Skip to main content

Ruby Ring Ep 76 Part 3

Sebelumnya...

Akhirnya terbongkar yeorobun!!! Gilja akhirnya tahu....


Gilja langsung ke kamar Roo Bi.

Ia memeriksa lemari dan juga laci, berharap menemukan sebuah petunjuk.

Gilja lalu berhenti mencari dan berharap pikirannya salah.

Tapi kemudian ia kepikiran In Soo.

"Mungkinkah Na PD...?" Gilja syok. Ia curiga In Soo sudah tahu.

"Lalu bagaimana dengan menantuku? Apa yang terjadi?"


Gilja langsung ke kantor Gyeong Min. Ia ingin memastikannya sendiri dengan mendengar langsung dari mulut Roo bi dan Roo Na.

Tapi kemudian, ia menyangkal hal itu dan beranjak pergi meninggalkan kantor Gyeong Min.

Namun langkahnya terhenti. Ia ragu harus harus menanyakan itu pada kedua putrinya atau tidak.

Pada akhirnya, Gilja pun memutuskan untuk menanyakannya.


Di kantor, Roo Bi sedang menikmati jeruk yang dibawanya dari Jeju bersama ketiga rekannya.

Mereka bercanda dan tertawa.


Tak lama kemudian, Roo Na datang. Hyeryeon melihat Roo Na mengenakan cincin ruby.

"Cincin ini milikku. Roo Bi, hanya milikku." ucap Roo Na.

Kesal, Roo Bi pun mendekati Roo Na. Ia ingin mencoba cincin itu tapi Roo Na menolak.

Roo Bi pun berkata, bahwa Roo Na juga pernah mencoba cincinnya.

Mendengar itu, Roo Na pun kesal dan terpaksa memberikan cincin itu pada Roo Bi.


Roo Bi pun menatap cincin itu dengan emosional dan teringat ketika Gyeong Min memintanya tidak melepaskan cincin itu sampai ajal menjemput mereka.

"Roo Na-ssi, cobalah cincin itu. Aku ingin tahu apakah cincin itu cocok dengan warna kulitmu yang cerah." ucap Jin Hee.

Roo Bi pun langsung mencobanya.

"Aku pemilik cincin ini. Aku berjanji pada Gyeong Min tidak akan melepaskannya." batinnya.

"Omo, cantik sekali. Aku tidak tahu cincin rubi begitu cantik." ucap Hyeryeon.

"Cinta yang penuh gairah dan tidak berujung, itulah simbolis ruby." jawab Roo Bi.


Kesal mendengar itu, Roo Na pun berusaha merebut cincin itu tapi Roo Bi mendorong Roo Na dan menjatuhkan cincin itu.

"Omo... haruskah aku memungutnya untukmu?" tanya Roo Bi.

Roo Na pun langsung mengambil cincinnya yang jatuh di bawah meja.

"Kau takut aku mengambil cincinmu dan menyembunyikannya seperti yang kau lakukan padaku?" ucap Roo Bi lagi.

"Roo Na-ssi, apa maksudmu?" tanya Jin Hee.

Setelah mendapatkan cincinnya, Roo Na pun menyuruh mereka semua kembali bekerja.

Jin Hee lantas menyuruh Roo Bi mengantarkan dokumen ke tim desain. Roo Bi langsung pergi.


Roo Na menyusul Roo Bi dan ia menemukan Roo Bi di kamar mandi.

"Apa yang coba kau lakukan!" tanyanya marah.

"Kau ingin ribut denganku cuma karena aku mencoba cincinmu?" jawab Roo Bi.


Gilja akhirnya tiba di kantor Roo Bi dan Roo Na, tapi ia memutuskan tidak jadi menemui mereka karena takut apa yang dipikirkannya benar.

Seokho datang.

"Anda mencari seseorang?" tanya Seokho.

"Dimana kamar mandi?" tanya Gilja.


Disinilah Gilja mendapatkan jawabannya.

Ia masuk ke kamar mandi dan mendengar kedua putrinya bertengkar.


"Kau pikir dengan mengambil cincin ini dariku semua akan kembali seperti dulu?" tanya Roo Na.

"Mengambil cincin itu darimu? Siapa? Aku? Siapa yang pencuri di sini? Siapa pemilik cincin itu?" jawab Roo Bi.

"Jangan seperti anak-anak. Tidak akan ada yang berubah." ucap Roo Na.

"Aku tahu kau sangat memalukan, Jeong Roo Na tapi aku tidak menyangka kau seburuh ini." jawab Roo Bi.


Gilja pun syok mendengarnya.

"Roo Bi adalah Roo Na?" batinnya.

Bersambung.........

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...