Sebelumnya...
Hiroshi membawa Young Jin ke rumah sakitnya. Semua staff pun langsung menyambutnya.
Hiroshi lalu memperkenalkan Young Jin pada Ishida. Ia bilang, mulai hari itu, Young Jin akan bekerja di departemen operasi Ishida.
Young Jin memperkenalkan diri.
"Aku menantikan kerja sama kita. Aku Lee Young Jin."
"Aku Ishida, Kepala Ahli Bedah. Aku mendengar banyak hal tentangmu."
Hiroshi mengajak Young Jin.
Begitu mereka pergi, wajah Ishida langsung berubah kesal.
Miki sedang diperiksa oleh Dokter Sung. Dokter Sung menyuruh Miki membuka mulut lebar2, tapi Miki hanya membuka mulutnya sedikit saja.
Dokter Sung kesal, jika terus begitu, aku tidak bisa melihat tenggrorokanmu.
Miki : Kau harus melihatnya? Setiap menelan, tenggorokanku sakit dan bersuara aneh. Dokter seharusnya sudah tahu dengan informasi itu.
Seorang suster menerobos masuk, memberitahu Dokter Sung kalau mereka dalam keadaan darurat.
Miki marah.
"Aku juga menghadapi keadaan darurat!"
Lalu Ishida datang.
Ishida : Aku dengar kau ada di sini. Aku Ishida, Kepala Ahli Bedah. Silakan datang ke ruanganku.
Miki pergi bersama Ishida.
Dokter Sung heran melihat Ishida bersikap sopan pada Miki.
Suster : Dia sangat tidak sopan.
Suster lantas ingat kalau mereka harus memeriksa pasien darurat.
Sekarang, Miki ada di ruangan Hiroshi. Disana ada Tuan Noda Haijiro juga.
Tuan Noda memiliki nama Korea, Song Byeong Soo. Ia seorang yang pro Jepang.
Hiroshi juga ada disana.
"Berkat kau Miki tidak bisa berpura-pura sakit sekarang." ucap Tuan Noda pada Hiroshi.
"Aku tidak berpura-pura. Suaraku serak." jawab Miki.
"Kau bisa merasakan sakit tanpa luka eksternal." ucap Hiroshi.
"Bagaimana kau bisa menjadi penyanyi seperti itu?" ucap Tuan Noda.
Miki tersenyum.
"Aku dengar ekspansi rumah sakit sedang berlangsung." ucap Tuan Noda.
"Kami hanya dapat membuat unit anestesiologi." jawab Hiroshi.
"Direktur, anda dokter militer, bukan?" tanya Tuan Noda.
"Ya." jawab Hiroshi.
"Dokter yang menyelamatkan sekutu kita dan membunuh musuh. Itu keterampilan dokter militer yang cakap, bukan?" ucap Tuan Noda.
Young Jin datang. Ia minta maaf pada ayahnya karena tidak tahu sang ayah punya tamu. Hiroshi pun menyuruh Young Jin memperkenalkan diri pada mereka.
Young Jin mendekati mereka dan memperkenalkan dirinya.
Tuan Noda tersenyum melihat Young Jin dan memperkenalkan Miki sebagai putri angkatnya.
Miki menatap Young Jin dengan tatapan angkuh.
Tuan Noda : Sebenarnya, aku tidak terlalu suka jika wanita aktif dalam masyarakat. Tapi berbeda dengan dokter berbakat.
Hiroshi memberitahu Young Jin kalau Tuan Noda akan membantu mereka untuk memperluas rumah sakit.
Miki mengajak Tuan Noda pergi dengan alasan bosan ada disana.
Miki bangkit dari duduknya dan mulai berjalan. Namun ia berhenti tepat di depan Young Jin.
Tuan Noda juga pamit.
Hiroshi : Silakan datang ke upacara ulang tahun rumah sakit kami.
Tuan Noda mengerti dan menyusul Miki. Miki menggandeng Tuan Noda dan beranjak pergi.
Young Jin menatapnya dengan tatapan heran.
*Sy kok gk yakin ya Miki ini anak angkat Tuan Noda, dia lebih mirip kayak gundiknya Tuan Noda.
Scene Miki-Fukuda lagi gaes.....
Fukuda datang ke kafe, menemui Miki. Miki senang Fukuda mencarinya. Mereka lantas duduk sambil menikmati teh.
Miki : Apa kau sibuk belakangan ini?
Fukuda : Baru-baru ini aku mengubah lingkup pekerjaanku.
Miki lalu membahas wanita yang disukai Fukuda.
Miki : Cintamu bertepuk sebelah tangan?
Fukuda yang tadinya mau minum, tak jadi minum mendengar pertanyaan Miki.
Miki : Jangan lakukan hal seperti itu. Ini menyedihkan. Lakukan ini. Angkat sudut mulutmu.
Fukuda diam saja sembari menatapnya.
Miki lantas menyentuh bibir Fukuda dengan tangannya dan membuat Fukuda tersenyum.
Miki lalu tertawa, diikuti dengan Fukuda.
Fukuda ke RSU Pemerintah.
Saat hendak masuk, ia melihat Young Jin keluar dari sana dan pergi dengan becak.
Fukuda bergegas pergi mengikuti Young Jin.
Fukuda melihat Young Jin masuk ke toko pakaian.
Di dalam, Young Jin bertemu Jung Im. Toko yang dimasukin Young Jin adalah butik milik Jung Im.
Jung Im : Apa kau sedang mencari sesuatu?
Young Jin : Aku dengar penjahit di sini berasal dari Italia.
Jung Im : Tidak, dia dari Hongaria.
Young Jin : Dia payah menggunakan gunting.
Jung Im mengerti dan meminta Young Jin menunggu sebentar.
Jung Im lantas beranjak ke sebuah cermin besar. Dan ternyata, itu bukan cermin biasa. Cermin itu adalah sebuah pintu dan ada ruangan lain di dalamnya.
Jung Im membawa Young Jin masuk.
Di sana, sudah berkumpul Majar, Nam Ok, Seung Jin dan Won Bong.
Won Bong tersenyum menatap Young Jin. Young Jin membalas senyum Won Bong.
Fukuda hendak pergi tapi kemudian ia melihat Young Jin keluar bersama seorang pria.
Fukuda teringat kata2 Oda.
Oda : Ada pria bersama Lee Young Jin dari Shanghai. Roku bilang dia mungkin seorang agen rahasia. Menurutku, dia tidak memihak kita atau Tiongkok. Pasti ada alasan dia mendekati Lee Young Jin. Cari tahu.
Young Jin dan Won Bong beranjak pergi. Fukuda terdiam melihatnya.
Bersambung....
Hiroshi membawa Young Jin ke rumah sakitnya. Semua staff pun langsung menyambutnya.
Hiroshi lalu memperkenalkan Young Jin pada Ishida. Ia bilang, mulai hari itu, Young Jin akan bekerja di departemen operasi Ishida.
Young Jin memperkenalkan diri.
"Aku menantikan kerja sama kita. Aku Lee Young Jin."
"Aku Ishida, Kepala Ahli Bedah. Aku mendengar banyak hal tentangmu."
Hiroshi mengajak Young Jin.
Begitu mereka pergi, wajah Ishida langsung berubah kesal.
Miki sedang diperiksa oleh Dokter Sung. Dokter Sung menyuruh Miki membuka mulut lebar2, tapi Miki hanya membuka mulutnya sedikit saja.
Dokter Sung kesal, jika terus begitu, aku tidak bisa melihat tenggrorokanmu.
Miki : Kau harus melihatnya? Setiap menelan, tenggorokanku sakit dan bersuara aneh. Dokter seharusnya sudah tahu dengan informasi itu.
Seorang suster menerobos masuk, memberitahu Dokter Sung kalau mereka dalam keadaan darurat.
Miki marah.
"Aku juga menghadapi keadaan darurat!"
Lalu Ishida datang.
Ishida : Aku dengar kau ada di sini. Aku Ishida, Kepala Ahli Bedah. Silakan datang ke ruanganku.
Miki pergi bersama Ishida.
Dokter Sung heran melihat Ishida bersikap sopan pada Miki.
Suster : Dia sangat tidak sopan.
Suster lantas ingat kalau mereka harus memeriksa pasien darurat.
Sekarang, Miki ada di ruangan Hiroshi. Disana ada Tuan Noda Haijiro juga.
Tuan Noda memiliki nama Korea, Song Byeong Soo. Ia seorang yang pro Jepang.
Hiroshi juga ada disana.
"Berkat kau Miki tidak bisa berpura-pura sakit sekarang." ucap Tuan Noda pada Hiroshi.
"Aku tidak berpura-pura. Suaraku serak." jawab Miki.
"Kau bisa merasakan sakit tanpa luka eksternal." ucap Hiroshi.
"Bagaimana kau bisa menjadi penyanyi seperti itu?" ucap Tuan Noda.
Miki tersenyum.
"Aku dengar ekspansi rumah sakit sedang berlangsung." ucap Tuan Noda.
"Kami hanya dapat membuat unit anestesiologi." jawab Hiroshi.
"Direktur, anda dokter militer, bukan?" tanya Tuan Noda.
"Ya." jawab Hiroshi.
"Dokter yang menyelamatkan sekutu kita dan membunuh musuh. Itu keterampilan dokter militer yang cakap, bukan?" ucap Tuan Noda.
Young Jin datang. Ia minta maaf pada ayahnya karena tidak tahu sang ayah punya tamu. Hiroshi pun menyuruh Young Jin memperkenalkan diri pada mereka.
Young Jin mendekati mereka dan memperkenalkan dirinya.
Tuan Noda tersenyum melihat Young Jin dan memperkenalkan Miki sebagai putri angkatnya.
Miki menatap Young Jin dengan tatapan angkuh.
Tuan Noda : Sebenarnya, aku tidak terlalu suka jika wanita aktif dalam masyarakat. Tapi berbeda dengan dokter berbakat.
Hiroshi memberitahu Young Jin kalau Tuan Noda akan membantu mereka untuk memperluas rumah sakit.
Miki mengajak Tuan Noda pergi dengan alasan bosan ada disana.
Miki bangkit dari duduknya dan mulai berjalan. Namun ia berhenti tepat di depan Young Jin.
Tuan Noda juga pamit.
Hiroshi : Silakan datang ke upacara ulang tahun rumah sakit kami.
Tuan Noda mengerti dan menyusul Miki. Miki menggandeng Tuan Noda dan beranjak pergi.
Young Jin menatapnya dengan tatapan heran.
*Sy kok gk yakin ya Miki ini anak angkat Tuan Noda, dia lebih mirip kayak gundiknya Tuan Noda.
Scene Miki-Fukuda lagi gaes.....
Fukuda datang ke kafe, menemui Miki. Miki senang Fukuda mencarinya. Mereka lantas duduk sambil menikmati teh.
Miki : Apa kau sibuk belakangan ini?
Fukuda : Baru-baru ini aku mengubah lingkup pekerjaanku.
Miki lalu membahas wanita yang disukai Fukuda.
Miki : Cintamu bertepuk sebelah tangan?
Fukuda yang tadinya mau minum, tak jadi minum mendengar pertanyaan Miki.
Miki : Jangan lakukan hal seperti itu. Ini menyedihkan. Lakukan ini. Angkat sudut mulutmu.
Fukuda diam saja sembari menatapnya.
Miki lantas menyentuh bibir Fukuda dengan tangannya dan membuat Fukuda tersenyum.
Miki lalu tertawa, diikuti dengan Fukuda.
Fukuda ke RSU Pemerintah.
Saat hendak masuk, ia melihat Young Jin keluar dari sana dan pergi dengan becak.
Fukuda bergegas pergi mengikuti Young Jin.
Fukuda melihat Young Jin masuk ke toko pakaian.
Di dalam, Young Jin bertemu Jung Im. Toko yang dimasukin Young Jin adalah butik milik Jung Im.
Jung Im : Apa kau sedang mencari sesuatu?
Young Jin : Aku dengar penjahit di sini berasal dari Italia.
Jung Im : Tidak, dia dari Hongaria.
Young Jin : Dia payah menggunakan gunting.
Jung Im mengerti dan meminta Young Jin menunggu sebentar.
Jung Im lantas beranjak ke sebuah cermin besar. Dan ternyata, itu bukan cermin biasa. Cermin itu adalah sebuah pintu dan ada ruangan lain di dalamnya.
Jung Im membawa Young Jin masuk.
Di sana, sudah berkumpul Majar, Nam Ok, Seung Jin dan Won Bong.
Won Bong tersenyum menatap Young Jin. Young Jin membalas senyum Won Bong.
Fukuda hendak pergi tapi kemudian ia melihat Young Jin keluar bersama seorang pria.
Fukuda teringat kata2 Oda.
Oda : Ada pria bersama Lee Young Jin dari Shanghai. Roku bilang dia mungkin seorang agen rahasia. Menurutku, dia tidak memihak kita atau Tiongkok. Pasti ada alasan dia mendekati Lee Young Jin. Cari tahu.
Young Jin dan Won Bong beranjak pergi. Fukuda terdiam melihatnya.
Bersambung....
Comments
Post a Comment