Skip to main content

Ruler : Master Of The Mask Ep 17 Part 1

Sebelumnya...

  
Hwa Gun akhirnya menemui sang kakek setelah 5 tahun. Ia protes karena sang kakek mengirim pasukan untuk menyerang Kepala Pedagang. Dae Mok kecewa Hwa Gun datang menemuinya setelah 5 tahun hanya untuk menanyakan hal itu.

ā€œTolong jangan sentuh Kepala Pedagang. Akuā€¦ jatuh cinta padanya. Jika Kepala Pedagang sampai terluka, maka aku pun ikut terluka. Jika Kepala Pedagang terbunuh, aku pun akan bunuh diri.ā€ Ancam Hwa Gun.

  
Seja sedang tertidur ketika Moo Ha datang. Moo Ha cemas, ia ingin tahu apa yang terjadi. Chung Woon yang setia menjaga Seja sejak tadi meminta Moo Ha tidak berisik. Chung Woon lantas memberitahu, kalau Pyunsoo-hwe mengirim pasukan untuk menyerang mereka. Moo Ha geram mendengarnya.

ā€œDasar para bajingan. Dae Mok itu...ā€

Tiba2, Ga Eun masuk dan mendengar kata2 Moo Ha. Ga Eun ingin tahu siapa Dae Mok. Chung Woon dan Moo Ha pun panic Ga Eun mendengar pembicaraan mereka. Ga Eun mendesak Moo Ha untuk cerita.

  
Moo Ha dan Ga Eun bicara diluar. Ga Eun terkejut mengetahui Chun Soo nya bertarung melawan Pyunsoo-hwe selama ini. Moo Ha bilang harusnya ia tidak boleh memberitahu Ga Eun. Ga Eun ingin tahu kenapa ia tidak boleh tahu.

ā€œKepala Pedagang pernah berkata, jika kau berhubungan dengan dia selama pertarungan berlangsung kau bisa dilukai mereka.ā€ Jawab Moo Ha.

Ga Eun tertegun, aku mungkin akan dilukai?

ā€œYa, itulah sebabnya. Kau tidak akan mengerti betapa dia memedulikan dirimu.ā€ Jawab Moo Ha.

  
Barulah Ga Eun mengerti kenapa Chun Soo nya berpura2 tidak mengenalinya selama ini. Itu karena Chun Soo nya ingin melindungi dirinya. Mata Ga Eun pun mulai berkaca-kaca.

  
Dae Mok kecewa. Ia tidak menyangka Hwa Gun akan datang menemuinya setelah 5 tahun hanya untuk mengancamnya seperti itu. Hwa Gun berkata, ia datang bukan untuk mengancam tapi untuk membuat kesepakatan.

ā€œSebagai ganti nyawa Kepala Pedagang itu, apa imbalan yang kau tawarkan?ā€ tanya Dae Mok.

ā€œPenerus Harabeoji, yang bahkan akan melampaui pencapaian seorang Dae Mok. Daepyunsoo (Kepala Pyunsoo-hwe) yang baru. Apa itu cukup?ā€ jawab Hwa Gun.

Dae Mok pun tercengang mendengarnya.

ā€œAku akan menjadi Daepyunsoo baru.ā€ Ucap Hwa Gun.

  
Tepat saat itu, Woo Jae masuk dan terkejut mendengarnya. Hwa Gun juga terkejut melihat kehadiran ayahnya. Namun ia kekeuh mau menjadi Daepyunsoo yang baru demi menyelamatkan nyawa Seja meski merasa tidak enak pada ayahnya.

ā€œAku menyuruhmu tetap di kamarmu. Ada apa kemari?ā€ tanya Dae Mok.

ā€œAda hal penting yang ingin saya sampaikan.ā€ Jawab Woo Jae masih dengan rasa terkejutnya.

ā€œApa darurat sekali?ā€ tanya Dae Mok.

ā€œTidak. Sekalipun darurat, memang anda akan memercayai saya?ā€ ujar Woo Jae.

ā€œKau boleh pergi.ā€ Suruh Dae Mok.

Woo Jae pun pergi rasa kecewa. Sementara itu, Hwa Gun tampak menantikan jawaban Dae Mok. Dae Mok pun setuju Hwa Gun menjadi Daepyunsoo yang baru.

  
Dae Mok membawa Hwa Gun ke gua Pyunsoo. Ia memperkenalkan Hwa Gun sebagai Daepyunsoo yang baru. Hwa Gun mengenakan hanbok putih dan berdiri di tengah2 lilin yang menyala.

ā€œCucu dari Dae Mok seharusnya mengikuti keinginan Pyunsoo-hwe. Lalu, kenapa kau.. justru memihak Kepala Pedagang saat pertemuan saudagar digelar?ā€ tanya salah satu anggota Pyunsoo-hwe.

ā€œSebagai pimpinan para saudagar tentu aku harus mengambil pilihan yang lebih menguntungkan.ā€ Jawab Hwa Gun.

ā€œSaat kita kehilangan tembaganya, rencana besar Pyunsoo-hwe menguap layaknya asap. Hari itu pun kau ada di sana.ā€ Ucap mereka.

ā€œPyunsoo-hwe memang memiliki sumber informasi yang luas. Ya, aku memang di sana karena ada transaksi bisnis.ā€ Jawab Hwa Gun.

ā€œSebelumnya kau meninggalkan Pyunsoo-hwe. Kenapa mendadak ingin kembali?ā€ tanya mereka.


ā€œIni karena insiden di Waegwan. Kalian semua tidak bisa melindungi tembaganya dan menghancurkan rencana besar Pyunsoo-hwe kita. Kebodohan itu terlalu menyedihkan untuk disaksikan. Itu alasanku melangkah kembali memasuki Pyunsoo-hwe.

ā€œApa kebodohan menyedihkan? Kami? Pyunsoo-hwe?ā€ ucap anggota Pyunsoo-hwe tidak terima.

Dae Mok tersenyum sinis mendengar jawaban Hwa Gun.

ā€œDibanding keluarga kerajaan Joseon, yang memiliki pengaruh lebih besar adalah kita, Pyunsoo-hwe. Kita tidak boleh hancur seperti ini, bukan begitu? Sekarang, aku harus menjadi Daepyunsoo baru dan menegakkan disiplin yang telah kendur.ā€ Ucap Hwa Gun lantang.


Woo Jae meminta Tae Ho mendampinginya mengelola ladang poppi. Tae Ho tak setuju, ia bilang hal itu terlalu remeh untuk diurusi seorang Woo Jae. Woo Jae marah. Ia bilang kekuatan Pyunsoo-hwe awalnya bersumber dari ladang poppi.

ā€œJika aku mengendalikan ladang poppinya, maka suatu hari nanti aku akan menjadi sekuat Dae Mok. Kemudian, Hwa Gun tak akan menganggap ayahnya ini tidak kompeten.ā€ Ucap Woo Jae kecewa.

  
Hwa Gun keluar dari gua Pyunsoo-hwe dengan langkah gontai. Tak lama kemudian, ia terjatuh dan terduduk lemas di tanah. Gon langsung mendekati Hwa Gun. Ia mencemaskan Hwa Gun. Tangis Hwa Gun pun langsung mengalir. Ia memohon agar Gon mengantarkannya menemui Seja.

ā€œAku takut dia belum juga sadarkan diri. Aku sangat mencemaskan dia.ā€ ucap Hwa Gun.


Seja sendiri tengah berjalan2 dengan Ga Eun. Ga Eun mencemaskan Seja. Seja pun meyakinkan Ga Eun kalau dia baik2 saja dengan mengangkat sebelah tangannya yang terluka. Seja kemudian mengaku kalau ia cukup kuat untuk mengantar Ga Eun.

ā€œKalau begitu, antar saja aku sampai ujung jalan sana.ā€ Jawab Ga Eun.

ā€œUh... aku tidak yakin... aku bisa.ā€ ucap Seja.

  
Ga Eun pun menatap Seja bingung. Seja pun berkata kalau ia tidak ingin meninggalkan Ga Eun lagi. Seja menjelaskan, kalau 5 tahun yang lalu, ia hendak menemui Ga Eun. Namun lantaran berpikir demi kebaikan Ga Eun, ia berbalik pergi dan terus menyesalinya. Seja teringat saat ia melihat Ga Eun di Desa Chilpae. Saat itu, Seja ingin menghampiri Ga Eun, namun tak jadi demi kebaikan Ga Eun.

ā€œDoryongnim, kenapa kau datang begitu terlambat?ā€ tanya Ga Eun.


Seja tidak menjawab, tapi malah meletakkan kalung bulan dan bintangnya di tangan Ga Eun. Seja lantas menggenggam erat tangan Ga Eun, lalu meletakkan tangan Ga Eun di dadanya.

ā€œAku tak akan lagi meninggalkanmu sendirian.ā€ Ucap Seja.

  
Tepat saat itu, Hwa Gun datang. Hwa Gun awalnya datang dengan penuh semangat, tapi senyumnya langsung menghilang saat ia melihat Seja dan Ga Eun saling bertatapan. Hwa Gun cemburu, tapi ia tetap mendekati mereka.

ā€œApa aku mengganggu?ā€ tanyanya.

  
Ga Eun langsung menarik tangannya dari genggaman Seja, tapi Seja malah menggenggam tanganya semakin kuat dan tidak mau melepaskannya.

ā€œAda apa kau datang jauh-jauh kemari?ā€ tanya Seja.
ā€œAku mencemaskanmu, tapi kelihatannya kau baik-baik saja, jadi syukurlah.ā€ Jawab Hwa Gun.

ā€œMaaf karena sudah membuatmu cemas.ā€ Ucap Seja.

ā€œYa, tolong jangan membuatku cemas lagi. Rasa takut bahwa Doryongnim mungkin meninggalkanku juga membuat jantungku seakan berhenti berdetak.ā€ Jawab Hwa Gun.

ā€œTerima kasih sudah mencemaskan aku. Aku akan segera menemuimu lagi dalam rapat para saudagar.ā€ Ucap Seja.

Hwa Gun lantas membungkuk, memberi hormat kemudian beranjak pergi dengan wajah kecewa.

  
Setelah Hwa Gun pergi, Ga Eun menarik tangannya dari genggaman Seja dan menatap Seja seolah meminta penjelasan. Seja panik dan langsung menjelaskan kalau diantara ia dan Hwa Gun tidak ada apa2. Ga Eun diam saja, bikin Seja makin panic. Barulah Ga Eun bicara.

ā€œMemang aku mengatakan sesuatu?ā€ tanyanya santai, lalu beranjak pergi.

  
Seja pun langsung menyusul Ga Eun sembari berusaha menjelaskan kalau diantara ia dan Hwa Gun tidak ada hubungan apapun. Seja menyebut kata kami sebagai pengganti namanya dan Hwa Gun. Ga Eun langsung berbalik mendengar Chun Soo nya menyebut kata kami.
ā€œAku mengira selama ini kau selalu memikirkan aku.ā€ ucap Ga Eun.

ā€œMemang aku selalu memikirkanmu.ā€ Jawab Seja.

ā€œKalau begitu apa hubungan antara kau dengan dia?ā€ tanya Ga Eun.

ā€œDia orang yang tidak masalah melihat kita bergandengan tangan.ā€ Jawab Seja sembari menggandeng tangan Ga Eun. Ga Eun langsung tersenyum. Seja bertanya, apa Ga Eun cemburu.

ā€œTidak, aku hanya tanya karena penasaran.ā€ Jawab Ga Eun, lalu pergi.

  
Seja mau menyusul Ga Eun, tapi tiba-tiba2 ia merasakan nyeri di tangannya yang terluka. Ga Eun langsung berbalik, menatapnya dengan cemas. Begitu ditatap Ga Eun, Seja pun langsung pura2 tidak sakit dan tersenyum lebar pada Ga Eun. Melihat senyuman Seja, Ga Eun pun ikut tersenyum dan melanjutkan langkahnya.

  
Gon menghampiri Hwa Gun. Ia bertanya, apa Hwa Gun ingin ia menyingkirkan Ga Eun. Hwa Gun pun dengan angkuhnya berkata bahwa ia berbeda dari Hwa Gun.

ā€œJeoha juga akan segera menyadari aku memiliki sesuatu yang tidak gadis itu punyai. Sesuatu yang Jeoha hanya bisa dapatkan dariku.ā€ Ucap Hwa Gun.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...