Skip to main content

Different Dreams Ep 3-4 Part 4

Sebelumnya...


Young Jin sudah ada di kapal yang menuju Shanghai. Lalu, ia dikejutkan dengan kehadiran Won Bong disana.

Young Jin kesal dan menuding Won Bong mengikutinya. Won Bong berkata, kalau hanya kebetulan ia dan Young Jin naik kapal yang sama menuju Shanghai.

Young Jin : Berhubung aku sudah melihat wajahmu, apa kau juga akan membunuhku?

Won Bong : Peluruku mahal. Kau tidak begitu penting.

Young Jin : Esther dan anggota Korps Pahlawan itu. Kau pembawa petaka. Jika kau tidak akan membunuhku, enyahlah dari hadapanku.

Won Bong : Mayor Jenderal Nagumo memerintahkan pembantaian warga yang tidak bersalah. Dengan dalih memburu pejuang kemerdekaan, dia memaksa puluhan penduduk masuk ke sebuah gereja. Dia lalu mengunci pintunya dan membakarnya. Mereka yang menghancurkan jendela untuk keluar, entah itu perempuan atau anak-anak, dia menembak mereka semua. Penduduk seluruh desa dibantai. Mereka bahkan tidak bisa melawan. Itu bisa perbuatan pribadi atau perintah pemerintah sementara. Tapi wanita itu, Esther, melakukan hal yang benar.

Young Jin : Membalas darah dengan darah. Kau menyebut itu hal yang benar? Enyahlah dari hadapanku.


Won Bong marah dan menatap mata Young Jin dalam2.

Won Bong : Kau pikir ini akan bertahan selamanya? Perlindungan yang melindungimu saat ini? Perlindungan itu disebut Jepang.

Young Jin langsung teringat dengan boneka Hina di lemari kaca di rumahnya.

Seketika, ia mulai merasa takut. Namun di depan Won Bong, ia tidak memperlihatkan ketakutannya dan menyuruh Won Bong pergi.

Young Jin : Enyahlah dari hadapanku.

Won Bong : Aku tidak perlu menemui wanita sepertimu.


Sekarang, Young Jin duduk di kasurnya. Ia membuka kopernya dan mengambil buku bertuliskan 'Bluebird' di sampul halaman.

Young Jin kemudian membuka buku itu dan membaca tulisan tangan di halaman pertama.

"Aku memberi kuasa pada Bluebird"

Young Jin kemudian mengingat seseorang yang memberinya buku itu.

Flashback...


Dua tahun lalu, Pemerintahan Sementara Korea di Shanghai.

Kim Goo memberikan buku itu pada Young Jin.

Young Jin tanya, Bluebird?

Kim Goo : Kapan pun kau menghubungi atau bertemu orang di pihak kita, gunakan itu sebagai nama kode.

Young Jin : Memiliki nama kode membuatku seolah-olah melakukan hal yang sangat besar.

Kim Goo : Ini hal besar. Itu satu-satunya cara untuk mendekati pejabat tinggi di Kantor Gubernur. Kita bisa kehilangan semua yang kita bangun. Jika kau tidak sanggup, katakan sekarang. Kau akan dimaklumi.

Flashback end...

Young Jin adalah Bluebird!


Sekarang Young Jin duduk di meja riasnya.

Kita lalu mendengar narasi Young Jin.

"Manusia adalah makhluk misterius. Setelah kematian para penyihir, manusia tidak bisa melihat dengan baik. Selain itu, mereka bahkan tidak curiga, mereka tidak bisa melihat."


Young Jin lantas berdiri dan melihat keluar jendela.

Hari sudah pagi. Kapal yang membawa Young Jin sudah tiba di Shanghai.

Bersambung....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...