Skip to main content

The Promise Ep 44 Part 1

Sebelumnya...


Jasad Do Hee mulai dibakar.

Tangis Eun Bong, Geum Bong dan Mal Sook pecah.

Tae Joon yang berdiri di belakang mereka, juga tak kuasa menahan tangisnya.


Di gedung pernikahan, Kyung Wan memberitahu istrinya kalau Tae Joon akan segera datang.

Yoo Kyung kesal. Ia mengaku tak pernah menyukai Tae Joon sedikit pun.

Pernikahan Tae Joon dan Se Jin dimulai.

*Penyesalan selalu datang terlambat. Itulah yang dialami Tae Joon. Dia sejak awal mau balik ke Na Yeon tapi gak bisa karena Se Jin hamil anaknya. Kelihatan banget kok Tae Joon masih sangat mencintai Na Yeon.


Kyung Wan mengantarkan Se Jin ke altar. Mereka terlihat bahagia, terutama Se Jin yang tak berhenti mengumbar senyumnya.

Berbeda dengan Tae Joon yang tampak muram menunggu Se Jin di depan altar.


Mal Sook, Eun Bong dan Geum Bong meletakkan abu Do Hee di dalam lemari atas nama Na Yeon, beserta dengan barang2 Na Yeon dan foto2 Sae Byeol.


Tae Joon menyematkan cincin ke jari Se Jin. Se Jin tersenyum bahagia, tapi tidak dengan Tae Joon yang masih muram.


Sekarang Tae Joon dan Se Jin sudah resmi menjadi suami istri. Se Jin bahagia tapi Tae Joon masih muram.

Yoo Kyung kesal melihat ekspresi Tae Joon.

Kyung Wan : Pernikahan adalah masalah besar bagi seorang pria.

Yoo Kyung : Dia terlihat seperti terpaksa.

Kyung Wan : Ini hari yang baik dan melegakan.

*Jelas dong hari baik dan melegakan, kan si Na Yeon udah gk ada.... Anjiir, kesel sy...


Mal Sook dan kedua putrinya masih di rumah abu, menangisi kepergian Na Yeon.


Se Jin dan Tae Joon resmi menikah tapi tidak terlihat kebahagiaan di raut wajah Tae Joon.


Eun Bong menyimpan anting Yoo Kyung di dalam kotak pensil Na Yeon. Setelah itu, ia meletakkan kotak pensil itu di dalam lemari abu Do Hee.


Mal Sook : Itu hari ini, kan? Hari dimana kita melepaskan kepergian Na Yeon, monster itu menikah. Aku tidak bisa membiarkannya. Demi kebaikan Na Yeon, aku tidak bisa membiarkan ini.

Mal Sook lantas pergi.


Pernikahan Tae Joon dan Se Jin telah selesai.

Pimpinan Park mengajak mereka makan malam bersama lain kali.

Kyung Wan berkata, mereka akan makan malam saat Pimpinan Park senggang.

Pimpinan Park mengucapkan selamat pada Tae Joon dan Se Jin.

Hwi Kyung juga mengucapkan selamat. Tae Joon merasa tidak nyaman pada Hwi Kyung yang sudah tahu tentang Na Yeon. Hwi Kyung lantas mengajak orang tuanya pulang.


Setelah mereka pergi, Yoo Kyung menyesal sudah membuat ayahnya kehilangan selera makan dan enggan makan bersama mereka, padahal ayahnya ikut bahagia atas pernikahan Se Jin. Kyung Wan berkata, Pimpinan Park memiliki hati yang hangat, hanya saja disembunyikan.

Saat mereka hendak pergi, Man Jung datang. Se Jin : Ibu darimana saja. Aku sudah menyiapkan mobil untuk mengantar ibu pulang.

Man Jung : Aku mengingat semua hal sulit, jadi aku pergi ke kamar mandi dan menangis.

Tae Joon yang merasa terganggu dengan ibunya, menyuruh sang ibu ke parkiran. Tae Joon berkata, supirnya akan mengenali sang ibu.

Sang ibu pun membalas dengan mengatakan kalau ia memang mau pergi karena harus ke toko menghasilkan uang.


Setelah Man Jung pergi, Yoo Kyung mengajak keluarganya pulang. Tapi tepat saat itu, Mal Sook datang dan menampar Tae Joon.

Eun Bong dan Geum Bong menyusul sang ibu.

Mal Sook : Bagaimana bisa kau menikah di hari kami melepaskan kepergian gadis malang itu! Apa kau menunggu dia mati? Itulah kenapa kau membunuhnya?

Tamu undangan yang masih ada di dalam gedung, menyaksikan hal itu.


Mal Sook lalu mengguncang2kan tubuh Tae Joon.

Se Jin yang tidak terima, berusaha menjauhkan Mal Sook dari Tae Joon. Saat itulah, Mal Sook tak sengaja mendorong Se Jin.

Se Jin pun langsung berteriak kesakitan sambil memegangi perutnya.

Mal Sook dan Geum Bong terkejut.

Bersambung ke part 2................

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...