Skip to main content

The Promise Ep 37 Part 2

Sebelumnya...


Di kafe, Do Hee sudah menunggu Na Yeon.

Ponselnya kemudian berdering. Pesan dari Hwi Kyung. Hwi Kyung bertanya, siapa lagi yang akan Do Hee siksa sekarang.

Do Hee lalu membalasnya, jangan mulai denganku. Suasana hatiku sedang baik, untuk bertemu orang yang baik.

"Siapa?" tanya Hwi Kyung.

"Seseorang yang sangat penting, sehingga membuatku gugup dan terus melakukan kesalahan saat mengetik."

"Apakah pria?"

Do Hee sontak tertawa. Lalu ia mengatakan, itu rahasia. Do Hee : Kau mungkin tidak akan suka, tapi aku akan terus maju jika kurasa aku melakukan hal yang benar.



Hwi Kyung langsung cemas, ia takut Do Hee menemui mantan istrinya lagi. Do Hee pun berkata, ia akan menemui seseorang yang membutuhkan bantuannya.


Do Hee lalu berkata, akan menghubungi Hwi Kyung setelah urusannya selesai dan meminta Hwi Kyung menunggunya saja meskipun sangat merindukannya.

Hwi Kyung tersenyum, telpon aku jika kau sudah selesai dan selalu hati-hati.


Young Sook membawa Pimpinan Park ke halaman.

Young Sook lantas menangis saat Pimpinan Park mengatakan, dirinya tak akan bisa menikmati musim semi lagi tahun depan.

"Kau marah?"

"Aku akan membuatmu menikmatinya! Aku tidak akan menyerah!"


Sementara itu, Na Yeon sudah berada di depan kafe.

Tapi saat ia hendak masuk ke dalam, Man Jung tiba-tiba datang dan mengajaknya pergi. Man Jung mengatakan, kondisi Sae Byeol kritis.

Man Jung lantas memanggil taksi. Ia kemudian menarik Na Yeon ke dalam taksi.


Do Hee yang duduk di lantai atas kafe, tidak melihat taksi yang membawa Na Yeon melaju melintasinya.


Di taksi, Na Yeon meminta penjelasan Man Jung soal kondisi Sae Byeol yang kritis. Na Yeon lalu melihat jalan yang mereka tuju bukan jalan ke rumah sakit.

Man Jung berkata, Sae Byeol sudah dipindahkan ke rumah sakit lain.

Man Jung bilang, tekanan darah Sae Byeol terus menurun sehingga rumah sakit memutuskan memindahkan Sae Byeol ke rumah sakit yang lebih besar.

Man Jung juga bilang kalau Mal Sook ketakutan melihat kondisi Sae Byeol yang memburuk.

"Aku berlari keluar dan melihatmu pergi dengan taksi. Jadi aku mengikutimu."

"Dimana Sae Byeol sekarang?"

"Ayah Se Jin menemukan rumah sakit yang bagus. Jadi mereka membawanya."


Do Hee heran karena Na Yeon belum datang juga. Ia pun yakin terjadi sesuatu pada Na Yeon.

Ponsel Do Hee berdering. Telepon dari rumah sakit yang meminta Do Hee datang. Rumah sakit berkata, hasil tes Do Hee sudah keluar dan Do Hee diminta datang untuk bicara dengan dokter.


Na Yeon heran Man Jung membawanya keluar kota.

Man Jung berkata, keluarga Se Jin menemukan tempat yang bagus. Rumah sakit besar di Gyeonggi-dong.

Na Yeon mengambil ponselnya. Tapi Man Jung merebutnya dan berkata Mal Sook sedang tidak bisa diajak bicara sekarang.

Na Yeon berkata, ia ada janji dengan seseorang dan ingin menghubungi orang itu. Tapi Man Jung tidak mau mengembalikan ponsel Na Yeon dan meminta Na Yeon fokus pada Sae Byeol.


Man Jung lalu teringat kata2 Yoo Kyung.

Ternyata Yoo Kyung lah yang menyuruhnya melakukan itu.

Yoo Kyung berkata, Na Yeon berniat menghentikan pernikahan Se Jin dan mereka harus mengurung Na Yeon sampai pernikahan itu selesai. Yoo Kyung menyuruh Man Jung membawa Na Yeon ke hotel. Yoo Kyung bilang, Na Yeon akan diperlakukan seperti tamu VIP disana.

Flashback end...


Man Jung kemudian mematikan ponsel Na Yeon dan menyimpannya di dalam tasnya.

Do Hee menghubungi Na Yeon. Ia heran, ponsel Na Yeon tidak bisa dihubungi.


Na Yeon ternyata dibawa ke rumah sakit mental.

Man Jung menghubungi seseorang dan mengatakan bahwa mereka sudah sampai.

3 orang perawat datang menyeret Na Yeon masuk ke dalam.

Man Jung pergi meninggalkan Na Yeon sambil menangis.

Di parkiran, Yoo Kyung menatap Na Yeon yang berteriak2 memanggil Man Jung.


Bersambung............

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...