Skip to main content

The Promise Ep 67 Part 2

Sebelumnya...


Se Jin yang baru tiba di rumah, mencium bau hangus. Se Jin : Bau apa ini?

Yoo Kyung pun muncul dan berkata, itu salah Young Sook.

Se Jin bingung, apa?

Yoo Kyung : Dia lupa mematikan kompor! Bukan hanya itu, dia kerap bertingkah aneh belakangan ini!

Se Jin : Apa? Benarkah itu demensia?


Hwi Kyung datang dan meminta Se Jin tidak mengambil kesimpulan macam-macam dan menjaga ucapan di depan Young Sook.

Yoo Kyung pun marah. Yoo Kyung : Ibumu lah yang harus menjaga ucapan! Kau seharusnya membuka matamu dan melihat dengan jelas!

Yoo Kyung masuk ke kamar.


Se Jin : Aku rasa, ibuku masih kaget.  Selamat malam, Paman.

Hwi Kyung : Kau juga, istirahat lah. Selamat malam.


Hwi Kyung masuk ke kamar ibunya dan melihat ibunya duduk di tepi ranjang dengan wajah sedih.

Hwi Kyung : Kenapa ibuku terlihat sedih?

Young Sook : Kenapa? Kau tidak bisa membaca raut wajah ibumu lagi? Sekarang kau di rumah, aku merasa semua bercahaya sekarang.

Hwi Kyung : Benarkah? Aku lega. Eomma, haruskah aku memberimu pelukan?


Hwi Kyung pun memeluk ibunya dan mengatakan, pelukan ibunya yang terbaik. Wajah Hwi Kyung kemudian berubah sedih.


Di kamarnya, Se Jin bicara dengan orang suruhannya sambil menyeduh teh.

Se Jin : Kau sudah menerima e-mailnya? Bagus. Jangan buat kesalahan apapun.


Tae Joon datang. Begitu Tae Joon datang, Se Jin pun langsung menyudahi pembicaraannya.

Se Jin : Kau terlambat. Sudah makan.

Tae Joon : Aku sudah makan, kau terlihat bahagia?

Se Jin : Jika kau bilang begitu, berarti iya. Tapi kau tampaknya tidak bahagia.

Tae Joon : Aku hanya lelah.


Se Jin : Aku membuat teh bellflower. Minumlah.

Se Jin menuangkan tehnya ke dalam secangkir kecil dan memberinya ke Tae Joon.

Tae Joon : Baunya enak.

Se Jin : Kang Tae Joon, tunggu lah sedikit lagi. Aku akan membuatmu tenang, jauh lebih baik dari teh ini.

Tae Joon : Apa maksudmu?

Se Jin : Kau akan segera tahu.


Paginya, Mal Sook mulai syuting untuk iklan AP Food.

Eun Bong, Geum Bong dan Joong Dae antusias melihatnya.


Hwi Kyung dan Na Yeon melihat jalannya syuting dari lantai atas. Keduanya saling tersenyum.


Rapat digelar. Dewan direksi memuji habis-habisan AP Food yang mulai menunjukkan kemajuan.

Hwi Kyung dan Na Yeon saling menatap, mereka tersenyum satu sama lain.


Kyung Wan juga senang.


Tae Joon tampak lesu.


Dan Se Jin menatap Na Yeon dengan senyum liciknya.


Usai rapat, Se Jin langsung kembai ke ruangannya. Di ruangannya, dia menelpon orang suruhannya dan menyuruhnya menjalankan rencana mereka sekarang.


Di rapat berikutnya, para dewan direksi terkejut Gusam Chicken merilis saus bawang yang merupakan item baru AP Food yang akan segera dirilis.


Soran dan kedua rekan kerjanya juga terkejut melihat itu. Soran tampak gugup.


Hwi Kyung dan Na Yeon muncul. Mereka juga bingung melihatnya. Tae Joon langsung menatap cemas Na Yeon.


Kyung Wan terlihat kesal.


Rapat langsung digelar. Para dewan direksi meminta Na Yeon bertanggung jawab karena pemegang terbesar saham Gusam Chicken adalah BSS Group. Na Yeon membela BSS, ia yakin BSS tak ada kaitannya dengan itu tapi dewan direksi tak percaya.


Se Jin angkat bicara. Ia bilang mereka harus menemukan orang yang bertanggung jawab.

Se Jin kemudian berdiri dan mengumumkan bahwa ia berencana menuntut Na Yeon. Na Yeon terkejut.


Bersambung..............

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...