Kalian ngikutin drama Haechi gk? Buat yg belum tahu, Dong Yi ini kisah tentang Choe Suk Bin, ibunya Geum...
Di drama ini, Geum nya baru muncul di epi 44...
Gk usah lama2 lagi, sy mulai sekarang ya... Happy reading...
(Tahun 1681, tahun ke-7, Pemerintahan Raja Sukjong)
Seorang pria tengah memancing di tengah laut. Lalu sebuah perahu datang, menuju pria itu. Perahu yang dikendalikan sosok misterius berjubah hitam. Si pemancing bertanya, apa sosok misterius itu seorang pemancing. Si pemancing lalu berkata, tempat mereka akan memancing sekarang adalah lokasi yang sangat bagus untuk menangkap ikan.
"Bagaimana dengan anda, Dae Sa Yong Gam?"
"Kau mengenalku?" tanya si pemancing.
Pria berjubah hitam itu menampakkan wajahnya dan tersenyum menyeringai.
Pria berjubah hitam itu lantas menikam punggung Dae Sa Yong Gam dengan pedangnya.
Dae Sa Yong Gam langsung jatuh air, tapi sebelum jatuh, ia sempat mengambil tanda pengenal dari jubah pria misterius itu.
Sementara itu, di hutan bambu, sepasang suami istri berusaha melarikan dari kejaran beberapa orang. Salah satunya berpakaian seperti petugas istana. Si wanita berlari sambil menggendong bayinya. Mereka akhirnya tertangkap. Petugas istana berkata, budak seperti mereka tidak akan bisa lari kemana pun di dunia ini. Tapi tiba2, seorang pria bertopeng datang menyelamatkan pasangan suami istri itu. Petugas istana berkata, siapa kau?
Pria bertopeng tertawa dan mengaku, dia tidak akan mengenakan topeng jika mau identitasnya diketahui.
"Budak juga punya manusia dan mereka punya kaki. Jangan kejar mereka. Turunkan pedangmu dan aku akan menyelamatkan hidupmu." ucap pria itu.
Petugas istana marah. Ia berusaha menyerang si pria bertopeng tapi pria bertopeng dengan mudah menjatuhkannya.
Anak buah si petugas berusaha menyerang pria bertopeng.
Saat berkelahi, topeng si pria bertopeng terlepas. Dia adalah Cha Jeon Soo (Bae Soo Bin). Jeon Soo lalu memasang topengnya kembali. Kemudian, anggota Jeon Soo datang membantu Jeon Soo. Anggota Jeon Soo lantas meminta pasangan suami istri itu ikut dengannya.
Sementara itu, Jeon Soo berhasil melumpuhkan si petugas istana dan seluruh anak buahnya.
Si petugas istana bertanya, siapa kau?
Namun saat melihat ikat kepala Jeon Soo, ia kaget.
"Apa kau anggota prajurit pedang?"
Anggota prajurit pedang yang tadi membantu Jeon Soo, lantas menaikkan pasangan suami istri itu ke perau dan menyuruh mereka meninggalkan Dosung. Si suami bertanya, apa mereka anggota prajurit pedang? Ia lalu mengaku sudah banyak mendengar cerita tentang prajurit pedang yang banyak membantu orang seperti mereka.
Si pendayung perahu yang juga anggota prajurit pedang meminta pasangan suami istri itu bergegas. Mereka kemudian pergi.
Anggota prajurit pedang yang membantu Jeon Soo tadi datang. Dia membuka topengnya. Dia Choi Dong Joo (Jung Sung Woon). Dong Joo melapor, kalau pasangan suami istri itu sudah pergi. Jeon Soo lalu berkata, akan meninggalkan Dosung untuk sementara karena si petugas istana sudah melihat wajahnya. Dong Joo setuju.
Tapi saat mau pergi, sebuah perahu memancing terdampar di pinggir sungai. Jeon Soo menatap curiga perahu itu.
Melihat itu, Dong Joo bertanya, ada apa. Jeon Soo pun bilang tidak ada apa-apa dan bergegas pergi.
Perahu yang dilihat Jeon Soo ternyata bernoda darah. Perahu itu adalah perahu si penikam Dae Sa Yong Gam.
Sekarang, Dong Joo sudah berada di istana dan bergabung dengan kelompok musisi yang memainkan haegeum.
Anak2 di sebuah desa, sedang mengikuti pertandingan. Lalu Dong Yi (Kim Yoo Jung) bersama anak2 lain tampak memberi semangat untuk anak bernama Ge Dwo Ra yang tengah berlari mengikuti pertandingan.
Dong Yi dan seorang anak laki-laki dari tim lain menjadi pelari terakhir. Anak laki2 itu berkata, hadiahnya adalah kue madu yang digoreng.
"Budak seperti mu belum pernah makan kue itu. Tapi jika kau ingin memakannya, kau harus menang." ucap anak itu. Anak itu lalu mengeluh karena pelari terakhir adalah seorang gadis.
"Nasi atau bubur, kau tidak akan tahu jika tidak mengangkat tutupnya. Aku akan menang dan mempermalukanmu karena dikalahkan oleh seorang gadis." balas Dong Yi.
Pertandingan dimulai. Anak laki2 itu curang. Ia menendang tongkat Dong Yi tapi Dong Yi berhasil membalasnya beberapa kali.
Namun anak laki2 itu berhasil menyusul Dong Yi. Dong Yi yang ingin menang, melalui jalan pintas. Singkat cerita, tim Dong Yi menang.
Tapi wasit malah mengatakan tim Chang Ma yang menang. Dong Yi protes. Wasit berkata, Dong Yi curang karena melalui jalan pantas. Dong Yi berkeras tim nya menang. Ia bahkan berkata kalau wasit yang tidak jelas mengatakan aturannya. Wasit marah dan mengusir tim Dong Yi pergi.
Teman2 Dong Yi sangat menginginkan kue itu. Dong Yi yang bisa melihat kue itu dari kejauhan punya ide.
Saat wasit hendak memberikan kue itu pada tim Chang Ma, mereka terkejut karena kuenya berubah menjadi batu.
Dong Yi ketahuan. Chang Ma melihat tim Dong Yi sedang menikmati kue itu. Dong Yi pun menyuruh teman2nya lari.
Chang Ma greget dan menyuruh teman2nya menangkap Dong Yi duluan.
Dong Yi dan Ge Dwo Ra bersembunyi di bawah jembatan batu. Chang Ma langsung menyuruh tim nya berpencar mencari Dong Yi. Chang Ma juga bersumpah akan menangkap Dong Yi.
Setelah aman, Dong Yi naik ke atas dan berkata ia tidak takut pada Chang Ma.
Dong Yi lalu terkejut meliat Ge Dwo Ra memakan kuenya. Ge Dwo Ra berdalih, ia hanya mencicipi kuenya satu.
Lalu Dae Sa Yong Gam muncul di belakang Dong Yi. Gae Dwo Ra terkejut, sampai menjatuhkan kuenya. Dong Yi langsung mengambil kuenya dan membersihkannya serta memarahi Dwo Ra.
Dwo Ra dengan wajah takut mengatakan ada mayat di belakang Dong Yi.
Dong Yi bergegas memeriksanya. Pria itu masih hidup. Dae Sa Yong Gam memegang kaki Dong Yi. Sontak Dong Yi langsung menjerit ketakutan dan Dwo Ra langsung kabur mencari bantuan. Dae Sa Yong Gam ingin mengatakan sesuatu tapi terlalu lemah. Dae Sa Yong Gam lalu menunjukkan tanda pengenal si pembunuh dan mengatakan sesuatu dengan bahasa isyarat. Dong Yi kebingungan. Pria itu tiba2 batuk darah dan Dong Yi langsung pergi mencari bantuan.
Ketika Dong Yi pergi, Dae Sa Yong Gam memasukkan tanda pengenal si pembunuh ke tas jerami Dong Yi.
Bersambung ke part 2...
Kita bagi jadi 4 part ya gaes....
0 Comments:
Post a Comment