Skip to main content

The Promise Ep 41 Part 2

Sebelumnya...


Hwi Kyung tersenyum melihat rambut baru Do Hee.

Do Hee : Aku tahu aku cantik, tapi aku tidak ingin memperlakukanmu dengan baik hari ini. Sejujurnya, ini restoran ibuku. Tapi dia sedang keluar da kau yang harus membayarnya.

Hwi Kyung : Aku datang di waktu yang salah (karena ibu Do Hee tidak ada).

Do Hee : Dan itu cara yang tepat bagi seseorang yang ingin berbicara untuk membayar makanan. Apa itu?

Hwi Kyung : Aku mendengar kau sedang mengerjakan artikel.

Do Hee : Kau pasti mendengarnya dari kakak iparmu, sang Presdir.

Hwi Kyung : Berhentilah. Dia keponakanku.

Do Hee : Kau tahu aku akan menolak.


Hwi Kyung : Itulah kenapa aku meminta. Itulah kenapa aku mengatakan ini, yang mana sulit bagiku untuk mengatakannya. Kumohon.

Do Hee : Aniyo. Aku sudah melakukan itu sekali untukmu. Dan itu sudah cukup.

Hwi Kyung : Itu mungkin menyakiti kita.

Do Hee : Kau mengatakan kita? Aku mengerti sekarang. Aku mengerti. Aku lupa siapa diriku karena aku jatuh cinta padamu. Aku menyadari itu.... pekerjaanku lebih penting dari pernikahan. Aku akan mengikuti kata hatiku. Kang Tae Joon dan Jang Se Jin dengan kejam menghancurkan seorang wanita. Aku akan menyelesaikan artikelku tanpa terpengaruh.

Hwi Kyung : Baiklah. Lakukan itu jika itu yang kau inginkan. Lakukan apapun yang kau inginkan. Tapi.... aku juga akan melakukan sesuatu yang harus aku lakukan. Aku tidak mau kehilanganmu. Aku tidak peduli jika kau lebih menyukai pekerjaanmu daripada pernikahan. Bagiku kau yang pertama, sebelum yang lain. Jadi jangan menghentikanku. Ini masalahku.

Do Hee : Kau sudah selesai? Kalau begitu, aku akan pergi. Pergilah setelah 5 menit.


Do Hee masuk ke kamarnya. Ia merebahkan dirinya di kasur dan meyakinkan dirinya kalau itu yang terbaik.


Man Jung dipuji salah satu konsumennya. Konsumennya mengaku, badannya terasa enak setelah tidur di kasur pijat.

Man Jung lantas memberinya hadiah. Ia mengklaim itu hadiah untuk konsumennya yang ke-100. Konsumennya senang dan Man Jung meminta konsumennya memberitahu orang lain tentang tokonya.


Setelah si konsumen pergi, Man Jung didatangi Yoo Kyung. Man Jung berkata, kalau ia tidak bisa menemukan pasangan anting itu dimana pun.

Yoo Kyung kesal dan menyuruh Man Jung menemukannya.


Man Jung lantas menyuruh Yoo Kyung duduk. Yoo Kyung bertanya, apa Man Jung sudah melihat Sae Byeol.

Man Jung berkata, ia bisa kehilangan rambutnya kalau pergi kesana.

Sontak, Yoo Kyung marah. Yoo Kyung : Kau itu neneknya!

Man Jung pun diam.

Yoo Kyung lantas meminta Man Jung merawat Sae Byeol setelah Sae Byeol pulih.

Man Jung : Tentu saja. Aku tidak akan membiarkan cucuku disana. Aku tidak akan membiarkan cucuku bersama orang asing tapi kau akan menepati janjimu, kan? Membawa Na Yeon kembali setelah pernikahan.

Yoo Kyung : Aku akan menepati janjiku.


Di rumah sakit, Na Yeon sedang melipat kertas origami didampingi dokternya.

Seorang suster melihat Na Yeon dari pintu.


Do Hee akhirnya mendapatkan informasi tentang keberadaan Na Yeon. Ia pun bergegas kesana.


Tapi saat mau pergi, ia dipanggil sang ibu. Sang ibu mengaku habis bermimpi buruk dan melarang ia pergi.

Do Hee pun berkata, itu hanya mimpi dan pamit.

Sung Joo lalu memberikan kalung S**** (maaf sy sensor) dan mengalungkannya di leher Do Hee.

*Firasat Sung Joo kuat juga. Detik2 kematian Do Hee gaes.


Do Hee mampir ke Baekdo, menemui Hwi Kyung. Ia memberitahu Hwi Kyung kalau ia akan mencari wanita yang dicampakkan Tae Joon.

Hwi Kyung : Haruskah kau melakukannya?

Do Hee : Sudah kubilang, aku harus melakukan ini.

Hwi Kyung melarang Do Hee pergi. Tapi Do Hee kekeuh mau pergi mencari Na Yeon.

Do Hee pamit. Hwi Kyung pun menyuruh Do Hee menunggu sebentar.

Hwi Kyung mengambil cincin itu dan menyematkannya di jari Do Hee.

Hwi Kyung : Apapun yang kau lakukan, apapun yang kau pilih, aku tidak mau kehilanganmu. Aku tidak akan membiarkanmu pergi.

Tapi Do Hee mengembalikan cincin itu.

Hwi Kyung tetap tidak rela Do Hee pergi.


Do Hee : Baiklah, begini saja. Jika kau benar2 mencintaiku....

Do Hee lantas menunjukkan flashdisknya.

Do Hee : Lanjutkan dan rilis artikel ini. Pilihlah. Naeyo? Jang Se Jin-eyo. Jika kau benar2 tidak mau kehilanganku, rilis ini. Hwi Kyung tertegun.

Do Hee : Tapi aku tahu kau akan memilih Se Jin. Karena kau tidak akan diam saja melihat keponakanmu dihancurkan. Itulah kenapa aku melepaskanmu. Cerita ini milikmu sekarang.

Do Hee pun pergi.


Hwi Kyung kesal. Ia mengepalkan tangannya.


Diluar, Do Hee teringat penjelasan dokter kalau tumor ganas yang dideritanya tidak bisa disembuhkan. Do Hee lalu bertanya, berapa lama lagi sisa umurnya.

Itulah alasan sebenarnya Do Hee meninggalkan Hwi Kyung.


Tak lama kemudian, rumah sakit menghubungi Do Hee. Rumah sakit mengabarkan kalau hasil tes DNA antara Do Hee dan Na Yeon sudah keluar.


Na Yeon sedang menggambar anting Yoo Kyung.

Na Yeon : Ini terus berada di pikiranku. Hanya ada satu anting.


Sekarang, Do Hee sudah berada di depan rumah sakit tempat Na Yeon dirawat.

Do Hee lalu melihat hasil tes DNA nya yang menuliskan bahwa ia dan Na Yeon saudara kembar.


Bersambung............

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...