Skip to main content

The Promise Ep 11 Part 2

All Content From : KBS2
Penulis : Catatan-Iza
Sinopsis Lengkap : The Promise
Sebelumnya : The Promise Eps 11 Part 1
Selanjutnya : The Promise Eps 12 Part 1



Kyung Wan dan Yoo Kyung akhirnya tiba di rumah sakit. Kyung Wan meminta Yoo Kyung tidak cari masalah lagi dengan Pimpinan Park. Kyung Wan juga berkata, bahwa Pimpinan Park bisa bertahan karena Young Sook.

Sontak, Yoo Kyung kesal mendengarnya.

"Wanita itu menikahi ayahku dan hidup dalam kemewahan yang dia dapat. Tidak manusiawi jika dia tidak melakukan sebanyak ini. Bagaimana bisa beberapa sumbangan ke kuil menjadi masalah besar? Lihatlah Hwi Kyung! Dia sangat dengki mirip dengan ibunya. Ayahnya koma tapi dia masih tidak datang!"

"Dia berusaha sebiasanya. Dia tiba hari ini." jawab Kyung Wan bikin Yoo Kyung makin sebal.


Kyung Wan lalu mempercepat langkahnya. Ia berjalan duluan menuju eskalator. Yoo Kyung menyusul Kyung Wan.

"Jam berapa Se Jin akan datang?" tanya Yoo Kyung.

Kyung Wan berkata, Se Jin akan ke rumah sakit setelah siang.

Yoo Kyung tambah kesal karena Se Jin tidak membiarkan mereka menjemputnya di bandara. Ia cemas kalau Yoo Kyung tiba-tiba datang dengan seorang pria.

"Dia sudah menyelesaikan MBA nya, bukankah itu yang kau mau?" jawab Kyung Wan tapi Yoo Kyung tetap saja mengoceh dan mengoceh.


Young Sook masih di kuil. Tak lama kemudian, ponselnya berbunyi dan ia langsung berlari keluar. Telepon dari Yoo Kyung yang langsung marah-marah karena teleponnya lama sekali dijawab.

Yoo Kyung lantas menyuruh Young Sook datang ke rumah sakit karena Pimpinan Park sudah sadar. Mendengar itu, Young Sook pun menarik napas lega.


Di pesawat, Hwi Kyung tampak kerepotan mendiamkan bayinya yang tidak mau berhenti nangis.


Mal Sook menghampiri Na Yeon yang sudah buru-buru pergi.

Na Yeon lantas menanyakan penampilannya. Mal Sook pun berkata, kalau Na Yeon sudah terlihat cantik dan cemas kalau Tae Joon tidak mengenali Na Yeon karena Na Yeon sangat cantik. Na Yeon pun tertawa. Mal Sook lalu menyuruh Na Yeon pergi jika tidak mau terlambat menjemput Sae Byeol.


Na Yeon terus memeluk Sae Byeol yang terlihat lemah.

Guru Sae Byeol berkata, Sae Byeol mengalami ganggungan pencernaan sejak siang tadi.

Na Yeon lantas meletakkan tangannya di kening Sae Byeol.

"Dia juga demam ringan." ucap Na Yeon.

Na Yeon lalu berkata, tidak bisa membawa Sae Byeol ke bandara menjemput Tae Joon tapi Sae Byeol berkeras ingin ikut. Na Yeon pun berusaha memberi pengertian pada Sae Byeol. Na Yeon berkata, udara dingin akan membuat Sae Byeol tambah sakit.

Na Yeon lantas menitipkan Sae Byeol pada Bu Guru. Guru Sae Byeol pun berkata, akan mengantarkan Sae Byeol pulang jika tidak ada yang bisa menjemput Sae Byeol nanti.


Na Yeon menghubungi Man Jung. Ia bermaksud meminta Man Jung menjemput Sae Byeol di sekolah tapi Man Jung tidak menjawab teleponnya.

Sekarang Na Yeon sudah turun dari taksi dan berjalan menuju bandara. Na Yeon bingung karena Geum Bong tidak bisa dihubungi juga.

Na Yeon lalu melirik jam dan buru-buru ke bandara karena yakin Tae Joon sudah datang.


Sementara Hwi Kyung juga sudah datang. Ia bicara dengan seseorang (mungkin ibunya) di telepon dan berkata, akan langsung ke rumah sakit melihat sang ayah.

Ternyata bayi itu bukan bayi Hwi Kyung. Ibu si bayi datang menjemput si bayi. Ibu si bayi mengaku, roti yang ia makan di penerbangan tadi benar-benar membuatnya sakit.

(Scene ini sy agak bingung ya. Gimana ceritanya Hwi Kyung bisa dititipin bayi begitu?)


Hwi Kyung kemudian berjalan menuju pintu keluar bandara. Saat itulah, Na Yeon tidak sengaja menabrak koper Hwi Kyung.

Rok Na Yeon pun robek karena tersangkut di koper Hwi Kyung. Na Yeon yang tidak menyadarinya pun bergegas pergi mencari Tae Joon.

Melihat itu, Hwi Kyung tak tinggal diam dan langsung mengejar Na Yeon. Na Yeon pun panik menyadari roknya robek.

Hwi Kyung lantas melepas jaketnya dan mengingatkan jaketnya di pinggang Na Yeon untuk menutupi rok Na Yeon yang robek.

Na Yeon pun tertegun.

"Jaket itu bisa kau buang jika kau tidak menginginkannya."

"Berikan nomormu. Aku akan mencucinya dan mengembalikannya padamu."

"Tidak perlu. Jaket itu tidak mahal jadi jangan cemas." jawab Hwi Kyung lalu beranjak pergi.


Na Yeon bergegas ke pintu terminal kedatangan dan mencari Tae Joon.

Sementara Hwi Kyung masuk ke taksi dan meminta supir taksi mengantarkannya ke RS Hangook.


Na Yeon terus dan terus menunggu Tae Joon. Karena Tae Joon tak kunjung keluar, Na Yeon akhirnya menghubungi Tae Joon.

Tae Joon sendiri ada di klinik kandungan.

Ia bingung bagaimana harus menjawab telepon Na Yeon.

Saat telah memutuskan untuk menjawab telepon Na Yeon, suster datang dan memanggilnya sebagai wali Se Jin.

Ya, Se Jin hamil!


Bersambung.......

Comments

Popular posts from this blog

I Have a Lover Ep 50

Sebelumnya.... “Aku rasa aku jatuh cinta lagi padamu.” Ucap Jin Eon begitu Hae Gang menghampirinya. “Aku sudah tahu.” jawab Hae Gang. “Berikan tasmu.” Pinta Jin Eon. “Tidak mau, tas melambangkan harga diri seorang wanita.” Jawab Hae Gang. “Berikan padaku. Tas wanitaku melambangkan harga diriku.” ucap Jin Eon. Hae Gang pun tersenyum, lalu memberikan tas alias keranjangnya yang berisi peralatan mandi pada Jin Eon. Jin Eon kemudian menyuruh Hae Gang menggandeng lengannya. Hae Gang pun menggandeng lengan Jin Eon, dan selanjutnya keduanya beranjak pergi menuju sauna dengan senyum terkembang. “Kau akan memakai itu?” tanya Hae Gang saat melihat Jin Eon sedang memilih2 baju sauna. “Aku pernah memakainya dulu.” Jawab Jin Eon. “Tak bisa kubayangkan…” dan Hae Gang pun tersenyum geli, “… tapi entah bagaimana tampaknya akan lucu.” “Awas ya kalau kau jatuh cinta padaku.” Ucap Jin Eon.   Ajumma penjaga sauna kemudian memberitahu bahwa Jin Eon...

I Have a Lover Ep 17 Part 2

Sebelumnya <<< Hae Gang di rumah sakit, menunggui Moon Tae Joon yang sedang di operasi. Wajahnya tampak cemas. Tak lama kemudian, Jin Eon datang. Dua staf keamanan Jin Eon yang sudah duluan tiba di sana, langsung menemui Jin Eon begitu Jin Eon datang. "Bagaimana dengan Moon Tae Joon?" tanya Jin Eon. "Dia sedang di operasi." jawab salah satu staf keamanan Jin Eon. "Lalu Do Hae... ah, maksudku Nona Dokgo Yong Gi?" tanya Jin Eon. "Dia menunggu di depan ruang operasi." jawab staf keamanan itu lagi. "Kau sudah mendapatkan nomor platnya?" tanya Jin Eon. "Sudah." Staf keamanan Jin Eon pun memberikan nomor plat kendaraan yang menabrak Tae Joon pada Jin Eon. Jin Eon menatap nomor plat itu dengan wajah cemas. Ia lalu menyusul Hae Gang ke ruang operasi. Keluarga Moon Tae Joon menyalahkan Hae Gang atas kecelakaan yang menimpa Tae Joon. Kakak Tae Joon berkata, jika saja Tae Joon mendengarkannya untuk m...

I Have a Lover Ep 29 Part 2

Sebelumnya... Seok sedang galau di kamar yang dulu ditempati Hae Gang. Tak lama kemudian, sang ayah datang. Seok mengaku bahwa mungkin dia harus keluar dari rumah untuk sementara waktu karena ia tidak bisa mengendalikan dirinya. “Berusaha melupakan dengan putus asa akan membuatmu bertambah putus asa. Tidak bisakah putus asamu berkurang sedikit?” tanya sang ayah. “Aku punya penyesalan. Aku menyesal dan itu membuatku gila. Aku seharusnya menikahinya saat kau menyuruhku tahun lalu. Maka dengan begitu, dia akan berada di sampingku selamanya. Setidaknya, aku bisa mengatakan padanya untuk tinggal, untuk memohon padanya untuk tinggal. Aku rasa aku tidak bisa melepaskannya. Aku rasa tidak bisa membiarkan itu terjadi. Aku rasa aku tidak akan pernah bisa melepaskannya.” Jawab Seok. “Hanya kau menahan seseorang, hanya karena kau menyukainya, itu hanya akan membuat tanganmu sakit.   Tanpa bisa merasakan kehangatan, kau akan berteriak kesakitan. Itu sebabnya cinta bertepuk sebelah ...