The Promise Ep 65 Part 1

Sebelumnya...


Se Jin masuk kamar bersama Tae Joon, sambil ngomel-ngomel soal Na Yeon. Se Jin bilang, dia tidak percaya Na Yeon. Se Jin juga heran Na Yeon sering datang ke rumahnya.

Se Jin : Dia pikir ini rumahnya atau apa? Aku tahu dia tidak tahu malu tapi dia semakin parah.

Malas mendengar ocehan Se Jin, Tae Joon pun tanya apa Se Jin udah ke dokter. Se Jin langsung gugup dan mengaku kalau dia tahu dia hamil karena dia pernah hamil sebelumnya. Se Jin lantas beranjak ke kamar mandi. Tae Joon tampak tidak senang mendengar kehamilan Se Jin.


Di kamar mandi, Se Jin ingat penjelasan dokter kalau dia tidak hamil.

Ya, Se Jin sudah ke dokter. Dokter bilang, Se Jin mengalami 'phantom pregnancy'.


Hwi Kyung mengantar Na Yeon keluar. Na Yeon bilang dia membawa mobil jadi Hwi Kyung tidak perlu mengantarnya dan menyuruh Hwi Kyung masuk. Hwi Kyung lalu berkata, mereka sudah terlalu jauh malam itu.

Na Yeon pun bingung, apa?

Hwi Kyung : Hubungan kita sudah sejauh ini malam ini.

Na Yeon tertawa, benarkah?

Hwi Kyung : Ini berarti kita sudah semakin dekat, kan? Sejak kebakaran itu, aku merasa ada jarak diantara kita. Aku merasa kau orang lain. Tidak, maksudku kau berbeda dengan dirimu yang dulu.

Na Yeon : Begitukah?

Hwi Kyung : Baek Do Hee yang kukenal sebelumnya seperti matahari di musim panas yang ingin kuandalkan, tapi sekarang kau seperti bulan yang pucat yang harus aku lindungi.

Na Yeon : Apa aku jadi seram?


Hwi Kyung : Aku tidak yakin tapi kau terasa asing dan terasa seperti dalam bahaya. Ini adalah perubahan yang halus tapi aku benar-benar merasakannya. Aneh, kan? Aku punya perasaan yang sama seperti yang kurasakan terhadap gadis pemilik arloji itu. Kau mengingatkanku pada gadis itu. Harusnya aku tidak mengatakan ini, kan?

Na Yeon : Sejujurnya, aku merasa agak terbebani. Lalu, siapa aku?

Hwi Kyung : Aku tidak peduli siapa dirimu. Baek Do Hee yang dulu dan sekarang, sama saja bagiku. Kau yang kucintai. Aku bisa menunggu untuk waktu yang lama jadi jangan merasa terbebani dan nikmati waktumu.

Na Yeon yang merasa tidak enak, akhirnya pamit. Ia mengucapkan selamat malam, lalu pergi.


Hwi Kyung kembali ke dalam. Saat hendak menuju kamarnya, ia melihat Se Jin minum sendirian.

Hwi Kyung mendekati Se Jin dan mengambil gelas Se Jin.

Hwi Kyung : Apakah itu terasa pahit?

Se Jin tersenyum pahit, menyapa Hwi Kyung.

Hwi Kyung : Kenapa kau minum minuman yang mahal dengan wajah sedih?

Se Jin : Apa aku terlihat sedih? Bisakah kau menemaniku minum dan menghiburku?

Hwi Kyung : Tentu. Aku tidak bisa mengatakan apapun padamu. Kau yang terbaik.

Se Jin menuangkan minuman untuk Hwi Kyung.


Se Jin : Aku tidak menarik?

Hwi Kyung : Apa? Pertanyaan macam apa itu? Sepertinya kau sudah mabuk. Kau tidak seperti dirimu.

Se Jin : Begitukah? Lalu bisakah kau membantuku? Membantuku kembali menjadi diriku?

Hwi Kyung : Katakan ada apa.

Se Jin : Singkirkan Baek Do Hee dari AP. Aku ingin dia menghilang.

Hwi Kyung terkejut mendengarnya.

Se Jin : Kau bisa melakukan itu untuk keponakanmu satu-satunya?

Hwi Kyung : Tentu, apapun untukmu. Aku tidak bisa mengatakan itu. Sudah cukup bagiku kehilangan Baek Do Hee satu kali.


Se Jin : Sudah kuduga kau akan mengatakan itu. Aku merasa seperti pecundang. Aku menunjukkan sisi terburukku padamu. Aku malu jadi aku tidak bisa berlama-lama disini denganmu. Selamat malam.

Se Jin beranjak pergi. Hwi Kyung terdiam.


Se Jin kembali ke kamar dan duduk disamping Tae Joon yang sudah terlelap. Se Jin bicara dalam hatinya, kalau ia tidak akan kehilangan Tae Joon.

Se Jin : Kau akan tetap disisiku sampai kau mati. Jangan biarkan dirimu goyah. Kau tidak boleh melakukannya.


Kyung Wan terkejut mendengar cerita Yoo Kyung kalau Young Sook terkena demensia.

Yoo Kyung : Aku rasa ini baru tahap awal.

Kyung Wan : Lalu kita harus memberitahu Hwi Kyung.

Yoo Kyung : Ajigeun aniya. Akan kuberitahu dia setelah semuanya jelas. Jadi, apapun yang dikatakan ibunya Hwi Kyung padamu, jangan dipikirkan. Jangan biarkan itu merasukimu.


Kyung Wan ke dapur dan melihat Young Sook sedang makan.

Kyung Wan : Bukankah kau sudah makan malam?

Kyung Wan mengambil air dan duduk di dekat Young Sook.

Young Sook : Tapi aku masih merasa lapar.

Kyung Wan : Sudah waktunya tidur jadi jangan makan terlalu banyak.

Young Sook : Aku hanya makan sampai aku tidak lapar lagi.

Kyung Wan : Kau baik-baik saja?

Young Sook : Tentu saja, kenapa aku tidak baik-baik saja? Oya, kau sudah menemukan putri Yoon Ae?

Kyung Wan : Belum, masih belum.

Young Sook : Tolong cari dia segera. Aku harus menemukannya saat aku masih sehat.


Na Yeon memberitahu Dong Jin Young Sook mengidap demensia. Dong Jin pun berkata, ia sudah menduga itu dan berharap itu salah.

Na Yeon : Dokternya bilang, obat-obatan bisa memperlambat sakitnya tapi dia terus bersikap aneh.

Dong Jin lantas menyuruh Na Yeon tidur.

Na Yeon : Kau baik-baik saja?

Dong Jin :  Ya.


Paginya di restoran, dua penata rias sedang mendandani Mal Sook.

Joong Dae dan Pak Heo sama2 memuji kecantikan Mal Sook. Apalagi Pak Heo, bilang Mal Sook kayak kupu2 yang keluar dari kepompong.

Sementara Joong Dae yakin, Mal Sook akan terpilih sebagai model AP.

Tak lama, penata rias selesai mendandani Mal Sook dan beranjak pergi. Mal Sook gugup melihat wajahnya di cermin dan merasa itu bukan dirinya.

Pak Heo : Apa maksudmu, kau tidak merasa seperti dirimu sendiri? Di mataku, dengan atau tanpa riasan, kau adalah seorang dewi.

Mal Sook : Oke, aku tahu aku cantik, jadi jangan kau tambahkan ini.

Joong Dae kesal melihat Pak Heo.


Man Jung tiba2 datang. Pak Heo sontak panic.

Man Jung : Tadinya aku ragu tapi ternyata benar, kau disini!

Mal Sook kesal dan tanya apa mau Man Jung.

Joong Dae melarang Mal Sook bicara karena tak mau make up di wajah Mal Sook rusak.

Joong Dae lalu menyuruh Man Jung pergi. Ia bilang, hari itu adalah hari penting bagi Mal Sook dan meminta Man Jung tidak membuat keributan.

Man Jung : Gorila, berhenti bicara.

Man Jung lalu menatap Mal Sook.

Man Jung : Yang Mal Sook, dengan sedikit riasan di wajahmu, kau pikir semua pria adalah milikmu?


Mal Sook : Aku tidak mengerti maksudmu. Katakan sesuatu yang masuk akal atau tutup mulutmu dan pergi.

Man Jung : Yang Mal Sook, Poong Dal yang berdiri di sana adalah ayahnya Se Gwang.

Mendengar itu, Mal Sook kaget dan meminta penjelasan Pak Heo.

Mal Sook : Poong Dal Oppa, apa yang terjadi padamu? Kau bahkan jatuh cinta pada Oh Man Jung? Saat dia melarikan diri membawa uangku, kau berjanji padaku akan mencarinya tapi kau malah jatuh cinta padanya?

Man Jung : Memangnya kenapa kalau dia suka padaku.

Mal Sook : Keluar! Oh Man Jung, Heo Poong dal, keluar! Aku sedikit pun tidak tertarik padanya jadi bawa dia pergi!

Man Jung : Baik, aku tidak akan tinggal meskipun kau memohon padaku.

Joong Dae menyeret mereka keluar.


Audisi model AP Food dimulai. Ada 3 kandidat. Salah satu diantaranya, ya Mal Sook.

Hwi Kyung, Na Yeon, Tae Joon dan Se Jin ikut menjadi juri dalam pemilihan model AP.

Kandidat pertama, seorang pria bernama Kim Seong Ho, diminta Tuan Bae menunjukkan kemampuannya. Seong He langsung berdiri dan menunjukkan kemampuannya.

"Hanya dengan melihat paha ayam, membuat hatiku berdebar. Bergabunglah dengan AP Foods." ucapnya, dengan sedikit formal.

Kandidat kedua, seorang wanita bernama Kim Gyeongjo.

Gyeongjo melepas blazernya dan memamerkan lekuk tubuhnya yang mengenakan gaun seksi.

"Kau datang untuk makan ayam? Ayam yang menggoda. AP Foods."


Kandidat terakhir, Mal Sook. Mal Sook memakai topeng ayamnya, lalu mengambil box berisi bawang bombay dan mulai mengupasnya tanpa mengatakan apapun.


Hwi Gyung dan Na Yeon tertawa melihatnya. Se Jin juga tertawa awalnya, tapi setelahnya, ia dan Tae Joon saling melirik dengan tatapan tidak suka Mal Sook menjadi modelnya.


Audisi selesai. Joong Dae menangis haru dan memuji penampilan Mal Sook.

Mal Sook memarahi Joong Dae dan minta Joong Dae berhenti menangis.


Sementara Yoo Kyung di ruangan Kyung Wan. Yoo Kyung pun cemas kalau Hwi Kyung berhasil menaikkan penjualan AP.

Yoo Kyung : Jika dia berhasil menyelamatkan AP dari krisis, kita mungkin harus menyerahkan Baekdo padanya.

Kyung Wan : Jika dia membuktikan dirinya di depan semua orang, kita tidak punya pilihan lain.

Yoo Kyung : Apa maksudmu! Kenapa kau sangat tenang! Kau tidak peduli pada Se Jin?

Kyung Wan : Se Jin tidak memenuhi syarat. Dari yang kulihat, dia masih memiliki jalan yang panjang.

Yoo Kyung : Itulah kenapa kau harus menolongnya! Siapa lagi yang akan menolong Se Jin! Selain aku, siapa lagi yang akan membantunya!

Kyung Wan : Reputasi Se Jin buruk. Terlebih, aku yang paling kecewa. Aku tidak tahu isi kepalanya tapi dia selalu melewatkan rapat dan semua proyeknya tidak bagus.

Yoo Kyung : Ini kesalahan siapa! Salah Baek Do Hee! Baek Do Hee yang salah!


Young Sook kembali datang menemui Dong Jin. Kali ini, dia membawa bunga untuk Dong Jin. Dong Jin mencium bunga dari Young Sook dan memuji bunga itu.

Young Sook : Cuma kau pria yang kukenal yang suka bunga.

Dong Jin : Ada banyak hari-hari sedih yang kulalui karena aku kelaparan, tapi aku lebih sedih karena tidak bisa membeli bunga. Aku benci hidup miskin.

Young Sook : Sepertinya itu tidak akan pernah berakhir. Aku muak dan lelah. Aku benci orang-orang memanggilku gadis toko pancake.

Dong Jin : Kau harus mengingat kesulitan yang kau derita sebagai kenangan indah.

Young Sook : Ya, itulah yang akan aku lakukan. Seperti sepatu ini. Kau ingat?


Dong Jin melihat sepatu Young Sook.

Young Sook : Aku menyimpannya selama ini. Ini adalah sepatu yang kau berikan padaku sebagai hadiah karena aku berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai seketaris ayah Yoo Kyung. Tapi aku merasa sepatu adalah hadiah buruk. Kau masuk penjara karena unjuk rasa dan aku menikah dengan pria lain, ayahnya Yoo Kyung. Sebelum ingatanku hilang, aku benar-benar ingin mengatakan ini padamu. Aku menyesal. Aku sangat menyesal.

Dong Jin yang tak bisa menahan tangisnya, akhirnya beranjak keluar.


Young Sook menangis.

Ponsel Dong Jin tiba2 berbunyi. Young Sook terpaksa menjawabnya.

Young Sook : Pak Baek sedang tidak disini saat ini.

Dan, yang menelpon Dong Jin adalah Sung Joo! Omo....

Sung Joo : Siapa ini?

Young Sook : Aku? Aku.... ibunya Hwi Kyung.

Mendengar itu, Sung Joo kaget dan langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya.


Sementara itu, Yoo Kyung memeriksa kamar Young Sook dan menemukan obat Young Sook.


Sung Joo masuk ke kamar Dong Jin. Ia marah dan memberantakin barang2 di meja Dong Jin.

Bersambung ke part 2....

*Lama2 sebel juga lihat Dong Jin-Young Sook... ini si Do Hee kalo dia masih hidup, dia pasti ngamuk niii liat emaknya Hwi Kyung ngedeketin ayahnya terus... Jujur siih, sy masih gak ngerti kenapa Baek Do Hee dibikin meninggal... kalo untuk balas dendam Na Yeon, kan bisa Do Hee yang nyamar jadi Na Yeon atau Do Hee bantuin Na Yeon tanpa harus dibuat meninggal salah satunya. Bikin aja mereka bertukar tempat,, Do Hee jadi Na Yeon, Na Yeon jadi Do Hee...

0 Comments:

Post a Comment