Soo Jin : Kau tidak perlu memberiku tumpangan.
Seok Hee : Aku tidak bisa membiarkanmu pergi seperti ini. Aku tahu kau berkelas dan elegan. Tapi keanggunan itu tidak akan memberimu makan. Terlebih lagi, hanya sedikit orang yang mengakui keanggunan itu.
Soo Jin : Apa yang kau bicarakan?
Seok Hee : Lakukan kepada penjahat hal yang mereka lakukan kepadamu.
Seok Hee membawa Soo Jin ke MC Top gaes...
Anggota MC yg lagi meeting kaget melihat Soo Jin datang.
Soo Jin datang membawa amplop.
Soo Jin : Ini terakhir kalinya kita bertemu satu sama lain jadi tolong setidaknya beri aku secangkir teh.
Soo Jin meminum tehnya. Setelah itu ia mulai bicara. Pertama-tama, ia membicarakan soal karyawan TOP yg didominasi wanita.
Soo Jin : Anda adalah pemimpin TOP meskipun anda seorang wanita. Termasuk Kyung Ah dan Joo Young, setengah dari staf di sini adalah wanita. Itu pasti berarti, di TOP, kalian tidak mendiskriminasi gender.
Je Kook : Apa kau akan pergi ke Yongin, tempat keluargamu berada?
Soo Jin : Tidak. Aku belum memutuskan akan pergi ke mana. Orang tuaku menjalani hidup mereka sebagai abdi negara yang jujur dan tidak pernah menerima suap jadi mereka tidak punya tabungan pensiun. Lalu adikku harus kembali ke Korea jika TOP berhenti membiayai studinya. Sayang sekali. Tidak sepertiku, dia sangat berbakat. Tolong bantu dia lulus.
Je Kook : Kita sudah selesai membicarakan tentang tunjangan.
Mendengar itu, Soo Jin pun memberikan amplopnya pada Pak Yoon.
Pak Yoon membukanya. Ternyata itu adalah hasil USG yg menyatakan Soo Jin masih perawan.
Kyung A : Tapi kau mengencani chef itu.
Soo Jin : Itu benar. Aku memang berselingkuh, aku mengakuinya. Memberi hatiku kepadanya itu juga berselingkuh. Aku tidak tahu bahwa dibesarkan oleh seorang ayah yang konservatif akan menguntungkan suatu hari. Aku memang berselingkuh tapi kami tidak pernah tidur bersama. Tidak. Aku memilih tidak melakukannya. Jika seorang wanita yang sudah menikah masih perawan selama 6 tahun pernikahannya, lalu siapa yang bersalah dalam kasus perceraian ini? Bahkan TOP tidak akan tahu apa yang terjadi di dalam kamar pasangan suami istri.
Pak Yoon : Di negara kita, pernikahan tanpa seks bukan alasan yang cukup kuat untuk perceraian.
Soo Jin : Ya, aku tahu. Bisakah kalian lihat halaman berikutnya?
Pak Yoon membukanya dan kaget. Itu adalah salinan pesan yg dikirim Soo Jin ke Wan Joon.
Soo Jin : Sepanjang pernikahanku, untuk menyelesaikan masalah pernikahan tanpa seks ini, aku mengirim pesan teks kepada suamiku, memintanya untuk mendapatkan terapi atau berkonsultasi. Dia tidak pernah datang. Dan aku mendapat terapi setiap saat. Jika ini sampai ke pengadilan, ini akan menjadi pertarungan yang rumit. Aku sempat takut. Tapi aku tidak akan memikirkan itu sekarang.
Je Kook : Kalau begitu, berapa yang kau inginkan?
Soo Jin : Uang pensiun orang tuaku, biaya kuliah adikku, dan tempat tinggal untukku. Tolong jamin semuanya.
Di ruangannya, Je Kook memikirkan soal Wan Joon dan Soo Jin yg tidak pernah tidur bersama.
Je Kook ingat kata2 Wan Joon yg ngaku tidak pernah tidur dgn Soo Jin setelah setahun menikah.
Boo Ki akhirnya mendapat bukti bahwa Yoon Do adalah Tae Ho.
Kwang Mi datang membawa kartu keluarga Im Soon.
Boo Ki : Bagaimana kau mendapatkan ini?
Kwang Mi : Kau tahu putri Detektif Park? Saat wawancara, dia memberiku nomor telepon direkturnya. Aku menggunakan itu untuk keuntunganku.
Boo Ki : Kau wanita gila yang cantik! Kau reporter yang berbakat!
Gwang Mi : Apa yang akan kau lakukan sekarang?
Boo Ki : Aku akan mengkonfirmasinya. Apa lagi?
Boo Ki meraih ponselnya.
Yoon Do yg lagi kerja, terkejut dihubungi Boo Ki. Ia tambah kaget saat Boo Ki memanggilnya Tae Ho.
Pak Kwon melirik Yoon Do dgn tatapan jealous.
Yoon Do : Kau salah, itu bukan aku.
Gwang Mi : Apa yang dia katakan?
Boo Ki : Itu dia. Saat aku menyebutkan namanya, rasanya seperti dia membeku. Naluriku selalu benar.
Yoon Do masuk ke mobilnya. Ekspresinya masih terkejut memikirkan Boo Ki yg tahu dia adalah Tae Ho.
Di NewsPatch, Boo Ki asyik makan. Sementara Gwang Mi nampak serius mengetik sesuatu.
Boo Ki : Bagaimana aku harus memakannya? Haruskah aku memakannya setelah dimasak, mentah, atau difermentasi?
Tiba2, mereka dikejutkan dgn kedatangan Yoon Do yg tiba2.
Yoon Do mengakui dirinya adalah Tae Ho.
Gwang Mi : Aku punya mata yang jeli! Senang bertemu denganmu, Kawan.
Yoon Do : Ibuku dipenjara setelah dia dijebak karena pembunuhan. Semua teman SMP sekelasku, termasuk dirimu, mengira aku adalah putra seorang pembunuh. Itu tidak benar tetapi sulit untuk dijelaskan.
Mendengarnya, Gwang Min jadi merasa tidak enak.
Yoon Do lantas memberitahu Boo Ki dan Gwang Mi bahwa ia mencoba membuka kasus Nyonya Ahn.
Yoon Do : Jika TOP mengetahuinya, mungkin semuanya akan sia-sia.
Boo Ki : Apakah kau tidak takut padaku sekarang karena aku tahu siapa dirimu?
Yoon Do : Aku tidak sepenuhnya percaya dengan NewsPatch. Di masa lalu, kau menulis artikel yang mempertanyakan pembunuhan 15 tahun lalu. Tapi kau juga bekerja dengan TOP. Tidak seperti TOP, aku tidak memiliki hadiah untuk kutawarkan padamu.
Gwang Mi langsung menatap galak Boo Ki. Boo Ki terdiam.
Yoon Do : Bohong jika mengatakan aku tidak takut.
Boo Ki : Apakah mungkin untuk menyelidiki kembali kasus lama?
Yoon Do : Jika tidak mungkin, kenapa kau belum menyerah pada kasus ini?
Boo Ki : Aku gigih dan obsesif? Atau hanya kegigihan? Rasa tanggung jawab sebagai reporter?
Yoon Do : Ya, mari kita tambahkan satu hal lagi. Keadilan.
Gwang Mi senyum mendengarnya.
Boo Ki : Aku baru-baru ini membuang rasa keadilanku.
Gwang Mi langsung menepuk dada Boo Ki.
Boo Ki : Tapi, kurasa, aku harus menemukannya lagi.
Boo Ki berdiri, lalu ia mengajak Yoon Do jabat tangan tanda mereka sudah berada di pihak yg sama.
Yoon Do : Aku percaya kau akan melakukannya.
Yoon Do beranjak pergi.
Gwang Mi masih tidak menyangka Yoon Do adalah Tae Ho.
Gwang Mi : Apa dia sungguh si gendut Park Tae Ho teman SMPku? Dia sangat keren sekarang!
Boo Ki : Pengacara Heo berencana untuk meledakkan markas. Dia pria luar biasa. Dia seperti aku.
Gwang Mi : Dalam hal apa?
Boo Ki : Segalanya tentang dia.
Habis dari NewsPatch, Yoon Do langsung ke kafe menemui Seok Hee.
Seok Hee : Jadi Kim Boo Ki akan bergabung dengan kita dalam menyelidiki kasus pembunuhan dari 15 tahun yang lalu?
Yoon Do : Ya, itu tidak buruk bagi kita.
Seok Hee : Tidak buruk memiliki media yang bisa kita percayai saat kita membutuhkannya. Dengan asumsi bahwa dia tidak mengkhianati kita.
Yoon Do : Karena dia tahu siapa aku yang sebenarnya, kita harus bertaruh. Melihat bagaimana dia belum menyerah pada kasus dari 15 tahun yang lalu ini, aku pikir dia bisa dipercaya.
Seok Hee lalu memberikan foto2 seorang wanita ke Yoon Do.
Yoon Do : Siapa ini?
Seok Hee : Kekasih Mo Wan Joon. Apakah masuk akal bahwa dia tidak pernah tidur dengan Soo Jin hanya karena dia memiliki wanita lain?
Yoon Do : Aku tidak punya pengalaman seperti itu jadi aku tidak tahu.
Seok Hee : Aku bertemu dengan detektif swasta yang disewa Soo Jin. Makin banyak yang kita ketahui tentang keluargaku, itu akan makin membantu kita. Dia mengatakan kepadaku bahwa setelah membuntuti wanita ini, dia menyadari bahwa dia memiliki pola.
Yoon Do : Pola seperti apa?
Seok Hee : Dia pergi berbelanja 1-2 kali seminggu di siang hari dan di malam yang sama, dia selalu membawa tas-tas itu ke apartemen studio. Dia mengatakan itu selalu sama.
Yoon Do : Aku tidak tahu tapi apakah semua pasangan berselingkuh seperti ini?
Seok Hee : Aku bukan ahlinya tapi ini aneh. Jadi kusuruh detektif itu meneleponku saat wanita ini pergi berbelanja.
Yoon Do : Apa yang akan kau lakukan?
Seok Hee : Menghadapinya langsung. Ini gayaku. Bagi Ha Young Seo, Mo Wan Joon bukan hanya seorang putra. Dia lebih seperti agama. Jika aku mendapatkan kelemahan Mo Wan Joon, maka aku bisa menggunakannya untuk mendekati Ha Young Seo. Mo Wan Joon bisa menebus kegagalan Choi Na Ri.
Yoon Do : memang berbakat.
Tak lama, ponsel Seok Hee berbunyi. Sebuah pesan masuk.
Seok Hee : Dia pergi berbelanja. Kurasa aku akan sibuk malam ini.
Je Kook memanggil Wan Joon ke ruangannya. Je Kook mengatakan soal Soo Jin.
Wan Joon : Dia selalu mengatakan memiliki alasan yang lebih penting daripada uang tapi dia akhirnya menusukku dari belakang. Aku benci wanita bermuka dua seperti dia.
Je Kook : Siapa yang tidak bermuka dua?
Wan Joon : Kau benar.
Je Kook : Baek Soo Jin wanita yang atraktif. Kenapa kau membuatnya merasa sangat tidak diinginkan? Apa kau suka wanita seperti dia? Kau tidak terlihat begitu. Soo Jin dan kau punya cerita yang berbeda.
Je Kook lalu tanya apa Wan Joon membohonginya? Wan Joon bingung, apa maksudmu?
Je Kook : Kau tidak ingat?
Je Kook lalu menunjukkan laporan medis Soo Jin.
Je Kook : Dia membawa laporan medis sebagai bukti bahwa dia masih perawan. Dari yang kuingat, kau bilang kau tidur dengannya selama setahun.
Wan Joon : Aku memang mengatakan itu. Berapa lama kau akan terus menginterogasiku?
Je Kook : Tidak ada alasan bagimu untuk merasa tidak nyaman. Kau tahu itu. Aku perlu tahu segalanya tentang pemimpin MC Grup. Termasuk apakah kau memiliki tahi lalat di pantatmu atau tidak.
Wan Joon : Jadi apa yang ingin kau ketahui?
Je Kook : Apa kau menyukai pria?
Wan Joon : Kau tahu aku punya wanita simpanan.
Je Kook akhirnya menunjukkan foto2 Wan Joon memakai pakaian dan wig wanita.
Je Kook : Kau transgender, bukan?
Sontak Wan Joon kaget rahasianya ketahuan.
Bersambung....
0 Comments:
Post a Comment