Selection : The War Between Women Ep 16 Part 3 (Last Epi)

Sebelumnya...

Eunuch yang sedang merawat Kyung, senang ketika melihat Kyung akhirnya siuman.

Eunuch lalu membantu Kyung duduk.

Kyung menanyakan Eun Bo. Eunuch tak menjawab. Dari raut wajah Eunuch, Kyung pun sadar Eun Bo nya sudah pergi.

1 tahun kemudian....

Kyung sudah tampak lebih fresh. Tabib dan Eunuch tak henti memberinya obat. Tabib memeriksa Kyung.

Kyung menatap Eunuch.

Kyung : Bisakah kau berhenti memberiku obat? Aku sudah minum ini selama setahun.

Eunuch : Itu tidak bisa. Bagaimana keadaannya?

Tabib : Dibandingkan tahun lalu, dia menjadi sangat stabil. Kupikir dia bisa berhenti minum obat.

Kyung : Lihatlah?

Eunuch : Apakah kau yakin? Periksalah lebih dekat.

Kyung : Apakah kau mengganggu tabib sekarang? Sudah cukup.

Kyung lalu menyuruh tabib pergi.

Eunuch : Yang Mulia, itu karena aku khawatir. Apakah anda tidak memiliki mimpi petunjuk lagi?

Kyung : Sudah kubilang tidak ada lagi, kan?

Kyung lalu tanya keberadaan Eun Bo.

Kyung : Apakah kau belum mengetahuinya?

Eunuch : Tidak, Yang Mulia. Haruskah aku mengirim surat kepada pemilik Agensi Buyong?

Seorang pria datang Agensi Buyong.

"Aku ada di sini untuk menugaskan sesuatu. Apakah ini agen informan itu yang sering membantu Raja?"

Wal muncul.

Wal : Aigoo! Kau sudah datang. Ya, disini Agensi Buyong. Aku menangkap semua orang jahat dari keluarga Kim dan keluarga Jo setahun yang lalu. Aigoo. Kau masih berdiri di sana. Silakan masuk. Silakan duduk di sini.

Di depan rumahnya yang baru, Young Ji sedang membuat sup, ditemani Byul.

Byul menyuruh Young Ji berhenti.

Young Ji : Aku bisa melakukannya sendiri. Ini untuk upacara peringatan Ayah. Aku harus melakukannya sendiri. Aku tidak berpikir aku akan hidup setahun yang lalu.

Byul : Mama...

Young Ji: Tolong berhenti memanggil aku seperti itu lagi. Aku ingin melupakan semuanya.

Young Ji lalu masuk ke dalam.

Man Chan di pengasingannya mendekati salah satu penjaga. Lalu ia menitipkan sebuah surat.

Man Chan : Berikan ini ke menteri negara kanan baru, Kim Byung Tak. Dia akan membalasmu dengan mahal karena menjalankan tugas.

"Apa kau yakin akan hal itu?"

"Hei, keluarga Kim terkenal karena suatu alasan. Menteri negara bagian yang tepat akan membantuku dipulihkan. Jika itu terjadi, aku tidak akan lupa untuk membalasmu karena membantuku."

Kyung sedang di balai, bersama para menterinya.

Kyung : Bagaimana para penjaga baru yang dilatih oleh kantor publik?

"Sejak penjaga mulai bertanggung jawab atas keamanan di Hanyang, tingkat perampokan menurun dan orang-orang merasa lebih aman." jawab menterinya, adiknya Wangdaebi yang sempat menjadi temannya Heung Gyeon.

Kyung : Itu melegakan. Berikan gaji pada para penjaga dengan sesuai.

Para menteri lalu meminta Kyung menikah lagi. Kyung terdiam.

Kyung pergi ke kamar neneknya, minum teh bersama.

Wangdaebi : Aku mendengar para menteri meminta padamu untuk menerima ratu baru, apakah itu benar? Mereka membuat poin yang bagus. Memproduksi keturunan juga merupakan tugasmu sebagai raja. Kau dalam kondisi sehat sekarang. Mungkin sudah waktunya untuk seleksi lain.

Kyung : Aku tidak akan menikah sampai aku menemukannya.

Wangdaebi : Dia yang pergi sendiri. Sudah satu tahun. Kau masih belum melupakannya?

Kyung : Aku tidak akan lupa bahkan setelah 10 tahun. Dia bukan seseorang yang untuk dilupakan.

Eun Bo sedang berdoa di kuil.

Wal menemui Kyung.

Wal : Kupikir dia menghilang di suatu tempat. Bahkan aku sendiri, yang pemilik Agensi Buyong tidak dapat menemukannya. Sepertinya dia tidak mendekati pasar.

Kyung : Kita harus menemukannya. Tidak masalah berapa lama. Tolong temukan dia.

Wal : Baik.

Kyung lalu menatap cincinnya, yang tak pernah ia lepas padahal sudah setahun.

Eun Bo kembali ke rumahnya.

Di dalam, sang ibu sedang mengasuh seorang bayi.

Nyonya Han : Apakah kau pergi ke kuil lagi hari ini?

Eun Bo : Iya.

Nyonya Han : Kupikir doamu berhasil karena kau berdoa dengan khusyuk. Aku mendengar Yang Mulia sedang dalam kesehatan yang baik sekarang.

Eun Bo : Iya. Itu sangat melegakan.

Nyonya Han : Kau juga punya bayi. Mungkin kau harus bertemu dengannya sekarang.

Eun Bo menggeleng.

Nyonya Han : Apakah kau tidak ingin melihatnya?

Eun Bo terdiam.

Nyonya Han tiba2 saja batuk.

Eun Bo cemas, ibu baik-baik saja? Kupikir kau mulai batuk lagi karena mulai dingin.  Ini tidak baik. Kita kehabisan obat, bukan? Aku akan mengunjungi dokter besok.

Besoknya, Eun Bo pergi ke toko obat.

"Aku tidak tahu harus mengatakan apa kepadamu. Bahan itu akan tiba pagi-pagi sekali. Kembalilah besok."

"Kalau gitu aku akan kembali besok."

Eun Bo beranjak pergi. Di luar, dia bertemu So Rang cs.

So Rang : Kau adalah wanita yang dulu bekerja dengan Wal? Benar itu kau. Dulu kau sering datang ke rumah bordil dengan mengenakan seragam cenayang.

Eun Bo : Kau salah mengira aku sebagai orang lain.

Eun Bo buru-buru pergi.

So Rang : Aku cukup yakin itu dia.

Malamnya, So Rang senang-senang dengan Wal.

Wal menghela nafas.

Wal : Apa gunanya menjadi raja? Dia tampak sangat sedih karena seorang wanita menghilang.

So Rang : Apa maksud perkataanmu itu?

Wal : Aku hanya mengatakan hidup tidak ada gunanya. Apakah kau tidak tahu itu? Jadi... apakah ada informasi berguna yang kau dengar belakangan ini?

So Rang : Kenapa kau bertingkah begitu serius? Ya ampun... Ah, Benar. Sebelum hari ini, Aku melihat wanita yang kau cari di jalan. Kau tahu, mitra bisnis lamamu itu.

Wal kaget, mengapa kau mengatakan ini padaku sekarang?

Malam itu juga, Wal langsung mendatangi toko obat itu mencari Eun Bo.

Pemilik toko mengatakan, Eun Bo akan kembali besok.

Besoknya, Eun Bo kembali ke toko obat, mengambil obat.

Saat meninggalkan toko obat, ia kaget melihat Wal.

Eun Bo : Wal-ah!

Wal :  Kau siapa? Apakah kau mengenalku?

Wal kemudian marah.

Wal : Bagaimana kau bisa seperti ini? Pikirkan semua waktu yang kita habiskan bersama. Bagaimana kau bisa pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun?

Eun Bo : Maafkan aku.

Wal : Maafkan Aku? Yang Mulia mencarimu.

Eun Bo : Jangan katakan padanya. Aku mohon padamu.

Wal : Kenapa aku harus mendengarkanmu?

Eun Bo : Itu karena aku tidak bisa berada di sisinya. Tolong berpura-puralah tidak melihatku.

Eun Bo buru2 pergi.

Wal sewot, akan ada seleksi lain secepatnya! Apakah kau baik-baik saja dengan itu?

Eun Bo terdiam mendengarnya. Ia sedih tapi tetap dengan pilihannya tidak mau bertemu Kyung. Eun Bo pergi.

Wal : Hal Itu... pergi begitu saja! Kau keras kepala seperti biasanya! Pergi begitu saja!

Wal yang kesal, mau pergi tapi akhirnya ia memutuskan mengikuti Eun Bo.

Wal akhirnya tahu dimana Eun Bo tinggal. Wal terkejut melihat Eun Bo sudah punya bayi.

Nyonya Han : Kau sudah datang.

Melihat Eun Bo menangis, Nyonya Han kaget.

Nyonya Han : Apa yang terjadi, Eun Bo-ya?

Kyung senang dapat berita dari Han Mo bahwa Wal sudah menemukan Eun Bo.

Kyung langsung pergi.

Eunuch : Silakan kembali bersamanya! Janji!

Nyonya Han masuk ke dalam dan mendapati Eun Bo sedang bersiap-siap.

Nyonya Han : Apakah kau akan pergi ke kuil lagi hari ini?

Eun Bo : Iya. Aku akan segera kembali.

Eun Bo lantas keluar. Tiba diluar, ia kaget melihat kedatangan Kyung dan Han Mo.

Kyung terpana melihat Eun Bo.

Kyung pun langsung masuk dan memeluk Eun Bo.

Eun Bo : Tolong biarkan aku pergi.

Kyung : Aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi lagi.

Eun Bo : Tolong jangan lakukan ini. Sesuatu yang berbahaya akan terjadi jika aku ada di sisimu.

Kyung : Aku tidak peduli. Karena aku tidak bisa hidup tanpamu lagi. Mari kita tetap bersama. Mari kita atasi ini bersama. Entah itu menyakitkan atau menyenangkan. Mari kita bersama.

Mendengarnya, Eun Bo menangis. Eun Bo lalu memeluk Kyung erat.

Kyung : Aku merindukanmu, Eun Bo-ya.

Tak lama, Nyonya Han keluar membawa cucunya. Nyonya Han kaget melihat Kyung.

Nyonya Han lalu mendekati mereka.

Nyonya Han : Dia laki-laki.

Kyung terkejut dan menatap Eun Bo.

Eun Bo : Dia adalah putra kita.

Nyonya Han lalu menyerahkan cucunya ke pangkuan Kyung.

Kyung tersenyum haru dan menggendong bayinya.

Kyung lalu kembali menatap Eun Bo.

Eun Bo tersenyum bahagia menatap Kyung.

Nyonya Han dan Han Mo juga bahagia menatap mereka.

Kyung kembali menatap putranya.

Setelah itu, Kyung dan Eun Bo berjalan2 di tepi sungai sambil bergandengan tangan.

Kyung : Siapa nama bayi kita?

Eun Bo : Dia belum memiliki nama.

Kyung : Kenapa kita tidak menamainya Dam yang artinya cantik?

Eun Bo : Dam. Lee Dam. Itu cantik.

Kyung : Mari kita beri tahu Dam ketika dia dewasa. Bahwa kita menamainya Dam karena hari itu kita menghabiskan waktu bersama begitu indah.

Eun Bo : Ya, yang Mulia.

TAMAT!!

Happy ending guys.... Sesuai harapan, Heung Gyeon dihukum mati minum racun. Ya walaupun gak di depan Young Ji ya, tapi seenggaknya Young Ji dibebaskan, dibiarkan hidup sementara ayahnya dieksekusi mati minum racun.

Tapi kenapa Jae Hwa matinya begitu? Kayaknya semua pangeran yang berkhianat di setiap drama sageuk, endingnya mati bunuh diri ya... Terakhir yg sy tonton di Haechi tuh, Tan bunuh diri...

Terus terus, gk dilihatin Eun Bo pakai baju Ratu... Ya walaupun kita sudah bisa mengambil kesimpulan ya kalau Kyung gak bakal nikah lagi...

Jelas dia gak bakal nikah lagi. Seperti yang kita tahu, tingkat kebucinan Kyung pada Eun Bo tuh levelnya udah akut.... Ibarat penyakit, udah masuk stadium akhir... Nah, mana mungkin Kyung yang sebucin itu sama Eun Bo, mau nikah lagi... Sementara Young Ji dan Song Yi udah didepak dari istana, jadi sy ngambil kesimpulan kalau Eun Bo menjadi Ratu... Apalagi ada Dam diantara mereka, mana bisa Wangdaebi nolak Eun Bo sebagai Ratu. Iya kan?? Cuma sayangnya, kenapa gak ada cerita Eun Bo dan Dam dibawa masuk ke istana oleh Kyung? Pengen lihat Eun Bo pakai baju Ratu... Pengen banget....

Oke gaes...... Ini diakhir cerita, sy bakal kasih daftar judul2 OST dari drama ini... Tapi sayangnya, OST yang menjadi opening dari drama ini dan selalu diputar di setiap adegan genting, gk dirilis juga sampai saat ini....

1. OST Part 1 dari So Jung Ladies'Code, Cold Wind.
2. OST Part 2 dari Kim Kyung Rok, Time, Please.
3. OST Part 3 dari Jung Yi Han, The Last Time.
4. OST Part 4 dari The Brothers, Goodbye Shade.
5. OST Part 5 dari 12DAL, Sick Love.
6. OST Part 6 dari Ki Hyun, Come.
7. OST Part 7 dari Baek Sun Nyuh, That Farewell.
8. OST Part 8 dari Cherry Berry, You Can't Turn Around Like This.
9. OST Part 9 dari Lee Shi Eun, I Can't Believe It.