The Promise Ep 11 Part 1

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 10
Selanjutnya : The Promise Eps 11 Part 2




Akhirnya sampai juga di episode ke-11. Sebelum sy lanjut, sy ringkas sedikit ya gaes dari epi 1-10.

Yoon Ae yang membesarkan Na Yeon, putrinya dan Kyung Wa, akhirnya mengetahui bahwa Se Jin bukan lah putri Kyung Wan. Ia menerima hasil tes DNA Se Jin dan Kyung Wan yang dikirimkan oleh seseorang, entah siapa.

Yoon Ae dan Yoo Kyung bertemu. Yoo Kyung berlutut dan meminta Yoon Ae tidak mengatakan apapun pada suaminya. Tapi Yoon Ae menolak. Tak tahu lagi harus bagaimana membungkam Yoon Ae, Yoo Kyung pun berusaha menabrak Yoon Ae tapi saat mobilnya nyaris saja menabrak Yoon Ae, ia membelokkan mobilnya.

Namun naas bagi Yoon Ae, ia tertabrak truk yang dikemudikan suami Mal Sook.

Yoon Ae meninggal dan Na Yeon menemukan anting Yoo Kyung di tangan ibunya.

Kyung Wan pun membawa Na Yeon tinggal di rumahnya. Yoo Kyung yang akhirnya tahu Na Yeon putrinya Yoon Ae, berusaha menyingkirkan Na Yeon dari rumah. Singkat cerita, Na Yeon dikirim ke panti asuhan oleh Kyung Wan karena tuduhan pencurian yang dilemparkan Yoo Kyung.

Di panti asuhan itu, Na Yeon bertemu kembali dengan Tae Joon. Na Yeon kemudian diadopsi oleh Mal Sook.

Tae Joon dan Na Yeon akhirnya berjanji akan menikah setelah Tae Joon kembali dari Amerika. Tapi rencana mereka dirusak oleh Kyung Wan.

Kyung Wan dengan sengaja mengirim Tae Joon dan Se Jin ke Boston. Disinilah, awal hancurnya hubungan Tae Joon dan Na Yeon.

5 tahun kemudian.... Na Yeon membesarkan putrinya dari Tae Joon, Sae Byeol sendirian. Na Yeon sangat bahagia karena Tae Joon akan kembali dari Amerika sebentar lagi.


Na Yeon menjemput Sae Byeol di sekolah. Begitu melihat Sae Byeol, Na Yeon langsung menggendong Sae Byeol dan meminta maaf karena terlambat menjemputnya.

Tak lama, guru Sae Byeol keluar dan menyapa Na Yeon.

"Maaf aku terlambat menjemputnya. Ada sesuatu yang harus kulakukan  jadi aku terlambat datang." ucap Na Yeon.

"Tidak apa-apa, kudengar ayah Sae Byeol akan pulang besok."

"Benar, ayah Sae Byeol akan pulang besok." jawab Na Yeon.


Sambil menuju rumah, Na Yeon dan Sae Byeol menyanyikan lagu 'beruang'.

Selesai bernyanyi, Na Yeon memuji suara Sae Byeol.

Sae Byeol kemudian bertanya, apakah ayahnya juga gemuk seperti ayah beruang di dalam lagu.

Na Yeon pun berkata, bahwa ayah Sae Byeol sangat kurus, tinggi, tampan dan baik.

Sae Byeol pun senang mendengarnya. Sae Byeol lalu berkata, ayah teman-temannya gemuk seperti ayah beruang.

"Tapi ayah Sae Byeol tidak. Dia pria yang gentle."

"Saat ayah pulang besok, aku akan menyanyikan lagu ini." ucap Sae Byeol.


Sae Byeol masuk ke rumah sambil berteriak tentang ayahnya yang akan pulang besok.

Eun Bong pun langsung menggendong Sae Byeol ke pelukannya.

"Omo, uri Sae Byeol jadi berat seperti babi kecil setelah lama tidak bertemu denganku." ucap Eun Bong.

"Aku bukan babi kecil." jawab Sae Byeol.

"Kalau begitu.... babi besar." ledek Eun Bong.

"Aku bukan babi besar!" sewot Sae Byeol.

"Dari sekian banyak nama panggilan, kenapa kau memanggilnya dengan mama itu!" marah Mal Sook.

"Eomma kau tahu dia selalu mengatakan kata yang artinya berlawanan." ucap Na Yeon.


"Jelek artinya cantik, benci artinya cinta." ucap Na Yeon lagi.

"Aku tidak begitu. Memangnya kenapa dengan babi? Bukan kah babi itu gemuk dan lucu? Benarkan Sae Byeol-ah?"

"Aku tidak suka bibi." balas Sae Byeol.

Eun Bong kemudian memberikan Sae Byeol hadiah boneka. Sae Byeol senang. Ia langsung lari ke kamar membawa bonekanya setelah berterima kasih dan mencium Eun Bong.


Setelah Eun Bong masuk ke kamar, Mal Sook dan Eun Bong tiba-tiba berdebat. Mal Sook sebal melihat sikap Eun Bong yang grasak- grusuk. Ia berkata, sikap Eun Bong yang grasak-grusuk itulah yang mempersulit Eun Bong mencari jodoh. Kesal ibunya terus membahas pernikahan, Eun Bong pun akhirnya pergi.

"Ibu melakukannya lagi. Ibu bilang ibu senang kakak pulang. Dia sudah lama tidak pulang." ucap Na Yeon.

Mal Sook lantas menyuruh Na Yeon memberikan bekal yang sudah disiapkannya untuk Eun Bong.


Na Yeon menyusul Eun Bong. Na Yeon berkata, bekal itu susah payah disiapkan ibu untuk Eun Bong.

Mereka lalu membahas Tae Joon. Eun Bong mengaku kesal karena Na Yeon tidak memberitahu Tae Joon soal Sae Byeol. Eun Bong takut, kalau Tae Joon sudah berpaling dari Na Yeon selama di Amerika. Tapi Na Yeon yakin Tae Joon tidak akan mengkhianatinya.

"Aku tidak tahu kenapa ibunya Tae Joon melarangmu memberitahu soal Sae Byeol tapi kau adalah orang yang paling bodoh dan tolol karena mendengarkannya."

"Aku juga sama denganmu. Aku benci ibunya Tae Joon yang melarangku memberitahu Tae Joon soal Sae Byeol, tapi setelah melihat

Sae Byeol lahir dan tumbuh besar, aku tidak bisa menahannya lagi untuk membicarakan Sae Byeol."

 "Apa alasan kau tidak memberitahunya?"

Na Yeon pun memberikan jawaban bijak. Ia mengaku, jika Tae Joon tahu ia membesarkan Sae Byeol sendirian, ia yakin Tae Joon akan segera kembali ke Korea dan tidak jadi kuliah. Ia mengaku, tidak bisa membiarkan Sae Byeol tahu bahwa ayahnya menyerah karena dia.

Na Yeon juga mengatakan, dia tak mau Sae Byeol menjadi beban bagi orang lain.


Eun Bong masih tetap tidak mengerti dengan jalan pikiran Na Yeon yang menyembunyikan soal Sae Byeol dari Tae Joon.

Tak ingin memperpanjang masalah, Eun Bong pun memutuskan menyudahi pembicaraan soal Tae Joon.

Ia lalu beranjak pergi tapi sebelum pergi ia memberitahu Na Yeon, bahwa majalah yang memuat foto Na Yeon sedang memasak, sudah keluar.


Joong Dae lagi melipat baju sambil menonton drama. Tak lama kemudian, Eun Bong pulang dan langsung ke dapur meletakkan bekal dari sang ibu.

Eun Bong kemudian duduk disamping Joong Dae dan menaikkan kakinya ke kursi.

Sontak, Joong Dae sewot karena kaki Eun Bong yang berbau busuk.

Eun Bong lantas mencium kakinya. Lalu ia melepas kaus kakinya dan meletakkannya di sofa.

Joong Dae langsung loncat dari sofa. Ia ke dapur, lalu keluar membawa penjepit dan menjepit kaus kaki Eun Bong.

Ia lalu meminta Eun Bong memperlakukan sofa milik bibinya dengan baik.

Eun Bong pun minta maaf sambil meledek Joong Dae.

Setelah itu, Eun Bong melemparkan majalah yang memuat Na Yeon ke sofa dan menyampaikan rasa terima kasih Na Yeon ke Joong Dae.

Kemudian, Eun Bong mengambil kaus kakinya dari tangan Joong Dae dan masuk ke kamarnya.

*FYI, jadi Eun Bong dan Joong Dae ini tinggal bersama gaes. Bisa dibilang, rumah yang mereka tempati bersama ini kayak rumah kos gitu.


Eun Bong lalu membaca peraturan yang ditempel Joong Dae di dinding kamarnya. Ia lalu mendengus kesal dan mengatakan kalau Joong Dae lebih buruk dari ibunya.


Di sebuah butik, Geum Bong bekerja menjadi manekin. Saat sedang menjadi manekin, seorang anak laki-laki mencolek pantatnya.

Sontak, Geum Bong kesal dan mendengus kesal ke arah anak itu. Anak itu pun langsung berlari dan mengadu pada ibunya. Melihat itu, Geum Bong pun langsung diam dan kembali menjadi manekin.

Ibu anak itu pun memarahi anaknya dan mengatakan anaknya terlalu banyak menonton kartun.


Sampai di rumah, Na Yeon langsung menyuruh Geum Bong makan tapi Geum Bong mengatakan kalau dia harus diet.

Sontak Na Yeon heran karena merasa Geum Bong tidak gemuk. Geum Bong pun berkata kalau dia harus diet jika tidak mau kehilangan banyak pekerjaan paruh waktu.

"Dimana kau kerja? Kau tidak kerja di tempat yang aneh kan?"

"Jangan cemas. Tapi kau ingin menjemput Tae Joon dengan pakaian kuno seperti itu?" tanya Geum Bong.

Geum Bong kemudian melihat majalah yang ada di meja Na Yeon. Majalah yang memuat foto-foto masakan Na Yeon.


Sementara itu, Tae Joon dan Se Jin tengah berduaan di apartemen. Mereka tinggal di apartemen yang sama.


Di saat Tae Joon dan Se Jin tengah berduaan, Na Yeon tidur pulas sambil memeluk Sae Byeol. Na Yeon nampak sedikit tersenyum dalam tidurnya.


Young Sook sedang berdoa di kuil. Sementara itu, tim dokter sedang memeriksa kondisi Pimpinan Park.


Dan Yoo Kyung sedang di salon. Sambil berbicara dengan pemilik salon, Yoo Kyung melihat majalah yang memuat foto hasil masakan Na Yeon.

Yoo Kyung pun berpikir untuk meng-order makanan Na Yeon untuk merayakan kepulangan Se Jin.


Sementara Geum Bong tengah mendandani Na Yeon yang akan pergi menjemput Tae Joon ke bandara.

Tiba-tiba, ponsel Na Yeon berdering. Telepon dari Yoo Kyung yang meng-order makanannya. Yoo Kyung mengaku, bahwa ia membaca tentang masakan Na Yeon di majalah.

Yoo Kyung menceritakan, bahwa putrinya akan kembali dari Amerika.

Na Yeon pun bertanya menanyakan umur Se Jin. Ia beralasan, akan membuat menu sesuai umur Se Jin.

Yoo Kyung meminta Na Yeon menyiapkan hidangan laut favorit Se Jin dan berbagai jenis makanan Korea favoritnya.


Usai bicara dengan Na Yeon, Yoo Kyung menatap nama Na Yeon dan telepon Na Yeon yang dicatatnya dari majalah yang dibacanya tadi.

Ia pun merasa, nama Na Yeon sangat pasaran tanpa menyadari bahwa itu adalah Na Yeon 20 tahun yang lalu.

Tak lama kemudian, Yoo Kyung dapat telepon tentang ayahnya yang sudah siuman.


Sementara itu, Na Yeon terkejut melihat hasil dandanan Geum Bong.

"Aku seperti monster." ucapnya.

Sementara Geum Bong hanya tersenyum malu mendengar penilaian Na Yeon.

Bukannya membantu Na Yeon menghapus make up, Geum Bong malah pergi dengan alasan sudah terlambat.

Na Yeon pun akhirnya menghapus make up nya sendiri.

Bersambung ke part 2..............

0 Comments:

Post a Comment