Skip to main content

Selection : The War Between Women Ep 6 Part 4

Sebelumnya....


Wal diikat di kursi penyiksaan. Kepalanya ditutup dengan karung hitam.

Kyung dan Han Mo kemudian datang.

Para prajurit membuka tutup kepala Wal.

Wal terkejut melihat Kyung di depannya.

Han Mo : Yang Mulia, dia membunuh pria yang muncul ke rumah tabib dan Young Koon.

Wal : Tidak. Aku tidak membunuh mereka! Aku dikambing hitamkan! Aku tidak membunuh mereka!  Aku serius!

Kyung : Buat dia mengaku semalaman.

Han Mo : Baik, yang Mulia.

Wal :  Yang Mulia, aku tidak melakukannya...


Kyung pergi.

Wal : Tuan, aku benar-benar tidak melakukannya! Aku hanya ... hanya ... Aku baru saja tiba di sana! Aku tidak membunuh mereka! Aku benar-benar tidak membunuhnya!


Paginya, para gadis diizinkan meninggalkan rumah karantina sebelum babak kedua dimulai.

Eun Bo ingin menemui Wal. Ia ajak Yeo Wool ke rumah Jae Hwa.

.
Ja Yong dan Ki Ho menemui Jae Hwa.

Ja Yong : Aku mendengar mereka diberi istirahat sebelum putaran kedua pemilihan. Jadi aku juga datang ke ibukota sebelumnya.

Jae Hwa : Kenapa kita tidak mulai pasukan di pengadilan denganmu di pusat?

Ja Yong : Bukankah ini terlalu cepat? Kita akan mendapatkan kesempatan di akhir seleksi.

Jae Hwa : Jika Gadis itu menjadi Ratu seperti yang kita inginkan. Aku tidak akan hanya mengambil pasukan dari Raja.

Ki Ho : Apa maksudmu, Tuan?


Jae Hwa : Aku akan mengambil hidupnya. Aku akan memberi gadis itu pisau. Jadi dia bisa mengarahkan ke hatinya.

Ja Yong dan Ki Ho kaget Jae Hwa ingin Eun Bo membunuh Kyung.


Wal sudah babak belur. Kyung datang melihat Wal. Wal terus menyangkal, karena memang bukan dia pelakunya.

Kyung : Kami menemukan penyebab kematian mereka. Itu racun. Kau menggunakan jarum beracun, bukan?

Wal : Jarum beracun? Racun apa? Apa yang sedang anda katakan? Aku tidak membunuh mereka, Yang Mulia.  Aku benar-benar tidak membunuhnya!

Kyung : Sampai kapan kau bisa menyangkal? Katakan padaku. Siapa di belakangmu

Wal : Apa maksud anda, siapa di belakangku? Hanya ada tentara di belakangku!

Kyung : Siapa dia?

Wal : Aku ... aku hanya ...


Kyung : Di mana kau tinggal dan siapa kau?

Wal : Aku... Aku pelayan dari pangeran.

Kyung kaget, apa katamu? Siapa?


Eun Bo ke rumah Jae Hwa. Pelayan Jae Hwa membukakan pintu gerbang.

"Kau nona itu, kan? Aku tidak tahu harus berkata apa. Dia sedang jalan-jalan sekarang."

"Aku di sini bukan untuk menemui Pangeran.  Apakah Wal ada di sana?"

"Aku belum melihat pria itu dalam beberapa hari."


Jae Hwa datang.

Jae Hwa : Bagaimana kau bisa datang ke rumahku dan tidak mencariku? Aku kecewa.


Yeo Wool kaget melihat Jae Hwa.

Yeo Wool : Apakah anda Tuan Muda itu?


Yeo Wool lalu memberitahu Eun Bo bahwa Jae Hwa yang menolongnya saat ia hampir diculik di depan rumah karantina.

Yeo Wool : Itu dia, nona!


Mendengar Yeo Wool memanggil Eun Bo 'nona', Jae Hwa pun sadar bahwa Eun Bo, gadis yang dicintainya, adalah calon Ratu. Jae Hwa kaget.


Bersambung.....

Next epi gaes...


Eun Bo akhirnya menemui ibunya. Ia menangis, memeluk ibunya. Dan Jae Hwa, menatap Eun Bo di belakang dengan hati tak karuan.


Jae Hwa marah, di depan Ja Yong.

Jae Hwa : Kenapa semua yang aku inginkan menjadi milik Raja! Aku akan memastikan dia menjadi milikku.


Eun Bo terkejut melihat Wal diseret oleh petugas di halaman istana.


Eun Bo lalu menemui Kyung secara pribadi.

*Jadi ceritanya, Ja Yong, Jae Hwa dan Ki Ho ini cuma manfaatin Eun Bo ya, buat merebut Joseon. Buat menciptakan dunia impian mereka. Mereka bahkan gk peduli sama Eun Bo yg pengen nyari tahu siapa pembunuh Eun Ki.... Nah sekarang,, tambah lagi alasan Jae Hwa buat ngebunuh Kyung, yakni Eun Bo...... Moga si Eun Bo cepet sadar klo dia cuma dimanfaatin....

Comments

  1. Replies
    1. Nanti ya,, hari senin sy lanjut lagi karena di Korea, drama in tayangnya setiap Sabtu-Minggu

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...