Graceful Family Ep 8 Part 4

Sebelumnya...


Yoon Do dan Seok Hee pergi menemui Dokter Seol.

Dokter Seol tanya, apa keluhan Seok Hee dan Yoon Do.

Seok Hee : Apa kau mengenal Ahn Jae Rim?

Dokter Seol kaget mendengar pertanyaan Seok Hee. Dokter Seol lantas mengaku, bahwa ia tak kenal Nyonya Ahn.

Dokter Seol : Kami memiliki saksi yang mengatakan bahwa kau membuat Nyonya Ahn kecanduan narkoba di masa lalu.

Gugup, Dokter Seol pun mengusir mereka. Ia juga mengancam akan menghubungi polisi jika mereka tak mau pergi.


Terpaksa lah Yoon Do dan Seok Hee pergi.

Diluar, Yoon Do berkata pada Seok Hee, tidak akan mudah membuat Dokter Seol buka mulut.

Seok Hee : Aku bertanya-tanya kenapa dia mengubah spesialisasinya ke pengobatan China? Dia lulusan dari sekolah kedokteran bergengsi dan dia bekerja di Rumah Sakit MC, jadi dia akan mendapatkan banyak tawaran pekerjaan. Jika dia merasa dia tidak menyukai pekerjaannya sebagai dokter, maka dia bisa mencari bidang lain. Atau apakah dia kehilangan lisensinya sehingga dia tidak bisa terus bekerja sebagai dokter?

Yoon Do : Mungkinkah ada insiden malpraktek?


Yoon Do lalu membahas Dokter Seol bersama Seok Hee, Detektif Oh dan Eun Ji di restoran ayahnya.

Eun Ji : Ada kecelakaan di Seongsu-dong pada tahun 2003. Tubuh bagian bawah pasien menjadi lumpuh jadi pasien mengajukan klaim asuransi ke perusahaan kami. Tapi kasus itu aneh jadi ada catatan penyelidikannya.

Yoon Do : Apa yang aneh?

Eun Ji : Dia minum obat sesuai resep dokter. Tapi dia kehilangan kesadaran dan jatuh.

Yoon Do : Siapa dokter itu?

Eun Ji menunjukkan catatannya.

Eun Ji : Seol Mi Kyung.


Seok Hee dan Yoon Do kaget. Mereka langsung berpandangan.

Eun Ji : Pasien itu meminum Zolpidem. Perusahaan mengklaim bahwa kami tidak dapat mengeluarkan uang asuransi karena dia punya kecanduan narkoba.

Seok Hee : Zolpidem?

Detektif Oh : Obat yang diresepkan dokter adalah Zolpidem? Zolpidem diklasifikasikan sebagai narkotika sehingga pemakaiannya diatur oleh FDA. Kau akan dipenjara jika meminumnya tanpa resep dokter.


Berbekal informasi itulah, Yoon Do dan Seok Hee kembali menemui Dokter Seol.

Yoon Do : Ada tuntutan malpraktek, bukan? Kau menyelesaikan kasus dengan memberikan semua yang kau miliki kepada pasien. Tapi, kau hampir tidak bisa mempertahankan lisensi doktermu, jadi, karena itulah kau beralih ke pengobatan China?

Seok Hee : Dari mana kau mendapatkan uang untuk membuka klinik ini? Ini berkaitan dengan Nyonya Ha Young-seo, 'kan?

Sontak, Dokter Seol kaget mendengarnya.


Dokter Seol pun akhirnya cerita. Dokter Seol bilang, dulu tidak ada yg tahu Zolpidem sejenis narkotika.

Dokter Seol : Tapi, aku sudah tahu itu. Karena apa yang terjadi di Seongsu-dong. Tapi Nyonya memerintahkanku untuk memberi Nyonya Ahn obat berlebihan. Dia mau membuat ibumu menjadi pecandu. Pada awalnya, aku menolak. Tapi dia bersikeras. Dia bahkan membahas kecelakaan Seongsu-dong dan dia mengancam akan mencabut lisensiku. Tak lama setelah Nyonya Ahn meninggal, Nyonya khawatir jaksa akan mencurigai kami. Dia menyuruhku untuk berhenti di bidang medis. Aku tidak pernah mempertimbangkan melakukan hal lain. Pada akhirnya, aku belajar untuk ujian praktisi pengobatan China.

Seok Hee : Nyonya yang kau bicarakan ini Ha Young Seo?

Dokter Seol : Ya. Dulu dia perawat di rumah sakit kami. Dia tahu betul tentang Zolpidem. Aku benar-benar minta maaf.


Usai dari Dokter Seol, Seok Hee menenangkan dirinya di kafe. Pengakuan Dokter Seol, membuatnya marah. Sangat marah. Saking marahnya, tangannya sampai gemetaran mengambil cangkir tehnya. Melihat itu, Yoon Do memegang tangan Seok Hee. Yoon Do tanya, apa Seok Hee baik-baik saja?

Seok Hee : Ya.

Seok Hee meminum tehnya. Tangannya masih gemetar.

Seok Hee : Aku harus begitu. Akhirnya kita menemukan tersangka utamanya.


Seok Hee lalu memandang bunga kering disampingnya,

Seok Hee : Cantik sekali. Dulu aku benci bunga kering seperti itu. Karangan bunga juga. Memotong batang dan membungkusnya. Itu kejam bagi bunganya. Dulu aku berpikir itu barbar. Aku bertanya-tanya kenapa kita harus menyaksikan bunga mengering seperti itu. Tapi.. kini aku mengerti. Sangat perlahan, setahap demi setahap, sedikit demi sedikit, aku mau melihatnya mengerut dan mati.

Tatapan Seok Hee berubah tajam.

Yoon Do merinding melihatnya.


Di ruang makan, Young Seo sedang merangkai bunga.

Tak lama, Wan Soo datang dan memotret Young Seo.

Wan Soo : Tersenyumlah sedikit.

Tapi reaksi Young Seo malah dingin.

Young Seo : Kau melakukan sesuatu yang sangat tidak berguna! Pergi.

Wan Soo lalu melihat hasil jepretannya.

Wan Soo : Ibu terlihat seperti Audrey Hepburn.


Di kamarnya,, Wan Joon sudah rapi dengan tuxedonya. Tak lama kemudian, Soo Jin datang dengan wajah senang.

Wan Joon : Apa akhirnya kau mendapatkan kebebasanmu sekarang?

Soo Jin : Aku sudah mengatakan pada Direktur Han bahwa aku tidak akan bercerai. Kau tidak dengar?

Wan Joon : Dulu kau yang mau bercerai.

Soo Jin : Aku berubah pikiran.

Wan Joon : Apa rencanamu? Kurasa kau merencanakan sesuatu. Jika benar, mungkin aku juga.

Soo Jin : Mereka bilang pasangan saling menulari. Meskipun kita tidak pernah berbagi tempat tidur. Ayo, Sayang.


Sekarang,, seluruh staff MC TOP serta anggota Keluarga Mo sudah berada meja makan.

Cheol Hee lantas melirik kursi Seok Hee yg masih kosong.

Cheol Hee : Dimana Seok Hee?

Young Seo : Kita berkumpul di sini untuk Wan Joon. Kenapa memikirkannya?

Cheol Hee : Dengan mencegah UU Warisan yang direvisi diloloskan, kalian menyelamatkan uangku lebih dari yang dihasilkan anak perusahaanku dalam setahun. Kerja bagus. Layani Direktur Mo Wan Joon dengan baik di masa depan.

Cheol Hee lalu mengajak mereka bersulang.

Cheol Hee : Untuk kerja keras TOP dan kesuksesan Direktur Mo!


Tiba2, Seok Hee datang. Seok Hee : Bukankah terlalu awal untuk membuka sampanye?

Seok Hee : Izinkan aku memperkenalkan ibu ketiga yang akan menjadi bagian dari keluarga MC mulai hari ini.

Na Ri pun masuk.


Sontak semua kaget melihat Na Ri.

Young Seo menatap kesal Na Ri dan Seok Hee.


Seo Jin tersenyum menatap ibundanya.


Cheol Hee terpengarah. Begitu pun Wan Soo.


Je Kook menatap Seok Hee.


Seok Hee menatap ayahnya dingin.

Bersambung....

0 Comments:

Post a Comment