Different Dreams Ep 35-36 Part 1

Sebelumnya....

Siapin hati ya gaes,, karena menjelang epi akhir ini, anggota Heroic Corps hanya tersisa Won Bong dan Se Joo.... Anggota Heroic Corps adalah Won Bong, Nam Ok, Jung Im dan Se Joo....

Sementara Majar dan Seung Jin adalah anggotanya Yoo Tae Joon.... dan Majar juga tewas gaes....

Preview ep terakhir, mungkin giliran Young Jin yang tewas.... tapi ini baru prediksi sy sih... Young Jin ditembak anak buah Matsuura....

Di sejarah aslinya, sama sekali gk ada ttg Young Jin. Artinya, Young Jin ini cuma karakter fiktif gaes...  Jd kemungkinan besar, dia pada akhirnya tewas....

Kalo Won Bong, dia sempet laa hidup bahagia sama istri dan anaknya... dia menikah dua kali.. istri pertamanya meninggal, lalu setelah itu dia menikah lagi..

Nam Ok? Di sejarah nama aslinya Sang Ok... dia ini meninggal bunuh diri setelah meledakkan Kantor Polisi Jongno....

Lanjut gaes....


Di tepi laut, Won Bong menodongkan pistolnya ke kepala Fukuda. Di belakang Won Bong, Young Jin menangis. Won Bong terlihat marah pada Fukuda. Fukuda terlihat tenang. Apa yang terjadi?


-Epi 35-36, Tinderbox-


"Jigeum!" seru Won Bong.

Dan Nam Ok langsung melepaskan tembakannya ke arah Matsuura.

Matsuura terkejut.

Polisi militer dan anak buah Matsuura pun saling menembak.


Hiroshi terluka dalam peristiwa itu.

Ya, saat Nam Ok menembak Matsuura, Matsuura ternyata sempat melepaskan tembakannya ke leher Hiroshi.


Maru pun langsung melarikan Hiroshi ke RS.


Setelah insiden itu, Won Bong langsung mencari Young Jin.

Won Bong menatap Young Jin, membuat Young Jin heran dan bertanya, apa ada masalah?

Won Bong : Direktur Hiroshi tertembak. Matsuura pelakunya tapi aku pemicunya.

Young Jin terkejut.

Won Bong : Mianhae.

*Hanya mianhae? Entah kenapa sy sedikit kesal dengan part ini. Oke, sy tahu, Young Jin juga berniat membunuh Hiroshi setelah pertemuan mereka malam itu tapi dia gak bisa melakukannya dan Won Bong pun melepaskan Hiroshi demi Young Jin tapi sy tetap aja kesal bagian ini.


Ishida yang menangani Hiroshi, menemui Maru dan Matsuura.

Ishida menjelaskan, kalau arteri karotisnya Hiroshi. telah pecah.

Ishida : Kami terus menekannya sambil memasok darah. Tapi itu hanya tindakan sementara. Jika kita tidak menjahit arteri ...

Maru : Kalau begitu jahit arterinya!

Ishida : Tidak semudah itu. Aku tidak pernah belajar melakukannya, dan aku tidak pernah mengalaminya. Lee Young Jin bisa melakukannya.

Maru syok.

Tak lama kemudian, suster keluar, memberitahu Ishida bahwa Hiroshi mengalami serangan jantung.

Ishida dan Maru langsung ke dalam.


Di dalam, Joon Soo berusaha menyelamatkan Hiroshi. Ia menekan2 dada Hiroshi.

Ishida menatap Hiroshi dengan wajah kesal. Ia ingat bagaimana Hiroshi memperlakukannya terakhir kali.

Flashback....


Hiroshi marah saat tahu Ishida memberitahukan bahwa ia meracuni direktur RS sebelumnya pada Matsuura.

Ishida ketakutan. Ia langsung berlutut dan mengatakan bahwa ia pantas mati.

Hiroshi : Jangan katakan itu dengan sembarangan kecuali kalau kau bersedia bunuh diri untuk menebus kesalahanmu. Apa yang harus kulakukan padamu?

Flashback end...


Ishida pun meminta Joon Soo berhenti. Tapi Joon Soo tak mau.

Ishida marah, sudah kubilang cukup! Sudah terlambat.

Sontak, yang ada di ruangan itu syok.

Maru mendekati Hiroshi.

Maru : Komandan!


Miki menuangkan liquor ke dalam dua gelas. Setelah itu, ia menyodorkan salah satu gelasnya pada Fukuda.

Miki lantas menenggak liquornya.

Miki : Bagaimana tentang rencanamu mengundurkan diri dari posisimu?

Fukuda tak menjawab pertanyaan Miki dan meminta bantuan.

Miki : Apa itu?

Fukuda : Aku perlu bertemu Young Jin.

Miki tersenyum.

"Kau saja tidak bisa menemukannya, jadi kenapa kau berpikir aku bisa?"

"Aku tidak mencoba untuk menangkapnya atau membuat jebakan. Aku akan bertemu dengannya sendirian. Aku juga tidak akan dipersenjatai. Katakan saja tempat dan waktunya. Aku mohon padamu." pinta Fukuda.

"Permintaanmu terlalu sulit." jawab Miki.


Nyonya Yoo masuk dan bersyukur melihat Fukuda masih disana. Nyonya Yoo lalu menyerahkan surat yang sudah lama dititipkan Maru kepadanya.

Nyonya Yoo : Dia ingin aku menyimpan ini dan menyerahkannya kepadamu nanti.

Fukuda : Apakah ini dari Direktur Hiroshi?

Nyonya : Sepertinya. Dan juga.... Direktur Hiroshi, meninggal.


Fukuda terkejut.

Miki yang juga kaget bahkan langsung bangkit dari duduknya.

Nyonya Yoo : Mereka bilang itu kecelakaan. Mereka bilang, Kepala Inspektur Matsuura yang menembaknya.


Sekarang, Fukuda berdiri di depan jendela, membaca surat peninggalan Hiroshi.

Hiroshi : Jika kau menerima surat ini, itu artinya, sesuatu telah terjadi padaku.

Flashback....


Ketika Hiroshi menulis surat itu.

Flashback end...

Hiroshi : Aku bertemu Young Jin.  Khawatir bahwa dia mungkin halangan untuk karierku, aku berencana membunuhnya. Namun, aku lemah setelah melihatnya dan tidak bisa melakukannya. Satu hal yang kupelajari dalam hidup ini adalah bahwa seseorang memiliki dua sisi. Melihat bagaimana aku tidak bisa memahaminya, membuatku menyadari bahwa sekali lagi, militerisme Jepang akan menjadi tidak terkalahkan. Politisi korup tidak bisa berhenti, imperialisme Barat. Ini mungkin tampak paradoks, tetapi alasan mengapa aku memimpin militerisme ini adalah karena aku ingin memberinya masa depan yang bahagia. Aku berencana membunuh Matsuura. Dia tidak akan menyerah sampai Young Jin meninggal. Jadi tolong lindungi putriku. Aku percaya padamu. Tentang apa yang terjadi padamu, aku sungguh minta maaf. Aku tulus.

Fukuda terdiam setelah membacanya.

*Mewek, Hiroshi beneran tulus ke Young Jin. Dan Fukuda ntar menepati janjinya. Sumpah, sy lebih menyukai Hiroshi dan Fukuda sekarang, ketimbang Won Bong. Padahal di awal sy bingung mau mendukung yg mana. Oke, Fine. Young Jin bener. Kalau Hiroshi gk nyerang desanya, orang tuanya dan rakyat Joseon lain mungkin akan hidup bahagia. Tapi terlepas dari metode Hiroshi yang salah, Hiroshi ini beneran tulus sama Young Jin. Kalau Fukuda mah, sejak awal juga dia udah tulus ama Young Jin. Meski dia pro Jepang, tapi dia beda dari militer Jepang yang 'ganas'. Dia jaksa yang baik.

Oya gaes, sekedar info... Abis Different Dreams, kalian bisa melihat akting Lee Yo Won, Lim Ju Hwan dan Park Ha Na. Drama terbaru mereka sama2 akan tayang tahun ini.  Lim Ju Hwan seproject lagi ama Park Ha Na, kali ini mungkin mereka akan jadi pasangan.


Maru sedang membereskan barang2 di kamar Hiroshi.

Young Jin kemudian datang. Maru terkejut melihat Young Jin.

Young Jin : Jangan khawatir. Aku di sini hanya untuk berbicara. Apa yang terjadi padanya?

Maru : Dia meninggal.

Young Jin : Apakah dia di rumah sakit?

Maru : Seandainya pembuluh nadinya dijahit, dia akan hidup. Dan... ada seorang dokter di Gyeongseong yang mampu melakukan itu.

Maru menjawabnya dengan sedikit emosi.

Tangis Young Jin langsung keluar. Ia menyesalkan kepergian Hiroshi yang begitu cepat.

Young Jin lantas menghapus tangisnya yang baru saja ia tumpahkan. Lalu ia melirik barang2 Hiroshi.

Young Jin : Apa itu?

Maru : Itu perintah direktur. Aku harus menyingkirkan mereka.


Young Jin melihat buku bluebird nya diantara barang2 yang akan disingkirkan Maru.

Maru : Rumah ini dan uang dan batangan emas di brankas adalah ... milikmu.

Young Jin : Lupakan. Aku tidak punya rencana atau alasan untuk mengambilnya. Aku akan memberi tahumu mengapa aku di sini. Jangan coba-coba menyakiti Matsuura untuk membalas direktur. Aku yang akan membunuhnya.

Maru terkejut.


Maru lalu beranjak keluar bersama Young Jin.

Maru : Aku tidak punya otoritas untuk menyingkirkan rumah ini. Aku akan sering singgah untuk mengurus rumah ini. Kau bebas datang kapanpun kau mau. Juga, polisi militer tidak akan mencarimu. Berhati-hatilah dengan Matsuura dan Jaksa Fukuda, tolong.


Matsuura menghadap Oda dan Kenta. Oda tanya, apa Matsuura yang menembak Hiroshi.

Kenta membela Matsuura. Ia bilang, itu kecelakaan.

Matsuura menjelaskan, saat ia dan anak buahnya melawan polisi militer, ia ditembak lebih dulu.

Oda : Dan siapa yang menembakmu?

Matsuura : Aku tidak yakin, tapi aku percaya itu salah satu prajurit yang tewas.


Kenta lantas berdiri dari duduknya dan mendekati Oda. Ia minta Oda membantu mereka sebelum militer bertindak.


Oda lalu menemui gubernur.

Oda : Kami sudah tahu bahwa anak angkat Panglima Tertinggi Hiroshi adalah mata-mata yang membantu KPG dan Kim Goo. Kami sudah mendapatkan bukti juga. Sementara polisi sedang membuat sebuah penangkapan, Hiroshi memerintahkan anak buahnya untuk menembak. Dan selama proses, Hiroshi menjadi korban kecelakaan itu.

Gubernur :  Sampaikan pesan ini pada Laksamana Nomura dari Angkatan Pendudukan Joseon. Kita harus mencegah militer membuat keributan setelah kematian panglima mereka.

Oda : Ya pak. Akan kulakukan.


Maru sedang membakar barang2 Hiroshi soal Young Jin.

Tapi Matsuura tiba2 datang membawa beberapa pasukan.

Matsuura pun menyuruh pasukannya menangkap Maru.

Maru : Apa yang kau lakukan!

Matsuura : Kau tidak pernah membayangkan ini?

Maru pun dibawa pergi.


Matsuura lantas mendekati barang2 yang dibakar Maru.

Ia melihat salah satu dokumen disana.


Majar kembali menyusup ke Kantor Polisi Jongno dengan menyamar sebagai pengantar pangsit.

Kali ini, ia berhasil menemukan kantor Kepala Polisi.

Tapi sayangnya, Daiki memergokinya.

Daiki : Kau membawa pangsit hari ini?

Majar : Aku sudah membagikan semuanya. Aku akan kembali lagi besok.

Majar pun bergegas pergi.


Daiki yang curiga, menyuruh rekannya mengikuti Majar.


Di Namdaemun, Young Jin bersama Won Bong.

Young Jin : Aku baik-baik saja, jadi jangan cemas. Dan dia setuju untuk membantuku.

Won Bong : Kau yakin kita bisa mempercayainya? Dia polisi militer.

Young Jin : Aku tahu bagaimana perasaannya. Seandainya dia lebih menghargai tugasnya, dia akan menangkapku. Dia membenci Matsuura dan akan melakukan apa saja.


Majar kemudian datang, memberitahu Won Bong, kalau ia berhasil menemukan letak ruangan Kepala Polisi.


Won Bong pun langsung mengajak Majar dan Young Jin pergi.

Tanpa mereka sadari, mereka sedang diawasi salah satu rekannya Daiki.


Young Jin dan Majar langsung rapat bersama anggota Heroic Corps.

Won Bong : Ada pria yang menjaga halaman. Mereka berputar setiap empat jam. Itu tidak sulit bagi kita untuk masuk.

Majar : Tapi di hari pertamaku, mereka mencariku dan memeriksa wadah pengirimanku.

Nam Ok : Bagaimana dengan lusa?

Majar : Mereka membiarkanku lewat setelah aku memberi mereka pangsit.

Young Jin : Bagaimana kalau kita membuangnya melalui jendela?

Won Bong : Itu tidak akan efektif karena target kami berjauhan.

Jung Im : Bagaimana jika kita dibagi menjadi dua tim?

Majar : Kantor kepala mungkin dapat dijangkau, tapi kita tidak bisa mencapai gudang senjata dari luar.


Matsuura kembali ke kantornya. Daiki langsung menanyakan hasilnya.

Matsuura : Aku bilang padanya polisi militer menembakku. Dia akan menundukkan militer karena dia tahu anak angkat komandan mereka adalah mata2.

Daiki : Itu melegakan. Ngomong-ngomong, apakah Anda benar-benar menembaknya?

Matsuura langsung menatap galak Daiki. Daiki terdiam.


Telepon di meja Daiki berdering. Daiki bergegas menjawabnya.

Daiki terkejut, Pasar Namdaemun? Baik.

Setelah itu, Daiki pun memberitahu Matsuura kalau mereka berhasil menemukan Young Jin.

Bersambung ke part 2...

0 Comments:

Post a Comment