Skip to main content

The Promise Ep 86 Part 2

Sebelumnya...


Na Yeon menatap Young Sook yang masih belum siuman.

Na Yeon : Ibu, tidak benar, kan? Kau tidak menyerang Yoo Kyung dengan pecahan cangkir, kan? Ibu, katakan sesuatu. Bangunlah, Bu. Jika kau seperti ini, Hwi Kyung akan bertambah sulit. Tidakkah kau percaya padaku? Tidak ada yang tidak bisa kulakukan untuk Hwi Kyung.

Na Yeon lalu memegang tangan Young Sook dan menangis. Lalu Na Yeon melihat bekas cakaran di tangan Mal Sook.


Se Jin membantu ibunya berbaring. Setelah itu, ia duduk dan menatap ibunya.

Yoo Kyung : Jangan cemas. Setiap pasangan yang sudah menikah pasti mengalami pasang surut. Seperti inilah pernikahan. Kau akan sakit saat masalah menghampirimu tapi ketika masalahmu berakhir, hubunganmu akan menjadi lebih kuat.

Se Jin : Aku harap akan seperti itu untukku dan Tae Joon.

Yoo Kyung : Tae Joon berbeda. Dia tidak pernah cocok untukmu. Tidakkah kau tahu siapa yang dia cintai? Baek Do Hee yang mirip Na Yeon? Ceraikan dia dan mulai awal yang baru. Hidup dengan pria yang tidak bisa melupakan wanita masa lalu hanya akan membawa rasa sakit. Tidak ada masa depan.

Se Jin : Itu sebabnya kau mengajaknya kerja sama? Untu menyerang paman? Apa yang kau janjikan padanya sebagai balasan?

Yoo Kyung : Bagaimana bisa kau mengatakan hal bodoh macam itu!

Se Jin : Ini peringatan terakhir! Berhenti memanfaatkan Tae Joon Aku tidak akan membiarkan dia pergi. Aku membuat banyak pengorbanan untuk mendapatkan Tae Joon. Dan kau berharap aku melepaskannya? Tidak, aku tidak bisa melakukannya. Aku akan memegangnya sampai akhir. Aku tidak akan membiarkannya pergi, bahkan ketika aku sudah mati.

Se Jin beranjak pergi.


Eun Bong yang baru dapat kabar soal Young Sook, memberitahu Mal Sook.

Mal Sook cemas, apa kondisinya buruk?

Eun Bong : Dia masih tak sadarkan diri.

Mal Sook : Sangat mengerikan. Dia pasti khawatir.  Dia menjadi sangat kuyu dalam beberapa hari terakhir.


Mal Sook kemudian tiba di RS dan melihat Kyung Wan tidur sambil memegang cangkir. Mal Sook pun menarik cangkir di tangan Kyung Wan pelan-pelan tapi Kyung Wan justru terbangun.

Mal Sook pun menjelaskan kalau ia datang karena mendengar Young Sook terluka.

Kyung Wan menyuruh Mal Sook ke dalam. Ia bilang, Na Yeon ada di dalam.

Mal Sook : Maaf kalau aku kelewat batas tapi kau belum makan kan?

Kyung Wan : Apa?

Mal Sook : Jika tidak keberatan, makanlah ini. Aku terburu2 jadi aku membawa apa yang ada di rumah. Jika mau, kau bisa memakannya.

Lalu Mal Sook meninggalkan rantangnya di meja dan masuk ke dalam.


Mal Sook melihat Na Yeon tertidur sembari menjaga Young Sook.

Mal Sook lantas mengelus kepala Na Yeon membuat Na Yeon terbangun.

Mal Sook : Pulanglah dan tidur.

Na Yeon pun berdiri.

Na Yeon : Kupikir Eun Bong yang datang. Kau pasti lelah menjalankan restoran, jadi mengapa kau datang jauh-jauh ke sini?

Mal Sook : Aku harus melihatmu agar aku tenang. Aku sudah dengar soal Pak Park. Dia pria yang baik dan sopan, jadi bagaimana dia bisa menerima suap? Itu omong kosong.

Na Yeon : Aku tahu.

Mal Sook : Pulanglah ke rumah. Biar aku yang disini.

Na Yeon pun mengerti.


Man Jung membuka kulkasnya dan mengambil semua makanan di kulkas.

Man Jung : Ada alasan mengapa Yang Mal Sook tidak dapat menghemat uang. Kenapa dia punya begitu banyak lauk? Astaga! Lihatlah daging sapi dalam saus kedelai dan iga yang direndam. Kita bisa mengadakan pesta dengan ini.

Pak Heo : Kau belum selesai? Ayo makan saja. Kau ingin mengosongkan kulkasnya?

Man Jung : Kapan kita menumpang? Ketika Se Gwang dan Geum Bong menikah, kita akan menjadi mertua. Jadi dia tidak akan marah jika kita makan beberapa lauknya.


Mereka mulai makan. Pak Heo memuji Mal Sook dengan mengatakan, Mal Sook tidak pernah kehilangan kemampuan memasak.

Pak Heo : Siapa pun pria akan jatuh cinta padanya. Jadi kenapa dia tidak menikah lagi?

Man Jung : Dia berselingkuh.

Pak Heo : Perselingkuhan? Dengan siapa?

Man Jung : Lupakan. Aku tidak bisa memberitahumu.

Pak Heo : Siapa dia?

Man Jung : Jangan tanya. Kau akan terluka.


Kyung Wan kembali ke RS dan mendapati Mal Sook tidur di koridor. Lantas, ia melepas jasnya dan menyelimuti Mal Sook.


Na Yeon kembali ke rumah Hwi Kyung dan bertemu Tae Joon di depan kamar.

Tae Joon : Apa yang terjadi? Kenapa kau kembali ke sini?

Na Yeon : Yang lain tidak tahu bahwa Hwi Kyung dan aku mengalami masalah. Jadi pikirkan sopan santunmu.

Tae Joon : Apa yang kau pikirkan?

Na Yeon : Aku kembali untuk memeriksa sesuatu. Ini tak ada kaitannya denganmu jadi menjauhlah.


Na Yeon lantas masuk ke kamar dan melihat jas dan celana Hwi Kyung di meja.

Na Yeon lalu mengambilnya, tapi kemudian ia merasakan sesuatu di saku jas Hwi Kyung. Na Yeon merogoh saku Hwi Kyung dan menemukan lembaran kertas disana.

Na Yeon membacanya dan terkejut mengetahui itu hasil tes DNA dirinya dan Kyung Wan.


Malam sudah larut. Saat semua orang sudah tidur, Na Yeon pergi ke ruang tengah. Ia mendekati pajangan rusa yang tergantung di dinding dan mengambil kamera CCTV dari dalam mata rusa tersebut.


Bersambung....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...