Skip to main content

The Promise Ep 2 Part 1

All Content From KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 1 Part 3
Selanjutnya : The Promise Eps 2 Part 2

Di epi sebelumnya, Yoon Ae mengalami kecelakaan. Ia tertabrak truk saat tengah mengambil payungnya yang terlempar ke tengah jalan.

Truk yang menabrak Yoon Ae juga ikutan terbalik.

Bagaimanakan kondisi keduanya? Apakah mereka selamat?


Sebelum masuk kesana, kita disuguhkan dengan cerita dari keluarga si pengemudi truk.

Foto si pengemudi truk bersama istri dan dua putri mereka terpajang di dinding.


Kedua putri mereka, yang besar bernama Eun Bong tengah asyik menyantap daging.

Di hadapan mereka, telah tersaji berbagai macam hidangan.

Geum Bong, si putri bungsu, bertanya bagaimana rasanya.

Eun Bong pun berkata, rasanya seperti iga babi (hoeek)

"Bukankah itu akan meleleh di mulutmu?" tanya Geum Bong.

"Cobalah sendiri dan berhenti bertanya." jawab Eun Bong sambil mencocolkan daging ke mulut Eun Bong.

"Andwae! Betapa buruknnya jika anak SD terlihat gemuk!" ucap Geum Bong.

"Kami punya pasien anoreksia termudia." jawab Eun Bong.

"Itu lebih baik daripada orang sepertimu!" balas Geum Bong.


"Mwo?" sewot Eun Bong, lalu menjitak kepala Geum Bong.

"Kau 5 tahun lebih muda dariku jadi berhentilah bicara informal!" ucap Eun Bong.

Geum Bong yang kesal dipukul pun langsung berdiri. Ia menatap galak pada sang kakak.

"Kenapa kau memukulku? Kau tahu apa yang dikatakan teman-temanku tentangmu? Mereka menjulukimu raja babi!" tanya Geum Bong.

"Lebih baik dari serigala sepertimu!" balas Eun Bong.


Sang ibu, Nyonya Yang Mal Sook, masuk. Ia memarahi Eun Bong yang sudah makan padahal ayah mereka belum pulang.

Eun Bong pun beralasan, bahwa ia sangat lapar dan ia hanya makan sedikit.

"Sesange, kau terus memikirkan makanan!" sewot Nyonya Yang saat melihat daging di piring banyak berkurang.


"Eomma, aku tidak makan apapun. Dia terus menggodaku untuk mengambilnya beberapa tapi aku menolaknya. Aku ingin makan dengan ayah setelah ayah pulang." ucap Geum Bong.

Kesal, Eun Bong pun kembali menjitak Geum Bong.


"Kenapa kau memukulku!" protes Geum Bong, lalu mengadu pada sang ibu.

Sang ibu pun balas menjitak Eun Bong dan mengomeli Eun Bong yang terus memukuli sang adik.

Ngambek, Eun Bong pun keluar dari ruang makan. Ia bahkan mengatai ibunya ibu tiri yang kejam.

"Anak itu, sudah 13 tahun masih saja begitu." ucap Nyonya Yang.


Tak lama kemudian, telepon rumah mereka berdering. Nyonya Yang yang menjawab pun terkejut mengetahui itu telepon dari kantor polisi.

Na Yeon yang juga baru pulang ke rumah dapat telepon tentang ibunya.


Na Yeon pun langsung ke rumah sakit. Bersamaan dengan itu, Nyonya Yang beserta kedua putrinya juga tiba di rumah sakit.

Di lobby rumah sakit, Nyonya Yang yang sedang terburu-buru, tidak sengaja menabrak Na Yeon.

Nyonya Yang dan kedua putrinya terus berlari menuju IGD.

Tangis Na Yeon pecah menatap ke arah ruang IGD.


Di kamarnya, Yoo Kyung mendapatkan telepon dari seseorang yang mengabarkan kondisi Yoon Ae.

Ia terkejut mendengar bahwa Yoon Ae dan si supir truk meninggal.


Na Yeon terduduk lemas di lantai ruangan duka. Ia menatap jam tangan milik sang ibu, yang ia berikan 6 jam yang lalu, ketika mereka merayakan ulang tahunnya.


Yoo Kyung tiba di ruang duka Yoon Ae.

Tidak ada siapapun di sana, kecuali Na Yeon.

Yoo Kyung gemetaran melihat foto Yoon Ae.


Ia pun teringat saat dirinya mengambil hasil tes DNA itu ketika Yoon Ae terkapar berlumur darah.


Saat hendak pergi, Yoon Ae memegang kakinya meminta tolong.

Flashback end...


Yoo Kyung lantas ke arah Na Yeon. Tapi karena takut, akhirnya ia pun pergi tanpa sempat melihat wajah Na Yeon.


Yoo Kyung kembali ke mobilnya.

Tepat setelah Yoo Kyung pergi, para pekerja proyek datang.


Di jalan, Yoo Kyung berusaha menenangkan dirinya. Ia bicara pada dirinya berkali-kali, bahwa tak ada lagi yang perlu ia takutkan karena Yoon Ae sudah meninggal.

Presdir Jang yang sedang di mobil bersama Pimpinan Park bicara dengan seseorang di telepon tentang putrinya Yoon Ae. Presdir Jang kemudian terkejut.

"Apa maksudmu? Mereka ada di pemakaman? Aku mengerti." ucap Presdir Jang, lalu mengakhiri teleponnya.

"Aku tidak mengerti. Siapa yang ada di pemakaman?" tanya Pimpinan Park.

*Jangan kebalek yah gaes, ini The Promise bukan Hide and Seek.. LOL LOL

"Para sopir truk berdemo di pemakaman Lee Chan Seob." jawab Presdir Jang.

*Oooow, itu para supir truk toh bukan pekerja proyek.


Pimpinan Park terkejut. Ia pun merepet sepanjang jalan dan menyebut para supir truk itu tidak tahu terima kasih.

Presdir Jang pun menyuruh Pimpinan Park ke pabrik mereka di Paju. Ia takut, Pimpinan Park akan terluka jika ikut dengannya ke pemakaman itu.

*Disini dua orang ini juga nyebelin, tapi Pimpinan Park gak semenyebalkan Pimpinan Moon di Hide and Seek. Kalau Presdir Jang parah banget disini. Ntar Na Yeon hidupnya bakalan menderita dibuat Presdir Jang.


Di depan pemakaman, para supir truk masih berdemo. Ia menyebut Baekdo Group sebagai pembunuh dan meminta teman mereka, Lee Chan Seob, dikembalikan.

Mereka juga marah karena Baekdo Group tidak kunjung membayar gaji mereka dan menuntut Park Man Jae, mundur dari jabatan sebagai Pimpinan Baekdo.


Tak lama kemudian, Pimpinan Park dan Presdir Jang tiba di lokasi pemakaman.

Begitu turun dari mobil, mereka pun langsung dilempari telur oleh para pendemo.

Sontak, Presdir Jang dan beberapa orang langsung melindungi Pimpinan Park dan mengembalikannya ke dalam mobil.

Para pendemo marah karena dipaksa bekerja mengangkut barang berat lebih dari 18 jam.


Presdir Jang pun berlutut, memohon maaf atas nama Baekdo Group. Ia berjanji akan membayar gaji mereka serta memberikan kompensasi pada Tuan Lee dengan mempertaruhkan jabatannya sebagai Presdir.

Pimpinan Park yang kesal melihat itu pun langsung mengajak supirnya pergi.


Presdir Jang lalu memberikan penghormatan terakhir pada Tuan Lee.

Tak lama kemudian, Nyonya Yang datang dan mengamuk pada Presdir Jang.

Eun Bong dan Geum Bong pun datang menenangkan ibu mereka.

Sang ibu lantas jatuh terrduduk dan menangis.

Presdir Jang menatap mereka dengan sorot mata sedih.


Keluar dari ruang duka Tuan lee, Presdir Jang dihampiri anak buahnya.

Anak buahnya mengaku, sudah mengurus kompensasi untuk Tuan Lee. Lalu ia bertanya, haruskah mereka mengurus kompensasi untuk korban lainnya.

Presdir Jang terkejut mengetahui ada korban lain.

"Dia tiba-tiba muncul di depan truk. Itu kesalahan si pejalan kaki."


Penasaran dengan korban lainnya, Presdir Jang pun pergi ruang duka yang letaknya tepat di sebelah ruang duka Tuan Lee.

Betapa terkejutnya ia melihat foto Yoon Ae terpampang di sana.


Na Yeon melihat Presdir Jang. Ia lantas berdiri dan membungkuk pada Presdir Jang.

Bersambung ke part 2.........

Jadi begitulah gaes... Yoon Ae dan si supir truk meninggal....

Comments

  1. Terus anting si Yoo Kyung yg ada di tgn Yoon Ae gimana tu Eon? Jgn bilang antingnya hilang

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...