The Promise Ep 84 Part 2

Sebelumnya...


"Terima kasih...." ucap Geum Bong di meja kasir, pada seorang pelanggan pria.

Tapi si pelanggan bukannya pergi usai membayar, malah nanya Geum Bong udah punya pacar apa belum.

Geum Bong langsung tebar pesona.


Tiba2, Se Gwang datang dan memanggilnya 'Yeobo'.

Pria itu sontak kaget.

Se Gwang lantas menyebut Geum Bong istrinya. Mendengar itu, pria itu pun langsung cabut. Wkwkwkwk...


Geum Bong marah Se Gwang menyebutnya istri.

Se Gwang : Kita tinggal bersama, jadi pas.

Se Gwang lantas minta Geum Bong tidak genit dengan cust laki-laki.

Geum Bong : Aku tidak genit!

Se Gwang : Bahkan senyummu terlihat genit, jadi lupakan tentang senyuman dan mulai besok, pakailah pakaian hamil untuk bekerja.

Geum Bong awalnya au protes disuruh pakai pakaian hamil, tapi kemudian ia senyum sendiri.


Mal Sook melihat kamar Geum Bong di rumah Do Hee. Ia terkejut melihat betapa cantiknya kamar Geum Bong dan bingung bagaimana harus membayar kebaikan Sung Joo.

Sung Joo tersenyum, tidak perlu. Aku yang harusnya berterima kasih padamu. Geum Bong sangat ramah, jadi aku merasa seperti memiliki putri lain.

Mal Sook : Terima kasih banyak. Geum Bong sangat kekanak-kanakan. Tapi dia penyayang dan cerewet jadi kau tidak akan pernah kesepian. Suruh dia melakukan pekerjaan rumah sebelum bekerja.

Sung Joo lantas mengajak Mal Sook minum teh.

*Mal Sook dan Sung Joo, dua wanita berhati malaikat... Di dunia, mana ada wanita yg luar biasa seperti mereka.... Tapi kalau manusia kayak Se Jin dan ibunya, yg jahatnya minta ampun, mah banyak di dunia ini.


Yoo Kyung ke kantor, menemui Tae Joon. Ia minta Tae Joon melakukan sesuatu.

Yoo Kyung : Seperti yang kau tahu, suamiku mengundurkan diri dari posisinya dan menunjuk Hwi Kyung sebagai penerusnya. Aku tidak punya pilihan. Buat Hwi Kyung jatuh.

Tae Joon : Apa maksudmu?

Yoo Kyung : Lalukan sesuatu yang bisa mencegah Hwi Kyung menjadi pimpinan.

Tae Joon : Kenapa harus aku?

Yoo Kyung : Aku lihat, kau telah melihat-lihat dana perusahaan. Kau anak yang baik. Apa kau akan melunasi hutang ibumu dengan itu?

Tae Joon : Aku akan bayar kembali uangnya, apa pun yang terjadi.


Yoo Kyung : Apa itu artinya kau akan melakukan penggelapan?

Tae Joon : Kau mengancamku?

Yoo Kyung : Kau langsung mengerti. Ya, aku mengancammu.

Tae Joon : Tapi kau tidak terlalu pintar, Bu.


Tae Joon kemudian berdiri dan berkata, akan membayar lunas perbuatan yang sudah ia lakukan dan menyuruh Yoo Kyung pergi.

Tak mempan, Yoo Kyung pun mengancam Tae Joon lewat Na Yeon.

Tae Joon langsung diam saat Yoo Kyung nanyain perasaan dia ke Na Yeon.

Yoo Kyung : Akhirnya aku mendapatkan perhatianmu. Kau menyukai Baek Do Hee? Seorang keponakan ipar yang memiliki perasaan untuk bibinya ... Bukankah itu skandal besar?

Tae Joon : Aku tidak mengerti maksudmu.

Yoo Kyung : Mungkin ini akan membantu memulihkan ingatanmu.

Yoo Kyung memberikan foto Tae Joon dan Na Yeon yang bertemu di kafe. Tae Joon sontak kaget melihatnya. Lalu ia menyebut itu bukti yang lemah.


Yoo Kyung : Benarkah? Akan kugunakan kalau begitu. Jujur, siapa yang peduli dengan kebenaran di industri ini?  Setelah cerita keluar, itu saja. Banyak wartawan gosip akan mati untuk mendapatkan sendok seperti ini. Dan kau dan Baek Do Hee akan hancur selamanya.

Tae Joon : Jika aku hancur, Se Jin juga akan hancur.

Yoo Kyung : Apakah akan lebih buruk baginya daripada Baek Do Hee?

Tae Joon terdiam.

Yoo Kyung : Aku akan mengurus Se Jin. Tapi jika kau melakukan apa yang kusuruh, aku akan melepaskanmu. Pilihan ada padamu.

Yoo Kyung lalu beranjak pergi.


Tae Joon lantas meremuk2 foto itu dan melemparnya ke dinding. Ia kesal, Yoo Kyung mengancamnya lewat Na Yeon.

*Ntar Tae Joon nurutin Yoo Kyung lagi gaes, demi melindungi Na Yeon.


Di ruangannya, Hwi Kyung memikirkan kata2 Young Sook soal putri kandung Kyung Wan dan Yoon Ae yang meninggal karena kecelakaan.

Tak lama kemudian, ia pun curiga bahwa Na Yeon lah putri kandung Kyung Wan. Tapi ia berusaha menepis pikiran itu.


Seorang pria kemudian datang, membawa sesuatu di tangannya. Hwi Kyung mengenal pria dan menyuruhnya duduk. Pria itu lantas memberikan barang yang dibawanya pada Hwi Kyung. Pria itu meng-klaim, perusahaannya berulang tahun jadi mereka menyiapkan hadiah untuk mitra perusahaan mereka.

Pria itu menyebut, ia memberi hadiah bukan untuk menyuap Hwi Kyung. Ia bilang, perusahaannya hanya ingin menunjukkan rasa terima kasih saja jadi mereka memberikan trofi kecil.

Hwi Kyung : Trofi?

Pria itu lantas membuka kotaknya. Hwi Kyung mengambil trofi itu dan tersenyum melihatnya.

*Karena trofi ini gaes,, pelantikan Hwi Kyung sbg pimpinan baru Baekdo ditunda... Trofi ini jd bukti Hwi Kyung menerima suap.. Siapa dalangnya? Siapa lagi kalau bukan si lampir Yoo Kyung.


Se Jin lagi2 menghabiskan waktunya dengan belanja.


Saat hendak meninggalkan toko usai belanja, seorang bocah laki2 tak sengaja menabraknya dan mengotori bajunya dengan ice cream. Anak laki2 itu sontak menangis.

Se Jin mengelus kepala anak itu dan memintanya berhenti menangis dan mengatakan, ia tidak apa-apa.


Lalu ibu dari anak itu datang dan tanya ada apa. Ibu tengah hamil tua.

Anak itu berkata, bahwa Se Jin menghancurkan es krimnya.

"Tidak apa-apa, akan ibu belikan lagi. Ayo pergi." jawab ibu itu.

Se Jin marah dan menyuruh ibu itu minta maaf.

Se Jin : Saat seorang anak membuat masalah, bukankah harusnya orang tuanya minta maaf? Lihat pakaianku!

Ibu hamil itu lantas menatap putranya.

"Bukankah ibu sudah bilang jangan lari-lari?"

Ibu itu kemudian meminta maaf, lalu pergi tapi Se Jin malah marah-marah dan menuduh ibu tidak tulus minta maaf padanya.

"Anak-anak selalu membuat kesalahan. Kenapa kau sangat marah?"

"Kau harusnya mengajari anakmu sopan santun. Ajari dia bagaimana berprilaku di depan umum!"

"Dia hanya anak-anak dan anak-anak selalu membuat kesalahan? Apa kau tidak pernah membesarkan anak? Sikapmu berlebihan."

"Ya! Aku tidak pernah membesarkan seorang anak! Lalu kenapa? Apa kau juga yang membuatku mandul? Apa kau pikir, karena kau hamil, kau bisa mendapat perlakuan khusus?"

"Pantas saja. Jika kau mau hamil, kau harus jadi orang yang baik."

"Apa? Hya!" Se Jin berteriak dan berniat memukul ibu itu tapi untunglah para pegawai toko tempat Se Jin berbelanja tadi, langsung menarik Se Jin.


Se Jin kemudian kesal sendiri melihat perut ibu itu.


Kyung Wan berdiri di depan panti asuhan, tempat ia dulu meninggalkan Na Yeon.


Lalu ia ingat saat ia mengantarkan Na Yeon kesana. Saat itu, Kyung Wan menyuruh Na Yeon membuka genggaman tangan Na Yeon, tapi Na Yeon menolak. Na Yeon bilang, yang ia genggam adalah satu2nya bukti tentang kematian ibunya.

Na Yeon : Aku tidak bisa menunjukkannya pada siapa pun sampai aku mengeceknya sendiri.

Kyung Wan : Aku tidak akan menunjukkannya pada siapapun. Kau bilang itu penting. Tunjukkan dan kau tidak akan dituduh sebagai pencuri.

Na Yeon tetap menolak.

Kyung Wan mengerti dan tidak memaksa Na Yeon lagi. Ia lantas menyuruh Na Yeon stay disana untuk beberapa waktu sampai kemarahan Yoo Kyung mereda.

Tapi Na Yeon melarang Kyung Wan datang lagi. Ia bilang tak mau kembali ke rumah itu.

Flashback end....


Setelah itu, Kyung Wan membayangkan saat Na Yeon menggeret kopernya, berjalan masuk ke panti asuhan.


Hwi Kyung yang sudah berada di rumah, menemui ibunya.

Ia menunjuk foto Yoon Ae dan tanya apa itu Yoon Ae.

Young  Sook : Ya, dia cantik, kan? Itulah kenapa aku menyuruhnya ikut Miss Korea.

Hwi Kyung : Jadi dia cinta pertama Kak Kyung Wan?

Young Sook : Benar, mereka saling mencintai. Mereka bahkan pergi ke gereja dan membuat ikrar. Jadi aku ikut dengan mereka dan mengambil foto mereka.


Hwi Kyung : Katamu putri mereka seusia dengan Se Jin? Bagaimana dia bisa meninggal?

Young Sook : Dia tewas dalam kebakaran.

Hwi Kyung terkejut, kebakaran? Hwi Kyung pun tambah yakin bahwa Na Yeon lah putri Kyung Wan.


Yoo Kyung menghentikan mobilnya di depan rumahnya. Ia baru saja dari suatu tempat dan teringat perkataan orang suruhannya.

"Pada hari Baek Do Hee selamat dari kebakaran, dia pergi mencari Lee Na Yeon yang menghilang. Lalu kebakaran terjadi di rumah sakit itu."

Yoo Kyung : Baek Do Hee, Lee Na Yeon. Dua orang yang sangat identik, berada di rumah sakit yang sama. Yang satu meninggal, satunya lagi selamat.

Yoo Kyung lantas ingat saat menemukan hasil tes DNA Kyung Wan dan Na Yeon di meja Kyung Wan.

Yoo Kyung kemudian curiga Do Hee yang ada di rumahnya adalah Na Yeon.


Maka Yoo Kyung langsung masuk ke kamar Hwi Kyung. Ia mengambil sikat gigi Na Yeon serta sisir. Ya, ia berniat melakukan tes DNA untuk mencari tahu apakah kecurigaannya benar.


Hwi Kyung tiba2 datang dan terkejut melihat Yoo Kyung di kamarnya. Yoo Kyung sontak menyembunyikan apa yang dia ambil di belakangnya.

Hwi Kyung : Apa yang kau sembunyikan.

Yoo Kyung : Bukan apa-apa!

Hwi Kyung :  Kutanya sekali lagi apa itu!

Yoo Kyung : Kubilang bukan apa-apa!


Yoo Kyung hendak keluar. Hwi Kyung lantas merebut apa yang disembunyikan Yoo Kyung.

Yoo Kyung marah, sudah kubilang bukan apa-apa! Apa yang kau lakukan!

Hwi Kyung menatap tajam Yoo Kyung.

Hwi Kyung : Apa ini?

Yoo Kyung : Kau tidak pernah mencurigai Baek Do Hee?

Mereka lalu saling bertatapan dengan tajam.


Bersambung.....

3 Comments:

  1. Unknown said...:

    ampun dah miiiinn ampe susah tidur baca nih sinopsis nungguin kelanjutan nya 😂😂😂

  1. cylian said...:

    min... dari kemaren2 bilang BAPAKNYA SEJIN TAMPIL. ah PHP... aku sudah penasaran tingkat kabupaten...

  1. GenkPelangi said...:

    Bentar lagi tampil kok,,, mimin gk mau dong spoiler di epi berapa, biar seru

Post a Comment