Selection : The War Between Women Ep 11 Part 3

Sebelumnya...


Byul memberitahu Young Ji, ttg Eun Bo yang berada dibawah tahanan rumah.

Young Ji kaget, apa yang sedang kau bicarakan?

Byul : Aku mendengar bahwa Yang Mulia melarang semua orang memasuki rumah Selir Hong.

Young Ji : Apa yang seharusnya menjadi alasannya?

Byul : Masalahnya, tidak ada yang tahu. Dan para wanita istana di rumah itu tidak bisa mengambil langkah di luar.

Young Ji : Apa yang terjadi...


Han Mo menyerahkan botol racun itu ke Kyung.

Han Mo : Racun dari ikan buntal ditemukan di dalam botol itu.

Kyung : Racun? Apakah kau mendengar sesuatu dari rumah Selir Hong?

Han Mo : Menurut wanita istananya, dia tidak mengatakan apa-apa sejak tadi malam.

Kyung : Bawa Hong Ki Ho dan Wal ke sini.


Tiba2, Wangdaebi datang. Kyung pun bergegas menyembunyikan botol itu dibalik lengannya.


Wangdaebi masuk. Han Mo pamit.

Wangdaebi : Geumsang, apa yang terjadi? Kau menempatkan Selir Hong di bawah tahanan rumah? Untuk alasan apa? Sudah ada desas-desus yang mengerikan di istana. Dan sekarang tahanan rumah? Setidaknya aku ingin tahu alasannya.

Kyung : Aku akan memastikan orang tidak menyebarkan desas-desus tentang tahanan rumah. Tolong bantu aku dengan itu juga.

Wangdaebi : Geumsang!

Kyung : Maafkan aku tapi tidak ada lagi yang bisa aku sampaikan. Aku perlu fokus pada urusan negara. Bisakah kau pergi?


Di kantornya, Wal mencoba mengingat2 dimana ia pernah melihat Gae Pyeong.

Wal : Topi jerami itu... aku pernah melihatnya di suatu tempat. Di mana aku melihat itu?

Tak lama, Wal ingat.

Wal : Aku melihatnya di sekitar sini. Apakah dia meninggalkan Biro Investigasi Kerajaan?


Yong Ho datang dan memberitahu Wal ada yg ingin bertemunya diluar.

Wal : Siapa?

Yong Ho : Bagaimana aku tahu? Mereka menunggu di pinggir jalan.

Wal kesal, aku menggunakan otakku untuk sekali. Dan seseorang datang menggangguku.


Wal keluar tapi tidak ada siapa-siapa.

Tiba2, Gae Pyeong yang memakai masker dan topi jerami muncul dan mencekik Wal dari belakang.

Wal kesakitan.


Tapi seseorang mengarahkan pedang ke leher Gae Pyeong dari Wal.

Orang itu Han Mo. Han Mo melihat tanda terbakar di belakang leher Gae Pyeong.

Han Mo : Kau siapa?


Gae Pyeong berhasil menghalau pedang Han Mo dari lehernya.

Han Mo dan Gae Pyeong bertarung.


Wal menyingkir dengan raut wajah syok.


Han Mo berhasil menjatuhkan topi Gae Pyeong dan membuat Gae Pyeong jatuh.

Tak mau identitasnya terbuka, Gae Pyeong melemparkan topinya ke Han Mo dan bergegas kabur.


Han Mo mau mengejar tapi dihalangi Yong Ho dan petugas Biro Investigasi.

Han Mo : Kau harus menangkap orang yang melarikan diri.

Yong Ho : Siapa kau!


Wal pun memberitahu siapa Han Mo pada Yong Ho.

Mengetahui Han Mo pengawal Raja, Yong Ho langsung minta maaf.

Wal : Aku hampir mati sekarang, bukan? Aku perlu menangkapnya dan mencari tahu siapa dia. Bagaimana kau bisa membiarkannya seperti itu?


Han Mo : Dia memiliki bekas luka di bagian belakang lehernya.

Wal : Bekas luka di belakang lehernya?

Han Mo : Ayo pergi sekarang.

Wal : Kemana kita akan pergi?

Han Mo : Yang Mulia ingin bertemu denganmu.


Ki Ho datang, memenuhi panggilan Kyung. Kyung memberitahu Ki Ho bahwa Eun Bo menaruh racun di cangkir tehnya.

Kyung : Apakah kau membuatnya melakukan itu?

Ki Ho : Akhirnya...

Kyung : Aku bertanya apakah kau membuatnya melakukan itu.

Ki Ho : Tidak, Yang Mulia.

Kyung : Jika demikian, beri tahu aku apa yang kau ketahui.

Ki Ho : Maafkan aku, tapi tidak ada yang bisa kuberitahu pada anda. Tapi ada satu hal. Aku tidak berbohong ketika aku mengatakan Permaisuri Hong adalah korban kompetisi. Apa yang terjadi adalah jelas bukan yang dia maksudkan. Tolong cobalah untuk mengerti niat sejatinya.


Kyung : Apakah kau masih tidak mengerti? Bukan hanya kau, tetapi putrimu yang sebenarnya dan seluruh keluargamu mungkin akan dipenggal karena pengkhianatan. Akan lebih baik jika kau mengatakan yang sebenarnya.

Ki Ho terdiam.


Gae Pyeong minta maaf pada Heung Gyeon karena gagal membunuh Wal.

Heung Gyeon : Tidak seperti dirimu.  Secara kebetulan, apakah kau mengungkapkan wajahmu kepada mereka?

Gae Pyeng : Tidak, aku memakai topeng.

Heung Gyeon : Kau sebaiknya tidak membuat kesalahan lagi.


Han Mo membawa Wal ke rumah dukun.

Wal sewot, Aigoo, mengapa tempat ini lagi? Sel dengan tempat tidur itu bagus...


Kyung datang.

Wal : Aigoo, Yang Mulia! Yang Mulia, saya hampir mati hari ini. Jadi, saya beri tahu anda apa yang terjadi...  Nah, ketika anda ingin bertemu saya lain kali, bisakah anda memilih tempat yang berbeda dari ini? Tempat ini..


Kyung mencabut pedang Han Mo dan mengarahkannya ke leher Wal.

Wal kaget.


Han Mo juga, Yang Mulia!


Wal : Yang Mulia, mengapa anda melakukan ini? Saya hampir mati sekarang.

Kyung : Beraninya kau... Beraninya kau mengejekku di tempat ini? Kau bilang kau menemukan Ratu yang terbangun di hutan dan berteman dengannya. Itu semua bohong! Apa identitas sejatimu dan wanita itu?

Wal : Saya ... saya tidak tahu.

Kyung : Kau tidak tahu?


Kyung pun menekan leher Wal dengan pedang. Darah mulai tampak mengalir dari leher Wal.

Wal : Bukannya aku tidak tahu. Dia seperti saudara perempuanku, seorang teman, mitra bisnis siapa pembuat masalah dan... Dia hanya orang yang menyedihkan. Itu semua yang aku tahu. Saya tidak perlu tahu lagi dan saya juga tidak mau. Saya pantas dibunuh olehmu, tapi saya tidak bisa memberi tahu anda lebih dari itu.


Tangan Wal sudah gemetaran.


Kyung lantas menurunkan pedangnya dan mengembalikannya ke Han Mo.

Kyung : Tempatkan Hong Ki Ho di bawah tahanan rumah dan menguncinya di sini untuk sementara waktu.

Kyung pergi.


Wal jatuh terduduk.


Daebi, Man Chan dan Song Yi penasaran kenapa Kyung menjadikan Eun Bo tahanan rumah.

Daebi : Selir Hong pasti membuat Raja sangat kesal. Tapi apa yang bisa dia lakukan?

Song Yi : Aku membuat pelayanku melihat ke dalamnya dan bahkan para pelayan Yang Mulia tidak tahu mengapa Selir Hong dimasukkan dalam tahanan rumah.

Man Chan : Aku mendengar Petugas Han mengunjungi kantor dokter. Aku tidak tahu keadaannya, tetapi aku mendengar dia membawa botol obat dan menanyakan apa isinya.

Daebi : Botol obat?

Man Chan : Bukankah itu aneh? Dia tidak mengizinkan siapa pun berbicara tentang tahanan rumah.


Ja Yong dan Jae Hwa di markas.

Ja Yong : Hari ini adalah hari terakhir yang kami pilih sebagai batas waktu. Jika Eun Bo tidak keluar jam tujuh, rencana kita akan gagal.

Jae Hwa : Mari kita tunggu sampai jam tujuh.


Kyung ke kediaman Eun Bo.


Yeo Wool membujuk Eun Bo makan tapi Eun Bo menolak. Wajah Eun Bo kian pucat.


Kyung masuk.

Eun Bo langsung berdiri dan memberi hormat pada Kyung.

Kyung melihat makanan Eun Bo masih utuh.

Yeo Wool : Dia tidak bisa makan apa pun...

Yeo Wool kemudian membawa makanan Eun Bo keluar.


Kyung : Wal dan Hong Ki Ho. Mereka berdua setia kepadamu.  Tak satu pun dari mereka mengatakan apa pun tentangmu.

Eun Bo kaget.


Kyung lalu menyuruh Eun Bo duduk.

Kyung : Ini adalah kesempatan terakhir yang kuberikan padamu. Gunakan suaramu sendiri untuk mengatakan yang sebenarnya. Apakah kau berencana untuk tidak mengatakan hal seperti ini?

Eun Bo akhirnya bicara setelah terdiam untuk beberapa saat.

Eun Bo : Aku.... Aku bukan Kang Eun Ki. Kang Eun Ki adalah kakakku.

Kyung : Akan lebih akurat untuk memanggilnya saudara kembarmu.


Eun Bo kaget Kyung tahu.

Kyung : Berpikir seperti itu menjawab semua pertanyaanku.  Fakta bahwa kau mengejar si pembunuh, fakta bahwa kau bertemu denganku sebagai pemilik Agensi Buyong, dan fakta bahwa kau ingat segalanya tentang masa kecil kita. Semua itu... gadis kecil yang ku temui 10 tahun lalu mungkin bukan Eun Ki, tapi kau.

Eun Bo : Iya.


Kyung : Untuk tujuan apa kau mencoba meracuniku? Sepertinya aku tidak dapat menemukan jawabannya.

Eun Bo : Tolong bunuh aku. Tolong bunuh aku dan biarkan orang lain hidup setidaknya. Itu semua salah ku. Aku orang yang menipu anda dan berencana untuk membunuhmu. Itu semua aku. Aku rela mati. Jadi tolong... mereka tidak bersalah. Semuanya salahku.


Kyung : Katakan padaku apa tujuanmu.

Eun Bo : Jika aku tidak membunuhmu, dia bilang dia akan mengungkapkan identitasku dan bunuh semua orang di sekitarku. Aku tidak bisa membiarkan itu terjadi pada Ibu, Wal, dan putri Hong Ki Ho karena aku.

Kyung : Siapa yang melakukan itu? Dan untuk alasan apa dia mengancammu seperti itu?

Eun Bo : Untuk merebut tahta.

Kyung kaget, apa maksudmu merebut tahta?


Ja Yong menunggu di dekat istana.

Tak lama, tandu yang sudah disiapkan Ja Yong dan salah satu orangnya muncul.

"Dia tidak muncul."

"Itu gagal kalau begitu. Pastikan semuanya baik-baik saja di istana."


Eun Bo memberitahu Kyung bahwa Ja Yong dan Jae Hwa berencana merebut tahta.

Kyung : Apakah kau mengatakan Baek Ja Yong sekarang? Dan sang pangeran? Maksudmu teman ayahmu Baek Ja Yong? Apakah kau yakin itu Lee Jae Hwa, sang pangeran?

Eun Bo : Iya.

Kyung kaget, Baek Ja Yong mencoba membunuhku? Baek Ja Yong dan sang pangeran adalah pengkhianat?

Eun Bo : Tolong biarkan ibuku hidup. Tolong biarkan Wal dan orang-orang yang tidak bersalah hidup. Tolong biarkan mereka hidup.


Kyung berdiri.

Eun Bo semakin takut.

Eun Bo : Yang Mulia! Yang Mulia, tolong....

Kyung beranjak pergi.


Kyung : Cabut tahanan rumah Selir Hong dan awasi orang-orang di sekitarnya. Baek Ja Yong dan Pangeran mungkin menghubunginya. Han Mo, segera tinggalkan istana dan awasi kemana mereka pergi. Mereka bersekongkol melawanku. Kau harus mencari tahu di mana mereka berada dan menangkap mereka segera!

Han Mo langsung pergi.

Bersambung ke part 4...

2 Comments:

  1. Unknown said...:

    Kok bagus bgt....tdnya kalau ketauan Kyung bakal benci tp ni keren makaseh...kak..udah sinop ini...

  1. Anonymous said...:

    hai kak, aku cuma mau bilang terimakasih banyak sudah bikin sinopsis drama ini karena aku pgn banget nntn tapi gapunya waktu akhirnya baca sinopsis.. suka bgt sm sinopsis kk, semangat terus kak

Post a Comment