Sebelumnya...
Di part ini,,,, Hwi Kyung akhirnya tahu Do Hee yang dia nikahi adalah Na Yeon...
Selesai makan, Na Yeon menemani Hwi Kyung minum wine di kamar. Usai meneguk wine nya, Hwi Kyung tanya bisakah ia mengatakan sesuatu yang tiak nyaman. Na Yeon terdiam pada
awalnya, sebelum ia berkata, apakah Hwi Kyung sudah mabuk pada tegukan pertama.
Hwi Kyung : Kita menikah tapi tidur terpisah. Siapa pun dapat melihat ada sesuatu yang salah, bukan?
Na Yeon : Sejujurnya, aku pikir aku tidak bisa menjelaskan banyak hal sehingga kau akan mengerti diriku.
Hwi Kyung : Aku tidak peduli. Aku tidak perlu tahu kenapa kau melakukan ini atau apa ceritamu. Apapun yang orang-orang katakan tentang kita, aku tidak peduli. Karena.. aku percaya padamu.
Na Yeon : Mungkin aku akan menyakitimu jadi terlalu mudah percaya padaku.
Na Yeon lalu berkata, ia lelah dan mau tidur.
Hwi Kyung menyuruh Na Yeon tidur di kamarnya karena tidak mau orang2 berpikir ada yang salah dengan pernikahan mereka.
Hwi Kyung : Kau harus tidur disini dengan nyaman Aku akan menunggu sampai kau membuka hatimu untukku.
Na Yeon yang merasa bersalah, akhirnya beranjak keluar.
Se Jin mendekati Tae Joon yang habis mandi. Ia mengajak Tae Joon bicara sambil minum wine.
Tae Joon : Aku tidak punya apa apa untuk dikatakan lagi. Kau dan ibumu tidak punya hak untuk menentang pernikahan kakakku. Ibuku akan mengembalikan toko.
Se Jin : Jangan seperti itu. Aku akan bicara pada ibuku. Kau tidak perlu khawatir tentang dia.
Se Jin memeluk Tae Joon dan minta Tae Joon memeluknya.
Tae Joon : Tidurlah. Aku mau mencari udara segar.
Tae Joon pergi. Se Jin kecewa Tae Joon menolaknya.
Na Yeon menangis di taman.
Na Yeon : Aku tidak bisa mencintaimu atau membuatmu bahagia. Aku tidak bisa melakukan apa-apa. Karena... Aku bukan Do Hee. Jadi aku sangat menyesal.
Tiba2 Tae Joon datang dan menariknya pergi.
Na Yeon menghempaskan tangan Tae Joon.
Na Yeon : Apa yang kau lakukan!
Tae Joon : Lee Na Yeon, kau menyukai Paman Hwi Kyung?
Na Yeon : Jangan lancang.
Tae Joon : Kau jatuh cinta pada Paman Hwi Kyung. Itu sebabnya kau tidak bahagia. Karena kau takut menyakitinya. Karena kau menggunakannya untuk balas dendammu. Benar kan? Jadi tolong hentikan kegilaan ini. Tidak bisakah kau melihat kau dan Paman Hwi Kyung tidak bahagia.
Na Yeon : Itu bukan urusanmu.
Tae Joon : Aku tidak mau melihatmu menderita lagi, jadi berhentilah. Tolong hentikan ini, Na Yeon-ah.
Na Yeon menolak dan beranjak pergi.
Tanpa mereka sadari, Hwi Kyung menatap mereka dari kejauhan.
"Lee Na Yeon." gumam Hwi Kyung dengan wajah terluka.
Bersambung....
Di part ini,,,, Hwi Kyung akhirnya tahu Do Hee yang dia nikahi adalah Na Yeon...
Selesai makan, Na Yeon menemani Hwi Kyung minum wine di kamar. Usai meneguk wine nya, Hwi Kyung tanya bisakah ia mengatakan sesuatu yang tiak nyaman. Na Yeon terdiam pada
awalnya, sebelum ia berkata, apakah Hwi Kyung sudah mabuk pada tegukan pertama.
Hwi Kyung : Kita menikah tapi tidur terpisah. Siapa pun dapat melihat ada sesuatu yang salah, bukan?
Na Yeon : Sejujurnya, aku pikir aku tidak bisa menjelaskan banyak hal sehingga kau akan mengerti diriku.
Hwi Kyung : Aku tidak peduli. Aku tidak perlu tahu kenapa kau melakukan ini atau apa ceritamu. Apapun yang orang-orang katakan tentang kita, aku tidak peduli. Karena.. aku percaya padamu.
Na Yeon : Mungkin aku akan menyakitimu jadi terlalu mudah percaya padaku.
Na Yeon lalu berkata, ia lelah dan mau tidur.
Hwi Kyung menyuruh Na Yeon tidur di kamarnya karena tidak mau orang2 berpikir ada yang salah dengan pernikahan mereka.
Hwi Kyung : Kau harus tidur disini dengan nyaman Aku akan menunggu sampai kau membuka hatimu untukku.
Na Yeon yang merasa bersalah, akhirnya beranjak keluar.
Se Jin mendekati Tae Joon yang habis mandi. Ia mengajak Tae Joon bicara sambil minum wine.
Tae Joon : Aku tidak punya apa apa untuk dikatakan lagi. Kau dan ibumu tidak punya hak untuk menentang pernikahan kakakku. Ibuku akan mengembalikan toko.
Se Jin : Jangan seperti itu. Aku akan bicara pada ibuku. Kau tidak perlu khawatir tentang dia.
Se Jin memeluk Tae Joon dan minta Tae Joon memeluknya.
Tae Joon : Tidurlah. Aku mau mencari udara segar.
Tae Joon pergi. Se Jin kecewa Tae Joon menolaknya.
Na Yeon menangis di taman.
Na Yeon : Aku tidak bisa mencintaimu atau membuatmu bahagia. Aku tidak bisa melakukan apa-apa. Karena... Aku bukan Do Hee. Jadi aku sangat menyesal.
Tiba2 Tae Joon datang dan menariknya pergi.
Na Yeon menghempaskan tangan Tae Joon.
Na Yeon : Apa yang kau lakukan!
Tae Joon : Lee Na Yeon, kau menyukai Paman Hwi Kyung?
Na Yeon : Jangan lancang.
Tae Joon : Kau jatuh cinta pada Paman Hwi Kyung. Itu sebabnya kau tidak bahagia. Karena kau takut menyakitinya. Karena kau menggunakannya untuk balas dendammu. Benar kan? Jadi tolong hentikan kegilaan ini. Tidak bisakah kau melihat kau dan Paman Hwi Kyung tidak bahagia.
Na Yeon : Itu bukan urusanmu.
Tae Joon : Aku tidak mau melihatmu menderita lagi, jadi berhentilah. Tolong hentikan ini, Na Yeon-ah.
Na Yeon menolak dan beranjak pergi.
Tanpa mereka sadari, Hwi Kyung menatap mereka dari kejauhan.
"Lee Na Yeon." gumam Hwi Kyung dengan wajah terluka.
Bersambung....
Comments
Post a Comment