Skip to main content

The Princess Man Ep 19


Seung Yoo langsung bersembunyi begitu melihat Jae Beon. Begitu Jae Beon pergi, ia keluar. Tapi Myun memergokinya.
ā€œKim Seung Yoo!ā€ teriak Myun, membuat Seung Yoo berhenti melangkah. ā€œAku tahu kau adalah Kim Seung Yoo. Sampai kapan kau akan bersembunyi di belakang ayahmu? Jangan bersembunyi seperti pengecut dan tunjukkan wajahmu.ā€

Seung Yoo berbalik dan menatap tajam Myun. Ia kemudian membuka topengnya!
Myun terperanjat, ā€œKau benar2 masih hidup?ā€
ā€œKau seperti orang yang habis melihat hantu. Orang yang sangat ingin kau bunuh, kembali hidup2. Apa kau takutā€? jawab Seung Yoo.
ā€œJadi kau yang menculik Nona Se Ryung. Jadi ini caramu balas dendam, menculik wanita lemah dan berlagak seperti pembunuh?ā€ tanya Myun.

ā€œPada akhirnya, tinggal kau dan Sooyang. Aku akan membunuh kalian.ā€ Jawab Seung Yoo penuh dendam, lalu tersenyum menyeringai.
Seorang rekan Seung Yoo datang, dan mengajak Seung Yoo pergi. Seung Yoo pun pergi. Pasukan Myun datang dan ingin mengejar Seung Yoo. Tapi Myun menahannya.
ā€œKim Seung Yoo!ā€ ucap Myun penuh dendam.
Se Ryung dan Yeo Ri dilarang masuk istana oleh penjaga. Yeo Ri tanya apa yang terjadi di dalam. Penjaga berkata orang2 yg mencoba membunuh Raja sudah ditangkap. Se Ryung berkata soal banyaknya tentara dan tanya apa mereka juga tertangkap. Penjaga heran Se Ryung bertanya begitu detail. Se Ryung berbohong dengan mengatakan ia disuruh oleh Tuan Putri. Penjaga pun akhirnya memberitahu kalau mereka lari, tapi akan segera ditangkap. Se Ryung pun pergi lagi.

Seung Yoo menemui sisa2 pasukannya.
ā€œKita harus menyusun ulang rencana kita, Apa hanya kalian yang tersisa?ā€ tanya Seung Yoo.
ā€œYa.ā€ jawab pasukannya.
ā€œMalam ini kita akan pergi ke penjara untuk membebaskan mereka yang ditangkap.ā€ Ucap Seung Yoo.
Se Ryung dan Yeo Ri hampir sampai di Bing Ok Gwan. Yeo Ri ketakutan, ā€œYang Mulia, kenapa kita pergi ke tempat seperti ini?ā€
ā€œJangan memanggilku seperti itu.ā€ jawab Se Ryung.
Langkah mereka dihadang oleh Chil Goo dan gengnya. Chil Goo menatap Se Ryung penuh minat. Se Ryung menyuruh Chil Goo minggir, tapi Chil Goo malah mencoba menggoda Se Ryung. Se Ryung menatap tajam Chil Goo. Chil Goo semakin tertarik dan memegang pipi Se Ryung.
PLAAAK! Se Ryung menghadiahi Chil Goo sebuah tamparan. Chil Goo mau membalas, tapi sebilah pedang keburu mengancam lehernya.

ā€œKau lagi?! Jadi kau menyukai dayang istana seperti ini? Apa kalian berdua saling kenal?ā€ tanya Chil Goo sedikit takut.
ā€œJangan keliaran lagi di sekitar Bing Ok Gwan.ā€ Usir Seung Yoo.
ā€œMemangnya kau siapa? Muncul tiba2ā€¦.ā€ Omel Chil Goo, tapi akhirnya dia pergi juga.
ā€œLega melihatmu baik2 saja.ā€ Ucap Se Ryung.
ā€œSudah kubilang jangan bertindak ceroboh. Kenapa kau ke sini?ā€ tanya Seung Yoo.
ā€œAku cemas kalau kau tertangkap.ā€ Jawab Se Ryung.
ā€œPergilah.ā€ Ucap Seung Yoo.
ā€œApa yang terjadi pada Pangeran Pendamping dan Guru?ā€ tanya Se Ryung.
Seung Yoo celingak celinguk, lalu membawa Se Ryung ke tempat yang lebih sepi. Yeo Ri berjaga2.
ā€œApa rencanamu?ā€ tanya Se Ryung.
ā€œKau pikir aku akan menjawab pertanyaanmu? Myun sudah mengetahui identitasku. Bersamaku tidak baik untukmu.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œKalau aku pergi, kau akan semakin dalam bahaya. Pasti ada yang bisa kulakukan untukmu.ā€ Ucap Se Ryung.
ā€œKami adalah orang2 yang berniat membunuh ayahmu. Bagaimana bisa kau berkata begitu mudah akan membantu kami.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œAku tidak bisa melihat lebih banyak lagi orang2 yang terluka dan sekarat.ā€ Ucap Se Ryung.
ā€œPergilah ke Kediaman Putri Kyung Hee. Kita akan bertemu di sana.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œAkan kulakukan.ā€ Ucap Se Ryung lalu pergi.
Ah Kang lagi belajar menulis sama ibunya. Chohi, Muyeong dan Soaeng melihatnya. Muyeong berkata ingin belajar juga. Sedang Soaeng berkata akan belajar dari Oraeboni-nya. Lady Ryu tersenyum dan berkata mereka bisa bertanya apapun padanya. Semua kagum pada Ah Kang yang kini bisa menulis dan menyebutkan nama ayahnya dengan benar.
Seung Yoo yang berdiri di depan pintu tersenyum dan tidak ingin mengganggu kesenangan para wanita itu. Ia lalu memandang Seok Joo yang tengah menatapnya.
ā€œApa? Bantuan? Kau mau kemana lagi? Apa kau mau bertindak bodoh lagi. Sudah kubilang kan jangan pernah berpikir kau bisa mempercayakan kakak iparmu dan keponakanmu padaku. ā€œ ucap Seok Joo.
ā€œGuru dan temanku tertangkap.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œLaluā€¦ apa kau mau menyelamatkan mereka? Kudengar banyak terntara terluka. Apa kau pikir kau akan berhasil jika pergi seorang diri?ā€ ucap Seok Joo.
ā€œTidak penting berhasil atau tidak. Aku harus melakukan ini.ā€ jawab Seung Yoo.
ā€œLihat orang ini. Kau mau aku menjaga keluargamu. Dasar tidak tahu malu.ā€ Ucap Seok Joo.
ā€œAku tahu kau orang yang bisa dipercaya. Jadi meskipun aku orang yang tidak tahu malu, aku memintamu. Terima kasih untuk segalanya. Aku akan membalasnya, bahkan setelah kematian.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œSiapa yang sudah menyelamatkanmu?!ā€ bentak Seok Joo.
Seung Yoo terdiam dan menatap Seok Joo.
ā€œAyo kita pergi bersama.ā€ Ajak Seok Joo.
ā€œJika kau tertangkap, tempat ini dalam bahaya.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œTempat ini sudah berada dalam bahaya sejak kami menampungmu di sini. Akan lebih baik kalau aku membantumu.ā€ Ucap Seok Joo.
No Geol datang dan ingin ikut juga.
ā€œApa? Kim Seung Yoo?ā€ tanya Sooyang kaget.
ā€œPetugas Shin, apa kau yakin dengan kata2mu?ā€ tanya Myung Hoe.
ā€œOrang yang sudah tenggelam bagaimana mungkin hidup lagi!ā€ ucap Sooyang.
Myun menunduk dan meminta maaf.
ā€œJadi, Dae Ho yang membunuh Pangeran Onyeong dan menculik Nona Se Ryung tidak lain adalah Kim Seung Yoo? Benar kan?ā€ tanya Kwon Ram.
ā€œAyo ke ruang interogasi. Akan kuinterogasi mereka untuk mencari tahu keberadaan Kim Seung Yoo. Profesor Lee dan Pangeran Pendamping sangat dekat dengan Seung Yoo. Mereka pasti tahu keberadaannya. Petugas Shin, hanya kau yang boleh ikut denganku.ā€ Jawab Sooyang.
Myun tampak resah. Sooyang pun pergi.

Sooyang dan Myun pergi ke kamar Se Ryung. Mereka kaget menemukan Lady Yoon, Se Jeong dan Soong berkumpul di sana.
ā€œYang Mulia, bagaimana kita harus menghadapi ini?ā€ tanya Lady Yoon.
ā€œApa yang terjadi?ā€ tanya Sooyang bingung.

ā€œAbamama, Noonim menghilang.ā€ Jawab Soong.
ā€œApa?ā€ kaget Sooyang.
ā€œDia pergi bersama Yeo Ri.ā€ Jawab Se Jeong.
Sooyang dan Myun kaget luar biasa.

Putri gelisah di depan kediamannya. Begitu Se Ryung datang, ia heran.
ā€œKenapa kau di sini? Kau belum kembali ke istana?ā€ tanya Putri.
ā€œAku datang untuk bertemu orang itu.ā€ jawab Se Ryung.
ā€œMaksudmu Kim Seung Yoo?ā€ tanya Putri, lalu menarik napas lega. ā€œBagus sekali, dia lolos.ā€
ā€œDia akan pergi menyelamatkan Pangeran Pendamping.ā€ Ucap Se Ryung.
Putri Kyung Hee pun lega mendengarnya.
Sooyang ingat saat Se Ryung mengaku tidak mengenal si penculik. Sooyang kemudian menatap Myun.
ā€œIni semua terjadi karena kau yang tidak bisa mengambil hati anak itu.ā€ ucap Sooyang.
ā€œMaafkan saya.ā€ jawab Myun.
ā€œDia diculik, tapi masih ingin melindungi Kim Seung Yoo. Apa yang akan kau lakukan sekarang?ā€ ucap Sooyang.
Myun diam saja.
ā€œSuruh orangmu mencarinya diam2. Jangan sampai orang2 itu tahu.ā€ Ucap Sooyang.
ā€œBaik.ā€ Jawab Myun.

Kemudian petugas datang memberitahu kalau interogasi sudah bisa dilakukan. Sooyang pun pergi ke tempat introgasi. Myun menyuruh Jae Beon mencari Se Ryung di Kediaman Putri Kyung Hee.

Profesor Lee, Jong, Song Sam Mun, Park Pangyeon, dan Tuan Yoo disiksa. Petugas menggunakan kayu untuk meremukkan lutut mereka.

Myun sedih melihatnya.
Sooyang menghentikan penyiksaan.

ā€œDimana Kim Seung Yoo? Kau guru Kim Seung Yoo kan? Jadi kau pasti tahu dimana dia?ā€ tanya Sooyang.
ā€œHanya mendengar nama mendiang muridku saja, hatiku sudah tercabik2.ā€ Jawab Profesor Lee.

ā€œKau tidak memikirkan Putri Kyung Hee yang menunggumu di rumah? Kalau kau mengatakan dimana Kim Seung Yoo berada, aku tidak akan menuduhmu melakukan kejahatan dan akan mengampuni nyawamu.ā€ Ucap Sooyang ke Jong.
ā€œKau seharusnya tahu lebih baik dimana temanku. Sudah lama sejak ia ditenggelamkan di Laut Barat dan menjadi roh gentayangan.ā€ Jawab Jong sambil menatap tajam Myun.

ā€œAku tahu Kim Seung Yoo adalah otak dibalik rencana pemberontakan!ā€ teriak Sooyang.
ā€œPemberontakan apa? Ini tidak jelas!ā€ teriak Sam Mun.
ā€œApa?ā€ tanya Sooyang.
ā€œKami hanya mencoba memenggal kepala orang yang sudah mencuri takhta. Bagaimana bisa ini disebut sebagai pemberontakan.ā€ Jawab Sam Mun.
ā€œAā€¦ apa? Pencuri?ā€ tanya Sooyang tidak percaya.
ā€œBenar, Tuan.ā€ Jawab Sam Mun.

ā€œBerani2nya kau bicara tidak sopan pada Yang Mulia!ā€ bentak Myung Hoe.
ā€œOrang yang bisa dipanggil Yang Mulia hanya satu orang di dunia ini, orang yang berada di Istana Changdeok!ā€ jawab Sam Mun.
ā€œBeraninya kau!ā€ bentak Kwon Ram.

ā€œAku benar2 menghargai pengetahuan dan kemampuan kalian. Di masa lalu kalian adalah sarjana yang sangat dihargai mendiang Raja. Meskipun kalian semua terlibat dalam rencana pemberontakan, aku berharap menemukan alasan untuk membiarkan kalian hidup.ā€ jawab Sooyang.

ā€œJangan tertipu oleh kata2nya!ā€ teriak Pangyeon.

ā€œTidak apa2 kalau kalian tidak mau mengatakan dimana Kim Seung Yoo. Cukup dengan kalian mengakuiku sebagai Raja, aku akan berhenti menyelidiki kejahatan kalian. Aku tahu tidak mudah mengubah pandangan kalian, tapi aku akan tetap menunggu jawaban kalian.ā€ Ucap Sooyang.

Seung Yoo, Seok Joo dan No Geol mengamati Kediaman Putri Kyung Hee. Mereka bersembunyi karena melihat Jae Beon dan pasukan datang.

ā€œSekarang apa kalian bisa memanggilku Yang Mulia?ā€ tanya Sooyang.
ā€œYang Mulia!ā€ ucap Sam Mun.
Sooyang dan antek2nya tersenyum puas.

ā€œYang Mulia, mohon maafkan hamba anda yang tidak setia ini karena akan meninggalkan dunia terlebih dulu.ā€ Ucap Sam Mun.

Wajah Sooyang dan antek2nya langsung berubah.

ā€œMeskipun saya sudah mati, saya akan membantu Yang Mulia naik ke takhta lagi.ā€ Ucap Sam Mun.
ā€œSaya akan mengambil takhta dari orang2 yang tidak benar ini dan mengembalikannya pada Yang Mulia!ā€ ucap Profesor Lee.

ā€œYang Mulia, walaupun saya sudah mati, saya akan tetap menjadi hamba Yang Mulia!ā€ teriak Jong.
ā€œSaat saya tiba di dunia lain, saya akan mengatakan pada Raja Sejong dan Raja Munjong, saya akan menceritakan kejahatan kalian.ā€ Ucap Pangnyeon.

ā€œSemua, dengarkan! Hukum mati mereka dengan goeyeol!ā€ teriak Sooyang murka.
ā€œJangan biarkan orang2 ini muncul lagi di hadapanku. Juga jangan sampai suara mereka terdengar olehku. Robek mata, telinga, perut, mulut dan tubuh mereka sampai mati!ā€ ucap Sooyang lagi.

ā€œApa kau pikir semua ini akan berakhir?ā€ tanya Sam Mun.
ā€œTutup mulutnya!ā€ teriak Sooyang.
Petugas kembali menyiksa Sam Mun. Myun syok. Matanya berkaca2 dan tubuhnya bergetar.
Goeyeol : Hukuman mati dengan cara dua kaki, dua tangan dan kepala ditarik oleh kuda. Mati dengan tercerai berai.

Se Ryung sembunyi di kamar Putri Kyung Hee. Ia melihat Putri Kyung Hee yang berbicara dengan Jae Beon.
ā€œTuan Putri menghilang dari istana. Petugas Shin menyuruhku memeriksa tempat ini.ā€ ucap Jae Beon.

ā€œDia anak dari orang yang sudah membunuh suamiu. Kalau dia berani menginjakkan kakinya di sini, aku sendiri yang akan membawanya ke Hanseong.ā€ Ucap Putri.
ā€œMaafkan saya.ā€ ucap Jae Beon lalu pergi.
ā€œApa yang terjadi pada Pangeran Pendamping?ā€ tanya Putri menghentikan langkah Jae Beon.
ā€œSelesai diinterogasi, dia akan dipindahkan ke Penjara Hanseong.ā€ Jawab Jae Beon.
ā€œAku mengerti.ā€ Ucap Putri.
Jae Beon pun memberi hormat, lalu pergi.

Eun Geum lalu datang dan memberitahu Putri Kyung Hee ttg kehadiran Seung Yoo. Seung Yoo datang bersama Seok Joo dan No Geol. Seung Yoo celingak celinguk mencari Se Ryung. Putri memberitahu Se Ryung ada di kamarnya.
Se Ryung keluar bersama Yeo Ri. Ia lega melihat Seung Yoo baik2 saja.

ā€œSetelah diinterogasi, mereka akan dipindahkan ke Penjara Hanseong.ā€ Ucap Putri.
ā€œMereka akan dieksekusi besok. Malam ini, kami akan menyerbu penjara untuk menyelamatkan mereka.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œTerlalu beresiko melakukan itu. Prajurit kita hanya sedikit.ā€ Ucap Putri.
ā€œBagaimana pun caranya, saya harus pergi menyelamatkan mereka.ā€ Jawab Seung Yoo.

ā€œAku akan ikut dengannya. Jika kau menyamar sebagai pengawalku, masuk ke Hanseong bukanlah hal yang sulit. Aku akan menipu Petugas Shin dan masuk istana bersamanya.ā€ Ucap Se Ryung.
ā€œItu ide yang bagus.ā€ Jawab Putri.
Tapi Seung Yoo merasa khawatir.
ā€œGuruku juga ada di sana. Kumohon biarkan aku membantumu.ā€ Ucap Se Ryung.
ā€œAku tidak mau membahayakanmu.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œAku tidak akan membiarkanmu menanggung bahaya sendirian.ā€ Ucap Se Ryung.




ā€œBantuan Se Ryung adalah bantuan yang cukup besar untuk kita. Kau harus menerimanya.ā€ Bujuk Putri Kyung Hee.



Se Ryung menatap Seung Yoo dengan pandangan memohon agar Seung Yoo menerima bantuannya. Seung Yoo pun tak punya pilihan selain menerima bantuan Se Ryung.

Diluar, Seok Joo konsentrasi menjaga keamanan. Sedangkan No Geol malah terpesona sama kecantikan Yeo Ri dan Eun Geum. Sempat2nya pula ia bermain mata. Yeo Ri dan Eun Geum mengacuhkan No Geol.
Se Ryung akhirnya keluar bersama Seung Yoo dan Putri Kyung Hee. Se Ryung sudah mengganti bajunya dengan baju Putri Kyung Hee.
ā€œKau harus kembali dengan Pangeran Pendamping.ā€ Ucap Putri pada Seung Yoo.
Seung Yoo mengangguk.
ā€œAku berhutang padamu.ā€ Ucap Putri ke Se Ryung.
ā€œBagaimana anda bisa berhutang pada saya? Anda tidak perlu berkata seperti itu.ā€ jawab Se Ryung, lalu memberi hormat pada Putri.
Profesor Lee, Jong dan yang lainnya digelandang ke penjara. Profesor Lee teriak, ā€œOrang yang seharusnya kalian tangkap ada di Istana!ā€
Myun ada di sana. Ia tak berani menatap mata guru dan temannya itu.

ā€œKenapa kau tidak menatap mataku?ā€ tanya Jong.
Profesor Lee tersenyum. Mereka lantas dibawa ke penjara.

Myun tampak terpukul. Kemudian Jae Beon datang ngasih tau Se Ryung yang tidak berada di Kediaman Putri Kyung Hee. Myun marah dan yakin Se Ryung bersama Seung Yoo.
Se Ryung, Yeo Ri, Seung Yoo, Seok Joo dan No Geol hampir sampai di Hanseong. No Geol panic, ā€œTunggu2, bukannya ini Kantor Hanseong? Kita mau ngapain ke sini?ā€
Seok Joo mencubit mulut No Geol. Mereka pun kembali berjalan.
Pada petugas, Yeo Ri berkata, ā€œIni Yang Mulia Putri Se Ryung.ā€
ā€œSaya ke sini untuk bertemu Petugas Shin.ā€ Ucap Se Ryung.
Petugas menatap Seung Yoo, Seok Joo dan No Geol.
ā€œMereka pengawalku. Mereka yang akan mengawalku masuk ke dalam.ā€ Ucap Se Ryung.
Petugas pun memberi jalan mereka masuk. No Geol mengeluh lagi, tapi Seok Joo menepuk kepalanya dan menyuruhnya diam. Se Ryung berbalik, kemudian berkata pada Seung Yoo ia akan menemui Myun. Se Ryung jalan pergi. Tapi Seung Yoo menahan kepergian Se Ryung dengan memegang tangan Se Ryung.

ā€œApa kau akan baik2 saja?ā€ tanya Seung Yoo.
ā€œJangan khawatir. Petugas Shin tidak akan melakukan apapun padaku.ā€ Jawab Se Ryung.
Se Ryung lantas memegang tangan Seung Yoo dan kembali berkata, ā€œTidak peduli seberapa jauh kita terpisah, hatiku akan selamanya bersamamu.ā€
Seok Joo pun berbisik, ā€œcepat pergi.ā€

Se Ryung pun masuk ke dalam. Tanpa mereka sadari, Jae Beon melihat semuanya. Ia lantas melaporkannya pada Myun. Wajah Myun pun langsung muram. Se Ryung datang.
ā€œKenapa anda datang ke tempat seperti ini Yang Mulia Putri?ā€ tanya Myun.
ā€œAku merasa frustasi ada di istana, jadi aku jalan2 keluar. Karena aku takut orang tuaku marah, aku meminta Petugas Shin mengawalku ke istana.ā€ Jawab Se Ryung.
ā€œSejak kapan anda takut pada orang tua anda?ā€ tanya Myun.
Se Ryung diam saja. Myun lalu berbisik pada Jae Beon. Setelah itu, Jae Beon pergi.

Se Ryung curiga, ā€œDia mau kemana?ā€
ā€œBukan sesuatu yang penting untuk anda ketahui.ā€ Jawab Myun.

Seung Yoo, Seok Joo dan No Geol mengendap2 ke penjara. Tapi langkah mereka terhenti karena melihat Jae Beon. Seok Joo heran, ā€œApa mereka mencoba memperketat penjagaan?ā€
Tapiā€¦. Jae Beon membawa semua penjaga pergi! No Geol langsung curiga, ā€œIni jebakan.ā€
ā€œKita pergi.ā€ Ucap Seung Yoo yang tak peduli itu jebakan atau bukan.
Se Ryung keluar bersama Myun. Ia sedikit menoleh ke arah penjara. Myun tanya apa Se Ryung ingin bertemu dengan Profesor Lee. Se Ryung menggeleng dan berkata ia harus secepatnya kembali ke istana. Wajah Myun tampak muram. Ia kecewa karena Se Ryung membantu Seung Yoo.
Seung Yoo, Seok Joo dan No Geol masuk ke penjara. Seok Joo heran karena tak ada satu pun penjaga. Seung Yoo pun akhirnya menemukan sel Jong dan Profesor Lee.
ā€œJong-ah.ā€ Panggil Seung Yoo.

Jong terkejut melihat Seung Yoo. Ia memberitahu gurunya, lalu dengan terseok2 mendekati Seung Yoo.
ā€œKenapa kau ke sini? Tidak satu pun dari kami yg membocorkan identitasmu. Cepat pergi sebelum kau ditangkap.ā€ Ucap Profesor Lee.
ā€œKita harus pergi dari sini.ā€ Jawab Seung Yoo.
Seok Joo bersiap menghancurkan gembok penjara dengan kapak.
ā€œJangan. Siapa yang menyuruhmu melakukan ini? Aku tidak akan pergi dari sini.ā€ Ucap Profesor Lee.
ā€œKami bukan orang lemah yang akan lari dari penjara.ā€ Jawab Sam Mun.
ā€œBesok pagiā€¦.ā€
ā€œKami tahu kami akan segera mati.ā€ Jawab Jong memotong kata2 Seung Yoo.
ā€œApa semua akan berubah kalau kami tetap hidup?ā€ ucap Profesor Lee.
ā€œKita harus bertahan dan menyusun rencana baru.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œSeung Yoo-ya, tubuh kami tidak akan membusuk atau pun hancur, tapi akan tetap hidup dalam sejarah.ā€ Ucap Profesor Lee.
ā€œGuru.ā€ Bujuk Seung Yoo sambil nangis.
ā€œKematian kami mewakili keadilan yang akan tercatat dalam sejarah. Orang seperti apa Sooyang, tidak akan pernah dilupakan.ā€ Ucap Sam Mun.
ā€œTidak. Saya tidak bisa kehilangan Jong dan juga anda, guru.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œAku minta maaf karena membuatmu terluka sekali lagi. Tapi Seung Yoo, bagi mereka yang sudah memilih jalan kematian, tidak ada yang bisa meyakinkan mereka untuk melakukan sebaliknya.ā€ Ucap Profesor Lee.

ā€œKau harus menjaga Tuan Putri.ā€ Jawab Jong.
ā€œDi dunia lain, aku bisa bertemu ayahmu dengan bahagaia.ā€ Ucap Sam Mun.
ā€œKau harus melindungi Yang Mulia sampai akhir.ā€ Jawab Pangnyeon.
Seung Yoo terduduk lemas, dan menangis.
ā€œOrang ini, aku mempercayakannya padamu.ā€ Ucap Profesor Lee pada Seok Joo.
Seok Joo dan No Geol pun membawa Seung Yoo keluar dari penjara.
ā€œSaya sudah bertemu Seung Yoo.ā€ ucap Myun.
Se Ryung diam saja.
ā€œKenapa anda diam saja saat saya bilang sudah bertemu dengan orang yang sudah meninggal?ā€ tanya Myun.

ā€œKalau begitu, seharusnya kau sudah tahu alasanku tidak bisa menikah denganmu.ā€ Jawab Se Ryung.
ā€œKim Seung Yoo akan mati di tangan saya dan Yang Mulia Putri akan menikah dengan saya. Apa anda pikir saya tidak tahu Kim Seung Yoo pergi ke Penjara Hanseong?ā€ ucap Myun.
Se Ryung kaget.
ā€œKali ini saya tidak akan membiarkannya hidup. Jadi bangunlah dari mimpi dan persiapkan pernikahan kita.ā€ ucap Myun, lalu pergi.

ā€œKau sudah kembali?ā€ tanya Lady Yoon yang muncul tiba2 di depan Se Ryung. ā€œAku tidak akan bicara apapun padamu. Cepat temui ayahmu.ā€
Sooyang minum2 di kamarnya. Ia teringat kata Sam Mun.
ā€œKau pikir ini akan berakhir di sini? Kelak kau akan menumpahkan darah lebih banyak lagi.ā€
Ia lalu ingat kata2 Kim Jong Seo.
ā€œJika Pangeran ingin duduk di takhta, Pangeran akan menumpahkan banyak darah.ā€
Sooyang lalu tertawa dan berkata, ā€œApa kau pikir aku akan kalah dengan orang2 yg sudah mati itu?ā€

Kasim lalu mengumumkan kedatangan Se Ryung. Sooyang mengizinkan putrinya masuk. Se Ryung menghormat, lalu duduk di depan ayahnya. Ia lalu minta sang ayah membatalkan eksekusi Jong, Profesor Lee dan yang lainnya.
ā€œMereka adalah orang yang mencoba membunuhku. Bagaimana bisa aku mengampuni mereka.ā€ Jawab Sooyang.
ā€œSetelah membunuh banyak orang, apa ayah pikir tidak ada orang mendendam pada ayah?ā€ tanya Se Ryung.

ā€œAku tidak menyangka putriku ikut berpartisipasi dalam rencana membunuhku. Apa kau begitu menyukai Kim Seung Yoo. Bahkan setelah dia kembali hidup2 dan menculikmu?ā€ jawab Sooyang.
ā€œTidak peduli seberapa besar kebencian saya pada ayah, saya tidak pernah ikut dalam rencana itu.ā€ ucap Se Ryung.
ā€œBukankah kau sering keluar masuk Kediaman Putri Kyung Hee?ā€ tanya Sooyang.
ā€œKenapa ayah tidak melepaskan takhta dan hidup di desa? Jika ayah melakukan itu, saya akan berada di sisi ayah sepanjang hidup saya.ā€ jawab Se Ryung.
ā€œSetelah semua yang terjadi, kau menyuruhku hidup sebagai orang desa?ā€ tanya Sooyang tidak percaya, lalu tertawa keras2.
ā€œKarena ayah adalah ayah saya. Saya merasa tersakiti. Kalau saya menjadi anak dari pria biasa, saya tidak akan melalui rasa sakit seperti ini.ā€ jawab Se Ryung sambil menahan tangisnya.
ā€œWoon-ah.ā€ Sooyang memanggil Woon. Im Woon pun muncul dari balik sekat. ā€œMulai sekarang kau harus mengawal Tuan Putri. Siapa tahu dia diam2 berkomunikasi dengan Seung Yoo dan menusuk ayahnya dari belakang.ā€
Se Ryung menahan tangisnya. Ia lalu beranjak pergi dari kamar ayahnya.
Setelah Se Ryung pergi, Sooyang menangis. Ia teringat saat Se Ryung berkata beruntung memiliki ayah sepertinya. Air mata Sooyang pun semakin mengalir dengan deras.

Jae Beon melapor ke Myun soal Profesor Lee dan Jong yg masih ada di penjara.
Myun marah, ā€œKenapa mereka masih ada di penjara!ā€
ā€œSaya sudah melakukan seperti yang anda perintahkan. Tapi sepertinya mereka menolak melarikan diri.ā€ Jawab Jae Beon.

Myun pun pergi ke sel Jong dan Profesor Lee. Ia teriak, ā€œKenapa?! Kenapa kalian tidak melarikan diri? Aku bahkan tidak menangkap Kim Seung Yoo dan memberikan kalian kesempatan! Kenapa? Apa kalian ingin duduk saja menunggu kematian kalian?!ā€
Profesor Lee menatap Myun, sementara Jong tersenyum.
ā€œOrang sepertimuā€¦ bahkan jika kau dilahirkan kembali, kau tidak akan bisa mengerti kami.ā€ Ucap Jong.
ā€œPrinsip seperti apa yang lebih penting dari hidup?!ā€ teriak Myun.
ā€œPergilah.ā€ Ucap Jong.

ā€œMyun-ah, aku berterima kasih karena kau mencoba menyelamatkanku. Belas kasihan yang kau berikan padaku, tolong berikan juga pada Seung Yoo. Hentikan sampai di sini. Jangan saling membunuh lagi.ā€ Jawab Profesor Lee.
ā€œSekarangā€¦. aku tidak bisa kembali lagi.ā€ Ucap Myun sambil menahan tangis dan kekesalannya.
Myun pun pergi Di ruangannya, ia mengamuk. Ia pun terduduk lemas.





Seung Yoo jalan bersama Seok Joo dan No Geol. No Geol tanya apa Seung Yoo orang penting. Seok Joo meminta No Geol diam. Seung Yoo teringat pesan Profesor Lee kalau ia harus mengurus semuanya setelah mereka meninggal, dan ingat Jong yang mempercayakan Putri Kyung Hee padanya. Seung Yoo pun menghela napas.




Seung Yoo melapor pada Putri Kyung Hee, ā€œMereka sudah bertekad. Saya tidak bisa membujuk mereka lagi.ā€

Putri Kyung Hee pun langsung terduduk lemas.

Di istana, Yeo Ri juga melapor pada Se Ryung tidak terjadi apa2 di Hanseong, tidak ada yang melarikan diri dan tidak ada yang ditangkap. Se Ryung heran dan berpikir mereka gagal.

Seung Yoo, Seok Joo dan No Geol akhirnya sampai di Bing Ok Gwan. Soaeng, Muyeong dan Ah Kang menunggu mereka diluar. Ah Kang tidur di pelukan Muyeong. Begitu Seung Yoo tiba, Muyeong langsung membangunkan Ah Kang. Ah Kang tersenyum melihat pamannya, lantas berlari dan memeluk pamannya.

Wajah Seung Yoo muram. Ah Kang mengamati wajah pamannya dan heran, ā€œApa ada yang membuat Paman sedih?ā€
ā€œTidak.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œApa Paman memikirkan Kakek dan Ayah?ā€ tanya Ah Kang.
ā€œTidak.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œSuara Paman terdengar aneh. Sepert suaraku saat aku habis menangis keras.ā€ Ucap Ah Kang.
ā€œTidak. Paman tidak menangis. Hanya saja hari ini terasa melelahkan. Itulah mengapaā€¦.ā€ Jawab Seung Yoo, kemudian memeluk Ah Kang.
Seok Joo dan No Geol yang melihatnya hanya bisa menghela napas.

Im Woon tidak mau beranjak dari depan kamar Se Ryung. Se Ryung marah, ā€œMinggir! Aku harus menemui guruku sebelum dia dieksekusi. Apa kau akan melarangku melakukannya?ā€
ā€œAnda tidak boleh meninggalkan istana.ā€ Jawab Im Woon.

Se Ryung kesal, tapi tak bisa melakukan apa2. Ia pun akhirnya kembali ke kamarnya.

Seung Yoo duduk diam di kamarnya. Seok Joo masuk dan melarang Seung yoo datang ke aula eksekusi. Ia bilang tidak ada yang bisa dilakukan Seung Yoo pada orang2 yg sudah bertekad untuk mati.
ā€œSebelum ayah dan kakakku meninggal, kukira kematian tidak ada hubungannya denganku. Tapi kematian sudah melaluiku beberapa kali, bahkan setelah aku membunuh banyak orang. Aku tidak punya alasan lagi untuk takut pada kematian. Cepat atau lambat aku pasti mati.ā€ Jawab Seung Yoo.
ā€œKedengarnya seperti filosofi sampah, tapi entah kenapa hatiku goyah. Baiklah, pergi sana. Pergi dan berdoa lah untuk mereka.ā€ Ucap Seok Joo.

Putri Kyung Hee keluar dari kamarnya menggunakan hanbok belacu. Eun Geum kaget, ā€œYang Mulia, anda mau kemana dengan hanbok seperti ini? Jangan bilang anda mau ke aula eksekusi?ā€
ā€œAku harus ke suatu tempat. Jangan cemas.ā€ Jawab Putri, lalu pergi.

Myung Hoe : Anda tidak perlu cemas. Mereka akan segera mati. Yang perlu kita cemaskan adalah Istana Changdeok. Jika kita mengosongkan Istana Changdeok, tidak akan ada lagi yang melawan kita.
ā€œMaksudmu kita harus membuang mantan Raja?ā€ tanya Kwon Ram.
ā€œBelum waktunya.ā€ Ucap Shin Sook Joo.
ā€œSemua masalah bersumber dari mantan Raja. Kim Seung Yoo pasti akan menyusun rencana baru dengan mantan Raja. Kita harus membuangnya ke tempat yang jauh.ā€ Jawab Myung Hoe.
ā€œSiapapun yang mengincar takhtaku, aku tidak akan mengampuni mereka. Cari tempat untuk lokasi pembuangan.ā€ Ucap Sooyang.
Kasim lalu meminta Sooyang keluar.

Sooyang keluar istana bersama antek2nya. Mereka melihat Putri Kyung Hee duduk di halaman istana mengenakan hanbok biasa.
ā€œApa kau datang untuk memohon ampun demi nyawa suamimu?ā€ tanya Sooyang.
ā€œBenar. Saya mohon ampunilah nyawa Pangeran Pendamping dan kirim kami ke pengasinganā€¦ Yang Mulia.ā€ Jawab Putri.
ā€œYang Mulia? Kau memanggilku Yang Mulia?ā€ tanya Sooyang sambil tersenyum puas.
ā€œSaya akan memanggil anda Yang Mulia ribuan, bahkan ratusan kali. Jika anda mengampuni nyawa Pangeran Pendamping, saya dan Pangeran Pendamping akan menghilang dari pandangan anda dan hidup menyepi.ā€ Jawab Putri.
ā€œBisakah aku memegang kata2mu?ā€ tanya Sooyang.
ā€œIya, Yang Mulia.ā€ Jawab Putri.
ā€œKalau kau melanggar janji ini, maka Pangeran Pendamping akan dicabik2 sampai mati. Kau mengerti?ā€ ucap Sooyang.
ā€œIya, Yang Mulia.ā€ Jawab Putri.

Profesor Lee, Sam Mun, Pangyeon dan Tuan Yoo diarak menuju lokasi eksekusi. Tiba2, petugas datang.

ā€œHentikan! Penjahat Jung Jong mendapatkan perintah dari Yang Mulia. Yang Mulia meminta Penjahat Jung Jong tidak eksekusi tapi kau akan akan diasingkan ke Gwangju.ā€
Jong kaget, kenapa hanya aku! Kenapa! Cepat, ambil nyawaku!

Petugas lalu memisahkan Jong dari rombongannya. Jong teriak2 memanggil gurunya, bahkan sampai jatuh dan merangkak. Tiba2, ada tangan yang memegang punggungnya. Tangan Putri Kyung Hee. Putri Kyung Hee membantu Jong duduk.

ā€œApa ini perbuatan Tuan Putri?ā€ tanya Jong.
ā€œBagaimana kau bisa berpikir untuk meninggalkanku?ā€ jawab Putri.
ā€œMemikirkan Tuan Putri, membuat hatiku sakit. Tapi demi Baginda Raja, aku rela mati. Kumohon, biarkan aku pergi.ā€ Ucap Jong.
ā€œJika ini membuatmu malu, aku minta maaf. Tapiā€¦ kumohon tetaplah hidup demi aku. Selama kau masih hidup, semua akan baik2 saja.ā€ Jawab Putri.
ā€œHanya untuk hari ini, aku membenci Tuan Putri.ā€ Ucap Jong.

Putri pun memeluk Jong. Matanya berkaca2. 




Dari kejauhan, Myun dan Jae Beon melihat pasangan itu. Ada sedikit kelegaan di mata Myun.

Rombongan Profesor pun diarak ke lokasi eksekusi. Seung Yoo melihatnya. Ia pun mendekat ke gurunya. Profesor tersenyum, kemudian memberitahu ttg Jong yang diampuni dan akan dikirim ke pengasingan. Seung Yoo sedikit lega, lalu berkata tidak akan melupakan kata2 gurunya. Profesor Lee berterima kasih, lalu meminta Seung Yoo cukup mengantanya sampai di sini. Seung Yoo berkaca2 menatap gurunya.

Di Istana, para pejabat yang dipimpin oleh Myung Hoe dan Kwon Ram sedang mengajukan petisi meminta Danjong diasingkan. Sooyang tersenyum puas. Dari wajahnya, kita bisa melihat dia mantap mengasingkan Danjong.

Se Ryung kaget saat diberitahu Yeo Ri ttg Danjong yang diasingkan. Ia lalu tanya ttg mereka yang terlibat. Yeo Ri bilang mereka dieksekusi. Se Ryung kaget, lalu minta Yeo Ri keluar karena dia ingin sendiri.

Se Ryung lalu membuka laci mejanya dan mengeluarkan sebuah pisau kecil dari sana.

Se Ryung keluar. Im Woon menghadangnya.
ā€œAnda mau kemana?ā€
ā€œAku mau menemui ayahku. Jika kau tidak percaya, ikuti saja aku.ā€
Se Ryung pun pergi. Im Woon pun mengikuti Se Ryung. Sambil berjalan ke tempat ayahnya, Se Ryung ingat saat Danjong yang dipaksa turun takhta untuk menyelamatkan Jong. Saat Putri Kyung Hee berlutut pada Sooyang, memohon keselamatan Jong. Saat Jong dan Profesor Lee ditangkap, juga saat Seung Yoo menyerang ayahnya dengan murka.

Seok Joo menghampiri Seung Yoo. Ia menawari Seung Yoo alcohol, tapi Seung Yoo menolak. Seung Yoo bilang yang ia butuhkan adalah kekuatan.

Myung Hoe melapor ke Sooyang kalau para pemberontak sudah dieksekusi di depan rakyat dengan cara geoyeol. Kwon Ram merasa lega. Sooyang lalu tanya lokasi pembuangan Danjong. Myung Hoe berkata Yeongwol, provinsi Gangwon adalah tempat yang cocok. Ia lalu menjelaskan lokasi itu menghadap air dari tiga sisi. Karena itu, tidak akan ada yang mau mengunjunginya.
(Saat Danjong dibuang, gelarnya dicabut dan namanya berubah menjadi Pangeran Nosan. Gelar Danjong baru dipulihkan setelah Raja Sukjong menduduki takhta).

Kasim lalu mengumumkan kedatangan Se Ryung. Sooyang melarang Se Ryung masuk, tapi rupanya Se Ryung tidak peduli. Ia membuka pintu dan berjalan masuk.
ā€œAku sudah melarangmu masuk, berani sekali kau!ā€ ucap Sooyang.
ā€œAda sesuatu yang ingin saya katakan. Tolong suruh yang lain pergi.ā€ Jawab Se Ryung.
ā€œMereka tetap di sini.ā€ Ucap Sooyang.
ā€œApa ayah ingin mereka semua mendengar?ā€ tantang Se Ryung.
Sooyang pun menyuruh antek2nya keluar.

ā€œApa benar ayah mengirim Yang Mulia ke pengasingan?ā€ tanya Se Ryung.
ā€œIni bukan urusanmu.ā€ Jawab Sooyang.
ā€œSetelah mengirimnya ke pengasingan, apa ayah akan memaksa Yang Mulia minum racun? Saya harap ayah bisa mengalah pada putri ayah sekali saja. Saya juga berharap saya punya kekuatan untuk menarik ayah ke jalan yang benar.ā€ Ucap Se Ryung.
ā€œBawa Tuan Putri kembali ke kamar.ā€ Ucap Sooyang ke Im Woon.

Se Ryung pun mencabut pisau kecilnya.
Sooyang syok, ā€œKali ini apa lagi yang akan kau lakukan?ā€

ā€œDikatakan tubuh, rambut dan kulitmu adalah pemberian orang tuamu. Saya tidak bisa lagi melanjutkan hubungan ayah dan anak ini.ā€ jawab Se Ryung.
Se Ryung pun memotong kepangannya dan meletakkannya di meja. Sooyang dan Im Woon syok.
ā€œKarena saya sudah memutuskan hubungan ini, jangan anggap saya putri anda lagi.ā€ Ucap Se Ryung.

ā€œBeraninya kau!ā€ jawab Sooyang.
ā€œSaya akan tinggal diluar istana.ā€ Ucap Se Ryung lagi.

BERSAMBUNGā€¦ā€¦..


Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...