"Bagaimana jika kami putus?" In Soo bertanya balik. Sontak, Se Ra terkejut.
"Aku menghargai perasaanmu padaku, tapi ini membuatku sedikit tidak nyaman." ucap In Soo. In Soo lantas minta diri.
"Kalau aku tertarik padamu, apa yang akan kau lakukan? Aku mungkin punya perasaan khusus padamu, sebagai pria dan wanita. Apa kau tidak melihatku sebagai wanita? Kau tidak tertarik padaku?" tanya Se Ra.
In Soo terkejut dengan pernyataan Se Ra. Melihat reaksi In Soo, Se Ra pun meralat ucapannya. Ia bilang, ia hanya bercanda.
Lalu terdengar ribut2 diluar. Tak lama kemudian, seketaris Se Ra masuk memberitahu Se Ra kalau presdir dari perusahaan pemasok mereka memaksa ingin bertemu Se Ra.
Se Ra dan In Soo terkejut.
*Biar sy tebak, jangan2 ini ada hubungannya dengan Roo Na yg gelapin duit perusahaan.
Di kantor, Roo Na stress memikirkan soal dana yang belum turun.Tak lama kemudian, Seokho datang memberitahu tentang Presdir pemasok mereka yang memaksa bertemu Se Ra. Dan ternyata, tebakan sy salah. Mereka menginginkan Roo Na kembali menjadi host acara homeshopping karena Roo Na lah satu-satunya yang bisa menaikkan penjualan.
Lalu Hyeryeon datang. Hyeryeon memberitahu, kalau dana acara konser tidak akan diberikan pada mereka.
Roo Na pun kian panic. Ia berusaha keras memikirkan bagaimana caranya membujuk Gyeong Min untuk memberikan dana itu.
Sementara itu, In Soo menemani Se Ra bicara dengan para presdir yang ingin Roo Na kembali menjadi host mereka.
Se Ra pun meminta mereka bersabar. Singkat cerita, para presdir itu mengalah dan memutuskan mempercayai Se Ra.
Setelah mereka pergi, Se Ra langsung lemas. In Soo pun menyemangati Se Ra.
Di restoran, Dongpal memberitahu Gilja kalau dia akan berhenti. Sontak, Gilja, Chorim dan Soyoung kaget. Mereka tidak setuju. Tapi
Dongpal kekeuh pada keputusannya untuk resign dan ia akan tetap bekerja seperti biasa sampai Gilja menemukan penggantinya. Setelah mengatakan itu, Dongpal pun beranjak keluar.
Chorim menyusul Dongpal keluar. Ia bertanya, apa Dongpal mau berhenti karena bunga 1 % yang dimintanya.
"Aku pikir kau peduli padaku, tapi ternyata kau baru saja keluar melakukan pembunuhan. Kau lebih menakutkan dari yang kupikir!" jawab Dongpal lalu pergi.
Di ruangannya, Gyeong Min terus memikirkan sikap aneh Roo Na di ruang meeting tadi. Tak hanya itu, ia juga memikirkan soal pesan dari seseorang yang tidak dikenalnya.
Setelah itu, Gyeong Min kembali duduk dan memeriksa berkasnya.
Tak lama kemudian, Roo Na datang dan Gyeong Min langsung menunjukkan berkas itu. Ternyata berkas itu adalah berkas tentang laporan anggaran divisi pemasaran yang beres.
"Jadi kau lebih percaya laporan ini daripada aku, manajer pemasaran? Tapi jika itu yang kau inginkan, aku akan membiarkanmu melihat semuanya tapi kita butuh dananya sekarang." jawab Roo Na.
"Roo Bi-ya."
Roo Na pun memeluk Gyeong Min, "Gomawo, yeobo."
Di ruang editing, In Soo teringat kata-kata Yeonho yang keceplosan tadi. Lalu, In Soo menghubungi Roo Na. Mengajak Roo Na bertemu.
Mereka bertemu di atap gedung. Singkat cerita, Roo Na meminta bukti atas tuduhan In Soo. In Soo pun berkata, jika buktinya adalah Roo Na sendiri.
"Kau tahu dengan jelas apa maksudku. Kau mungkin bisa menipu orang lain tapi kau tidak bisa menipu dirimu. Biarkan aku memberimu nasihat. Cukup, Jeong Roo Na. Kau sudah bergerak terlalu jauh. Ketika kau sadar, kau mungkin tidak akan bisa kembali lagi meski kau menginginkannya." ucap In Soo.
"Aku tidak punya tempat untuk kembali. Disinilah tempat dimana aku harus berada. Mungkin mudah bagimu untuk kembali kapanpun kau menyukainya. Kau juga bilang kau mencintai Jeong Roo Bi. Aku penasaran, sampai berapa lama cintamu akan bertahan. 2 tahun? 3 tahun? 5 tahun jika kau beruntung." jawab Roo Na.
"Jaga kata-katamu!" ucap In Soo marah.
"Kaulah yang harus menjaga kata-katamu. Apakah Roo Bi akan memaafkanmu jika tahu kau menipunya?" tanya Roo Na.
Tak hanya itu, Roo Na juga berkata, In Soo adalah orang yang paling buruk dibandingkan dirinya karena In Soo menipu Roo Bi atas nama cinta.
Roo Na lalu beranjak pergi, tapi sebelum pergi ia menyuruh In Soo mengawasi Roo Bi.
"Kalau ingatannya kembali, kau dan aku selesai." ucap Roo Na.
Malam harinya, di rumah, Se Ra meminta Gyeong Min membujuk Roo Bi agar mau menjadi host menggantikan Roo Na.
Gyeong Min pun menyampaikan permintaan Se Ra itu pada Roo Na. Tapi Roo Na langsung bilang, kalau Roo Bi tidak akan bisa melakukannya. Saat Gyeong Min mengungkit masa lalunya yang pernah menjadi seorang reporter, ia pun tak bisa berkata apa-apa lagi.
Bersambung.........
0 Comments:
Post a Comment