Skip to main content

Unknown Woman Ep 27 Part 2

Sebelumnya...


Do Chi masuk kamarnya dengan wajah panik. Ia bertanya-tanya, sudah sebanyak apa yang Yeo Ri dengar tadi.

Do Chi : Dia sudah tidak melihatku sebagai pria. Dia pasti makin memandangku rendah.

Do Chi khawatir dan menjatuhkan tubuhnya di kasur. Kemudian, dia menatap saputangan Yeo Ri.


Paginya, Moo Yeol yang baru turun ke bawah, bertemu Ji Won yang baru keluar dari dapur. Sikap keduanya nampak canggung. Moo Yeol pamit ke kantor.


Setelah Moo Yeol pergi, Hae Joo turun dan menyuruh ibunya ke kamar.

Ji Won : Apa? Kau punya cara untuk mengetahui bahwa Nona Yoon adalah Yeo Ri?

Hae Joo : Ya. Akan kudapatkan bukti dan menyerahkannya kepada polisi.

Ji Won : Apa rencanamu?


Sementara itu, Do Chi mengamati Yeo Ri yang baru saja keluar dari rumah. Saat Yeo Ri pergi, Do Chi berniat mengikutinya tapi ia dihubungi Jang Goo.

Jang Goo : Kau sudah menghafal dialogmu?

Do Chi : Kau tahu aku pintar. Aku sudah membacanya sekali dan itu disimpan di otakku.

Jang Goo : Kau hanya bisa bicara. Sutradara terus meneriakimu karena kau berbuat salah.

Do Chi : Kapan? Aku hanya salah sekali kemarin. Bagaimanapun, aku dalam perjalanan. Sampai jumpa di lokasi syuting.


Di Chaplin, Oliver sedang melepas perban Yeol Mae.

Yeol Mae : Kau seperti pengantin yang membuka baju pasangannya.

Oliver : Seorang gadis seharusnya tidak berbicara seperti itu. Lukanya sembuh dengan baik. Tapi jangan membiarkannya basah untuk sementara waktu.

Yeol Mae : Baiklah. Tidak akan.


Ae Nok datang dan tanya mereka sedang apa. Yeol Mae kesal melihat ibunya.

Oliver menawari Ae Nok minuman dingin.

Ae Nok : Aku mau semangkuk besar racun dingin jika kau punya. Ibu yang menghalangi perjuangan putranya untuk bertahan hidup tidak berhak hidup.

Oliver : Merasa bersalah kepada anakmu adalah tanda kasih sayang ibu. Kau orang yang hangat.

Dibilang hangat, Ae Nok langsung berpikiran aneh dan mengklaim dirinya seksi. Sontak, Oliver tampak sedikit ketakutan melihat ketakutan.

Yeol Mae pun berusaha menghentikan sang ibu dan membawa Oliver pergi menjauhi ibunya.


Di kantor, Moo Yeol dan Yeo Ri membahas kerjaan. Moo Yeol tanya, apa Yeo Ri sudah menghubungi lab pengembangan bahan baru.

Yeo Ri : Ya. Aku akan bertemu dengan direktur lab besok, tapi kami belum menentukan waktu.

Moo Yeol : Hubungi dia kembali dan tentukan waktu dan tempatnya.

Yeo Ri : Ya. Kuharap kita bisa bekerja sama dengan baik untuk meningkatkan nilai Mode Wid.


Tiba2, Hae Joo masuk. Hae Joo datang dengan penuh senyuman. Moo Yeol terkejut istrinya datang. Yeo Ri menyapa Hae Joo. Hae Joo tanya, apa dia mengganggu. Ia juga mengaku, datang untuk mengatakan sesuatu pada Yeo Ri.

Moo Yeol : Berbicara tentang apa? Bicaralah denganku saja.

Hae Joo : Tidak. Aku harus mengatakan ini langsung kepadanya. Aku salah soal kalung itu kemarin. Aku minta maaf.

Yeo Ri : Aku tidak meminta permintaan maaf. Aku senang kesalahpahamannya sudah diluruskan.

Hae Joo : Jadi, aku berpikir, bagaimana jika aku mentraktirmu makan siang untuk menebus kesalahan? Aku mau meminta maaf secara resmi dan mengajakmu makan di luar.

Yeo Ri : Tidak apa-apa. Kau hanya akan membuatku merasa bersalah.

Hae Joo : Tidak. Permintaan maaf dengan ucapan belum cukup. Bagaimana jika makan siang hari ini selagi masih membahasnya? Ibuku sekarang bersama ayahku. Dia bisa bergabung dengan kita.

Yeo Ri : Tentu. Baiklah. Sampai jumpa saat makan siang.

Hae Joo juga mengajak Moo Yeol ikut. Moo Yeol menolak dengan dalih, yang pergi makan semua wanita.

Yeo Ri : Ikutlah. Pergilah dengan kami. Istrimu mau kau ikut.


Sementara Ji Won tanya ke Do Young, seberapa jauh Yeo Ri terlibat dalam perusahaan.

Do Young : Dia bekerja dengan Moo Yul untuk penjualan Mode Wid. Kenapa?

Ji Won : Jangan memberikannya urusan penting sampai kami memastikan apakah dia Yeo Ri atau bukan.

Do Young : Kau masih membahas Yeo Ri?

Ji Won : Hae Joo bilang dia punya cara untuk mengetahui apakah dia Yeo Ri. Kita menunggu saja.

Do Young : Wanita memang tidak bisa dipercaya.

Ji Won : Aku juga tidak merasa Nona Yoon adalah Yeo Ri, tapi lebih baik jika yakin. Mari percayakan kepada Hae Joo. Jika dia membuktikan bahwa Nona Yoon itu Yeo Ri, kita akan segera menghubungi polisi.


Do Chi dan Jang Goo sedang menaiki tangga sebuah gudang. Jang Goo yang sudah ngos2an protes dan tanya kenapa mereka tidak naik lift saja.

Do Chi : Siapa yang menyuruhmu tidak naik lift?

Jang Goo : Jika kuterima? Bagaimana aku mengahadapi konsekuensinya? Kau akan mendendam dan terus membalasku.

Do Chi : Naik tangga itu yang terbaik untuk menyingkirkan lemak perut. Diamlah dan naik tangga.

Jang Goo : Kenapa kita harus syuting di tempat seperti ini? Bagaimana bisa aku naik tangga 15 lantai? Pelan-pelan. Aku mau mati.

Do Chi : Kau amat berisik. Kakimu tidak punya kekuatan karena mulutmu menggunakan energimu sampai habis.

Jang Goo : Berapa lantai lagi?

Do Chi : Aku tidak tahu. Nanti juga sampai.

Jang Goo : Tapi kenapa kau benci ruangan tertutup? Kau pernah dikurung dan dipukuli saat kecil?


Ji Won, Hae Joo dan Moo Yeol sudah berada di restoran. Mereka makan di gedung yang tinggi. Hae Joo kesal karena Yeo Ri belum datang juga.

Ji Won : Dia akan tiba. Makan siang baru saja dimulai.

Hae Joo : Mungkin dia melarikan diri.

Moo Yeol : Sayang.

Hae Joo : Aku hanya asal bicara. Tenanglah.


Sementara Yeo Ri baru naik lift, menuju lantai 14.


Jang Goo tiba di lantai 14 dengan napas ngos2an dan tubuh penuh keringat. Ia pun mendengus kesal saat tahu masih harus naik satu lantai lagi.

Saat hendak pergi, ia melihat Yeo Ri keluar dari lift.


Yeo Ri terkejut melihat mereka semua sudah tiba disana. Ia minta maaf karena terlambat.

Ji Won : Aku minta maaf atas sikap Hae Joo kemarin.

Yeo Ri : Semua sudah berlalu.

Hae Joo : Karena istirahat makan siangmu hanya sebentar, aku sudah memesankan makanan. Tidak apa-apa, bukan?

Yeo Ri : Tentu.

Hae Joo : Ada yang tidak bisa kau makan?

Yeo Ri terkejut dengan pertanyaan Hae Joo, tapi kemudian ia menjawab bahwa ia bisa makan apapun.

Moo Yeol : Tetap saja, kau seharusnya bertanya dahulu.

Yeo Ri : Tidak apa-apa, Pak Kim.


Namun saat pelayan datang menyajikan makanan, Yeo Ri terkejut makanan yang disajikan seafood semua..

Flashback....


Saat Yeo Ri masih tinggal di kediaman Wid, Yeo Ri mual2 saat ia makan malam dengan anggota keluarga Wid.

"Maaf, pasti ada udang di makanannya. Aku alergi makanan laut." ucap Yeo Ri, lalu pergi.

Flashback end...


Yeo Ri langsung tegang. Moo Yeol menatap Yeo Ri kaget. Dan Hae Joo menatap Yeo Ri penuh kemenangan.

Hae Joo : Kau suka hidangan laut, bukan?

Yeo Ri : Tentu saja. Aku menyukai hidangan laut.


Yeo Ri terpaksa menyantap hidangan itu.


Do Chi sedang syuting. Sutradara puas dengan akting Do Chi. Begitu syuting selesai, Jang Goo bergegas mendekati Do Chi.. Sutradara berkata, mereka akan pindah ke lokasi selanjutnya.

Jang Goo : Benar juga. Tadi aku melihat Nona Yoon. Kurasa dia pergi ke restoran di bawah untuk makan siang. Kau ikut?

Do Chi : Tidak. Ayo bekerja.

Jang Goo : Do Chi, bolehkah aku naik lift turun? Kakiku sudah tidak kuat.

Do Chi : Pergilah. Apakah aku pernah menghentikanmu?

Jang Goo : Terima kasih. Ya.


Yeo Ri terus menyantap hidangan laut itu. Hae Joo, Moo Yeol dan Ji Won terpengarah melihat Yeo Ri baik2 saja.

Hae Joo : Kau tidak apa-apa?

Yeo Ri : Ya. Mari anggap impas dengan ini. Tolong jangan salah sangka lagi bahwa aku wanita lain.

Yeo Ri kemudian berdiri.

Yeo Ri : Terima kasih untuk makan siangnya.

Moo Yeol : Kau mau ke kantor?

Yeo Ri : Ya. Aku harus kembali sebelum makan siang berakhir. Aku akan kembali ke kantor dahulu.


Setelah Yeo Ri pergi, Hae Joo bertanya2, kenapa Yeo Ri tidak sakit usai menyantap seafood.

Mendengar itu, Moo Yeol marah.

Hae Joo : Kurasa dia bukan Yeo Ri.

Ji Won : Cukup. Berhentilah curiga bahwa Seol adalah Yeo Ri. Kau sudah memastikan bahwa dia bukan Yeo Ri. Ayo pergi.


Yeo Ri sendiri muntah2 di kamar mandi. Keringatnya mulai bercucuran dan kulitnya juga mulai kemerahan dan ia juga sesak napas.


Do Chi berencana menemui Yeo Ri. Ia meyakinkan dirinya, bahwa ia menemui Yeo Ri untuk mengembalikan saputangan Yeo Ri.


Ji Won, Hae Joo dan Moo Yeol masuk ke lift. Begitu pintu lift tertutup, Do Chi lewat di depan mereka tapi mereka tidak melihat Do Chi.


Yeo Ri keluar dari kamar mandi dengan napas tersengal2. Sesekali, ia juga batuk.

Do Chi yang melihat Yeo Ri, bergegas lari ke arah Yeo Ri.

Pelayan datang.

Pelayan : Ada apa?

Do Chi : Itu yang ingin kutanyakan. Ada apa dengannya?

Pelayan : Aku juga tidak tahu. Orang-orang yang makan bersamanya baru saja pergi.

Do Chi lantas kembali menatap Yeo Ri.

Yeo Ri tambah sesak nafas. Tak lama kemudian, Yeo Ri pingsan.

Do Chi menyuruh pelayan memanggil ambulance.

Setelah itu, Do Chi menggendong Yeo Ri dan membawanya pergi.


Bersambung....

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 23 Part 1

Sebelumnya.... Hae Gang masih belum siuman. Diluar, Jin Eon terus berteriak ingin kembali dengan Hae Gang. Di dalam, Hae Gang mulai sadar. Jin Eon terus berteriak, memohon agar Hae Gang mau memberinya satu kesempatan lagi. Baek Seok yang sudah tidak bisa menahan dirinya lagi pun langsung mencengkram kerah baju Jin Eon. “Bagaimana bisa begitu mudah bagimu? Bagaimana mungkin cinta sesederhana itu bagimu? Apa? Kau ingin kembali? Bagaimana caranya kau kembali? Dia ditikam setelah menemukan jalan pulangnya! Di depan mataku, dia hampir mati! Baik kau dan aku tidak memiliki tempat untuk kembali. Kau lah satu2nya orang yang mendorongnya ke jurang! Kau orang yang mendorongnya ke jurang sebanyak dua kali! Kau mencampakkannya! Setelah kau mencampakannya, kenapa? Kenapa sekarang, setelah semua yang terjadi? Tidak ada ingatan tentangmu selama 4 tahun ini! Kenapa? Kau membuatku mencintainya, lalu kenapa? Saat cintaku begitu sulit… saat aku mencintaimu, membuatku bahkan tidak bernapas…” ucap...