Skip to main content

Ruby Ring Ep 54 Part 2

Sebelumnya...


Se Ra kembali memanggil In Soo ke ruangannya. Se Ra menanyakan hubungan In Soo dan Roo Bi. Ia penasaran, apakah In Soo dan Roo Bi sudah putus.

"Bagaimana jika kami putus?" In Soo bertanya balik. Sontak, Se Ra terkejut.

"Aku menghargai perasaanmu padaku, tapi ini membuatku sedikit tidak nyaman." ucap In Soo. In Soo lantas minta diri.

"Kalau aku tertarik padamu, apa yang akan kau lakukan? Aku mungkin punya perasaan khusus padamu, sebagai pria dan wanita. Apa kau tidak melihatku sebagai wanita? Kau tidak tertarik padaku?" tanya Se Ra.

In Soo terkejut dengan pernyataan Se Ra. Melihat reaksi In Soo, Se Ra pun meralat ucapannya. Ia bilang, ia hanya bercanda.


Lalu terdengar ribut2 diluar. Tak lama kemudian, seketaris Se Ra masuk memberitahu Se Ra kalau presdir dari perusahaan pemasok mereka memaksa ingin bertemu Se Ra.

Se Ra dan In Soo terkejut.

*Biar sy tebak, jangan2 ini ada hubungannya dengan Roo Na yg gelapin duit perusahaan.


Di kantor, Roo Na stress memikirkan soal dana yang belum turun.Tak lama kemudian, Seokho datang memberitahu tentang Presdir pemasok mereka yang memaksa bertemu Se Ra. Dan ternyata, tebakan sy salah. Mereka menginginkan Roo Na kembali menjadi host acara homeshopping karena Roo Na lah satu-satunya yang bisa menaikkan penjualan.

Lalu Hyeryeon datang. Hyeryeon memberitahu, kalau dana acara konser tidak akan diberikan pada mereka.

Roo Na pun kian panic. Ia berusaha keras memikirkan bagaimana caranya membujuk Gyeong Min untuk memberikan dana itu.


Sementara itu, In Soo menemani Se Ra bicara dengan para presdir yang ingin Roo Na kembali menjadi host mereka.

Se Ra pun meminta mereka bersabar. Singkat cerita, para presdir itu mengalah dan memutuskan mempercayai Se Ra.

Setelah mereka pergi, Se Ra langsung lemas. In Soo pun menyemangati Se Ra.


Di restoran, Dongpal memberitahu Gilja kalau dia akan berhenti. Sontak, Gilja, Chorim dan Soyoung kaget. Mereka tidak setuju. Tapi

Dongpal kekeuh pada keputusannya untuk resign dan ia akan tetap bekerja seperti biasa sampai Gilja menemukan penggantinya. Setelah mengatakan itu, Dongpal pun beranjak keluar.


Chorim menyusul Dongpal keluar. Ia bertanya, apa Dongpal mau berhenti karena bunga 1 % yang dimintanya.

"Aku pikir kau peduli padaku, tapi ternyata kau baru saja keluar melakukan pembunuhan. Kau lebih menakutkan dari yang kupikir!" jawab Dongpal lalu pergi.


Di ruangannya, Gyeong Min terus memikirkan sikap aneh Roo Na di ruang meeting tadi. Tak hanya itu, ia juga memikirkan soal pesan dari seseorang yang tidak dikenalnya.

Setelah itu, Gyeong Min kembali duduk dan memeriksa berkasnya.


Tak lama kemudian, Roo Na datang dan Gyeong Min langsung menunjukkan berkas itu. Ternyata berkas itu adalah berkas tentang laporan anggaran divisi pemasaran yang beres.

"Jadi kau lebih percaya laporan ini daripada aku, manajer pemasaran? Tapi jika itu yang kau inginkan, aku akan membiarkanmu melihat semuanya tapi kita butuh dananya sekarang." jawab Roo Na.

"Roo Bi-ya."

Roo Na pun memeluk Gyeong Min, "Gomawo, yeobo."


Di ruang editing, In Soo teringat kata-kata Yeonho yang keceplosan tadi. Lalu, In Soo menghubungi Roo Na. Mengajak Roo Na bertemu.


Mereka bertemu di atap gedung. Singkat cerita, Roo Na meminta bukti atas tuduhan In Soo. In Soo pun berkata, jika buktinya adalah Roo Na sendiri.

"Kau tahu dengan jelas apa maksudku. Kau mungkin bisa menipu orang lain tapi kau tidak bisa menipu dirimu. Biarkan aku memberimu nasihat. Cukup, Jeong Roo Na. Kau sudah bergerak terlalu jauh. Ketika kau sadar, kau mungkin tidak akan bisa kembali lagi meski kau menginginkannya." ucap In Soo.

"Aku tidak punya tempat untuk kembali. Disinilah tempat dimana aku harus berada. Mungkin mudah bagimu untuk kembali kapanpun kau menyukainya. Kau juga bilang kau mencintai Jeong Roo Bi. Aku penasaran, sampai berapa lama cintamu akan bertahan. 2 tahun? 3 tahun? 5 tahun jika kau beruntung." jawab Roo Na.

"Jaga kata-katamu!" ucap In Soo marah.

"Kaulah yang harus menjaga kata-katamu. Apakah Roo Bi akan memaafkanmu jika tahu kau menipunya?" tanya Roo Na.

Tak hanya itu, Roo Na juga berkata, In Soo adalah orang yang paling buruk dibandingkan dirinya karena In Soo menipu Roo Bi atas nama cinta.

Roo Na lalu beranjak pergi, tapi sebelum pergi ia menyuruh In Soo mengawasi Roo Bi.

"Kalau ingatannya kembali, kau dan aku selesai." ucap Roo Na.


Malam harinya, di rumah, Se Ra meminta Gyeong Min membujuk Roo Bi agar mau menjadi host menggantikan Roo Na.


Gyeong Min pun menyampaikan permintaan Se Ra itu pada Roo Na. Tapi Roo Na langsung bilang, kalau Roo Bi tidak akan bisa melakukannya. Saat Gyeong Min mengungkit masa lalunya yang pernah menjadi seorang reporter, ia pun tak bisa berkata apa-apa lagi.

Bersambung.........

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...