Moonshine Episode 1 Part 2

 All content milik KBS2
Penulis : Iza Rahmi
Sinopsis lengkap Moonshine
Sebelumnya : Moonshine Episode 1 Part 1
Selanjutnya : Moonshine Episode 1 Part 3

-- MOONSHINE EPISODE 1 PART 2 --

Seorang ayah membawa anaknya ke haeminseo. Dia menyuap perawat tidak perlu mengantri seperti yang lain. Perawat pun menyuruh pria itu mengikutinya.

"Bersikap lah alami. Ikuti aku dengan tenang." ucap si perawat.


Tapi tiba-tiba, Ro Seo muncul menghalangi jalan mereka.

Melihat penampilan Ro Seo, si perawat kaget. Dia bertanya, Ro Seo berkelahi dengan siapa kali ini.


Ro Seo duduk sendirian. Tak lama kemudian, si perawat datang membawa bakul berisi pakaian pasien yang bernoda darah.

Perawat itu tanya, sudah berapa kali hari ini.

Ro Seo bilang seluruh dunia memandang rendah dirinya. Jika dia marah. dia juga harus berkelahi. Dia bilang dia tak bisa menahan diri.

Si perawat berkata, Ro Seo tak punya uang atau koneksi jadi Ro Seo perlu menahan diri.

"Ada banyak pasien di sini di Biro Pelayanan Medis. Mereka yang dipukuli setelah menjadi nakal."

"Dipukuli sampai mati, marah sampai mati, mereka sama saja."


Ro Seo lalu ingat kata-kata Young.

Young : Seorang sarjana tidak menggunakan busurnya untuk melukai seseorang.


Ro Seo berdiri dan mengambil bakul itu. Dia bilang dia akan mencuci pakaian itu sampai bersih.

Si perawat tanya mau berapa lama lagi Ro Seo hidup dengan mencuci pakaian orang lain.

"Kau hanya harus menemukan seorang pria yang membutuhkan istri kedua, Agassi."

"Siapa yang mau istri yang tidak bisa menenun kain atau menjahit sama sekali?"

"Apakah kau akan menjaga saudaramu sampai hari kau mati kalau begitu?"


Ro Seo pulang. Dia terdiam melihat seseorang yang belajar di dalam kamar.

Ro Seo menarik napasnya dan memasang wajah ceria.

Ro Seo : Kak Hae Soo, aku pulang.

Ro Seo bergegas masuk.


Young masih terjaga. Dia sedang membaca. Chun Gae sudah terlelap.

Tiba-tiba, Young teringat Ro Seo.

Young masih kaget pas teringat Ro Seo yang mengamuk tadi.

Young : Bagaimana bisa ada wanita gila seperti itu? Bagaimana dia bisa...


Para sarjana sudah di posisi masing-masing. Mereka bersiap untuk ujian.

Raja datang. Mereka berdiri dan memberi hormat pada Raja. Setelah Raja lewat, mereka dipersilahkan duduk lagi.


Young berkata dalam hatinya, kalau dia setidaknya harus berada di posisi ketiga.

Young : Tergantung pada hasil pemeriksaan ini, aku akan berada di istana kerajaan atau ditugaskan untuk tugas-tugas sepele selama sisa hidupku.

Ujian dimulai.


Raja Lee Kang menatap para sarjana, lalu berkata dalam hatinya kalau sudah hampir sepuluh tahun sejak larangan itu diumumkan. Namun, orang-orangnya tidak berhenti menjual atau minum alkohol.

Raja Lee Kang : Bagaimana cara menghentikan kebiasaan minum dan menjual alkohol? Diskusikan itu.

Sepertinya itu juga menjadi pertanyaan untuk para sarjana dalam ujian kali ini.


Young mulai menuliskan jawabannya.

Young : Ada empat pilar yang menjaga negara. Kesopanan, kesetiaan, integritas, dan rasa malu. Kehilangan satu akan melemahkan negara. Kehilangan dua akan menempatkan negara dalam bahaya. Kehilangan keempatnya berarti negara telah jatuh.


Hae Soo baru saja keluar dari sekolahnya.

Tapi tiba-tiba, seorang pria yang juga baru keluar dari tempat yang sama, menabraknya dari belakang sampai barangnya jatuh. Udah nabrak, bukan minta maaf, pria itu malah pergi.

Hae Soo kesal.

Pria lain datang membantu Hae Soo.

Hae Soo kaget, astaga. Young Hoon.

Young Hoon : Pemeriksaan berlangsung di istana. Melihatmu disini, aku rasa kau gagal lagi.

Hae Soo : Lalu bagaimana denganmu? Aku belum melihatmu akhir-akhir ini. Apakah kau menyerah pada ujian?

Young Hoon : Astaga. Itu sebabnya kau selalu gagal. Aku sudah selesai mempersiapkan ujian berikutnya.

Hae Soo kaget, kau sudah selesai menyiapkannya?

Bersambung ke part 3...

0 Comments:

Post a Comment