Byul yg menuju kuil tempat Heung Gyeon dan Young Ji diikuti seseorang. Byul yang merasa diikuti, menoleh ke belakang tapi tak menemukan siapapun. Yakin ada yang mengikutinya, Byul bergegas lari. Jae Hwa dan pengawalnya yang mengikuti Byul, langsung mengejar Byul.
Byul terjatuh saat berlari. Byul ketakutan, mengira Jae Hwa adalah pasukan keamanan istana.
Pengawal Jae Hwa membekap Byul.
Jae Hwa : Kami bukan penjaga Raja. Jangan khawatir.
Jae Hwa mengkode pengawalnya untuk melepaskan Byul.
Byul : Kau siapa? Mengapa? Mengapa kamu mengikutiku?
Jae Hwa : Aku tahu bahwa kau adalah wanita istana Ratu. Di mana Yang Mulia Jo Heung Gyeon sekarang?
Ki Ho kembali ke rumahnya dan terkejut melihat Nyonya Han disana.
Ki Ho : Kau harusnya bersama Yeon sekarang. Apa yang membawamu kemari?
Nyonya Han : Maafkan aku. Aku meminta putrimu membiarkanku menggunakan tandunya. Aku datang ke sini karena aku perlu menanyakan sesuatu kepada anda. Aku mendengar Yang Mulia sudah tahu fakta bahwa Eun Bo adalah saudara kembar Eun Ki. Apakah dia tidak tahu tentang ramalan itu?
Ki Ho : Dunia akan berubah karena kelahiran si kembar, putri bangsawan, yang lahir pada tahun 1895. " Apakah itu yang sedang kau bicarakan?
Nyonya Han : Iya. Eun Bo belum tahu. Tetapi kenyataan bahwa dia ada di istana membuatku merasa takut dia akan mati. Apalagi jika fakta bahwa mereka kembar terungkap.
Byul membawa Jae Hwa ke tempat persembunyian mereka.
Pengawal Heung Gyeon langsung mengarahkan pedangnya ke Jae Hwa.
"Kau siapa?"
"Beri tahu Jo Heung Gyeon bahwa Lee Jae Hwa ada di sini."
Sekarang,, Jae Hwa sedang bicara dengan Heung Gyeon di dalam.
Jae Hwa : Apakah anda berencana untuk pergi ke pengasingan?
Heung Gyeon : Mari kita dengar mengapa anda datang menemuiku jauh-jauh ke sini dulu.
Jae Hwa : Anda ingat? Anda bertanya kepadaku, apa aku ingin menjadi Raja? Aku di sini untuk bertanya pertanyaan yang sama. Maukah anda menjadikanku Raja baru di negeri ini? Jika kita menggabungkan sisa pasukan kita, kita akan dapat melakukannya. Bukankah itu lebih baik daripada lari ke negara asing?
Heung Gyeon : Seluruh negara sedang mencari kami secara obsesif saat ini. Apakah ada cara untuk menghindarinya?
Jae Hwa : keamanan yang ketat? Ada.
Young Ji masuk dan minta ayahnya menerima tawaran Jae Hwa.
Young Ji : Singkirkan semuanya. Sama seperti bagaimana mereka mengambil semuanya dari kita. Lakukan seperti yang mereka lakukan.
Paginya, pelayan suruhan Song Yi membantu Eun Bo berpakaian. Saat membantu memasang baju, ia berusaha melihat bekas luka itu.
Selesai membantu Eun Bo memakai baju, pelayan itu bilang akan melakukan yang terbaik untuk membantu Eun Bo seperti yang dilakukan Yeo Wool dulu.
Eun Bo tersenyum, terima kasih.
Kyung datang menjemput Eun Bo. Eun Bo penasaran kemana Kyung akan membawanya.
Kyung : Kau akan mengetahui setelah sampai di sana.
Ternyata Kyung mengajak Eun Bo melihat pertunjukan music yang sudah disiapkannya. Ia membawa Eun Bo ke gazebo di taman favoritnya. Eun Bo heran melihat ada dua musisi yang sudah siap dengan alat music gayageum disana.
Kyung : Aku bilang aku ingin berbagi banyak hal denganmu. Aku hanya ingin duduk berdampingan denganmu dan dengarkan musik bersama.
Eunuch lalu menyuruh kedua musisi itu memulai pertunjukan.
Eun Bo tersenyum bahagia melihatnya.
Kyung kemudian menatap Eun Bo. Eun Bo juga menatapnya. Kyung lalu memegang tangan Eun Bo.
Eun Bo kembali melihat pertunjukan.
Kyung terus menatap Eun Bo. Namun tiba2 saja, pandangannya menjadi kabur. Wajah Kyung mulai pucat tapi Kyung yang tak mau Eun Bo tahu sakitnya, berusaha menahan sakitnya.
Usai melihat pertunjukan, Kyung mengantarkan Eun Bo kembali ke istananya.
Kyung : Apa kau benar-benar bahagia? Kau bahkan tidak melihatku selama pertunjukan.
Eun Bo : Haruskah aku hanya melihatmu sementara para musisi sedang bermain? Apakah tidak cukup hanya mendengarkan gayageum? Kau bercanda, bukan?
Kyung memeluk Eun Bo dan berbisik, bahwa ia bahagia melihat Eun Bo selama pertunjukan.
Eun Bo senang mendengarnya.
Tiba2, Kyung merasa pusing lagi.
Eun Bo cemas, ngomong-ngomong, apakah kau baik-baik saja, Yang Mulia? Kau terlihat agak pucat hari ini.
Kyung : Aku hanya tidur dengan buruk tadi malam.
Eun Bo : Jika demikian, kau harus pergi dan istirahat.
Young Ji berdiri di depan kuil, ditemani Byul. Jae Hwa lantas datang.
Jae Hwa : Apakah ayahmu masih memikirkannya?
Young Ji : Dia akan segera memutuskan.
Jae Hwa : Aku terkejut. Selama upacara induksi, aku bisa melihatmu meskipun aku jauh. Kau tersenyum sangat bahagia di sisi Raja.
Young Ji : Apakah kau mengujiku? Karena kau khawatir aku mungkin merusak rencanamu?
Young Ji lalu mencabut pisau peraknya dari sarungnya, kemudian memotong tali hanboknya.
Byul kaget, Mama!
Young Ji : Aku mendengar pasangan menikah biasa memotong tali di baju mereka ketika mereka berpisah. Karena aku memutuskan untuk tidak mati, aku memotong hatiku juga. Karena dia tidak pernah menganggapku sebagai istrinya. Apakah kau senang sekarang?
Young Ji lantas mengajak Byul pergi.
Kyung kembali ke kamarnya. Baru masuk kamar, pandangannya kabur lagi. Tak lama, ia terjatuh.
Eunuch panic dan menyuruh kasim bawahannya memanggil tabib.
Kyung pingsan. Tabib memeriksa Kyung.
Eunuch keluar dan minta Han Mo yang menunggu di depan pintu mengawasi Kyung.
Han Mo tanya Eunuch mau kemana.
Eunuch : Aku mungkin diusir dari istana oleh Yang Mulia, tapi aku tidak bisa hanya duduk dan menonton seperti ini.
Eunuch pergi.
Pelayan Song Yi memberi laporan ke Song Yi, Man Chan dan Daebi bahwa Eun Bo tidak memiliki bekas luka.
Sontak mereka bingung.
Man Chan pun menyuruh pelayan itu memeriksa sekali lagi.
Pelayan itu heran, maaf?
Tapi saat melihat rona wajah Man Chan yg kesal karena dibantah, pelayan itu mengerti dan tidak membantah lagi.
Daebi lantas menyuruh pelayan itu pergi.
Daebi : Apa yang sedang terjadi? Dia tidak memiliki bekas luka?
Song Yi : Dia tidak mungkin Hong Yeon sejak awal, bukan?
Man Chan : Tidak mungkin Ratu tidak memiliki luka tembak. Kita bisa mencari tahu apakah dia benar-benar Hong Yeon atau tidak begitu kita bertemu dengan Hong Ki Ho.
Eunuch ternyata menemui Eun Bo. Eun Bo kaget mendengar cerita Eunuch tentang Kyung yang bisa melihat masa depan lewat mimpi.
Eunuch cerita, bahwa Kyung memiliki mimpi seperti itu sejak dia ditembak.
Eunuch : Setiap kali anda dalam bahaya, dia bilang dia melihatnya terjadi dalam mimpinya sebelumnya.
Eun Bo : Itu tidak masuk akal. Bagaimana mungkin... Bagaimana mungkin hal seperti itu bisa terjadi?
Eun Bo lalu mengingat saat Kyung menyelamatkan dirinya yang diculik pengawal Man Chan atas perintah Song Yi selama seleksi pemilihan Ratu.
Saat itu, Eun Bo tanya bagaimana Kyung bisa menemukannya.
Lalu ia ingat saat Wal mengatakan bahwa Kyung menemukan orang yang menaruh racun di kamar Eun Bo.
Terakhir ia ingat saat Kyung cerita mimpi ia ditembak.
Eun Bo : Jika begitu.... semua itu karena mimpinya?
Eunuch : Jika dia tidak melakukan ritual pengusiran setan, dia akan dalam bahaya. Aku ingin anda membujuk Yang Mulia.
Kyung mau pergi lagi. Han Mo yang cemas, menyuruh Kyung istirahat.
Kyung : Apa kau mau seperti Kepala Kasim Hwang? Berkat obat yang dibuat oleh dokter, aku tidak lagi merasa pusing. Ngomong-ngomong, di mana Kepala Kasim Hwang?
Tiba2, Eun Bo datang.
Han Mo dan Eunuch langsung pergi.
Kyung : Apa yang membawamu kemari? Apakah kau sudah merindukanku?
Eun Bo : Tolong menjalani eksorsisme.
Kyung : Kepala Kasim Hwang pasti memberitahumu lagi.
Eun Bo : Aku sudah katakan kepadamu bahwa aku tidak ingin kau berada dalam bahaya karena aku.
Kyung : Selama Jo Heung Gyeon belum ditangkap, bagaimana jika kau berada dalam bahaya sebelum itu?
Eun Bo : Apa kau pikir aku akan bahagia selama aku aman terlepas dari apa yang terjadi kepadamu?
Kyung : Bukan begitu. Tolong dengarkan aku.
Eun Bo : Bagaimana kau bisa membuatku merasa sangat tidak tahu malu? Berapa banyak lagi orang yang harus berada dalam bahaya karena aku? Jika sesuatu terjadi padamu, aku harus bagaimana? Tolong lakukan ritual itu, Yang Mulia.
Malam harinya, Eunuch membawa si Kepala Cenayang ke kamar Kyung.
Eun Bo juga masih disana.
Kepala Cenayang : Tolong jangan khawatir. Setelah saya melakukan pengusiran setan, anda tidak akan lagi memiliki mimpi itu.
Kyung : Anda tidak boleh memberi tahu siapa pun tentang hal ini.
Kepala Cenayang : Tolong jangan khawatir.
Eun Bo : Dia dalam perawatanmu.
Kepala Cenayang : Baik Mama.
Kyung mulai tidur.
Kepala Cenayang memulai ritualnya, ditemani Han Mo dan Eunuch.
Eun Bo ditemani Wal menunggu diluar.
Wal : Yang Mulia akan baik-baik saja, bukan?
Eun Bo tidak menjawab. Ia cemas.
Paginya, Kyung terbangun dan mendapati Eun Bo di sisinya.
Eun Bo : Yang Mulia, kau sudah bangun? Apakah kau baik-baik saja?
Eun Bo pun membantu Kyung duduk.
Kyung : Jangan khawatir. Aku baik baik saja.
Eun Bo lega.
Eun Bo : Aku mendengar pengusiran setan berjalan dengan baik. Dia bilang kau akan bisa tidur nyenyak tanpa bermimpi mulai sekarang.
Kyung : Karena dirimu, kepalaku terasa ringan dan aku merasa bahagia sekarang. Haruskah kita berjalan-jalan?
Eun Bo : Sekarang juga?
Kyung : Aku ingin berjalan bersamamu.
Ki Ho yang sedang terburu-buru dicegat oleh Man Chan dan Hyung Chan.
Man Chan dan Hyung Chan kompak bertanya, apa Eun Bo benar2 putri Ki Ho.
Hyung Chan : Ada desas desus yang mengatakan putrimu mirip dengan Ratu yang sudah mati.
Man Chan : Apakah dia benar-benar putrimu?
Kyung dan Eun Bo jalan-jalan dibawah sinar matahari.
Kyung : Aku merasa seperti sedang bermimpi sekarang. Berada di bawah matahari bersamamu membuatku melupakan kekuatanku sebagai raja, tugas, balas dendam, dan semuanya. Selama aku memilikimu.
Eun Bo : Aku juga merasakan hal yang sama.
Sementara itu, Jae Hwa tanya apa Heung Gyeon sudah mengambil keputusan.
Heung Gyeon pun tanya apa rencana Jae Hwa.
Jae Hwa : Aku akan akan mengungkapkan kebenaran tentang Selir Hong.
Young Ji : Maksudmu fakta bahwa dia Ratu yang sudah mati?
Jae Hwa : Tidak. Dia bukan ratu mati. Dia saudara kembarnya. Jika kebenaran ini terungkap, baik Selir Hong maupun para bangsawan akan dibiarkan tanpa cedera.
Young Ji kaget mendengarnya.
Eun Bo dan Kyung masih jalan-jalan di taman.
Bersambung....
Next ep : Jae Hwa ingin Eun Bo melihat Kyung sekarat di depannya.
0 Comments:
Post a Comment