Watcher Ep 14 Part 3

Sebelumnya...


Di ruangannya, Bu Yeom sedang bersama beberapa pria. Pria yang duduk di tengah menatap kesal Bu Yeom. Bu Yeom yang berdiri, membalasnya hanya dengan senyuman.


Chi Gwang dan Tae Joo menuju ruangan Bu Yeom. Bersamaan dengan itu, Bu Yeom keluar bersama beberapa pria tersebut.

Bu Yeom : Perkenalan, Direktur Investigasi dari Markas Besar.

Bu Yeom mengenalkan pria yang tadi duduk di tengah pada Chi Gwang.

Bu Yeom : Ini komandan Tim Investigasi Korupsi.

"Aku tahu dia. Do Chi Gwang. Kau membuat seseorang dipecat saat masih di Mabes." sahut pria itu sinis.

"Ya. Kejadiannya saat aku menyelidikimu." jawab Chi Gwang.

Pria itu lantas menyuruh Bu Yeom membereskan semua masalah (terkait Jin Woo?) diam-diam.


Setelah para pria itu pergi, Bu Yeom mengajak mereka masuk ke dalam.

Bu Yeom : Ada perlu apa, Pengacara Han? Kukira kau berhenti membantu Tim Investigasi Korupsi. Kau juga tidak bisa lagi menjadi pengacara Wakil Komisaris Park.

Tae Joo : Aku penasihat hukum Do Chi Gwang.

Bu Yeom : Memang itu perlu?

Tae Joo : Tergantung dengan apa yang akan kau sampaikan.

Bu Yeom menghela nafas lalu melarang mereka bertindak apapun.

Chi Gwang : Aku tidak perlu menangkap Jang Society dan memburu orang-orang di catatan suap?

Bu Yeom : Kau bahkan tidak punya catatan suapnya. Meski punya, kita tidak tahu ke mana uangnya disalurkan. Mereka khawatir jika ternyata uangnya masuk ke Blue House atau Kementerian Keamanan dan Administrasi Publik.

Tae Joo : Mungkin karena itu Wakil Komisaris Park mengungkapnya. Dia tahu kau akan takut dan tidak bertindak.

Bu Yeom : Tidak ada yang suka keributan.


Chi Gwang pun menyerahkan ponsel yang digunakan Jin Woo di penjara.

Chi Gwang : Jika kita mengusut Geng Sam lebih dalam di ponsel ini, kita bisa menangkap Jang Society.

Bu Yeom : Para petinggi tidak suka dengan investigasi ini ataupun organisasi elite.

Chi Gwang : Lantas?

Bu Yeom : Mereka akan meminta kita untuk berhati-hati. Jika ada organisasi rahasia dalam kepolisian, mereka akan membubarkannya. Hal semacam ini pun tidak akan terulang. Mereka ingin ini berhenti.

Chi Gwang :  Catatan suapnya ada padaku.

Flashback...


Saat Chi Gwang menemukan catatan suap itu di tali tas golf Jin Woo.

Flashback end...


Bu Yeom : Bagaimana kalau itu palsu? Untuk membuktikannya, kita perlu bekerja sama dengan Kejaksaan, pengadilan, bahkan Badan Pemeriksa Keuangan. Tidak akan ada yang mau bekerja denganmu.

Chi Gwang : Jadi, aku hanya boleh menangkap yang jabatannya rendah?

Bu Yeom : Begitulah aturan dalam organisasi.

Chi Gwang : Tentu saja. Semua organisasi sama saja. Tapi kali ini, aku tidak akan menyerah.


Chi Gwang lantas menunjukkan foto2 kalau Direktur Investigasi berselingkuh.

Tae Joo : Dia bahkan sampai punya seorang anak perempuan. Dan aku yakin dia punya saham senilai 10 miliar dolar atas namanya.

Bu Yeom melihat foto itu.

Bu Yeom : Mirip sekali dengan ayahnya.

Tae Joo : Masih ada beberapa lagi. Tokoh-tokoh kunci. Kami hanya akan menggertak mereka dengan mengirim ini satu per satu. Jika mereka tidak mau kooperatif, kami akan merilis ini ke media esoknya.

Bu Yeom : Pantas kau butuh penasihat hukum.


Tae Joo : Kelompok rahasia ilegal dalam kepolisian menerima suap, terdengar agak pelik. Tapi perselingkuhan dan dana kotor selalu ampuh, walaupun sangat klise. Semua akan tertarik. Termasuk yang terlibat.

Bu Yeom : Mungkin sekarang ampuh, tapi apa tindakan selanjutnya? Nanti mereka akan terus menyerang kalian.

Chi Gwang : Makanya kami akan mencoba untuk menyerang lebih dahulu.


Chi Gwang dan Tae Joo berdiri.

Tae Joo : Bisa jelaskan itu kepada Direktur Investigasi? Katakan kami tidak akan mengungkap isi catatan suap itu, tapi kami akan bongkar Jang Society dan menangkapi yang terlibat.


Keduanya mau pergi. Bu Yeom memanggil Chi Gwang.

Bu Yeom : Kau memercayaiku?

Chi Gwang : Namamu tidak ada di catatan suap.

Tae Joo : Kami akan mengabari tiap kali ada perkembangan.


Setelah Chi Gwang dan Tae Joo pergi, Bu Yeom menghubungi Direktur Investigasi Mabes.

Bu Yeom : Pak. Bagaimana, ya? Aku melihat foto putrimu yang lain. Pasti sulit sekali menyembunyikan putri secantik itu.

Bu Yeom lantas tertawa.


Tae Joo : Akhirnya kita seperti rekan kerja.

Chi Gwang : Begitukah?

Tae Joo : Rasanya kita saling memahami, tapi juga tidak. Kau orang yang menarik, Pak Do.

Chi Gwang : Akan kulaporkan bahwa Yoon Ji Hoon yang meracuni Wakil Komisaris Park.

Tae Joo : Kau sungguh mengejutkan. Kadang kau memang melewati batas, tapi tidak pernah mempertaruhkan pekerjaanmu. Kau yakin tindakanmu tidak berlebihan?

Chi Gwang : Keselamatan kalian berdua terancam.

Tae Joo : Tetap saja. Sebagaimana kejadian masa lalu yang terulang, kelak aku bisa terkena batunya. Aku tidak akan menghindari apa pun.


Chi Gwang beranjak pergi. Tae Joo pun bicara soal darimana asal kemanusiaan. Chi Gwang menoleh dan mengernyit heran.

Tae Joo : Aku khawatir kau kehilangan kemanusiaan itu. Seperti yang kualami.

Chi Gwang tertegun mendengarnya. Tae Joo pergi duluan.


Chi Gwang kembali ke ruangannya dan melihat Young Koon bersama Hae Ryong.

Young Koon : Kenapa kau mengundang Pak Jang?

Chi Gwang : Aku menanyai para penyelundup, dan ternyata Yoon Ji Hoon masih di Korea.

Young Koon : Masih di Korea?

Chi Gwang : Ya.

Young Koon : Kukira dia sudah kabur.

Chi Gwang : Mungkin masih ada yang harus dia kerjakan. Jika ada di posisinya, apa rencanamu, Young Koon?

Hae Ryong : Dia mau membalas dendam.


Chi Gwang pun mengambil stik golf di tangan Hae Ryong dan melemparnya ke meja.

Lalu dia duduk di meja dan tersenyum menatap Hae Ryong.

Chi Gwang : Benar. Dia mau membalas dendam.

Tapi tiba2, senyum Chi Gwang menghilang dan wajahnya berubah marah. (Wae?)


Ji Hoon menemui Chan Hee. Dia berniat memotong ibu jari Chan Hee. Tapi tepat saat itu, Young Koon datang menodongkan pistol padanya.


Hae Ryong dan anggotanya juga datang.

Hae Ryong : Kau ditangkap atas penculikan, kekerasan khusus, penyekapan, percobaan pembunuhan. Kau berhak tetap diam dan... Sebagai pengacara, kau tahu itu, bukan?

Hae Ryong mau membawanya. Tapi Young Koon mengambil alih dan membawa Young Koon.


"Terus pertahankan ini. Putrimu manis. Jangan sampai dia hidup sepertiku, bukan?" ucap Young Koon pada Hae Ryong sebelum pergi.

Hae Ryong terdiam.


Kembali ke Kepolisian Seyang dimana Ji Hoon ditahan di ruangan Tim Investigasi Korupsi.

Young Koon melihatnya dari luar. Tak lama, Soo Yeon datang.

Soo Yeon : Dia tidak akan diinterogasi hari ini. Pengacara Han juga enggan menemuinya. Petugas dari rutan akan datang menjemputnya.

Young Koon : Bolehkah aku menemuinya sejenak? Lima menit saja.

Soo Yeon : Jangan main fisik, ya? Cukup bicara saja.


Young Koon mengerti dan bergegas masuk.

Young Koon : Banyak sekali yang tertarik untuk menemuimu, bahkan dari Amerika Serikat. Kami tidak tahu di mana kau akan disidang lebih dahulu.

Ji Hoon : Situasinya bakal ricuh, ya? Banyak yang enggan melihatku ditahan di sini.

Young Koon : Kecuali mereka juga ditahan. Klinik Happiness. Bagaimana keadaan psikiaternya?

Ji Hoon : Aku menakut-nakutinya. Selama ini dia membuat daftar untuk Jang Society yang berisi polisi-polisi yang tadinya terhormat, tapi kini mentalnya tidak stabil dan tidak akan segan-segan membunuh orang lain.

Young Koon : Rekam medis Kim Kang Wook,  Park Chan Hee, atau Park Si Young tidak ada. Kau membuangnya?

Ji Hoon : Tidak. Sudah tidak ada saat kuperiksa. Kabarnya sudah dibuang oleh Jang Society.

Young Koon : Kau ingat nama-nama polisi lain?

Ji Hoon : Tidak.


Young Koon kemudian berdiri. Ia menyudahi pembicaraannya dan beranjak ke pintu tapi belum sampai pintu, ia menatap Ji Hoon lagi.

Young Koon : Mentalmu juga tidak stabil. Aku membaca rekam medismu. Jangan lupa berobat, di mana pun kau nanti.

Ji Hoon : Kau sendiri? Apa kau takut? Membayangkan insiden hari itu? Apa kau sudah konsultasi ke psikiater?

Young Koon : Belum.

Ji Hoon : Sikapmu sudah berbeda. Tiba-tiba kau kaku saat aku menyinggung masa lalumu. Artinya, ada sesuatu yang menekan ingatanmu. Ingatan yang terlalu kau takuti. Atau kau malu karena takut.

Young Koon : Kau memahamiku.

Ji Hoon : Aku pernah mengalaminya. Bukannya kau tidak ingat. Kau tidak mau mengingatnya.

Young Koon beranjak keluar.

Bersambung ke part 4...

Seperti kata Si Young, Young Koon ini tahu siapa si Kura2.. Dia melihat wajah si Kura2 malam itu....

0 Comments:

Post a Comment