Skip to main content

Ruby Ring Ep 35 Part 2

Sebelumnya...


Roo Na sedang menikmati harinya dengan bermain golf. Lalu, Eun Ji datang. Roo Na pun kaget melihat Eun Ji. Eun Ji berkata, bahwa dia juga member disana. Eun Ji datang bersama Yeonho. Senyum Roo Na langsung menghilang begitu melihat Yeonho.


ā€œKenapa kau tidak menelponku balik? Aku menelponmu berulang kali tapi kau tidak menjawab.ā€ Ucap Eun Ji.

ā€œKau harusnya tahu lebih baik, Eun Ji-ya. Dia bintang besar sekarang. Dia tidak akan mau menghabiskan waktu dengan orang seperti kita.ā€ Sindir Yeonho.

ā€œRoo Bi tidak seperti itu. Dia memberiku pekerjaan sebagai model dan dia memberimu pekerjaan juga.ā€ Bela Eun Ji.


Kesal, Roo Na pun beranjak pergi.Tapi Eun Ji menahan Roo Na. Eun Ji mengajak Roo Na makan siang. Eun Ji bilang dia yang akan mentraktir Roo Na.

Lalu, ponsel Eun Ji berdering dan Eun Ji pun pergi menjawab teleponnya.


ā€œKau akan merasa lebih baik jika kau melunasi utangmu.ā€ Ucap Yeonho.

ā€œJika kau ingin dibayar, lakukan pekerjaanmu dengan benar.ā€ Jawab Roo Na.

Roo Na lalu pergi. Yeonho pun kesal, iblis itu...


Daepung mengirimi Geum Hee SMS. Ia mengajak Geum Hee bertemu.

Singkat cerita, Nyonya Park datang dan Geum Hee pun mencari alasan agar bisa pergi keluar. Geum Hee bertanya, apa yang harus ia beli untuk makan malam. Nyonya Park berkata, bahwa Geum Hee baru saja belanja kemarin.

Geum Hee pun menawari Nyonya Park pollack goreng.

ā€œPollack? Kedengarannya bagus.ā€ Sahut nenek yang tiba-tiba datang.

ā€œKau membersihkan ikannya, isi dengan saus cabe yang pedas, panggang sampai berwarna kecokelatan dan taburi biji wijen dan daun bawang. Memikirkannya saja, membuat air liurku mengalir.ā€ Ucap nenek.


Geum Hee pun langsung pergi. Nyonya Park menatap Geum Hee curiga. Ia curiga Geum Hee menyembunyikan sesuatu.


Geum Hee membuka lemari Roo Na. Ia mengambil blazer Roo Na, kemudian mencobanya dan melihat dirinya di kaca, lalu memasukkan blazer itu dan juga tas Roo Na ke dalam goodie bag dan beranjak pergi.


Saat pamit pada nenek, nenek bertanya apa isi goodie bag itu. Geum Hee bilang, Roo Na yang menyuruhnya membawa ke laundry.


Lalu, Geum Hee dan Daepung bertemu. Daepung mengenakan stelan jas. Sementara Geum Hee memakai blazer dan tas Roo Na. Keduanya sama2 bertingkah layaknya orang kaya. Daepung lalu mengajak Geum Hee makan siang.


Di kamarnya, Roo Bi melamun sambil menatap keluar jendela. Ia masih memikirkan siapa dirinya.


Roo Bi kemudian menatap foto masa kecilnya dengan Roo Na.

ā€œKenapa, eonni-ya? Kenapa kau sangat membenciku?ā€ tanyanya.

Lalu, Roo Bi berkata bahwa dia mulai membenci Roo Na. Dia mengaku bahwa dia tidak menginginkannya tapi dia merasakan hal yang aneh pada Roo Na.


Chorim pulang dengan wajah masam. Ia langsung ke restoran dan melihat Dongpal dengan wajah kesal. Sontak, mereka kaget melihat Chorim yang tiba-tiba saja pulang.

ā€œHei, bukankah kita punya restoran untuk dijalankan.ā€ Ucap Chorim mengalihkan pembicaraan.


Setibanya di rumah, Chorim pun menjelaskan kalau ia kehilangan bus. Tapi menurut Soyeong, Chorim pulang karena Dongpal. Gilja setuju dengan Soyeong.

ā€œAku dan dia benar2 sudah selesai.ā€ Jawab Chorim.


Chorim lalu beranjak ke dapur dan Roo Bi keluar dari kamarnya.

Roo Bi memberitahu keluarganya bahwa ia sudah mengambil keputusan untuk menikah dengan In Soo. Gilja dan Chorim pun senang mendengarnya. Gilja bahkan berkata, bahwa Roo Bi sudah mengambil keputusan yang benar.


Gilja pun langsung mengabari Roo Na.

Roo Na sedikit kesal mendengar berita pernikahan Roo Bi dan In Soo.

ā€œApa kata ibumu?ā€ tanya Gyeong Min.

ā€œIbu bilang, Roo Na akan menikah.ā€ jawab Roo Na.


Gyeong Min pun mengangguk-ngangguk, lalu kembali membaca bukunya.

ā€œKau marah? Kau terlihat marah.ā€ Ucap Roo Na.

ā€œKenapa aku harus marah?ā€ tanya Gyeong Min.

ā€œEntahlah.ā€ Jawab Roo Na, yang langsung membuat Gyeong Min menatapnya dengan bingung.


Se Ra ke ruang siaran, untuk memberi ucapan selamat pada In Soo. Se Ra mengaku, bahwa ia baru saja mendengar kabar tentang pernikahan In Soo dan Roo Na.

In Soo merasa tersanjung karena Se Ra jauh2 datang hanya untuk memberinya selamat.

In Soo juga meminta Se Ra datang ke pernikahannya. Lalu, In Soo beranjak pergi, keluar dari ruang siaran.

Begitu In Soo pergi, Se Ra langsung berpikir apakah dirinya kurang menarik sebagai seorang wanita.


Lalu, Gyeong Min datang dan Se Ra langsung bertanya apakah ia kurang menarik dibandingkan Roo Bi.

ā€œKau menarik, hanya saja menjadi muda adalah segalanya. Kau tidak bisa hanya terlihat muda. Kau harus benar-benar muda.ā€ Jawab Gyeong Min.

Se Ra pun ngambek dan langsung pergi meninggalkan Gyeong Min.

Gyeong Min mencari In Soo. Karena In Soo tak ada di ruang siaran, Gyeong Min akhirnya beranjak pergi.


Di koridor, Gyeong Min bertemu Roo Bi. Gyeong Min awalnya memberi ucapan selamat pada Roo Bi, namun setelah itu ia memberitahu Roo Bi bahwa cincin pertunangan Roo Bi dan In Soo ada di Roo Na.

ā€œKakakku tidak bilang apa-apa padaku.ā€ Ucap Roo Bi.

ā€œDia mungkin lupa. Tanyakan lah padanya.ā€ Jawab Gyeong Min.


Roo Na sendiri ada di ruang ganti bersama Eun Ji. Eun Ji bertanya, kenapa Roo Na pergi begitu saja padahal Yeonho mau mentraktir mereka.

ā€œApakah aku punya kewajiban makan siang dengannya?ā€ tanya Roo Na.

ā€œBukan kewajiban, tapi kita teman.ā€ Jawab Eun Ji.

ā€œBiar kuperjelas. Kita dulu memang teman sekelas, tapi di dunia ini ada yang namanya kelas sosial. Kau harus tahu bahwa kau dan aku berada di level yang berbeda.ā€ Ucap Roo Bi.


Lalu, Roo Bi datang dan Eun Ji langsung memberikan ucapan selamat pada Roo Bi.

ā€œKau tidak berhak memberikan ucapan selamat. Pacarmu membuat masalah diantara In Soo dan Roo Na.ā€ Ucap Roo Na sinis.

Eun Ji pun mulai kesal.


ā€œSiapa yang membuatnya melakukan itu? Siapa yang mengambil keuntungan dari pria baik seperti dia?ā€ balas Eun Ji.

Sontak Roo Na kaget dengan kata-kata Eun Ji.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...