments:

Post a Comment