Skip to main content

Ruby Ring Ep 14 Part 2

Sebelumnya...


Gyeong Min dan Roo Na sedang dalam perjalanan menuju bandara. Sepanjang perjalanan, Roo Na tampak cemas karena rahasianya akan segera terbongkar. Gyeong Min yang melihat kecemasan Roo Na pun, meminta sopir mengantarkan mereka ke rumah sakit karena mengira Roo Na mencemaskan kesehatan Roo Bi.

Tapi Roo Na tidak mau ke rumah sakit. Roo Na membuat alasan, kalau bulan madu mereka di Jeju hanya satu malam dan ia akan melihat Roo Bi setelah mereka kembali dari Jeju. Tapi Gyeong Min memaksa Roo Na ke rumah sakit. Gyeong Min berkata, bahwa Roo Bi yang ia kenal tidak seperti itu.
Roo Na pun bingung, ia tidak tahu harus melakukan apa sekarang. 

Roo Na lantas ingin mengakui semuanya pada Gyeong Min, tapi mulutnya terlalu berat untuk mengakui semuanya. Gyeong Min pun mengira Roo Na ingin mengatakan cinta padanya. Roo Na lalu meminta Gyeong Min berjanji untuk memaafkannya apapun yang ia lakukan. Gyeong Min pun memeluk Roo Na. Gyeong Min berkata, meski ia tidak tahu apa yang dimaksud Roo Na, tapi ia berjanji akan memaafkan Roo Na.



Roo Na pun menangis di pelukan Gyeong Min. Ia benar-benar takut rahasianya terbongkar.


Dokter sedang memeriksa kondisi Roo Bi. Tak lama kemudian, Gilja dan Chorim datang. Bersamaan dengan itu, dokter selesai memeriksa Roo Na dan langsung keluar. Gilja dan Chorim pun menangis lega karena Roo Bi akhirnya siuman. Namun Roo Bi, hanya diam saja menatap Gilja dan Chorim.

“Roo Na-ya, ada apa? Apa kau mengenali ibu?” tanya Gilja.

In Soo lalu datang dan ia menatap Roo Bi yang baru siuman dengan tatapan iba.


Sekarang, Gilja, Chorim dan In Soo sedang mendengarkan penjelasan dokter. Mereka terkejut saat dokter menjelaskan kondisi Roo Bi yang hilang ingatan. In Soo bertanya, apa ada cara untuk mengembalikan ingatan Roo Bi. Dokter berkata, akan lebih baik jika mereka tidak melakukan apapun. Dokter juga mengatakan, bahwa mereka tidak boleh memaksa Roo Bi mengingat semuanya atau membuat Roo Bi syok karena itu akan berakibat fatal pada ingatannya.


Roo Na dan Gyeong Min akhirnya tiba di rumah sakit. Gyeong Min mengajak Roo Na agar sama2 menjenguk Roo Bi, tapi Roo Na menolak. Roo Na menyuruh Gyeong Min menemui Dokter Kim saja, sementara ia akan menjenguk Roo Bi sendirian.


Saat hampir sampai ke ruangan intensif, Roo Na bertemu Chorim. Chorim terkejut melihat wajah Roo Na yang pucat. Lalu tiba2 saja, Roo Na jatuh pingsan.



Sekarang, Gyeong Min dan Gilja sedang menunggui Roo Na yang masih pingsan.

Gilja memberitahu Gyeong Min, tentang Roo Bi yang hilang ingatan. 


Tanpa mereka sadari, Roo Na yang sebenarnya sudah siuman mendengar hal itu. Roo Na pun menarik napas lega. Ia bersyukur, Roo Bi amnesia.

Roo Na kemudian berusaha untuk duduk. Setelah itu, mereka bertiga pun pergi melihat Roo Bi.


Roo Na menangis sambil memegangi wajah Roo Bi.

“Wajahku...” kata Roo Na dalam hati.

 Tangis Roo Na pun pecah. Dan ia langsung meminta maaf pada Roo Bi. Roo Bi juga meminta maaf karena tak bisa mengingat Roo Na.

Lalu, dengan suara gemetaran, Roo Na memperkenalkan dirinya sebagai Roo Bi, kakak Roo Bi.


In Soo kemudian datang. Melihat sikap Roo Na, In Soo pun meminta Roo Na untuk tenang.

Roo Na pun menatap In Soo dengan tatapan kesal.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...