Different Dreams Ep 13-14 Part 3

Sebelumnya...


Young Jin ke apotik Saehwa.

Pemilik apotik tanya, apa Young Jin diikuti. Young Jin bilang tidak.

"Kau harus berhati-hati. Belakangan ini pengawasan mereka lebih ketat." ucap pria itu.

"Aku tahu." jawab Young Jin.

"Masuklah, aku sudah menyiapkannya untukmu." ucap pria itu.

Young Jin hendak masuk tapi pria itu memanggilnya lagi.

"Kau kenal si apoteker?" tanya pria itu.

"Siapa?" tanya Young Jin.

"Kim Won Bong, pria dari Miryang itu."

"Ya, aku mengenalnya."

"Entahlah. Korps Pahlawan dan Korps Patriotik. Entah sedang apa mereka di sini."


Young Jin turun ke bawah. Ia masuk ke sebuah ruangan dan membaca surat dari Kim Goo.

Satu, laporkan operasi Korps Pahlawan di Gyeongseong. Dua. Dekati Kim Won Bong dan cari tahu siapa saja di sekelilingnya. Tiga. Bantu Korps Pahlawan, kecuali rencana pembunuhan dan penghancuran.

Young Jin lantas membakar surat itu.


Won Bong ternyata menemui Jin Soo dan So Min. Won Bong tanya, kenapa mereka datang.

Jin Soo : Ada pergerakan di area Gwandong, Manchuria. Seperti yang kau duga, invasi Tiongkok Daratan akan segera dimulai. Mereka mengaku melindungi kereta api Manchuria dan Jepan, tapi intel mengatakan tentara Jepang yang akan menyerang Manchuria akan berdatangan dengan stabil.

Won Bong : Berhenti memberiku umpan enak dan langsung saja.

So Min lalu menyodorkan amplop.

So Min : Ini 30 sen. Itu pertimbangan bos untukmu. Dia bilang sumber danamu akan diblokir.

Won Bong tertawa.

Jin Soo : Dia ingin mengonfirmasi bisakah kau  melawan Kantor Gubernur Joseon. Aku akan tinggal di Gyeongseong untuk membantumu. Langsung ke intinya saja. Song Byeong Soo. Singkirkan dia. Dia sudah bergabung dengan Black Dragon Society Takeda. Dia mengirim pembunuh Jepang ke Manchuria.

*Song Byeong Soo nama Korea Noda gaes....

Won Bong mengambil uangnya.


Nam Ok masuk ke Hyewa, lalu membanting pintunya.

Jung Im : Kenapa tidak mendobrak pintu saja?

Nam Ok : Seung Jin belum ke sini, bukan? Aku sudah mencarinya di mana-mana, tapi tidak bisa menemukannya. Sudah kubilang jangan pergi tanpa mengabariku dahulu.

Jung Im lalu teringat syal yang ia berikan.

Jung Im : Seharusnya aku tidak melakukannya.

Nam Ok mendekati Jung Im.

Jung Im : Menurutmu....

Nam Ok : Menurutku apa?

Bersambung ke part 4.....

0 Comments:

Post a Comment