In Soo mencegat Roo Na di depan rumah Gyeong Min. In Soo bilang, ada sesuatu yang harus dijelaskan Roo Na padanya.
Tapi kemudian, Geum
Hee datang dan In Soo langsung pergi. Geum Hee mengira, In Soo adalah kakak Roo
Na. Geum Hee pun mengajak Roo Na masuk.
“Gyeong Min-ah, apa Roo Bi akan pulang terlambat lagi?”
tanya Nyonya Park.
“Dia makan malam dengan adiknya. Ini hari pertama Roo Na dan
tunangannya bekerja di JM Homeshopping.” Jawab Gyeong Min.
“Kudengar, produser itu berbakat.” Ucap Tuan Bae.
“Itulah kenapa aku merekomendasikannya pada Se Ra.” Jawab
Gyeong Min.
“Kau melakukan tugasmu dengan baik. Kita harus menolong
orang lain, khususnya bagi mereka yang berbakat.” Ucap Tuan Bae.
Lalu, Roo Na masuk bersama Geum Hee. Geum Hee membahas soal
pria yang tadi dilihatnya bersama Roo Na di depan pintu gerbang. Roo Na pun
berbohong, ia bilang kalau pria tadi tiba-tiba saja muncul di depan mobilnya
dan mencoba menyakitinya. Nenek pun menyuruh Roo Na hati-hati. Nenek takut
kecelakaan tragis itu terulang kembali.
Di kamarnya, Roo Bi memikirkan pertengkarannya dengan Roo Na
di kafe tadi. Ia penasaran, kenapa Roo Na sangat membencinya.
Tak lama kemudian, terdengar suara Chorim yang menyuruhnya
keluar. Chorim berkata, ia membeli kue beras itu khusus untuk Roo Bi.
“Jadi kau makan malam dengan kakakmu?” tanya Gilja.
“Iya, eomma.” Jawab Roo Bi.
“Lalu pekerjaanmu? Apa kau menyukainya?” tanya Gilja.
“Aku menyukainya.” Jawab Roo Bi.
“Itu bagus. Gyeong Min benar-benar baik. Berterima kasih lah
padanya karena dia sudah memberimu dan In Soo pekerjaan di kantor yang sama.”
Ucap Gilja.
“Eomma, haruskah aku pergi keluar negeri? Roo Bi menyuruhku
keluar negeri. Dia bilang akan membayar biayanya.” Jawab Roo Bi.
“Kenapa Roo Bi menyuruhmu keluar negeri?” tanya Gilja.
“Mungkin Roo Bi ingin dia mendapatkan perawatan di rumah
sakit nomor satu di luar negeri.” Ucap Soyeong.
Tapi Chorim ragu.
Di kantor, Jin Hee berdebat dengan Roo Na. Jin Hee berkata,
kalau Roo Na bertanggung jawab atas rekening AS. Roo Na mencari alasan, ia
bilang ia baru saja mengalami kecelakaan besar jadi Jin Hee tidak seharusnya
memberikannya akun sepenting itu.
“Lalu kenapa kau tidak di rumah saja?” tanya Jin Hee.
“Kau yang menyuruhku bekerja, menangani Mr. O’Neill. “ jawab
Roo Na.
“Tapi itu...”
“Nona Seo, aku sudah bilang pada suamiku, aku tidak akan
bekerja sampai ingatanku membaik. Dan kau terus bicara soal tanggung jawab.
Jika aku tidak bertanggung jawab, ada orang lain yang akan mengurus
pekerjaanku.” Ucap Roo Na, lalu pergi meninggalkan Jin Hee.
Roo Na ke ruangan Gyeong Min. Gyeong Min pun berkata, punya hadiah untuk Roo Na. Tapi hadiahnya tidak sesuai bayangan Roo Na. Gyeong Min memberinya hadiah kopi. Gyeong Min pun menyuruh Roo Na mencicipi kopinya, tapi Roo Na yang hanya menyukai kopi instan, merasa aneh dengan rasa kopinya.
“Jadi ini hadiahnya?” tanya Roo Na.
“Kupikir kau menyukainya.” Jawab Gyeong Min.
Tiba-tiba, Roo Bi datang. Roo Na pun langsung menekuk
wajahnya begitu melihat Roo Bi. Roo Bi datang karena Se Ra menyuruhnya memberikan
sampel pada Gyeong Min. Gyeong Min pun mengajak Roo Bi minum kopi.
“Aku sudah mencium aromanya.” Ucap Roo Bi. Roo Bi pun
mencium aroma kopi itu lebih dekat.
“Bukankah ini kopi buatan yang dingin?” tebak Roo Bi.
“Itu dari Netherlands. Kau mau mencobanya?” tanya Gyeong
Min.
“Apa boleh?” ucap Roo Bi. Dan Gyeong Min pun langsung
menuangkan kopi itu untuk Roo Bi.
“Aromanya unik dan rasanya sangat khas.” Ucap Roo Bi setelah
mencicipi kopinya.
“Itu karena direndam air dingin dan diekstraksi satu tetes jadi
rendah kafein dan kaya rasa. Butuh waktu lebih dari 12 jam untuk membuatnya.”
Jawab Gyeong Min.
“Luar biasa.” Ucap Roo Bi.
“Jika kau ingin minum kopi, aku akan menjadi barista
pribadimu.” Jawab Gyeong Min.
Roo Na pun kesal melihat mereka. Dan tambah kesal karena
Gyeong Min mengajak Roo Bi dan In Soo makan malam bersama.
Sekarang kita melihat Roo Na yang sedang berbelanja dengan
Eun Ji. Eun Ji tampak lelah memegangi kantong belanjaan Roo Na. Saat asyik
berbelanja, Roo Na bertemu dengan Nyonya Park. Nyonya Park yang sedang bersama
teman2 relawannya pun kaget melihat Roo Na ada di mall di tengah jam kerja.
0 Comments:
Post a Comment