Skip to main content

The Princess Man Ep 10


Sooyang dan sekutunya senang menerima kepala Kim Jong Seo. Onyeong berkata, si macan tua akhirnya mati. Kwon Ram berkata, dia benar2 kuat. Shin Suk Joo berkata Pangeran Anpyeong tidak datang memenuhi panggilan Raja. Onyeong yakin Pangeran Anpyeong tahu ada yang tidak beres. Kwon Ram berkata, mereka pasti bisa menangkap Pangeran Anpyeong. Myung Hoe pun bersorak kalau sekarang adalah era Pangeran Sooyang. Shin Suk Joo berkata saat matahari terbit, masyarakat akan diberitahu Kim Jong Seo beserta sekutunya dibunuh karena merencanakan pemberontakan. Pangeran Sooyang tersenyum puas.


Seung Yoo mulai sadar. Lalu, terdengar suara Kim Jong Seo yg menyuruh Seung Yoo bangun. Seung Yoo bangun. Wajah sang ayah terbayang di benaknya. Ketika sang ayah memberinya wejangan karena akan menjadi Calon Pangeran Pendamping. Ketika sang ayah melihatnya ditangkap atas tudingan memiliki affair dengan Putri Kyung Hee. Ketika sang ayah menyuruhnya melawan Pangeran Sooyang. Dan ketika dirinya beserta sang ayah dibantai oleh sekutu2 Sooyang.
ā€œHidupā€¦ kita harus tetap hidup.ā€ ucap Kim Jong Seo.
Ucapan sang ayah kala itu, memberikan kekuatan pada Seung Yoo. Seung Yoo bangun dan berteriak. Ia kemudian berdiri dan beranjak pergi.
Sooyang dan sekutunya menghadap Raja Danjong.
ā€œKami memiliki kepala Kim Jong Seo.ā€ Ucap Sooyang.
ā€œApa kau benar2 mengeksekusi Wakil Perdana Menteri Kim?ā€ tanya Jong.
ā€œWakil Perdana Menteri Kim Jong Seo, Menteri kemiliteran Cho Geuk Gwan, Menteri Personel Min Shin dan semua pengkhianat sudah dieksekusi.ā€ Jawab Kwon Ram.
ā€œKeluarga pengkhianat juga akan ditangkap dan dibunuh.ā€ Sambung Onyeong.
Sooyang lalu meminta Raja Danjong kembali ke istana. Putri berkata, kalau Raja memang harus kembali ke istana, ia akan ikut. Sooyang melarang karena Putri sudah menikah dan meminta Putri tidak mencampuri masalah ini lagi. Putri kesal.

Paginya, Raja kembali istana. Sooyang dan sekutunya tersenyum puas. Raja meyakinkan kakaknya kalau ia akan baik2 saja. Putri mengangguk. Raja kemudian meminta Jong menjaga kakaknya dengan baik. Jong berkata mereka akan sering berkunjung ke istana dan meminta Raja makan teratur serta istirahat yg cukup. Raja mengangguk, lalu melepaskan tangan kakaknya dan naik ke tandu.

ā€œYang Mulia! Yang Mulia!ā€ teriak Putri saat tandu yang membawa Raja mulai pergi.
Putri limbung. Jong dengan cepat memegangi tubuh istrinya itu. Putri tampak putus asa.
Seung Yoo jalan terseok2 di pasar. Orang2 disekelilingnya takut melihatnya.

Yeo Ri membuka pintu kamar Se Ryung. Tampak Se Ryung berbaring membelakangi pintu. Yeo Ri pun kembali menutup pintu kamar Se Ryung. Se Ryung menangis. Wajahnya pucat sekali. Ia ingat kata2 Putri Kyung Hee.
ā€œWakil Perdana Menteri Kim Jong Seo dan anaknya, Kim Seung Yoo, sudah mati. Satu2nya orang yang membunuhnya adalah kau!ā€ ucap Putri.

ā€œYang Mulia, sebagian besar dari 3 penasehat negara dan 6 Menteri telah dieksekusi. Anda harus secepatnya memutuskan siapa pengganti mereka.ā€ Ucap Kwon Ram.
ā€œAku akan memikirkannya terlebih dahulu.ā€ Jawab Raja.
ā€œApalagi yang harus dipikirkan? Satu2nya orang yang bisa mengembalikan stabilitas negara adalah Pangeran Sooyang.ā€ Ucap Onyeong.
ā€œYang Mulia, angkat Pangeran Sooyang menjadi Perdana Menteri dan hukum pengkhianat yang tersisa.ā€ Ucap Shin Suk Joo.
ā€œAngkat Pangeran Sooyang menjadi Perdana Menteri.ā€ Ucap Kwon Ram.
ā€œLakukanlah.ā€ Jawab Raja.


Sooyang keluar bersama para sekutunya dengan penuh kemenangan. Shin Suk Joo menghampirinya dan melapor kalau persiapan Sooyang kembali ke rumah sudah selesai. Ia juga bilang kalau Sooyang akan menjadi pusat perhatian dari penjuru dunia. Onyeong menambahkan akhirnya calon pemilik negeri ini akan segera diketahui. Sooyang tersenyum puas.

Seung Yoo jalan di tengah pasar, tanpa sengaja mendengar pembicaraan orang2 ttg kepala Kim Jong Seo dan para menteri yang dipajang. Betapa terpukulnya ia melihat hal itu. Setelah mendengar Pangeran Sooyang akan melewati jalan itu, Seung Yoo pun bergegas pergi. Ia menyeret langkahnya dengan sorot mata penuh dendam.

Lady Yoon dan Yeo Ri masuk ke kamar Se Ryung. Se Ryung masih berbaring.
ā€œAyahmu akan segera tiba. Bangun dan keluar untuk menyambutnya.ā€ Ucap Lady Yoon.
Se Ryung diam saja.
ā€œAkan banyak orang yang melihat. Paksa dia keluar.ā€ Pinta Lady Yoon pada Yeo Ri.
Yeo Ri memaksa Se Ryung bangun dan memapahnya keluar.
Seung Yoo akhirnya tiba di Kediaman Sooyang. Pengawal mengusirnya, namun ia tak mau pergi membuat si pengawal terheran2. Lalu, tampaklah iring2an Sooyang. Semua mata tertuju pada Sooyang. Seung Yoo membekap pengawal tadi, dan membawanya pergi. Se Ryung dipapah keluar oleh pelayannya. Seung Yoo berhasil melumpuhkan pengawal tadi, kemudian mengambil pedangnya dan pergi ke Kediaman Sooyang.

Lady Yoon beserta putra putrinya pergi keluar untuk menyambut kedatangan Sooyang. Yeo Ri memapah Se Ryung. Sooyang turun dari tandu dan  menghampiri keluarganya sambil tersenyum. Seung Yoo menatap tajam ke arah Sooyang. Ia mau mencabut pedangnya, namun tidak jadi karena melihat Se Ryung. Seung Yoo kaget melihat Se Ryung.
 
ā€œBukankah dia putri tertua Pangeran Sooyang. Katanya, Pangeran Sooyang sangat menyayanginya.ā€ Ucap orang2 sambil menunjuk Se Ryung.

Seung Yoo bener2 syok. Ia teringat momen2 indahnya bersama Se Ryung.

Kemarahan Seung Yoo meledak. Ia mencabut pedangnya dan lari ke arah Sooyang. Semua terkejut. Myun menangkis serangan Seung Yoo. Seung Yoo jatuh. Se Ryung syok melihat Seung Yoo yang ternyata masih hidup. Seung Yoo dan Se Ryung lalu saling menatap luka. Seung Yoo tidak menyerah. Ia kembali mencoba menyerang Sooyang, namun lagi2 Myun menangkis serangannya dan menjatuhkannya. Myun lalu memberi kode pada Jae Beon. Jae Beon pun memukul Seung Yoo. Seung Yoo jatuh pingsan.

Se Ryung lari ke arah Seung Yoo. Ia teriak, GURU! Im Woon membawa paksa Se Ryung kembali ke kamar. Se Ryung ingin keluar, namun Yeo Ri memeluknya. Se Ryung teriak, dia masih hidup. Mereka mungkin membunuhnya. Se Ryung mau keluar, tapi Lady Yoon datang. 


Se Ryung meminta belas kasihan ibunya. Sang ibu mengangkat tangannya, mau memukul Se Ryung.
Melihat wajah Se Ryung yg pucat dan tubuhnya yg gemeteran, Lady Yoon tidak jadi menampar Se Ryung. Ia justru memeluk Se Ryung. Keduanya jatuh terduduk.
ā€œBagaimana bisa kau merasakan cinta yang begitu dalam seperti ini? Dia sudah tahu kau putri Pangeran Sooyang.ā€ Ucap Lady Yoon.
Lady Yoon lalu melepas pelukannya dan menatap Se Ryung.
ā€œKau adalah putri dari orang yang sudah membunuh ayah Seung Yoo. Kuatkan hatimu dan lupakan dia.ā€ bujuk Lady Yoon.
Tangis Se Ryung pecah. Lady Yoon dan Yeo Ri sedih melihatnya. Yeo Ri bahkan berkaca2.

ā€œKim Seung Yoo, aku pikir dia sudah mati. Bagaimana mungkin dia masih hidup dan muncul di sini?ā€ ucap Pangeran Sooyang pada Myun.
ā€œMaafkan saya.ā€ jawab Myun.
ā€œAku tahu ini tidak mudah bagimu. Tapi jika perasaan itu membuatmu mengacaukan semua rencanaku, sebaiknya kau tidak berada di sisiku. Ayahmu dan aku sudah menumpahkan begitu banyak darah untuk sesuatu yang ingin kami raih. Jangan pernah lupakan itu.ā€ ucap Sooyang.
ā€œSaya akan mengingatnya.ā€ Jawab Myun.
ā€œKim Seung Yoo akan dipenggal di depan masyarakat sebagai contoh.ā€ Ucap Sooyang.
ā€œYa.ā€ jawab Myun.
Seung Yoo dijebloskan ke penjara. Ia masih pingsan. Beberapa tahanan berusaha menyadarkannya. Seorang tahanan berkata tidak ada gunanya ia sadar karena besok kepala mereka semua akan dipenggal Sooyang.
Myun ada di depan kamar Se Ryung. Ia ingat saat tadi Se Ryung histeris memanggil Seung Yoo. Myun menghela napas, lalu beranjak pergi.
Se Ryung di kamarnya, pandangannya kosong. Ia berkeringat dingin. Yeo Ri cemas dan membasuh wajah Se Ryung. Se Ryung ingat saat di kuil, Seung Yoo menanyakan namanya. Saat Seung Yoo mencoba menyerang ayahnya. Saat Seung Yoo tanya alasan Se Ryung tinggal di kuil. Saat Seung Yoo tanya apa Se Ryung punya alasan sehingga tidak bisa mengatakan siapa namanya.

ā€œKalau saja aku mengatakannya dari awal, dia tidak mungkin seperti ini.ā€ sesal Se Ryung.
ā€œApa?ā€ tanya Yeo Ri.
ā€œDia masih hidup. Aku harus menyelamatkannya.ā€ Jawab Se Ryung.
Se Ryung mau pergi, tapi dilarang Yeo Ri. Se Ryung tidak peduli.
Se Ryung ditemani Yeo Ri menemui ayahnya. Sang ayah dingin menatapnya dan beranjak pergi tanpa bicara sepatah kata pun. Saat Sooyang melewati Se Ryung, Se Ryung meminta Sooyang jangan membunuh Seung Yoo. Ia berjanji, jika sang ayah menuruti permintaannya, ia akan hidup seperti yang diharapkan ayahnya.
ā€œDia berusaha membunuhku. Jika dia dibiarkan begitu saja, dia akan mengulanginya lagi. Aku menyesal atas kisah cintamu, tapi aku tidak punya pilihan.ā€ Jawab Sooyang.
ā€œApa ayah masih belum puas? Apa benar ada pemberontakan yg dipimpin Tuan Kim Jong Seo? Tidak peduli dia salah atau tidak, setelah merenggut nyawa banyak orang, apa kau masih ingin ada pertumpahan darah lagi?ā€ tanya Se Ryung.
ā€œJika kau seperti ini terus, Kim Seung Yoo akan semakin cepat menemui ajalnya.ā€ Jawab Sooyang.

Sooyang beranjak pergi. Yeo Ri mencemaskan Se Ryung. Se Ryung bertanya, apa yang harus ia lakukan untuk menyelamatkan Seung Yoo?

ā€œPangeran Sooyang jadi Penasehat, ini jelas bukan keinginan Yang Mulia. Aku harus pergi ke istana.ā€ Ucap Putri Kyung Hee.
ā€œBahkan jika kau pergi ke sana, itu hanya akan sia2. Perdana Menteri Kim Jong Seo dituduh melakukan pemberontakan.ā€ Jawab Jong.

Eun Geum datang, memberitahu Seung Yoo yang sudah ditangkap. Jong tidak percaya, Seung Yoo ditangkap? Eun Geum bilang Seung Yoo ditangkap karena sudah berusaha membunuh Pangeran Sooyang. Jong kaget, Seung Yoo melakukannya? Eun Geum kemudian memberikan surat pada Putri Kyung Hee. Surat dari Pangeran Anpyeong. Putri senang, tahu Pangeran Anpyeong selamat dan sekarang sedang sembunyi.
Pangeran Anpyeong gelisah menunggu kedatangan Putri. Pelayan Pangeran Anpyeong lalu datang dan teriak, Tuanā€¦.
ā€œApa Tuan Putri sudah datang?ā€ tanya Pangeran Anpyeong senang.

Tapi yang datang bukanlah Putri Kyung Hee, melainkan Myun dan pasukannya.
ā€œApa kakakku yang mengirim kalian?ā€ tanya Pangeran Anpyeong.
ā€œKami akan mengawal anda.ā€ Jawab Myun.

Jong dan Putri Kyung Hee dalam perjalanan menuju lokasi persembunyian Pangeran Anpyeong. Tanpa sengaja, Jong melihat Pasukan Myun menangkap Pangeran Anpyeong. Jong langsung menarik istrinya bersembunyi. Putri kecewa melihat Pangeran Anpyeong sudah tertangkap.

Sooyang menghadap Raja. Ia memberitahu kalau keluarga pemberontak sudah ditangkap. Raja tanya rencana Sooyang. Sooyang ingin mereka dihukum mati. Lalu, Kasim mengumumkan kedatangan Shin Suk Joo. Sooyang menyuruh Shin Suk Joo masuk. Shin Suk Joo melapor kalau Pangeran Anpyeong sudah ditangkap.
Raja kaget, Paman!

Putri Kyung Hee gelisah teringat penangkapan Pangeran Anpyeong. Seorang pria setengah baya datang. Pria itu Pangeran Geum Sung. Putri Kyung Hee dan Jong langsung menghampirinya.
ā€œYang Mulia, bagaimana sesuatu yang mengerikan seperti itu bisa terjadi? Mendiang kakakku pasti sedih akan hal ini.ā€ ucap Pangeran Geum Sung sambil memegang tangan Putri.

ā€œPangeran Anpyeong sangat mencemaskanmu dan Yang Mulia. Sehingga segera setelah saya mendengar pesan darinya, saya langsung datang ke sini.ā€ Ucap Pangeran Geum Sung.
ā€œBahkan Pangeran Anpyeong yang selalu mendukung kami, akan segera kehilangan nyawanya.ā€ Jawab Putri.
ā€œBagaimana pun caranya, kita harus menyelamatkannya.ā€ Ucap Pangeran Geum Sung.
ā€œUntuk itu, kita membutuhkan banyak kekuatan.ā€ Jawab Putri.
ā€œKita akan mendapatkannya.Orang yang tidak lupa kalau pemilik tunggal Joseon bukan Pangeran Sooyang melainkan Raja Danjong. Aku, Geum Sung, bersumpah rela mati demi Yang Mulia.ā€ Ucap Geum Sung.
ā€œKalau kau tidak datang, kami tidak punya harapan lagi.ā€ Jawab Jong.

ā€œMemikirkan Yang Mulia Raja di sana sendirian, hatiku gelisah. Terima kasih, Paman.ā€ Ucap Putri sambil menangis.
Profesor Kepala pergi menjenguk Seung Yoo di penjara bersama Jong. Penjaga melarang mereka masuk.

ā€œBeraninya kalian menghalangi jalannya. Dia adalah guru Petugas Shin.ā€ Ucap Jong.
Mereka pun diizinkan masuk. Tapi Profesor Kepala ragu untuk masuk. Ia tak tega melihat Seung Yoo.

Seung Yoo sadar. Ia teringat fakta mengenai Se Ryung yang adalah putri Sooyang.

Myun melihat Seung Yoo. Matanya sedikit berkaca2. Myun lalu berkata pada Jae Beon, kalau besok pengkhianat Kim Seung Yoo akan dieksekusi. Jae Beon kemudian memberitahu ada tamu untuk Myun. Jong dan Profesor Kepala masuk.

Jong marah, ia mencengkram kerah baju Myun. ā€œHaruskah kata2 itu keluar dari mulutmu!ā€
Jong mau meninju Myun. Jae Beon mau menahan Jong, tapi dilarang Myun.
ā€œApa kau sudah gila?ā€ tanya Jong dengan tangan gemetar.
ā€œTurunkan tanganmu.ā€ Ucap Profesor Kepala.
ā€œGuru, si brengsek iniā€¦ā€
Myun memberi hormat pada gurunya, lalu beranjak pergi.
Jong teriak, ā€œKau mau kemana? Katakan padaku bagaimana cara membebaskan Seung Yoo!ā€

Lalu terdengar kegaduhan dari salah satu sel. Beberapa tahan berteriak minta tolong pada penjaga. Ternyata, Seung Yoo mengamuk. Ia membentur2kan tubuhnya ke jeruji sel. Jong dan Profesor Kepala melihatnya, menangis. Jong teriak, SUDAH! Jong lalu mendekati Seung Yoo dan tanya apa Seung Yoo tidak mengenalinya?
Seung Yoo lalu jatuh dan pingsan.

Profesor Kepala menemui Myun.
ā€œIni pasti berat untukmu.ā€ Ucap Profesor Kepala.
ā€œTidak. Demi ayah dan keluarga saya, saya memilih jalan ini.ā€ jawab Myun.
ā€œJustru karena itu, ini pasti sulit untukmu. Menggunakan kewajiban sebagai alasan pembenaran untuk membunuh temanmu.ā€ Ucap Profesor Kepala.
ā€œSaya tidak akan menyesali jalan yang sudah saya pilih. Sebaiknya anda pergi.ā€ Jawab Myun.
ā€œMyun-ah. Ini kesempatan terakhirmu untuk berhenti. Sebelum jalan yang kau pilih benar2 menghancurkanmu. Kembalilah menjadi dirimu yg dulu.ā€ Ucap Profesor Kepala.
Profesor Kepala pergi. Myun mengalami pergolakan batin.

Myun lalu teriak, JAE BEON!
Jae Beon datang.
Myun : Jangan sampai ada kesalahan dalam proses eksekusi Kim Seung Yoo besok!
Jae Beon : Ya.

Jong dan Profesor Kepala keluar dari penjara tempat Seung Yoo ditahan. Jong menangis karena besok Seung Yoo akan dieksekusi. Profesor Kepala menenangkan Jong dengan bilang akan mencoba mencari cara menyelamatkan Seung Yoo. Mereka lalu beranjak pergi.


Se Ryung dan Yeo Ri rupanya ada di sana juga. Mereka syok mendengar percakapan Jong dan Profesor Kepala ttg Seung Yoo yg akan dieksekusi besok. Se Ryung bertekad masuk ke dalam, tapi dilarang penjaga. Jae Beon datang dan mengizinkan Se Ryung masuk.
Se Ryung ragu untuk masuk karena ingat kata2 mamanya.
ā€œBagi Kim Seung Yoo, kau hanyalah putri dari pembunuh ayahnya.ā€

Se Ryung berbalik. Ia kaget melihat Myun di belakangnya. Yeo Ri beranjak pergi. Myun mendekati Se Ryung.
ā€œPulanglah. Ini tempat penjahat berbahaya.ā€ Ucap Myun.
ā€œBagaimana mungkin kau menyebutnya penjahat? Tolong selamatkan dia.ā€ jawab Se Ryung.
ā€œAku calon suamimu, jadi lupakan Kim Seung Yoo.ā€ ucap Myun.
ā€œApa kau tipe orang yang bisa melihat temanmu mati tanpa merasakan apa2?ā€ tanya Se Ryung.
ā€œAku hanya melakukan tugasku.ā€ Jawab Myun.
ā€œDia menganggapmu teman yang bisa dipercaya, Petugas Shin. Tapi sepertinya kesetiaanmu hanya sampai di sini.ā€ Ucap Se Ryung.
Se Ryung pun pergi. Myun menatap kepergiaan Se Ryung dengan tatapan emosi.

Se Ryung tiba di rumah, tapi ia tak langsung masuk. Ia bingung bagaimana lagi caranya menyelamatkan Seung Yoo.

Di kamarnya, Se Ryung berpikir keras. Lalu tiba2, dia pergi lagi.
Para tahanan resah karena besok mereka akan dieksekusi. Seung Yoo teringat saat2 ayahnya dibantai para pembunuh.
ā€œAyah, sebentar lagi aku menyusulmu.ā€ Batin Seung Yoo.

Se Ryung ternyata pergi ke tempat penyimpanan senjata. Ia mengambil sebilah pedang!!

Pangeran Sooyang sedang bersiap2. Lady Yoon membantu suaminya itu berpakaian. Lalu terdengar teriakan Im Woon yang menyuruh Pangeran Sooyang keluar.

Sesampainya diluar, Pangeran Sooyang dan Lady Yoon kaget. Se Ryung duduk di tanah dengan pedang disampingnya.
ā€œApa yang kau lakukan?ā€ tanya Pangeran Sooyang.
ā€œTolong selamatkan dia.ā€ pinta Se Ryung.
ā€œKuperingatkan padamu. Jika kau masih seperti ini, proses eksekusi Kim Seung Yoo akan dipercepat.ā€ Jawab Sooyang.
ā€œKalau ayah ingin membunuhnya, tolong bunuh saya dulu.ā€ Ucap Se Ryung.
ā€œBeraninya kau bicara seperti itu. Kau sudah dibutakan oleh cinta. Apa kau ingin mengakhiri hidupmu di depan ayahmu?ā€ tanya Sooyang.
ā€œAku tidak dibutakan oleh cinta. Aku hanya ingin mencegah ayah mengambil nyawa orang yang tidak bersalah.ā€ Jawab Se Ryung.
ā€œKau mencoba mengancam ayahmu dengan nyawamu? Apa kau pikir kau bisa menghentikan ayahmu dengan menggunakan nyawamu?ā€ ucap Sooyang.

Sooyang beranjak pergi. Se Ryung mencabut pedangnya dan mengarahkan pedang itu ke lehernya. Semua kaget. Mata Se Ryung berkaca2. Se Ryung terlalu kuat menekan pedang ke lehernya, membuat darah mengucur. Sooyang memberi kode ke Im Woon untuk mengambil pedang.
ā€œMaju satu langkah lagi saya akan menebas leher saya dengan pedang ini!ā€ ancam Se Ryung.
ā€œSe Ryung-ah.ā€ Ucap Lady Yoon.

ā€œKauā€¦ kauā€¦.ā€ ucap Sooyang syok.
Panggung eksekusi sudah disiapkan. Para algojo bersiap2. Jae Beon memeriksa lokasi eksekusi. Ia lalu melihat ke langit yang mulai gelap.
Jae Beon menyuruh penjaga membawa tahanan keluar. Para tahanan pun dibawa keluar. Seung Yoo menatap tajam Myun. Myun memalingkan wajahnya.
Sooyang di ruang kerjanya, teringat ancaman Se Ryung. Lalu, sekutunya datang mengajaknya ke lokasi eksekusi.

Onyeong puas karena sekutu Kim Jong Seo akhirnya dieksekusi. Kwon Ram puas karena Seung Yoo akan menyusul Kim Jong Seo. Shin Suk Joo tak tenang karena belum ada perintah Raja. Onyeong berkata mereka tidak perlu mendapatkan perintah Raja. Kwon Ram setuju dengan Onyeong. Mereka lalu bertemu rombongan Danjong.
ā€œApa tidur Yang Mulia nyenyak semalam?ā€ tanya Sooyang.

ā€œPaman, banyak orang sudah kehilangan nyawa. Haruskah anggota keluarganya dihukum mati juga?ā€
Onyeong berkata kalau seluruh pengkhianat harus dihukum mati.

Para tahanan dibawa ke lokasi eksekusi. Orang yang pertama dipenggal adalah Menteri Lee Ju Hak. Petugas membacakan dakwaan. Lee Ju Hak berkomplot dgn Kim Jong Seo melakukan pemberontakan. Hartanya akan disita dan istrinya akan dijadikan budak. Petugas membawa Lee Ju Hak ke panggung eksekusi.

Lee Ju Hak ketakutan. Para pemenggal mulai mengayunkan pedang. Kepala Lee Ju Hak dipenggal! Tubuh Lee Ju Hak langsung roboh. Masyarakat yg menyaksikan ini menjerit ngeri.

Sementara itu Se Ryung masih bertahan dengan pedang di lehernya. Tangannya gemetaran memegang pedang. Wajahnya semakin pucat.

Pangeran Geum Sung tiba di istana bersama Putri Kyung Hee, Jong, Profesor Kepala dan rekan2 Seung Yoo lainnya sesama guru. Sooyang kesal melihat mereka. Danjong tersenyum melihat Pangeran Geum Sung.
Pangeran Geum Sung tidak menggubris Sooyang. Ia membungkuk pada Raja dan berkata, ā€œYang Mulia, banyak nyawa yang tidak bersalah diambil. Saya mohon hentikan ini sekarang juga Yang Mulia. Terlebih, nyatakan ketidakbersalahan Anpyeong.ā€

ā€œTidak bersalah?ā€ Sooyang tak terima.
ā€œApa bukti konspirasi mereka Hyungnim?ā€ tanya Geum Sung.
ā€œHarusnya kau tanyakan itu pada Kim Jong Seo yg sudah mati.ā€ Jawab Sooyang.
ā€œJika seseorang tertangkap melakukan pemberontakan, mereka harus diadili dibawah hukum negeri ini untuk dicari kebenarannya.ā€ Ucap Geum Sung.
ā€œJustru karena ini keadaan darurat, mereka harus dieksekusi. Yang Mulia sudah tahu ini.ā€ jawab Sooyang.
ā€œApa kau juga berani menghukum mati Anpyeong!ā€ bentak Geum Sung.
ā€œBeraninya kauā€¦ā€ Sooyang marah.

ā€œPerdana Menteri, hentikan proses eksekusi sekarang.ā€ perintah Danjong.
ā€œYang Mulia, bagaimana anda bisa mengampuni keturunan Raja?ā€ tanya Sooyang.
ā€œKata2 Paman Geum Sung masuk akal, mereka harus dihukum sesuai prosedur.ā€ Jawab Danjong.
ā€œProsedur?ā€ Sooyang marah.
ā€œSekarang aku tidak sedang membahas ini. Aku memberimu perintah!ā€ jawab Danjong tegas.
Sooyang dan sekutunya kecewa.

Tubuh Lee Ju Hak diseret turun dari panggung meninggalkan noda darah yang panjang. Berikutnya yg akan dipenggal adalah Seung Yoo. Seung Yoo ingat momen bahagianya bersama keluarganya juga saat menemukan ayahnya bersimbah darah. Saat para pemenggal akan mengeksekusi, petugas datang dan menyuruh menghentikan eksekusi. Petugas membacakan perintah Raja, kalau para tahanan akan dibuang ke Pulau Kanghwa dan status kebangsawanannya dicabut. Seung Yoo memandang ke langit. Langit kembali cerah.

Se Ryung masih menahan pedang di lehernya. Lady Yoon mendekatinya.
ā€œKenapa kau tidak menggunakan pedang itu untuk membunuh ibumu?ā€ ucap Lady Yoon.
Lalu, Sooyang datang.

ā€œAku tahu kau mewarisi sifat keras kepala dariku. Dan aku tidak pernah membayangkan kau bisa menghentikanku. Kim Seung Yoo batal dieksekusi. Tapi besok dia akan diasingkan.ā€ Ucap Sooyang.
ā€œBenarkah itu?ā€ tanya Se Ryung.
ā€œJika kau melakukan ini lagi, aku tidak akan mengampunimu.ā€ Jawab Sooyang, lalu masuk ke dalam.


Se Ryung jatuh terduduk. Soong langsung mengambil pedang di tangan kakaknya. Lady Yoon menyuruh Yeo Ri membawa Se Ryung ke kamar. Soong dan Yeo Ri pun memapah Se Ryung ke kamar.

Danjong dapat pujian dari Putri Kyung Hee, Jong dan Pangeran Geum Sung.
ā€œAku bangga padamu. Ini adalah pemilik sebenarnya negara ini, yang berada di atas orang lain.ā€ Ucap Putri.
ā€œApapun yang terjadi, jangan sampai anda kehilangan kewibawaan anda, Yang Mulia.ā€ Ucap Pangeran Geum Sung.
ā€œAku mengerti.ā€ Ucap Danjong.
ā€œSebelum Anpyeong diasingkan, kita harus segera menjemputnya. Agar Sooyang tidak punya alasan menekan anda.ā€ Ucap Geum Sung.
ā€œKami akan selalu mendukung anda, Yang Mulia.ā€ Ucap Jong.

Sooyang berkumpul dengan sekutunya. Onyeong kesal sudah meremehkan Raja karena usianya Raja yg masih muda. Ia lantas bertanya rencana Sooyang terhadap Anpyeong. Kwon Ram cemas karena di belakang Pangeran Geum Sung ada Chong Tong Wi, pasukan artileri, dan Profesor Lee Gae yang memiliki reputasi diantara sarjana lainnya.
ā€œKukira setelah Kim Jong Seo mati, semua beres.ā€ Ucap Onyeong.
ā€œFakta bahwa Kim Seung Yoo masih hidup, membuatku kesal.ā€ Ucap Shin Suk Joo.

ā€œKita tidak akan membiarkan Kim Seung Yoo hidup. Gelombang menuju Pulau Kanghwa sangat tinggi.ā€ Ucap Myung Hoe.

Sooyang dan Myung Hoe lalu tersenyum. Myun tertegun.

Myung Hoe lalu menemui 3 anak buahnya dan berkata mereka harus merasakan hembusan angin laut.

Se Ryung terbaring lemah. Yeo Ri memijitnya. Yeo Ri tanya apa Se Ryung baik2 saja. Se Ryung diam saja. Ia lalu teringat Seung Yoo yg akan diasingkan besok. Se Ryung langsung duduk, mengambil mantelnya dan pergi. Yeo Ri melarang, tapi Se Ryung bersikeras. Yeo Ri bilang setelah semua yg terjadi, apa Se Ryung pikir Seung Yoo masih mau menemui Se Ryung. Se Ryung tetap pergi.

Penjaga melarang Se Ryung masuk. Yeo Ri bilang kalau Se Ryung adalah putri Sooyang. Penjaga langsung memberikan jalan untuk Se Ryung. Myun dan Jae Beon melihat mereka.
ā€œSepertinya dia ingin menemui Seung Yoo. Apa yang harus kita lakukan?ā€ tanya Jae Beon.
ā€œBiarkan saja. Ini terakhir kalinya mereka bertemu.ā€ Jawab Myun.
Se Ryung menyuruh Yeo Ri menunggu diluar. Se Ryung pun masuk.
Sampai di dalam, Se Ryung langsung mencari Seung Yoo. Se Ryung akhirnya menemukan sel Seung Yoo. Ia sedih melihat Seung Yoo. Seung Yoo yg duduk menunduk di sel-nya menyadari ada seseorang. Ia mendongakkan wajahnya dan kaget melihat siapa yg datang. Seung Yoo mendekati Se Ryung. Kekecewaan, kebencian, kemarahan terlihat jelas di wajahnya. Se Ryung memejamkan matanya. Se Ryung lalu membuka matanya. Seung Yoo lalu mencekik Se Ryung.

Bersambung...............

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... ā€œAku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.ā€ Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. ā€œAku sudah tahu.ā€ jawab Hae Gang. ā€œBerikan tasmu.ā€ Pinta Jin Eon. ā€œTidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.ā€ Jawab Hae Gang. ā€œBerikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.ā€ ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. ā€œKau akan memakai itu?ā€ tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. ā€œAku pernah memakainya dulu.ā€ Jawab Jin Eon. ā€œTak bisa kubayangkanā€¦ā€ dan Hae Gang pun tersenyum geli, ā€œā€¦ tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.ā€ ā€œAwas ya kalau kau jatuh cinta padaku.ā€ Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

Ruby Ring Ep 93 Part 2

Sebelumnya... Dongpal dan Jihyeok yang berseragam militer, sedang menata restoran sesuai arahan Chorim. Tapi kemudian, Dongpal sebal karena Chorim menyuruh mereka menggeser meja kesana kemari. Chorim pun jadi sewot. "Kau ingin aku yang sedang hamil melakukan ini!" Jihyeok tertawa melihat perdebatan orang tuanya. Daepung lantas keluar dari dapur. Ia menghentikan pertengkaran itu dan mengaku, akan mengangkat meja itu sendirian. Tapi karena mejanya berat, Jihyeok dan Dongpal langsung membantu Daepung. Geum Hee tiba-tiba datang, mengejutkan Chorim. Geum Hee membawakan sebuket bunga untuk Chorim. "Kudengar kau hamil. Jadi kubawakan bunga ini. Bunga ini bagus untuk kehamilan. Kuharap anakmu secantik bunga ini." ucap Geum Hee. Daepung lantas mengajak Geum Hee pergi. "Jihyeok-ah, apa yang terjadi?" tanya Chorim. "Paman Daepung jatuh cinta. Dia ingin menikah jadi dia bekerja keras." jawab Jihyeok. Mendengar Geum Hee c...

I Have a Lover Ep 8

Sebelumnya <<< Hae Gang keluar dari sebuah ruangan. Ia berjalan di koridor kampus sambil memikirkan percakapannya dengan seseorang. "Jin Eon adalah putra pemilik Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon? Anak itu, dia tidak memberitahukan saya. Jika saya mengeluarkan Kang Seol Ri dari tim penelitian kami, apakah itu akan memuaskan?"   Flashback.... Ketika Hae Gang sedang berbicara dengan Direktur Kampus.  "Ya. Sebagai imbalan, penelitian yang sedang anda kerjakan, akan didukung Perusahaan Farmasi Cheon Nyeon. Sampai tahun 2015, satu juta per tahun." jawab Hae Gang. "Saya akan melakukannya. Tidak sulit bagi saya melakukannya." ucap Direktur Kampus. Flashback end Hae Gang lalu keluar dan berjalan di taman kampus. Saat itulah ia melihat Seol Ri berjalan keluar dari kampus dan menuju ke arah lain. Hae Gang menatap dingin Seol Ri . Seol Ri tidak melihat Hae Gang dan terus berjalan ke bangku taman. Hae Gang masuk ke lab Jin Eon...