Skip to main content

Ruby Ring Ep 37 Part 2

Sebelumnya...


Di sebuah gang, Roo Bi duduk sendirian di tangga sambil memikirkan suara Roo Na tadi. Ia bertanya-tanya, apa yang dilakukan Roo Na dengan Yeonho.

Lalu, Roo Bi ingat saat Eun Ji mengatakan bahwa Roo Na lah yang mengambil keuntungan dari pria baik macam Yeonho.

Sadarlah Roo Bi bahwa Roo Na ada hubungannya dengan kejadian yang menimpa In Soo belakangan ini.


In Soo yang baru saja tiba di apartemennya langsung mencari Roo Bi. Karena tak bisa menemukan Roo Bi, ia menghubungi ponsel Roo Bi tapi tidak dijawab.

Roo Bi sendiri sedang berjalan menyusuri jalanan sambil bertanya-tanya apa yang terjadi sebenarnya.


Gilja menghubungi Roo Bi, tapi Roo Bi tidak menjawab dan itu membuatnya cemas. Chorim keluar dari dapur dan meminta Gilja berhenti mencemaskan Roo Bi.

“Dia mungkin sedang berkencan dengan In Soo. Jangan menunggunya.” Ucap Chorim.

“Aku tidak punya seseorang lagi yang harus kutunggu setelah Roo Na menikah.” Jawab Gilja.

“Bagaimana denganku? Ketika aku menemukan seorang pria, aku akan membuatmu menungguku setiap malam.” Ucap Chorim.

Lalu, Roo Bi pulang dan ia langsung masuk ke kamarnya.


Gyeong Min dan Roo Na bertengkar hebat. Ia marah karena Gyeong Min menolak makan malam penting dengannya hanya untuk makan dengan Roo Bi.

“Aku sudah janjian duluan denganya. Aku yang mengundangnya makan malam, jadi aku tidak membatalkannya di detik terakhir.” Jawab Gyeong Min.

“Kenapa tidak bisa! Kau bisa bilang sesuatu terjadi!” ucap Roo Na.

“Aku bisa saja melakukannya, tapi pertemuan makan malammu tidak ada hubungannya denganku.” Jawab Gyeong Min.

“Tidak ada hubungannya? Apa istrimu! Apa kesuksesan istrimu tidak berarti apa2 bagimu? Aku bilang padamu itu penting!” ucap Roo Na.

“Orang2 itu penting untukmu tapi tidak untukku.” Jawab Gyeong Min.

“Lalu kau menolakku untuk seseorang yang lebih penting! Apa Roo Na sangat berarti untukmu! Apa adik ipar bagimu!” ucap Roo Na.

“Ada apa denganmu? Apa kau benar-benar Jeong Roo Bi yang aku kenal?” tanya Gyeong Min.


“Apa kau lelah denganku! Apa kau berharap aku ini orang asing!” ucap Roo Na.

“Dia bukan orang asing. Dia adik iparku, satu2nya adikmu.” Jawab Gyeong Min.

“Aku tidak tahan lagi. Aku benci padamu!” ucap Roo Na.

“Kau tahu kenapa aku makan malam dengannya? Untuk memberinya ucapan selamat, aku memberinya uang sebagai hadiah pernikahan. Dimana salahnya? Tidak bolehkah aku sebagai kakak iparnya mengajaknya makan malam dan memberinya hadiah pernikahan?” jawab Gyeong Min.

“Kau bisa memberinya padaku! Kau tidak harus memberikannya sendiri!” ucap Roo Na.


“Jeong Roo Bi, kenapa kau selalu menempatku dalam posisi sulit? Kenapa kita selalu bertengkar untuk hal yang tidak penting dipertengkarkan? Apa yang kau inginkan dariku? Kau ingin aku memutuskan hubungan dengan adikmu? Dengan seluruh keluargamu? Haruskah aku memperlakukan mereka seperti orang asing? Cukup! Ini melelahkan.” ucap Gyeong Min.

Gyeong Min lalu masuk ke kamar mandi. Sementara Roo Na hanya bisa menangis.


Keesokan harinya, Roo Na dan Gyeong Min diam saja sepanjang sarapan. Tuan Bae pun curiga mereka bertengkar. Tapi Roo Na menyangkal.

Lalu, Geum Hee berkata kalau dia mendengar Roo Na berteriak dari kamarnya.

Nyonya Park pun langsung menatap Gyeong Min. Karena suasananya mulai tegang, Se Ra pun mencairkan suasana dengan menyuruh Gyeong Min dan Roo Na menunjukkan padanya kalau menikah itu menyenangkan.


Eun Ji menghampiri Roo Bi di ruang ganti. Eun Ji bertanya, kenapa Roo Bi ingin bertemu dengannya. Roo Bi berkata, dia harus bertemu dengan Yeonho.

“Aku tidak membiarkanmu bertemu dengannya sendirian. Bagaimana kalau kau merebutnya lagi dariku seperti terakhir kali? Jadi katakan saja padaku.” Ucap Eun Ji.

Lalu Eun Ji berkata, kalau Yeonho akan pergi ke Filiphina pagi ini.

“Biar kutanyakan satu hal. Ada hubungan apa antara Roo Bi dan Yeonho?” tanya Roo Bi.

Eun Ji agak terkejut dengan pertanyaan Roo Bi. Tapi kemudian dia malah bertanya apa maksud Roo Bi.

“Kau benar-benar tidak tahu?” tanya Roo Bi.

“Aku tidak tahu.” Jawab Eun Ji. *Menurutku Eun Ji ini bohong. Dia tahu sesuatu.

Eun Ji beranjak pergi. Setelah Eun Ji pergi, Roo Na datang. Roo Na memarahi Roo Bi soal semalam. Tapi Roo Bi balik menatap Roo Na dengan tatapan marah.


“Berhenti menatapku seperti itu! Akulah yang seharusnya marah!” jawab Roo Na.

“Kenapa kau melakukan itu? Aku tahu semuanya. Kaulah dalang dibalik perampokan In Soo. Kau juga yang menyuruh Yeonho menjebak In Soo atas kasus penyuapan. Jelaskan padaku sekarang!” ucap Roo Bi.

Roo Na pun terkejut mendengarnya.

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 14

Sebelumnya <<< “Dimana Hae Gang, ibu? Apakah dia benar2 pergi ke China? Catatan dan foto2 Hae Gang, kenapa dihapus? Siapa yang menghapusnya? Apakah Hae Gang yang melakukannya? Apakah ibu yang melakukannya? Apa yang terjadi pada Hae Gang, ibu?” tanya Jin Eon. Nyonya Kim diam saja. Wajahnya terlihat kecewa dan marah. Jin Eon pun berlutut dan mengakui kesalahannya. Ia terus menanyakan Hae Gang. Nyonya Kim menghapus air matanya dan menuliskan catatan untuk Jin Eon. Setelah itu, Nyonya Kim masuk ke kamarnya. Jin Eon pun merasa bersalah. Jin Eon lalu membaca tulisan Nyonya Kim. [Dia bertemu dengan seorang pria yang baik dan dia hidup dengan bahagia. Jadi berhentilah. Aku mohon padamu] Namun jawaban dari Nyonya Kim tak begitu memuaskan hatinya. Baek Seok menyusul Hae Gang yang duduk di luar rumah. Namun ia tak menghampiri Hae Gang. Ia hanya menatap lirih Hae Gang dari kejauhan. Hae Gang sendiri tak menyadari kehadiran Baek Seok. Sementara itu, Jin Eon...