Skip to main content

The Promise Ep 66 Part 2

Sebelumnya...


Joong Dae kaget menerima telepon yang memesan ayam mereka 100 ekor. Eun Bong dan Mal Sook yang mendengar itu, langsung keluar dari dapur. Joong Dae pun memberitahu Mal Sook, ada yang memesan 100 ayam. Mal Sook : Berikan teleponnya padaku....

Mal Sook : Anda ingin memesan 100 ekor ayam? Kapan anda membutuhkannya? Oh, jadi ada waktu. Iya.

Mal Sook kemudian kaget si pemesan meminta nomor rekeningnya.


Se Jin menerima telepon dari orang suruhannya. Ia senang dan menyuruh orang suruhannya mengirim jumlah yang besar ke rekening Mal Sook.

Ya, si pemesan ayam tadi adalah orang suruhan Se Jin. Se Jin berencana menjebak Na Yeon gaes....


Na Yeon berkunjung ke rumah Hwi Kyung. Ia membawa sebuah hadiah.


Na Yeon menemui Young Sook dan memberikan hadiahnya. Hadiahnya adalah kaset lagu-lagu lama. Na Yeon memutar kaset itu dan berkata, itu hadiah dari ayahnya.

Na Yeon : Dia bilang kau harus memainkannya saat kau bosan.

Young Sook : Aku tidak percaya dia mengirim ini. Aku belum melakukan apa pun untuknya. Terima kasih Do Hee-ya.

Na Yeon : Apakah kau menyukainya?

Young Sook : Tentu saja.


Na Yeon : Nyonya Park tidak ada di rumah hari ini?

Young Sook : Yoo Kyung selalu sibuk.

Young Sook memejamkan matanya, menikmati alunan lagu. Na Yeon menatapnya dengan wajah sedih.


Sekarang, Na Yeon membuatkan Young Sook nasi campur. Young Sook memakannya dengan lahap, sampai mulutnya belepotan. Melihat itu, Na Yeon bergegas mengambil tisu dan mengelap mulut Young Sook. Na Yeon lalu tanya, apa Young Sook sudah menemukan putri Yoon Ae. Young Sook bilang belum dan ayah Se Jin berjanji untuk mencarinya.


Na Yeon lalu menanyakan siapa ayah putri Yoon Ae.

Young Sook : Aku tidak percaya aku mengatakan itu padamu. Berpura-pura tidak mendengarnya. Jika Yoo Kyung tahu, dia bisa membunuhku.

Na Yeon : Kenapa?

Young Sook : Ada alasannya.

Na Yeon : Apa ibunya Se Jin dekat dengan Yoon Ae?

Young Sook : Yoo Kyung membenci Yoon Ae.

Na Yeon : Kenapa dia membencinya?

Young Sook : Karena Yoo Kyung benar-benar tamak. Kau tahu? Saat kudengar Yoon Ae meninggal, aku merasa Yoo Kyung membunuhnya.

Na Yeon kaget, tidak mungkin...

Young Sook : Lihat saja wajahnya. Dia berbisa.


Yoo Kyung tiba2 datang dan langsung memarahi Young Sook. Young Sook pun berkata, ia tidak melakukan apapun.

Yoo Kyung lantas menanyakan motif Na Yeon. Na Yeon bingung.

Yoo Kyung : Semua yang dia katakan adalah omong kosong, jadi apa yang kau coba dapatkan darinya? Kenapa kau terus datang ke sini?

Na Yeon : Apakah aku membutuhkan motif? untuk datang dan melihat seseorang? Aku pikir dia akan bosan sendiri, jadi aku datang untuk mengobrol dengannya. Apakah itu salah?

Yoo Kyung pun menyuruh Na Yeon pergi dan menyebut Young Sook gila. Dikatai gila, Young Sook marah.

Yoo Kyung : Kau menderita demensia, dan itu membutuhkan perawatan.


Young Sook menampar Yoo Kyung.

Yoo Kyung : Yoon Young Sook, kau gila!

Yoo Kyung kemudian mengusir Na Yeon. Na Yeon pun pamit pada Young Sook dan berjanji akan segera kembali.

Young Sook kembali makan. Yoo Kyung tambah kesal dan menjauhkan mangkuk Young Sook.

Yoo Kyung : Kau curiga aku membunuh Yoon Ae.

Young Sook : HYA!!!


Diluar, Na Yeon menghubungi Hwi Kyung dan menyuruh Hwi Kyung segera pulang.

Hwi Kyung kaget dan tanya apa terjadi sesuatu.


Sementara itu, Yoo Kyung menyeret Young Sook ke kamar. Yoo Kyung pun berkata, akan mencarikan rumah sakit untuk Young Sook. Young Sook heran kenapa Yoo Kyung marah setiap kali ia bicara soal Yoon Ae. Young Sook pun curiga Yoo Kyung benar-benar membunuh Yoon Ae. Mendengar itu, Yoo Kyung semakin marah dan berjanji akan mengunci Young Sook di tempat dimana tidak seorang pun bisa menemukan Young Sook.


Yoo Kyung kemudian keluar dari kamar Young Sook dan mengunci Young Sook.

Young Sook menggedor2 pintu dan berteriak minta dibukakan pintu.


Tepat saat itu, Hwi Kyung pulang dan tanya apa yang Yoo Kyung lakukan.


Sementara Na Yeon beranjak keluar dan menatap kediaman Hwi Kyung dengan wajah cemas.

Na Yeon lalu masuk ke mobilnya dan mulai melajukan mobilnya.


Bersambung....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...