The Promise Ep 68 Part 1

Sebelumnya...

Oke lanjoooot gaes,,, makin makin makin seru.....  Mian ya gaes, sy lanjutin The Promise dulu... Tanggung, bentar lagi selesai sinopsisnya..... Untuk sinop2 yang lain mungkin setelah drama ini selesai sy lanjut lagi


Beberapa orang dari tim audit menggeledah meja Na Yeon. Na Yeon kemudian datang dan meminta penjelasan mereka siapa dan apa tujuan mereka.

Tim audit pun memperkenalkan diri dan meminta Na Yeon ikut dengan mereka karena mereka ingin mengajukan beberapa pertanyaan.


Kedua rekan Na Yeon cemas. Na Yeon pun meyakinkan mereka kalau semua akan baik2 saja karena ia tidak melakukan kesalahan apapun.

Tae Joon kemudian datang. Ia berlari, masuk ke ruangan mereka dengan wajah cemas.

Tae Joon : Baek Do Hee-ssi, ada apa ini?

Na Yeon menatap orang2 audit dan mengajak mereka pergi.


Na Yeon dibawa pergi orang2 audit.

Se Jin muncul di lantai atas dan melihat Na Yeon dibawa pergi dengan wajah puas.

Na Yeon menatap Se Jin.

Se Jin bicara dalam hatinya.

"Baek Do Hee, jika kau bersedia pergi, ini tidak akan terjadi padamu."

Na Yeon juga bicara dalam hatinya, kalau Se Jin sudah membuat kesalahan lain hari itu.


Soran menghampiri Se Jin dan melihat Na Yeon dibawa pergi. So Ran takut terjadi apa-apa pada Na Yeon.

Se Jin : Bang Soran-ssi, jika kau seperti ini, orang-orang mungkin akan berpikir kau pelakunya. Apa adik laki-lakimu sudah tenang? Kau tidak kekurangan uang? Tutup mulutmu dan kembali bekerja!

Soran mengerti. Ia pun berbalik, mau pergi tapi saat berbalik, ia terkejut melihat Tae Joon yang sudah berdiri di belakang mereka.


Soran kemudian pergi. Setelah Soran pergi, Tae Joon menghampiri Se Jin. Se Jin pura2 tidak tahu apa-apa. Tae Joon menarik Se Jin, membuat Se Jin kaget.


Tae Joon membawa Se Jin ke atap.

Tae Joon : Jang Se Jin, aku tidak tahu siapa kau. Aku pikir, aku mengenalmu lebih baik dari orang lain. Aku salah.

Se Jin : Apa kau sedang bermain 20 pertanyaan? Aku Direktur Baekdo! Kau tahu berapa kerugian yang kita alami karena ini? Aku harus pergi dan menebusnya. Aku tidak punya waktu berdebat denganmu.


Se Jin pergi. Tae Joon tanya, apa Se Jin menjebak Na Yeon? Atau Yoo Kyung. Se Jin pun langsung berhenti melangkah.

Tae Joon : Jika kau mengikuti rencana ibumu, aku kecewa padamu. Jika kau dalang dibalik semua ini, aku terkejut dengan kelicikanmu.

Se Jin : Jika yang terakhir itu benar, apa kau akan menceraikanku?

Tae Joon : Jang Se Jin!


Se Jin berbalik, menatap Tae Joon dengan tatapan marah.

Se Jin : Kang Tae Joon! Aku istrimu, tapi kau lebih percaya Baek Do Hee daripada aku? Kau percaya Baek Do Hee tidak bersalah, jadi kau mencurigaiku atau ibuku?

Tae Joon : Katakan padaku yang sebenarnya.


Se Jin pun menggunakan senjata andalannya untuk membuat Tae Joon percaya. Ia naik ke bibir gedung dan mengancam akan melompat ke bawah. Tae Joon luluh. Ia berusaha menarik Se Jin tapi Se Jin berkeras akan melompat agar Tae Joon percaya padanya.

Tae Joon : Ini bahaya!

Se Jin : Akan kutunjukkan padamu, bukan aku tapi Baek Do Hee!

Tae Joon : Aku percaya padamu. Aku percaya, jadi tolong berhenti.


Tae Joon mendorong Se Jin, menjauhi bibir gedung. Lalu, ia memeluk Se Jin. Se Jin menangis.

Se Jin : Apa yang terjadi pada kita? Semua yang kulakukan, karena aku mencintaimu.

*Sakit jiwa ini si Se Jin... dia yang jebak Na Yeon eeeh dia pulaa yg ngancam mau bunuh diri buat ngebuktiin kalau Na Yeon salah... Ini sudah yang kedua kalinya Se Jin ngancam mau bundir... Kejiwaannya perlu diperiksa ini..


Hwi Kyung menjelaskan ke Kyung Wan, kalau itu jebakan. Hwi Kyung bilang, seseorang membocorkan informasi ke Gusam untuk menjebak Na Yeon dan Mal Sook.

Kyung Wan : Jebakan? Lalu siapa pelakunya.

Hwi Kyung : Menurutmu, siapa yang sejak awal menentang ide ini? Itulah jawabannya.


Kyung Wan lantas berdiri dan berkata, ia membuat keputusan berdasarkan bukti objektif.

Hwi Kyung berdiri dan meminta waktu untuk membuktikan kebenarannya.

Kyung Wan : Hal yang terpenting bagi seorang pebisnis bukanlah kebenaran. Dijebak atau tidak, kau harus bisa mengatasinya secepat kilat dan meminimalkan kerusakan! Kau membahayakan Baekdo! Tegur orang yang bertanggung jawab dan pindahkan dia secepat mungkin.

Hwi Kyung : Hyung!

Kyung Wan : Pisahkan perasaan pribadimu dengan pekerjaan! Jangan biarkan perasaaan pribadimu mengganggumu! Ini perintah dari atasanmu! Aku akan menggelar rapat direksi besok untuk pemecatan Baek Do Hee. Pergilah.


Hwi Kyung kembali ke ruangannya. Ia resah memikirkan jalan keluar untuk membersihkan nama Na Yeon. Pak Bae lalu datang dan memberitahunya bahwa Na Yeon dibawa orang audit. Hwi Kyung kaget.


Masalah itu juga sampai ke telinga Sung Joo dan Dong Jin. Sung Joo lah yang menghubungi Dong Jin dan memberitahu Dong Jin masalah yang menjerat Na Yeon. Dong Jin terkejut Na Yeon menjadi orang pertama yang dicurigai. Ia juga tidak percaya Na Yeon melakukan hal sebodoh itu. Sung Joo juga tidak percaya dan meminta Dong Jin menyelidikinya. Dong Jin mengerti dan menyudahi teleponnya.


Sung Joo : Baekdo, Park Yoo Kyung, Jang Se Jin, apa membunuh Do Hee belum cukup bagi kalian? Sekarang, kau menjebaknya?


Sung Joo lantas menghubungi seseorang.

Sung Joo : Aku Ahn Sung Joo dari BSS Grup. Berapa harga saham Baekdo? Yang terjadi pada AP Food pasti mempengaruhi saham mereka. Mulai beli. Itu akan terus turun selama beberapa hari.

*Sung Joo mulai memainkan cakarnya gaes.....  Btw, BSS ini kek nya punya Sung Joo ya, bukan perusahaan yang pure didirikan Dong Jin... Secara Dong Jin ini kan dulunya kismin dan sempat di penjara... kek Kyung Wan gitu lah yg ngejalanin perusahaan milik keluarga istrinya...


Orang2 audit juga mendatangi restoran Mal Sook. Mal Sook pun kaget dituduh menipu. Orang2 audit berkata, mereka hanya berusaha mencari kebenaran sebelum pergi ke polisi.

Mal Sook : Apa? Polisi?

Eun Bong : Tidak mungkin. Tidak ada seorang pun yang menandatangani dua kontrak!

Orang audit pun minta Mal Sook menjelaskannya di kantor.

Mal Sook : Baik, ayo pergi dan temukan siapa yang menjebakku!

Geum Bong cemas, Eomma, jangan...

Eun Bong dan Joong Dae ingin ikut. Mereka mau mendampingi Mal Sook. Orang audit mengizinkan.


Man Jung datang dan melihat Mal Sook dibawa pergi orang audit. Penasaran, Man Jung pun bertanya pada Geum Bong. Geum Bong bereaksi ketus. Ia bilang, itu bukan urusan Man Jung. Man Jung sewot, ia menasihati Geum Bong untuk menjawab pertanyaan yang ditanyakan orang tua. Man Jung juga kesal dengan tatapan sinis Geum Bong dan menyebut Mal Sook tidak becus mendidik anak.

Geum Bong : Tae Joon Eomma, tidak seharusnya kau mengatakan itu. Aku bertanya-tanya, apa yang kau ajarkan pada Tae Joon, sampai Tae Joon tega pada Na Yeon dan Sae Byeol.

Man Jung : Apa? Kau bilang apa?

Geum Bong : Demi Se Gwang, aku menahan diri tapi kau sudah kelewatan. Kenapa kau terus mengganggu ibuku? Bagaimana mungkin orang yang sopan sepertimu menggelontorkan uang demi peran utama di sebuah film erotis?

Man Jung : Apa?

Geum Bong : Semua orang membicarakannya. Kau membayar banyak demi peran di film dewasa. Aku tidak mau mengatakan ini tapi kau tertipu sekarang!


Kesal, Man Jung pun menjambak Geum Bong. Syukurlah Se Gwang datang dan memisahkan mereka. Tapi Se Gwang tidak sengaja mendorong Man Jung sampai Man Jung terduduk di kursi. Geum Bong ngambek dan lari ke dapur. Se Gwang menyusul Geum Bong. Man Jung kesal dan menuduh Geum Bong sudah mencuci otak Se Gwang.


Lagi kesal2nya, dia mendadak ketakutan saat si penagih hutang menghubunginya.

*Si Man Jung ini kepo bener... Ngapain coba dia bolak balik nyamperin Mal Sook....


Na Yeon diinterogasi Ketua Tim Audit.  Na Yeon pun menjawabnya dengan tenang.

"Malam hari, tanggal 13, kau bekerja sendirian di kantor?"

"Benar."

"Ada bukti kau mengirim e-mail ke R&D Gusam Chicken, pukul 8.36 malam itu."

"Aku tidak mengirim apapun. Ada wanita menelponku, mengatakan dia menabrak mobilku jadi aku turun ke parkiran. Seseorang menggunakan komputerku dan mengirim e-mail ketika aku tidak ada. Silahkan periksa kamera CCTV area parkir."


Tae Joon berusaha keras membuktikan Na Yeon tidak bersalah. Ia mengecek sendiri rekaman CCTV tapi sayangnya, rekaman CCTV pada hari itu dan jam itu menghilang. Tae Joon curiga ada yang menghapusnya. Pegawai yang bertugas memberitahu, selain istirahat makan siang dan malam, mereka bergantian mengawasi CCTV.

Tae Joon : Apakah Jang Se Jin datang kesini baru-baru ini?

"Jang Se Jin Bonbujangnim dari Baekdo? Dia membawakan kami sushi dan minuman soda beberapa hari lalu untuk berterima kasih pada kami. Ini kali pertama, orang yang berposisi tinggi di kantor pusat mengunjungi kami, jadi kami senang."


Tae Joon kembali di ruangannya dengan wajah kesal.


Sementara Hwi Kyung menginterogasi Se Jin. Ia tanya, bagaimana Se Jin bisa tahu Na Yeon yang membocorkan resep itu.

Se Jin : Baek Do Hee bertugas mengembangkannya. Termasuk resepnya, dia adalah satu-satunya yang memiliki akses ke file rahasia.

Hwi Kyung : Karena dia bertanggung jawab, dia membocorkannya? Bukankah alasanmu sedikit terlalu buruk?

Se Jin : Kau ingin bukti yang lebih jelas? Aku mendapat ini dari Gusam Chicken. Baek Do Hee dan Yang Mal Sook berkonspirasi dan menjual resep baru AP, dan harga saham Gusam meroket. BSS Group yang memiliki sahamnya juga bermanfaat. Bukankah itu cukup?

Hwi Kyung : Siapa pria yang mendapatkan e-mail itu?

Se Jin : Jangan khawatir. Tim audit sedang menyelidiki dia sekarang.


Kepala Tim Audit kembali menemui Na Yeon. Ia bilang, mereka tidak menemukan apa-apa di rekaman CCTV.

Na Yeon : Orang yang bertanggung jawab sudah menghapusnya.

"Kau tahu Yang Mal Sook menerima uang dalam jumlah besar dari Gusam Chicken?"

Na Yeon terkejut.


Tim Audit membawa Mal Sook masuk. Mal Sook menjelaskan, beberapa hari lalu ada orang yang memesan 100 ayam dan mengirimkan uang terlampau banyak ke rekeningnya, tapi saat ia menghubungi orang itu lagi untuk menanyakan kelebihan uang itu, orang itu tidak bisa dihubungi.

Na Yeon : Aku tahu. Seseorang sudah merencanakan ini.


Ketua Tim Audit memutar alat perekam suara, yang mengatakan bahwa Mal Sook sudah menandatangani kontrak dengan mereka dan menerima bayaran.

Mal Sook ketakutan dan menyangkal semua itu. Na Yeon pun minta tim audit memberinya waktu untuk menyelidiki masalah ini lebih dalam tapi sayangnya tim audit berencana melaporkan keduanya ke polisi.


Yoo Kyung makan siang dengan Se Jin. Yoo Kyung terkejut mendengar cerita Se Jin kalau dia lah yang menjebak Na Yeon.

Yoo Kyung : Jadi kau melakukan ini sendirian tanpa melibatkan Tae Joon?

Se Jin : Eomma, jebal. Jangan berharap hal-hal seperti itu dari Tae Joo. Aku benci melakukannya sendiri. Jadi bagaimana aku bisa membuatnya terlibat?

Yoo Kyung : Jadi, kau seharusnya membuatnya melakukannya! Mengapa kau akan mengotori tanganmu? Bagaimana jika ketahuan? Kau pikir Baek Do Hee akan diam saja? Seseorang yang bekerja sama denganmu bisa saja berubah pikiran dan mengaku.

Se Jin : Jangan khawatir. Aku punya rahasia mereka jadi mereka tidak akan mengkhianatiku. Aku putrimu. Jika aku ingin mengambil Baekdo, aku harus berani.

Yoo Kyung : Kau seperti ini untuk mengusir Do Hee kan? Bukan untuk pamanmu?

Se Jin : Itu tidak masalah. Hasilnya sama saja. Ketika Baek Do Hee pergi, Paman Hwi Kyung akan dipecat juga.


Na Yeon memapah Mal Sook keluar. Eun Bong dan Joong Dae yang menunggu diluar, langsung menghampiri mereka.

Na Yeon : Dia memiliki hari yang berat. Bawa dia pulang ke rumah agar dia istirahat.

Eun Bong : Terima kasih.

Na Yeon : Jangan cemas. Kebenaran akan terungkap. Aku pastikan itu.


Mal Sook lantas memegang tangan Na Yeon dan mengajak Na Yeon makan di rumahnya. Ia yakin Na Yeon pasti lapar setelah semua kekacauan itu. Tapi Na Yeon menolak dengan alasan ibunya menunggunya di rumah. Mal Sook kecewa. Eun Bong dan Joong Dae lantas membawa Mal Sook pergi.


Sambil berjalan pergi, Eun Bong menatap Na Yeon. Dan saat Eun Bong memalingkan wajahnya, Na Yeon menatap mereka dengan mata berkaca-kaca.


Na Yeon kembali ke dalam dan bertemu Tae Joon. Na Yeon mengabaikan Tae Joon dan terus berjalan, tapi Tae Joon menghentikan langkahnya dan mengajaknya bicara.


Tae Joon membawa Na Yeon ke tepi Sungai Han. Mereka bicara di mobil.

Tae Joon : Katakan, apa yang terjadi.

Na Yeon : Aku tidak pernah melakukan itu dan ibuku tidak pernah menandatangani dua kontrak. Bukankah itu sudah jelas? Apakah itu Park Yoo Kyung atau Jang Se Jin. Tidak. Diantara tersangka, ada kau dan Jang Kyung Wan juga. Tapi aku curiga itu Jang Se Jin.

Tae Joon : Bisakah kau membuktikannya?

Na Yeon : Jang Se Jin membeli beberapa orang hanya untuk menghancurkanku. Aku selalu tahu, tapi Jang Sejin lebih rajin dari yang kukira.

Tae Joon : Tidak ada bukti untuk membuktikan bahwa itu adalah Sejin.

Na Yeon tertawa.

Na Yeon : Pasangan suami istri adalah satu. Kau dan Jang Se Jin adalah sebuah tim.

Tae Joon : Apa yang akan kau lakukan?

Na Yeon : Aku mencari tahu cara merusak Jang Se Jin. Bagaimana aku bisa menghancurkan dia untuk selamanya.

Tae Joon cemas, Na Yeon-ah...


Na Yeon menatap tajam Tae Joon.

Na Yeon : Lee Na Yeon yang kau kenal bahkan tidak bisa memimpikannya. Tapi aku bisa melakukan apa saja sekarang. Jang Se Jin ganas bagiku dan ibuku, tapi aku bisa menjadi lebih ganas dan licik.

Tae Joon : Se Jin hanya memiliki satu tujuan. Melindungi Kang Tae Joon dari Baek Do Hee. Dia tidak menginginkan yang lain.

Na Yeon : Apa itu berarti aku harus mencurimu darinya? Tapi aku sudah kehilangan minat pada Kang Tae Joon yang menemukan identitas asliku. Pergi dan katakan padanya. Tunggu dan lihat bagaimana Baek Do Hee akan menghukum Jang Se Jin.


Na Yeon turun dan beranjak pergi. Tae Joon mengejar Na Yeon dan minta Na Yeon berhenti menjadi Do Hee.

Na Yeon marah, naega wae?

Tae Joon : Jika kau terus dekat dengan mereka, kau akan terus menghadapi kesulitan dan jatuh ke dalam perangkap. Lepaskan topeng Baek Do Hee dan kembali menjadi Na Yeon. Itulah satu-satunya cara untuk melindungi diri sendiri.

Na Yeon : Apa gunanya menjadi Lee Na Yeon tanpa Sae Byeol? Park Yoo Kyung dan Jang Se Jin membunuh Sae Byeol dan Do Hee. Dan mereka sudah berusaha menghancurkanku. Dan kau ingin kau berhenti? Tidak akan! Aku akan membuat mereka merasakan sakit yang sama dengan yang aku rasakan!


Na Yeon beranjak pergi. Tae Joon lagi2 mengancam akan mengungkap identitas Na Yeon. Na Yeon berbalik dan kembali mendekati Tae Joon.

Na Yeon : Lee Na Yeon yang kau kenal sudah meninggal. Kau yang membunuhnya. Jadi sadarlah! Ancamanmu tidak berarti apa-apa bagiku.


Na Yeon beranjak pergi. Tae Joon menyesal sudah membuat Na Yeon menjadi seperti itu.


Na Yeon kembali ke kantor dan menangis. Ia tidak melihat Hwi Kyung yang duduk di mejanya.

Hwi Kyung mendekati Na Yeon dan membelai kepalanya. Na Yeon mendongak dan terkejut melihat Hwi Kyung.

Na Yeon : Hwi Kyung-ssi, kau masih disini?

Hwi Kyung : Bagaimana aku bisa pulang saat partnerku belum kembali.

Na Yeon : Biarkan aku mencuci wajahku.


Na Yeon berdiri tapi Hwi Kyung tiba2 menariknya ke dalam pelukannya.

Hwi Kyung : Berhentilah pura-pura kuat. Ini hari yang sulit untukmu.

Na Yeon : Benar, biarkan aku menangis untuk malam ini.

Hwi Kyung : Sebenarnya aku ingin mengatakan ini padamu, tapi aku benci ungkapan. Saat aku mengatakan itu, aku khawatir itu tidak akan cukup.

Na Yeon : Hwi Kyung-ssi, kau percaya padaku?

Hwi Kyung : Itulah kenapa aku merasa lebih buruk.

Bersambung ke part 2...

0 Comments:

Post a Comment