The Game : Towards Zero Ep 3 Part 2

Sebelumnya...


Di rumah,, Tae Pyeong diinterogasi Nona Lee dan Teacher Baek.

Nona Lee : Jadi, kau berkata jujur? Soal semuanya?

Tae Pyeong : Gadis itu berada dalam situasi yang sangat berbahaya. Aku tidak bisa pergi begitu saja. Selain itu, meski tidak bisa mengubah momen sebelum kematiannya, dia mungkin bisa menghubungi orang tuanya dengan informasi itu.

Nona Lee : Ya. Mungkin saja. Tapi ini bukan kasus biasa. Ini kasus pembunuhan! Bagaimana jika dia salah paham dan itu malah membahayakanmu? Itu tidak terpikir olehmu?


Teacher Baek : Jika terpikirkan itu, dia tidak akan menyebabkan kekacauan ini. Sudah cukup mengomelnya untuk hari ini. Kecuali dia bodoh, aku yakin dia mengerti.

Teacher Baek beranjak keluar.


Dong Woo dan Joon Young kembali ke meja mereka sambil berdebat. Di belakang, Bong Soo hanya bisa terdiam melihat kedua sunbaenya berdebat. Dong Woo menolak percaya yang diceritakan Joon Young soal Tae Pyeong tentang penculikan Mi Jin.

Joon Young berusaha meyakinkan Dong Woo.

Joon Young : Dia mengatakan soal modus operandi Jo Pil Doo 20 tahun lalu!


Joon Young dan Dong Woo berjalan melewati Ye Ji.

Ye Ji, Jo Pil Doo?


Joon Young : Dia bilang lokasinya, ukuran peti yang dipakai si pembunuh, dan perkiraan waktu kematian korban. Kenapa dia berbohong tentang hal seperti itu?

Dong Woo : Lalu kenapa? Maksudmu kita harus melakukan investigasi terbuka berdasarkan pernyataannya? Kita harus bilang apa? Kita harus memercayai pria ini karena dia bisa melihat kematian?

Ye Ji tambah bingung mendengar pria yang bisa melihat kematian.

Joon Young : Dia bilang ada ponsel di peti. Aku yakin dia akan meminta bantuan.

Dong Woo : Hei, Joon Young!

Joon Young : Mari periksa apakah ada yang melapor ke 119. Terlepas kita memercayainya atau tidak, meski ini sangat mustahil, pembunuhan berantai mengerikan yang terjadi 20 tahun lalu akan dimulai lagi. Jangan biarkan itu terjadi.

Dong Woo mengalah. Ia menyuruh Bong Soo memeriksa laporan.


Ye Ji bertanya2 siapa Jo Pil Doo dan kenapa Joon Young begitu marah.

Bong Soo mulai mengecek laporan.


Ye Ji mencari di internet siapa Jo Pil Doo.

Bong Soo selesai mengecek dan berkata, mereka belum menerima laporan kasus penculikan.


Dong Woo tambah tidak percaya pengakuan Tae Pyeong.

Dong Woo : Joon Young-ah, aku tahu kau sensitif jika menyangkut Jo Pil Doo. Aku bisa memahamimu. Ayahmu meninggal karena si berengsek itu.

Tepat saat itu, Ye Ji membaca artikel tentang Detektif Seo Dong Chul yang tewas saat menangkap Jo Pil Doo.

Ye Ji pun terkejut mengetahui Joon Young adalah putri detektif yang tewas itu.


Tiba2, terdengar pengumuman dari ruang kendali.

"Satu, dua. Satu, dua. Ada kode nol di ruang kendali. Sekarang pukul 21.33. Aku sedang bertelepon dengan siswi yang terkunci di peti. Meminta bantuan divisi kriminal."

Dong Woo pun langsung menatap Joon Young.


Ye Ji bergegas pergi, menghubungi Han Kyu.

Ye Ji : Pemagang Oh Ye Ji melapor dari Kantor Polisi Joongang Seoul. Ada pembunuh berantai bernama Jo Pil Doo 20 tahun lal yang membunuh tujuh gadis.

Han Kyu :  Kau tidak perlu menjelaskan. Ada apa dengannya?

Ye Ji : Kasus penculikan yang baru saja dilaporkan mirip dengan kasus itu.

Han Kyung kaget, apa? Kau yakin?

Ye Ji : Polisi menerima laporan dan mereka berbicara dengan korban.


Han Kyu pun langsung menatap Joon Hee.


Joon Young, Dong Woo dan Bong Soo sudah di ruang kendali. Mereka kembali menghubungi nomor ponsel yang digunakan Mi Jin.

"Halo? Kau penelepon yang baru menelepon?"

"Aku dikurung di peti. Aku dalam perjalanan pulang, tapi saat bangun, aku di sini."

Mi Jin histeris, tolong aku! Tolong keluarkan aku dari sini. Kumohon! Tolong aku! Aku takut sekali.


Joon Young mengambil alih, hallo, Mi Jin-ah...

Mi Jin : Siapa kau? Bagaimana kau tahu namaku?

Joon Young : Aku Detektif Seo Joon Young. Kami akan mulai mencari tahu lokasimu, jadi, jangan menangis, dan bisa ceritakan apa yang terjadi?

Mi Jin : Aku ada di peti mati saat terbangun. Aku tidak bisa membuka pola di ponsel ini, tapi seorang pria meneleponku. Aku tidak tahu kapan ponselnya akan mati. Aku sangat takut.

Joon Young : Mi Jin, kami akan menemukanmu sebelum ponselnya mati. Aku berjanji.

Mi Jin : Bisa tolong telepon ibuku? Namanya Yoo Ji Won dan ayahku Lee Joon Hee. Nomor telepon rumahku...


Joon Young bergegas mencatatnya.

Joon Young : Baiklah, Mi Jin-ah. Ibumu sudah membuat laporan.

Mi Jin : Benarkah? Uri eomma.... eomma... Mi Jin menangis.


Dong Woo menyuruh Bong Soo melacak telepon itu.

Tapi sayangnya, nomornya tak bisa dilacak.

Joon Young : Bagaimana dengan IMEI?

Bong Soo : Kita juga tidak bisa menemukannya.


Joon Young lalu kembali berbicara dengan Mi Jin.

Joon Young : Mi Jin-ah, kau bilang seseorang menelepon, bukan? Saat seseorang meneleponmu lagi, bisa hafalkan nomornya dan kabari? Akan lebih mudah jika kami tahu nomornya.

Mi Jin : Baiklah.

Panggilan terputus.


Joon Young lantas menatap nama Ji Won dan Joon Hee yang ditulisnya.


Joon Hee dan tim nya sibuk. Joon Hee minta semua file yang berhubungan dengan Jo Pil Doo.

Joon Hee lalu menyuruh Han Kyu menghubungi Ye Ji.


Ye Ji sendiri sibuk dengan catatannya ketika dihubungi Han Kyu.

Joon Hee : Hei, Ye Ji. Ini aku, Joon Hee. Apa mereka tahu identitas korban?

Ye Ji : Aku belum memastikan apa pun selain usianya 17 tahun.

Joon Hee langsung mencatatnya di papan, sementara Han Kyu memegang ponsel, me-loudspeaker suara Ye Ji.

Joon Hee:  Lalu?

Ye Ji : Metode kejahatannya sama seperti 20 tahun lalu. Dia dikubur hidup-hidup di peti kayu sepanjang 1,5 meter. Pria yang bisa melihat kematian memberi tahu mereka.

Han Kyu dan Joon Hee tidak percaya saat Ye Ji bilang soal pria yang bisa melihat kematian.

Ye Ji : Begini... Detektif Seo adalah putri dari opsir yang tewas saat menangkapnya.

Joon Hee : Kami sudah tahu. Tunggu. Tunggu, apa Seo Joon Young yang menangani kasus ini?

Ye Ji : Ya.

Joon Hee : Baiklah. Kita punya sketsa kasar sekarang. Laporkan kembali begitu kau memastikan siapa korbannya.

Han Kyu memutus panggilannya.


Joon Hee menuliskan judul artikel yang akan mereka buat ttg kasus penculikan itu.

"Gadis 17 tahun, Metode yang sama, Kejahatan Peniru Jo Pil Doo"
"Akankah Putrinya, Detektif Seo Joon Young, Menangkap Penjahat Itu Setelah Ayahnya?"

Han Kyu : Itu judul yang luar biasa.


Joon Hee : Perhatian, Semuanya. Kita akan melaporkan penculikan gadis 17 tahun ini lebih dahulu. Sorot Seo Joon Young untuk artikel pertama kita, begitu kita tahu siapa korbannya, terus perbarui dan unggah artikelnya.


Joon Young kembali ke ruangannya dan mengambil laporan ttg Mi Jin.

Ia lalu membuka ponselnya Mi Jin dan melihat foto Mi Jin bersama Ji Won dan Joon Hee disana.

Joon Young kemudian ingat, Joon Hee adalah wartawan yang bertugas saat kematian ayahnya 20 tahun lalu.


Joon Young dan Dong Woo bicara diluar.

Dong Woo : Aku tidak tahu apa yang terjadi sekarang.

Joon Young : Ini bukan kejahatan peniru biasa.

Dong Woo : Apa maksudmu?

Joon Young : Mi Jin adalah putri Reporter Lee Joon Hee.

Dong Woo : Lee Joon Hee? Reporter Lee Joon Hee? Reporter yang menulis artikel ayahmu 20 tahun lalu?

Joon Young : Seorang reporter yang terus mengejar kasus Jo Pil Doo. Kim Tae Pyeong benar.

Dong Woo : Apa katanya? Dia bilang kita akan menemukannya, tapi dia tetap akan mati?


Joon Young : Kita harus menyelamatkannya. Untuk melakukan itu, kita harus membawa ibunya ke sini. Untuk menghemat waktu, bahkan sedetik pun, akan lebih baik ibunya di sini untuk menenangkannya.

Dong Woo : Aku mengerti, tapi bagaimana jika terjadi hal buruk padanya? Dia mungkin baik-baik saja sekarang, tapi entah apa yang akan dia lakukan jika anaknya meninggal. Terlebih lagi, ini Lee Joon Hee. Dia mungkin akan menyalahkanmu atas segalanya.

Joon Young : Jika seseorang harus bertanggung jawab,  biar aku saja.

Dong Woo tak setuju, Joon Young-ah!

Joon Young : Kita harus melakukan apa pun untuk menyelamatkan gadis itu.

Joon Young beranjak masuk.


Ponsel Joon Hee terus berbunyi. Telepon dari Ji Won, tapi Joon Hee tidak menjawabnya dan malah memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya.

Joon Hee lalu menyuruh Han Kyu bergabung dengan Ye Ji dan mengawasi Seo Joon Young.

Joon Hee : Aku akan mengirim bantuan begitu mereka menemukannya, jadi, tetaplah di dekat sana dan kirim foto-foto TKP-nya.


Ji Won menunggu kabar dari polisi di kamar Mi Jin. Tak lama, Joon Young menghubunginya.

Joon Young : Ini Detektif Seo Joon Young. Bisakah kau bergegas ke kantor polisi sekarang? Kami ditelepon Mi Jin.

Ji Won mengerti dan langsung pergi.


Joon Young bertemu Woo Hyun yang baru tiba dengan Bong Soo.


Mereka bergegas ke ruang kendali.

Mi Jin : Ibu... Ihari ulang tahun ibuku.

"Mi Jin, semuanya akan baik-baik saja. Bisa katakan apa pun yang kau ingat tentang situasi ini?" tanya operator.


Joon Young menatap Woo Hyun.

Bersambung....

0 Comments:

Post a Comment